Anda di halaman 1dari 53

PERAN DAN

FUNGSI
PERAWAT

Ns Akhmad roziq S,kep


Pendahuluan
Pelayanan / asuhan keperawatan diberikan berupa
bantuan karena adanya kelemahan fisik dan atau
mental, keterbatasan pengetahuan tentang
kesehatan khususnya keperawatan atau kurangnya
kemauan dalam melaksanakan kegiatan hidup sehari-
hari sebagai akibat proses penyakit.

Asuhan keperawatan berbentuk kegiatan untuk


membantu memenuhi kenyamanan, mempertahankan
kemampuan yang ada dari fungsi totalitas tubuh
secara optimal serta membantu menghadapi
kematian dengan tenang dan damai dengan
menggunakan ilmu dan seni / teknik keperawatan.
Perawat Doeloe dan Sekarang
Doeloe
Kecenderungan dan arah asuhan keperawatan pada
tindakan vokasi.
Asuhan keperawatan diberikan atas dasar naluriah,
kasih sayang.

Sekarang
Ilmu Keperawatan disepakati sebagai ilmu yang
mencakup ilmu-ilmu dasar (alam, sosial, perilaku),
ilmu biomedik, ilmu kedokteran klinik, ilmu
kesehatan masyarakat, ilmu dasar keperawatan,
ilmu keperawatan komunitas dan ilmu keperawatan
klinik, yang pada aplikasinya menggunakan metoda
memecahkan masalah secara ilmiah
PERAN PERAWAT
Peran
Seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh
orang lain terhadap seseorang, sesuai kedudukannya
dalam suatu sistem.
Dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam
maupun dari luar profesi keperawatan dan bersifat
konstan.
Perawat
PP No. 32 th 1996 ttg tenaga kesehatan
Seseorang yg telah lulus dan mendapatkan ijazah dr
pendidikan kesehatan yg diakui pemerintah.
Tenaga keperawatan ad Perawat dan Bidan
Elemen Peran Perawat

Doheny (1982) dalam bukunya The Discipline Of


Nursing mengidentifikasi elemen peran perawat
profesional sbb :
1. Care Giver
2. Client Advocate
3. Conselor
4. Educator
5. Collaborator
6. Coordinator
7. Change agent
8. Consultant
Peran Care Giver
Memperhatikan individu dalam konteks sesuai
kehidupan klien, perawat harus memperhatikan
klien berdasarkan kebutuhan significant dari klien.
Perawat menggunakan Nursing Proses untuk
mengidentifikasi diagnosa keperawatan, mulai dari
masalah fisik (fisiologis) sampai masalah-masalah
psikologis
Peran utamanya adalah memberikan pelayanan
keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok
atau masyarakat sesuai diagnosa masalah yang
terjadi mulai dari masalah yang bersifat sederhana
sampai yang kompleks.
Peran Client Advocate
Sebagai client advocate, perawat bertanggung
jawab untuk membantu klien dan keluarga
dalam menginterpretasikan informasi dari
berbagai pemberi pelayanan dan dalam
memberikan informasi lain yang diperlukan
untuk mengambil persetujuan (inform concent)
atas tindakan keperawatan yang diberikan
kepadanya.
Peran Conselor

Tugas utama ad mengidentifikasi perubahan pola


interaksi klien thd keadaan sehat sakit.
Adanya perubahan pola interaksi ini merupakan
"Dasar" dalam merencanakan metoda untuk
meningkatkan kemampuan adaptasinya
Konseling diberikan kepada invidu / keluarga
dalam mengintegrasikan pengalaman kesehatan
dengan pengalaman yang lalu
Pemecahan masalah difokuskan pada; masalah
kep, mengubah perilaku hidup sehat (perubahan
pola interaksi)
Peran Educator
Peran ini dapat dilakukan kepada klien,
keluarga, team kesehatan lain, baik secara
spontan (saat interaksi) maupun formal
(disiapkan).

