Anda di halaman 1dari 4

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Nama : Arif Rosidin


B. Judul Modul : Perangkat dan Media Pembelajaran
C. Kegiatan Belajar : Penerapan Model Pembelajaran (KB5)
D. Refleksi

PETA KONSEP
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

1. Model pembelajaran adalah suatu pola umum perilaku


pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang diharapkan. Model pembelajaran dapat dijadikan
pola pilihan, artinya para guru boleh memilih
pembelajaran yang sesuai dan efisien untuk mencapai
tujuan pembelajarannya.
2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based
Learning), model Pembelajaran Berbasis Projek
(Project Based Learning), dan model Pembelajaran
Peta Konsep (Beberapa
Melalui Penyingkapan/Penemuan (Discovery/Inquiry
1 istilah dan definisi) di
Learning).
modul bidang studi
3. Rasional teoretis logis yang disusun oleh para pencipta
atau pengembangnya. Model pembelajaran mempunyai
teori berpikir yang masuk akal.
4. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa
belajar (tujuan pembelajaran yang akan dicapai).
5. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model
tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil.
6. Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan
pembelajaran itu dapat tercapai.
7. Memilih atau menentukan model pembelajaran sangat
dipengaruhi oleh karakteristik Kompetensi Dasar (KD),
tujuan yang akan dicapai dalam pengajaran, sifat dari
materi yang akan diajarkan, dan tingkat kemampuan
peserta didik.
8. Model pembelajaran penyingkapan (Discovery
Learning) adalah memahami konsep, arti, dan
hubungan, melalui proses intuitif untuk akhirnya
sampai kepada suatu kesimpulan (Budiningsih,
2005:43).
9. Model pembelajaran Inkuiri merupakan kegiatan
pembelajaran yang melibatkan secara maksimal
seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan
menyelidiki sesuatu secara sistematis, kritis dan logis
sehingga mereka dapat merumuskan sendiri
temuannya.
10. Problem Based Learning untuk pemecahan masalah
yang komplek, problem-problem nyata dengan
menggunakan pendekataan studi kasus. Peserta didik
melakukan penelitian dan menetapan solusi untuk
pemecahan masalah. (Bernie Trilling & Charles Fadel,
2009: 111).
11. Tujuan PBL adalah meningkatkan motivasi belajar,
team work, keterampilan kolaborasi dalam pencapaian
kemampuan akademik level tinggi/taksonomi tingkat
kreativitas yang dibutuhkan pada abad 21 (Cole &
Wasburn Moses, 2010).
12. Pelaksanaan pembelajaran dengan proses berpikir
ilmiah (saintifik) sebagaimana yang diterapkan pada
kurikulum 2013, sebaiknya dipadukan secara sinkron
dengan langkah/tahapan kerja (syntax) model
pembelajaran.
13. Langkah sinkronisasi proses berpikir ilmiah (saintifik)
dengan model pembelajaran yang dipilih atas dasar
hasil analisis, dapat menggunakan matrik perancah
sebagai pertolongan sebelum dituliskan menjadi
kegiatan inti pada RPP.

1. Penentuan pertanyaan mendasar (Start with the


Essential Question); Mendesain perencanaan proyek;
Menyusun jadwal (Create a Schedule); Memonitor
peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the
Students and the Progress of the Project); Menguji hasil
Daftar materi bidang (Assess the Outcome), dan Mengevaluasi pengalaman
2 studi yang sulit dipahami (Evaluate the Experience).
pada modul 2. Discovery dilakukan melalui observasi, klasifikasi,
pengukuran, prediksi, penentuan dan mengambil
kesimpulan. Proses tersebut disebut cognitive process
sedangkan discovery itu sendiri adalah the mental
process of assimilatingconcepts and principles in the
mind.

Daftar materi yang sering Fikih, karena materi yang begitu luas terkadang
3 mengalami miskonsepsi membahas ke materi yang lain, misalnya membahas
dalam pembelajaran Zakat pertambangan yang tidak masuk materi prioritas.

Anda mungkin juga menyukai