KEPERAWATAN
OLEH :
H. TURASNO S,Kep
Sukawati Lawang
Smester III
KONSEP DAN TEORI KEPERAWATAN
Konsep adalah merupakan, suatu ide di mana terdapat suatu kesan yang abstrak yang dapat
di organisir menjadi simbol simbol yang nyata.
Konsep keperawatan adalah, ide untuk menyusun suatu kerangka konseptual atau model
keperawatan, yang mengandung arti aplikasi yang memungkinkan seorang perawat
melakukan proses keperawatan sesuai kewenangannya ebagai perawat.
Teori merupakan, merupakan kelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata
atau suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari
oleh fakta fakta yang telah di observasi tetapi kurang absolut.
Teori keperawatan adalah digunaka untuk menyusun suatu model konsep dalam keperawatan
yang mengandung arti aplikasi dari struktur keperawatan itu sendiri yang memungkinkan
perawat menerapkan dalam bekerja dalam batas kewenangan sebagai seorang perawat.
Karakteristik Teori Keperawatan
Teori keperawatan di gunakan berdasarkan alasan yang sesuai dengan kenyataan yang ada.
Dalam menunjang aplikasi, teori harus sederhana dan sifatnya umum sehingga dapat di
gunakan dalam kondisi apapun dalam praktek keperawatan.
Teori dapat digunakan sebagai dasar dalam penelitian keperawatan sehingga dapat
digunakan dalam pedoman praktek keperawatan.
FAKTOR PENGARUH TEORI KEPERAWATAN
Kebudayaan
Dahulu ada kesan yang layak menjadi perawat adalah seorang wanita, perawat dibawah
pengawasan langsung dokter, Setelah perawat di akui sebagai profesi mandiri dokter sebagai
mitra kerja perawat, perawat mempunyai hak dan otonomi dalam melaksanakan Askep.
Sistem Pendidikan
Dahulu pendidikan perawat belum punya sisten dan korikulum keperawatan yang jelas, Sekarang
pendidikan keperawatan terarah dan sesuai kebutuhan RS dan teori keperawatan berkembang
dengan orientasi pada pelayanan keperawatan
Adanya teori keperawatan maka pelayanan keperawatan, baik bentuk tindakan atau model
praktek keperawatan sehingga berbagai permasalahan dapat diatasi
Adanya teori keperawatan, anggota profesi perawat dapat memahami berbagai pengetahuan
dalam pemberian Askep
Adanya teori keperawatan dapat memberikan dasar dari asumsi dan filosofi keperawatan
sehingga pengetahuan dan pemahaman dalam tindakan keperawatan dapat terus bertambah dan
berkembang.
PANDANGAN PARA AHLI TENTANG MODEL
KONSEP DAN TEORI KEPERAWATAN
1. Teori Orem(self Care), adalah pelayanan keperawatan ditujukan kepada kebutuhan
individu dalam melakukan tindakan keperawatan mandiri serta mengatur dalam kebutuhannya,
Orem mengembangkan tiga bentuk teori self care I :
Teori Roy, merupakan model keperawatanan yang menguraikan bagaimana individu mampu
meningkatkan dan mempertahankan prilaku secara adaptif serta mampu merubah prilaku
yang mal adaptif
5. Dalam proses penyesuaian diri individu harus meningkatkan energi agar mampu
melaksanakan tujuan untuk kelangsungan kehidupan, perkembangan, reproduksi, untuk
meningkatkan respons adaptif.
Lanjutan..
Konsep keperwatan Jean waston terkenal dengan teori pengetahuan manusia dan merawat
manusisa, bahwa manusia memiliki empat cabang kebuthan yang saling berhubungan
diantaranya :
Kebutuhan berprestasi,
Kebutuhan psikososial berorganisasi
Peplau menjelaskan tentang kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang lain yang
menggunakan dasar hubungan antar manusia yang mencakup proses interpersonal, dan
kecemasan yang terjadi akibat sakit.
Hubungan interpersonal perawat klien
perawat klien
Hubungan interpersonal
Fase orientasi
Fase identifikasi
Fase eksplorasi
Tahap identifikasi, perawat apakah melakukan atau bertindak sebagai fasilitator yang
memfasilitasi ekspresi perasaan klien serta melasakan askep
Tahap eksplorasi, perawat membantu klien dalam memberikan gambaran kondisi klien.
Tahap resolusi, perawat berusaha secara bertahap kepada klien untuk membebaskan diri dari
ketergantunan kepada tenaga kesehatan dan menggunakan kemampuan yang dimilikinya agar
mampu menjalankan secara sendiri.
6. Teori Keperawatan Jonhson(teori Jonhson)
Adalah dengan pendekatan sitem prilaku, dimana individu dipandang sebagai sistem prilaku yang
selalu ingin mencapai keseimbangan dan kesetabilan, baik di lingkungan eksternal maupun
internal.
Komponen sub sistem yang membentuk prilaku menurut Jonhson adalah :
1. Ingestif, yaitu sumber memelihara integritas serta mencari kesenangan dalam pencapaian
pengakuan dari lingkungan.