Tugas perawat adalah membantu klien


mempertinggi pengetahuan dalam upaya
meningkatkan kesehatan, gejala penyakit
sesuai kondisi dan tindakan yang spesifik

Dasar pelaksanaan peran adalah intervensi


dalam NCP
Peran Collaborator
Dalam hal ini perawat bersama klien,
keluarga, team kesehatan lain berupaya
mengidentifikasi pelayanan kesehatan
yang diperlukan termasuk tukar pendapat
terhadap pelayanan yang diperlukan
klien, pemberian dukungan, paduan
keahlian dan ketrampilan dari berbagai
profesional pemberi pelayanan
kesehatan.
Peran Coordinator

Peran perawat adalah mengarahkan,


merencanakan, mengorganisasikan pelayanan
dari semua anggota team kesehatan. Karena
klien menerima pelayanan dari banyak
profesional, misal; pemenuhan nutrisi.

Aspek yang harus diperhatikan adalah; jenisnya,


jumlah, komposisi, persiapan, pengelolaan,
cara memberikan, monitoring, motivasi,
edukasi dan sebaginya.
Peran Consultant

Element ini secara tidak langsung berkaitan dengan


permintaan klien terhadap informasi tentang tujuan
keperawatan yang diberikan.

Peran ini dapat dikatakan perawatan adalah sumber


informasi yang berkaitan dengan kondisi spesifik klien.
Peran Change Agent

Element ini mencakup perencanaan, kerjasama,


perubahan yang sistematis dalam berhubungan dengan
klien dan cara pemberian keperawatan kepada klien.
Peran adminitrator
Sebagai administrator bukan berarti perawat harus
berperan dalam kegiatan adminitratif secara umum.

Perawat sebagai tenaga kesehatan yang spesifik dalam


sistem pelayanan kesehatan tetap bersatu dengan
profesi lain dalam pelayanan kesehatan.

Setiap tenaga kesehatan adalah anggota potensial


dalam kelompoknya dan dapat mengatur,
merencanakan, melaksanakan dan menilai tindakan
yang diberikan, mengingat perawat merupakan anggota
profesional yang paling lama bertemu dengan klien,
maka perawat harus merencanakan, melaksanakan,
dan mengatur berbagai alternatif terapi yang harus
diterima oleh klien.
Peran Peneliti

Seorang perawat diharapkan dapat menjadi


pembaharu (inovator) dalam ilmu keperawatan
karena ia memiliki kreativitas, inisiatif, cepat
tanggap terhadap rangsangan dari
lingkungannya.

Kegiatan ini dapat diperoleh melaui penelitian.

Penelitian, pada hakekatnya adalah melakukan


evaluasi, mengukur kemampuan, menilai, dan
mempertimbangkan sejauh mana efektifitas
tindakan yang telah diberikan.
Elemen Peran Perawat

Menurut Lokakarya Nasional tentang keperawatan tahun 1983, peran


perawat untuk di Indonesia disepakati sebagai;
1. Pelaksana pelayanan keperawatan
2. Pengelola dalam bidang pelayanan kep dan institusi pendidikan.
3. Pendidik
4. Peneliti
Fungsi Perawat
Fungsi adalah suatu pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai dengan
perannya.
Fungsi dapat berubah dari suatu keadaan ke keadaan yang lain.
Ada tiga jenis fungsi perawat dalam melaksanakan perannya, yaitu;
Dependen
Independen
Interdependen
Fungsi perawat berdasarkan
kelompok tugas yang dilaksanakan;
Fungsi I
Tugas:
mengumpulan data
menganalisa dan menginterpretasi data

Fungsi II
Tugas;
mengembangkan rencana tindakan keperawatan
Fungsi III
Tugas;
Menggunakan dan menerapkan konsep-konsep dan prinsi-
prinsip ilmu perilaku, ilmu sosial budaya, ilmu
biomedik dasar dalam melaksanakan asuhan
keperawatan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar
manusia
lanjutan
Fungsi IV
Tugas;
menentukan kreteria yang dapat diukur dalam menilai renpra
menilai tingkat pencapaian tujuan
mengidentifikasi perubahan-perubahan yang diperlukan

Fungsi V
Tugas;
mengevaluasi data permasalahan keperawatan
mencatat data dalam proses keperawatan
menggunakan catatan klien utk memonitor kualitas askep

Fungsi VI
Tugas;
mengidentifikasi masalah-masalah penelitian dalam bidang kep
membuat usulan rencana penelitian kep
menerapkan hasil-hasil penelitian dalam praktek kep
lanjutan
Fungsi VII
Tugas;
mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan
membuat rencana penyuluhan kesehatan
melaksanakan penyuluhan kesehatan
mengevaluasi hasil penyuluhan kesehatan

Fungsi VIII
Tugas;
berperan serta dalam pelayanan kesehatan kepada individu,
keluarga, kelompok, masyarakat
menciptakan komunikasi yang efektif baik dengan tim kep
maupun dengan tim kesehatan lainnya
Fungsi IX
Tugas;
Menerapkan ketrampilan management dalam kep klien secara
menyeluruh
Masa Transisi

Doeloe Akan Datang

Transisi
Terjadi perubahan yg mendasar ttg keyakinan dan
pandangan perawat thp hakekat kep.
Tindakan kep yg dulu bersifat vokasional,
berorientasi pada tindakan medik dan berperan
sebagai penunjang pelayanan medik.
Sekarang mulai berubah kearah pelayanan yang
profesional, mempunyai bidang garap yang jelas,
dan mempunyai otonomi dalam melaksanakan
asuhan keperawatan
Struktur Dasar Yang Lazim
Pyramide Shape Tradisional Diamond Shape Modern

R&D
%>
R&D
%>
Professional

Professional % >>

% >>
Non Professional
Non Professional
% >>>>
% >>>>
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI
Integrasi dr pengetahuan, ketrampilan dan perilaku yg
diperlukan utk performance praktik sesuai dg peranan dan
setting yg ada
KOMPETEN
Integrasi dr pengtahuan, ketrampilan, perilaku dan penilaian,
kemampuan pengalaman dan dimensi etikal yg mendasari
praktek kep profesional diterapkan dlm konteks yg tepat dg
standar praktek kep.
Kompetensi Terbagi Atas
Kompetensi mandiri
Kemampuan perawat profesional dlm melakukan
praktek sesuai dg tk kemampuan yg dimiliki
Kompetensi delegasi
Kemampuan yg didelegasikan dari perawat prof ke
bawahnya dan dr tenaga medis
Kompetensi diperluas
Kemampuan perawat prof utk melakukan tindakan
ttt setelah yg bersangkutan mendapat pelatihan /
pengalaman khusus
Standar Kompetensi
dan
Domain Kompetensi

Standar kompetensi menunjukkan performance dan perilaku essensial yg


hrs didemonstrasikan oleh perawat profesional
Domain kompetensi menunjukkan konseptual frame work kemampuan
perawat profesional
Domain Standar
Kompetensi
Ketrampilan profesional
Pemberi pelayanan kesehatan
Manajemen keperawatan
Pendidik
Praktek keperawatan yang legal dan etis
Peneliti (Researcher)
Anggota profesi (member of profession)
PERAN PERAWAT PROFESIONAL
DALAM PRAKTIK PROFESI
ELEMEN