2. Echievement, Merupakan tingkat pencapaian prestasi melalui ketrampilan yg kreatif.
3. Agresif, Merupakan bentuk mekanisme pertahanan diri atau perlindungan dari berbagai ancaman
yg ada di lingkungan.
4. Eliminasi, Merupakan bentuk paengeluaran segala sesuatu dari sampah atau barang yg tidak
berguna secara biologis
5. Seksual, Digunakan dalam pemenuhan kebutuhan saling mencintai dan dicintai
6. Gabungan / tambahan, merupakan bentuk pemenuhan kebutuhan tambahan dalam
mempertahankan lingkungan yg kondusif dg penyesuaian dalam kehidupan sosial, keamanan,
dan kelangsungan hidup.
7. Ketergantungan, merupakan bagian yg membentuk prilaku dlm mendapatkkan bantuan,
kedamaian, keamanan, dan kepercayaan.
Berdasarkan subsistem tersebut akan terbentuk sebuah sistem prilaku individu, sehingga
Jonhson berpandangan bahwa keperawatan dalam mengatasi permasalahan tersebut harus
dapat berfungsi sebagai pengatur agar dapat menyeimbangkan sistem prilaku tsb
Dasar konsep tersebut adalah keyakinan dan nilai yang dimiliki diantaranya :
1. Manusia akan mengalami perkembangan mulai dari pertumbuhan dan perkembangan dalam
rentang kehidupan.
2. Dalam melaksakan aktivitas sehari hari individu akan mengalami ketergantungan sejak lahir
hingga menjadi mandiri saat dewasa dipengaruhi oleh : pola asuh, lingkungan, dan kesehatan.
3. Dalam melaksanakan aktivitas sehari hari individu dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok
yaitu : terlambat dalam melakukan aktivitas, belum dapat melaksakan aktivtas, dan tidak dapat
melakukan aktivitas.
Aktivitas sehari hari menurut Handerson adalah :
1. Aktivitas bernafas secara normal
2. Aktivitas minum
3. Aktivitas makan sesuai kebutuhan
4. Aktivitas eliminasi secara normal
5. Aktivitas bergerak ddan memelihara postur tubuh
6. Aktivitas tidur dan istirahat
7. Aktivitas membuka dan memakai pakaian
8. Aktivitas mempertahankan suhu tubuh dan modifikasi lingkungan
9. Memelihara kebersihan tubuh dan berhias diri
10. Mencegah kecelakaan dan bahaya
11. Komunikasi, bermain dan rekreasi
12. Belajar dan bekerja
Keperawatan menurut Handerson adalah : membantu individu yang sakit dan yang sehat dalam
melaksanakan aktivitas yang memiliki kontribusi terhadap kesehatan dan penyembuhannya dan
individu mampu mengerjakan tanpa bantuan.
Konsep keperawatan Betty Neuman , memandang manusia sebagai suatu sitem terbuka yang
selalu mencari keseimbangan dan merupakan suatu kesatuan yang utuh yaitu fisiologis,
psikologis, sosiokultural, dan spiritual (holistik)
Pencegahan Skunder
1. Mengidentifikasi adanya stresor
2. Mencegah reaksi tubuh karena adanya stersor
3. Mendukung koping pada klien secara konstruktif
11. Teori Keperawatan Betty Neuman ( Teori Neuman)
Model keperawatan Betty Neuman adalah model konsep Health Care System yaitu model konsep
yang menggambarkan aktivitas keperawatan yang ditujukan kepada penekanan penurunanan
stres dengan memperkuat garis pertahanan diri secara fleksibel normal maupun resisten, dengan
sasaran pelayanan pada komunitas.
Garis pertahanan diri pada komunitas tersebut meliputi garis pertahanan fleksibilitas yaitu :
Tujuan model teori Betty Neuman adalah agar terjadi stabilitas klien dan keluarga dalam
lingkungan yang dinamis, Sedang perawat dalam model Neuman ini adalah, bersifat menyeluruh
dan saling ketergantungan (interdependensi).
Betty Neuman dalam memahami komsep keperawatan ini yaitu : memandang manusia
sebagai sebagai suatu sistem terbuka yang selalu mencari keseimbangan dan merupakan
kesatuan yang utuh yaitu : fisiologis, psikologis, sosiokultural, dan spiritual.
Betty Neuman memandang pelayanan keperawatan sbb ;
Pelayanan keperawatan akan dipengaruhi lingkungan sekitar klien
Betty neuman memandang sehat sebagai :
Kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan dan merupan keseimbangan yang
dinamis dari menghindari stresor.
Fokus model konsep keperawatan menurut Neuman adalah :
1. Berfokus pada respons terhhadap stresor
2. Faktor faktor yang mempengaruhi proses adaptasi pada klien
Tindakan keperawatan yang harus dilakukan menurut Neuman adalah : mencegah atau
mengurangi adanya reaksi tubuh oleh stresor yang dinamakan pencegahan Primer, sekunder,
dan tersierr
SELAMAT BELAJAR
SEMOGA SUKSES
Turasno