KORDINATOR KONSELOR

PELAKSANA

PENDIDIK
KOLABORATOR

PROSES INTERPERSONAL

PEMBAHARU KONSULTAN

PENELITI

ADVOKAT
Kompetensi Perawat
Vokasi Profesional
1. Provider of care 1. Provider of care
Membantu dalam Mampu
pemberian askep utk memberikan Askep
memenuhi KDM dlm memenuhi
1. Pengkajian KDM
2. Diagnose kep 1. Pengkajian
3. Perencanaan 2. Diagnose kep
3. Perencanaan
4. Implementasi
4. Implementasi
5. Evaluasi
5. Evaluasi
Vokasi Profesional
1. Dokumentasi 1. Dokumentasi
Mampu membuat
Membantu dokumentasi
mencatat semua dengan penuh
kegiatan asuhan tanggung jawab.
keperawatan.
Mencatat semua
Mengarsipkan / kegiatan asuhan
menyimpan dalam keperawatan
file atau dokumen dengan tanggung
secara rapi dan gugat
mudah terjangkau
Vokasi Profesional
2. Manajemen 2. Manajemen
Pelayanan Kep Pelayanan Kep
a Mengelola SDM kep
Sebagai anggota melalui tahapan
tim dalam asuhan manajemen serta
keperawatan pada sarana dan
sekelompok klien, prasarana.
keluarga dan b Mengelola askep
komunitas individu, kelompok,
keluarga dan masy
c Mengelola askep
mencakup
prevensi, promosi,
carative & rehab
Vokasi Profesional
3. Edukator dan 3. Edukator dan
Konselor Konselor
a Merancang,
a Membantu melaksanakan
melaksanakan penyuluhan scr
pendidikan scr komprehensif.
komprehensif.
b Mengembangkan
b Berperan serta dlm profesi kep mlli
pengembangan sharing pengtahuan
profesi c Membimbing klinik
calon tenaga kep
c Melaksanakan d Merencanakan /
konseling melaksanakan
konseling
Vokasi Profesional
4. Etik dan Legal 4. Etik dan Legal
Praktek Praktek
a Menterjemahkan etik
a Berpraktek sesuai dan legal praktek.
aturan yg berlaku
b Melaksanakan
b Melaksanakan askep praktek kep sesuai
sesuai kode etik peraturan
kep
c Ber-tg gugat & tg
c Melaksanakan askep jawab dlm tindakan
sesuai protap atau
standar d Melindungi hak klien
d Ikut ber-tg gugat & e Melaksanakan
tg jawab praktek sesuai kode
etik
Vokasi Profesional
5. Etik dan Legal 5. Etik dan Legal
Praktek Praktek
a Menterjemahkan etik
a Berpraktek sesuai dan legal praktek.
aturan yg berlaku
b Melaksanakan
b Melaksanakan askep praktek kep sesuai
sesuai kode etik peraturan
kep
c Ber-tg gugat & tg
c Melaksanakan askep jawab dlm tindakan
sesuai protap atau
standar d Melindungi hak klien
d Ikut ber-tg gugat & e Melaksanakan
tg jawab praktek sesuai kode
etik
PERAN KOMPETENSI
PRACTICAL NURSING ASSOCIATE DEGREE NURSING BACHELOR SCIENCE NURSING
EDUCATOR 1. Berpartisipasi dalam hubungan 1. Mempertahankan dalam 1. Menetapkan, mengkoordinasi dan
terapetik (sebagai komunikator) hubungan terapetik (sebagai mempertahankan hubungan terapetik
komunikator) (sebagai komunikator)
KOGNITIF AFEKTIF KOGNITIF AFEKTIF KOGNITIF AFEKTIF
Prinsip-prinsip Berpartisipasi Prinsip- Mampu melakukan Komunikasi Mampu mengelola
komunika dalam prinsip komunikasi dalam dinamika/proses
si melakukan komuni psikoterapetik keluarga- kelompok secara
terapetik komunikasi kasi yang efektif keluarga. efektif.
interpersonal terapetik
dan
Dinamika Dinamika Dinamika Mampu melakukan
komunikasi
hubungan hubunga hubungan komunikasi
terapiutik
individua n individual psikoterapetik yang
l Perawat individu Perawat efektif
Klien al Klien
Perawat
Klien
Ketrampilan- Mencatat dan Komunikasi Menginterpretasika Teknik-teknik Memodifikasi system
ketrampil mendokumen verbal n komunikasi komunikas pemberian
an dasar tasikan dan non verbal dan i dalam pelayanan
komunika respon- verbal nonverbal tatanan kesehatan dengan
si respon klien komunitas menggunakan
terhadap dan saluran-saluran
intervensi- pelayanan komunikasi.
intervensi umum
keperawatan
Prinsip-prinsip Mengungkapkan Prinsip- Mengungkapka ide- Prinsip-prinsip Mengungkapkan ide-ide
komunika ide-ide prinsip ide secara komunikas secara jelas dan
si verbal secara jelas komuni jelas dan i verbal praktis baik lisan
dan dan praktis kasi praktis baik dan tulisan maupun tertulis
tulisan baik lisan verbal lisan maupun yang
yang maupun dan tertulis efektif
PERAN KOMPETENSI
PRACTICAL NURSING ASSOCIATE DEGREE NURSING BACHELOR SCIENCE NURSING
EDUCATOR 1.Melakukan pembelajaran sepanjang 1.Melakukan pengembangan 1.Mengembangkan pengetahuan
hayat dalam rangka meningkatkan professional yang berkaitan untuk komunikasi untuk memperbaiki
pelayanan kesehatan meningkatkan pelayanan kesehatan dan pelayanana kesehatan dan profesi
pengembangan profesi
KOGNITIF AFEKTIF KOGNITIF AFEKTIF KOGNITIF AFEKTIF
Sumber-sumber Memperlihatkan Sumber-sumber Memperlihatkan Sumber-sumber Memperlihatkan
pendidikan komitmen belajar pendidikan komitmen belajar pendidikan komitmen belajar
berkelanjutan secara terus berkelanjutan secara terus berkelanjutan secara terus
yang tepat menerus yang tepat menerus yang tepat menerus
Prinsip-prinsip Menggunakan Prinsip-prinsip Berkontribusi Prinsip-prinsip Meningkatkan
perkembangan petunjuk untuk perkembangan dalam perkembangan dan mengevaluasi
pribadi pengembangan pribadi dan perkembangan pribadi dan perkembangan
pelayanan profesi professional profesi professional pada
kesehatan pemberian pemberi
pelayanan pelayanan
kesehatan kesehatan
Dampak Berpartisipasi Dampak Berpartisipasi Dampak Berpartisipasi
keperawatan dalam keperawatan dalam keperawatan dalam
vokasional dalam meningkatkan vokasional dalam meningkatkan vokasional dalam peningkatan dan
masyarakat dan gambaran positif masyarakat dan gambaran masyarakat dan pengembangan
pelayanan dalam konteks pelayanan profesional pelayanan gambaran positif
kesehatan praktek kesehatan keperawatan kesehatan keperawatan
keperawatan itu kepada kepada
sendiri masyarakat masyarakat
Berbagai jenis Menunjukkan Misi dan tujuan Mendukung dan Misi dan tujuan Berpartisipasi
organisasi pengetahuan berbagai berpartisipasi berbagai dalam
profesional tentang fungsi- organisasi dalam organisasi organisasi kepemimpinan
keperawatan fungsi organisasi keperawatan profesi keperawatan organisasi
profesi keperawatan keperawatan
Sumber-sumber Berpartisipasi Sumber-sumber Berpartisipasi Sumber-sumber Berpartisipasi
pendidikan dalam pendidikan yang sesuai untuk dalam pendidikan yang sesuai untuk dalam pendidikan
KOGNITIF AFEKTIF KOGNITIF AFEKTIF KOGNITIF AFEKTIF

OR Proses evaluasi diri Menggunakan Evaluasi staf dan Evaluasi mutu Evaluasi staf dan Evaluasi mutu
proses evaluasi-diri proses evaluasi pelayanan dan proses evaluasi pelayanan dan
untuk memperbaiki kelompok kebutuhan belajar kelompok kebutuhan belajar
praktek diri sendiri, mandiri, kelompok
keperawatan diri kelompok atau atau lainya
sendiri. lainya

Melakukan refleksi Melakukan refleksi Melakukan refleksi


diri dan dialog diri dan dialog diri dan dialog
dengan sejawat dengan sejawat dengan sejawat
tentang praktek tentang praktek tentang praktek
keperawatan keperawatan keperawatan

Evolusi sejarah Evolusi sejarah Evolusi sejarah


praktek keperawatan dan keperawatan dan
keperawatan disiplin pelayanan disiplin pelayanan
vokasional dan kesehatan yang lain. kesehatan yang lain.
professional.

Isu-isu terbaru yang Mengidentifikasi Isu-isu terakhir yang Mengidentifikasi Isu-isu terakhir yang Menganalisis
mempengaruhi dampak isu mempengaruhi dampak isu mempengaruhi dampak isu
perkembangan dan mutakhir dan trend perkembangan dan mutakhir dan trend profesi dan pemberi mutakhir dan trend
praktek terhadap praktek praktek terhadap praktek pelayanan kesehatan terhadap profesi
keperawatan keperawatan keperawatan keperawatan keperawatan
vokasional vokasional profesional profesional

Kebijakan politik Mengenal dampak Kebijakan politik Mengidentifikasi Kebijakan politik Mengidentifikasi
yang berkaitan isu mutakhir dan dan proses-proses proses politik dan dan proses-proses proses politik dan
dengan keperawatan trend terhadap kebijakan legislatif legislatif yang kebijakan legislatif legislatif yang
profesi keperawatan mempengaruhi mempengaruhi
profesi profesi
keperawatan. keperawatan.
Peran Vokasi & Profesional
PENDIDIKAN
KOMPETENSI
D-III NERS
A. 1. BERTANGGUNG JAWAB 1. BERTANGGUNG JAWAB DAN
DAN BERTANGGUNG BERTANGGUNG GUGAT
AKUNTABILITAS TERHADAP KEPUTUSAN DAN
GUGAT TERHADAP
TINDAKANNYA
TINDAKANNYA
2. MELAKSANAKAN PERANNYA
2. MELAKSANAKAN SESUAI DENGAN
PERANNYA SESUAI WEWENANG,TANGGUNG
DENGAN JAWAB DAN
WEWENANG,TANGGUNG KOMPETENSINYA
JAWAB DAN
KOMPETENSINYA 3. MELAKUKAN KONSULTASI
3. MELAKUKAN KONSULTASI DGN, DAN ATAU MERUJUK
KPD PERAWAT YANG
DGN, DAN ATAU MEMILIKI KEAHLIAN LEBIH
MERUJUK KPD PERAWAT TINGGI
YANG MEMILIKI 4. MERUJUK DAN
KEAHLIAN LEBIH TINGGI BEKOLABORASI DENGAN
TENAGA KESEHATAN LAIN
YANG MEMILIKI KEAHLIAN
TERTENTU
Peran Vokasi & Profesional
PENDIDIKAN
KOMPETENSI
D-III NERS
B. PRAKTIK 1.MELAKSANAKAN PRAKTIK 1. MELAKSANAKAN PRAKTIK
KEP. SESUAI DG KODE ETIK KEP. SESUAI DG KODE ETIK
KEPERAWATAN KEP. INDONESIA KEP. INDONESIA
BERLANDASAN
KAIDAH ETIK 2.MENERAPKAN PRINSIP- 2. MENERAPKAN PRINSIP-
PRINSIP ETIK DALAM PRINSIP ETIK DALAM
PRAKTIK KEPERAWATAN PRAKTIK KEPERAWATAN

3.MENGIDENTIFIKASI 3. BERPERAN SERTA DALAM


MASALAH YG MEMERLUKAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KEPUTUSAN ETIK ETIK YANG EFEKTIF

4.BERTINDAK DALAM PERAN 4. BERTINDAK DALAM PERAN


ADVOKASI UNTUK ADVOKASI UNTUK
MELINDUNGI HAK-HAK MELINDUNGI HAK-HAK
MANUSIA SEBAGAIMANA YG MANUSIA SEBAGAIMANA YG
DIURAIKAN DALAM KODE DIURAIKAN DALAM KODE
ETIK KEPERAWATAN ETIK KEPERAWATAN
INDONESIA INDONESIA
Peran Vokasi & Profesional
PENDIDIKAN
KOMPETENSI
D-III NERS
5. MENGHORMATI HAK-HAK 5. MENGHORMATI HAK-HAK
KLIEN UNTUK MENGAKSES KLIEN UNTUK MENGAKSES
INFORMASI INFORMASI
6. MEMASTIKAN KERAHASIAAN 6. MEMASTIKAN KERAHASIAAN
& KEAMANAN INFORMASI & KEAMANAN INFORMASI
TERTULIS & VERBAL YG TERTULIS & VERBAL YG
DIPERLUKAN DLM DIPERLUKAN DLM
KAPASITAS SEORANG KAPASITAS SEORANG
PROFESIONAL PROFESIONAL
7. MENGHORMATI HAK KLIEN 7. MENGHORMATI HAK KLIEN
UNTUK MEMPEROLEH UNTUK MEMPEROLEH
KELELUASAAN PRIBADI KELELUASAAN PRIBADI
8. MENGHORMATI HAK KLIEN 8. MENGHORMATI HAK KLIEN
MEMILIH & MENENTUKAN MEMILIH & MENENTUKAN
SENDIRI ASKEP DAN SENDIRI ASKEP DAN
YANKES YANKES
9. MENGEMBANGKAN PRAKTIK 9. MENGEMBANGKAN PRAKTIK
YANKES DG TEPAT YG YANKES DG TEPAT YG
DAPAT MEMENUHI DAPAT MEMENUHI
KEAMANAN & MARTABAT KEAMANAN & MARTABAT
KLIEN KLIEN
Peran Vokasi & Profesional
PENDIDIKAN
KOMPETENSI
D-III NERS
10. MENGIDENTIFIKASI PRAKTIK 10. MENGIDENTIFIKASI PRAKTIK
YG TIDAK AMAN & YG TIDAK AMAN &
MENGAMBIL TINDAKAN YG MENGAMBIL TINDAKAN YG
TEPAT TEPAT
11. MENGENAL KEYAKINAN & 11. MENGENAL KEYAKINAN &
NILAI DIRI SENDIRI, SERTA NILAI DIRI SENDIRI, SERTA
BAGAIMANA KEYAKINAN & BAGAIMANA KEYAKINAN &
NILAI TSB DAPAT MEMPENGA NILAI TSB DAPAT MEMPENGA
RUHI PEMBERIAN ASUHAN RUHI PEMBERIAN ASUHAN
12. MENGHORMATI NILAI, KEBIA 12. MENGHORMATI NILAI, KEBIA
SAAN, KEYAKINAN & PRAK- SAAN, KEYAKINAN & PRAK-
TIK SPIRITUAL INDIVIDU & TIK SPIRITUAL INDIVIDU &
KELOMPOK KELOMPOK
13. MEMBERIKAN ASKEP YG PEKA 13. MEMBERIKAN ASKEP YG PEKA
BUDAYA BUDAYA
14. MENUNJUKKAN PEMAHAMAN 14. MENUNJUKKAN PEMAHAMAN
YHD TANTANGAN DLM MENG YHD TANTANGAN DLM MENG
AMBIL KEPUTUSAN & MEM AMBIL KEPUTUSAN & MEM
PRIORITASKAN ASUHAN PRIORITASKAN ASUHAN
KETIKA PERANG, TINDAK KE KETIKA PERANG, TINDAK KE
KERASAN, KONFLIK, ATAU KERASAN, KONFLIK, ATAU
SITUASI BENCANA ALAM SITUASI BENCANA ALAM
Peran Vokasi & Profesional
PENDIDIKAN
KOMPETENSI
D-III NERS
C. PRAKTIK 1. PRAKTIK KEPERAWATAN 1. PRAKTIK KEPERAWATAN
KEPERAWATAN YG SESUAI DENGAN SESUAI DENGAN
LEGISLASI YG TERKAIT LEGISLASI YG TERKAIT
MEMPERHATIKAN
ASPEK LEGAL
2. PRAKTIK YG SESUAI DG 2. PRAKTIK YG SESUAI DG
KEBIJAKAN & PEDOMAN KEBIJAKAN & PEDOMAN
PROSEDUR LOKAL & PROSEDUR LOKAL &
NASIONAL NASIONAL

3. MENGENAL & 3. MENGENAL &


BERTINDAK SESUAI DG BERTINDAK SESUAI DG
HUKUM YG BERLAKU HUKUM YG BERLAKU
TERKAIT DG PRAKTIK TERKAIT DG PRAKTIK
KEPERAWATAN DAN / KEPERAWATAN DAN /
ATAU KODE ATAU KODE
BERPERILAKU BERPERILAKU
PROFESIONAL PROFESIONAL
II. PEMBERIAN DAN MANAJEMEN ASKEP

KOMPETE PENDIDIKAN
NSI D-III NERS
A. PEMBERI MAMPU MEMBERIKAN MAMPU MEMBERIKAN ASKEP PD
ASKEP PD KLIEN DLM KLIEN DLM MEMENUHI KDM-NYA
ASUHAN
MEMENUHI KDM-NYA MELALUI 5 TAHAP PROSES
MELALUI 5 TAHAP KEPERAWATAN SECARA MANDIRI.
PROSES KEPERAWATAN
BERDASARKAN STANDAR
YG TELAH DITETAPKAN
1. PENGKAJIAN MAMPU MELAKUKAN PENGKAJIAN
MAMPU MELAKUKAN KEP. & KES. YG SISTEMATIS &
PENGKAJIAN KEP. RELEVAN.
BERDASARKAN FORMAT
YG TELAH DISEDIAKAN MAMPU MENGANALISA,
DIBAWAH SUPERVISI MENGINTERPRETASIKAN &
NERS MENDOKUMENTASIKAN DATA
SECARA AKURAT
II. PEMBERIAN DAN MANAJEMEN ASKEP

KOMPETE PENDIDIKAN
NSI D-III NERS
2. DIAGNOSA MEMAHAMI DX MERUMUSKAN DX KEP.
KEPERAWATAN KEPERAWATAN YG BERDASARKAN HASIL
TELAH DITETAPKAN PENGKAJIAN

MENDOKUMENTASIKAN DX
KEPERAWATAN
II. PEMBERIAN DAN MANAJEMEN ASKEP
KOMPETE PENDIDIKAN
NSI D-III NERS
3. 1.MEMAHAMI RENCANA 1.MENYUSUN RENCANA
PERENCANAAN ASKEP YG TELAH ASUHAN KEPERAWATAN
DISUSUN OELH NERS SESUAI PRIORITAS
DIAGNOSA ,
BERKOLABORASI DGN
KLIEN DAN / ATAU
PEMBERI ASUHAN
LAINNYA

2.MENDOKUMENTASIKAN
RENCANA ASUHAN
KEPERAWATAN
II. PEMBERIAN DAN MANAJEMEN
ASKEP

KOMPETE PENDIDIKAN
NSI D-III NERS
4.IMPLEMENTASI 1.MENGIMPLEMENTASIK 1.MENGIMPLEMENTASIK
KEPERAWATAN AN RENCANA ASKEP AN RENCANA ASKEP
YG TELAH YG TELAH
DIRENCANAKAN DIRENCANAKAN
DIBAWAH SUPERVISI MELALUI PROSES
NERS BERPIKIR KRITIS

2.MENDOKUMENTASIKAN
TINDAKAN
KEPERAWATAN
KOMPETE PENDIDIKAN
NSI D-III NERS
5. EVALUASI MENGIDENTIFIKASI RESPON MENILAI HASIL TINDAKAN &
KLIEN TERHADAP TINDAKAN RESPON KLIEN MELALUI
KEPERAWATAN YG KOLABORASI DGN KLIEN ATAU
PEMBERI ASUHAN LAINNYA, SERTA
DILAKSANAKAN DAN MEMODIFIKASI RENCANA ASUHAN
MELAPORKANNYA KEPADA KEPERAWATAN BERDASARKAN HASIL
NERS EVALUASI

MENDOKUMENTASIKAN HASIL
EVALUASI

MEMBINA HUBUNGAN INTER-


6.KOMUNIKASI PERSONAL YG TERAPETIK DGN
TERAPEUTIK & MENGGUNAKAN INFORMASI YG
MEMBINA HUBUNGAN INTER-
HUB INTER- AKURAT & RELEVAN, SERTA
PERSONAL YG TERAPETIK
PERSONAL KOMPREHENSIF TERHADAP SISTEM
KLIEN , SEJAWAT & PROFESI LAIN

MENGGUNAKAN TEKNOLOGI
INFORMASI SECARA EFEKTIF &
EFISIEN
II. PEMBERIAN DAN MANAJEMEN ASKEP

KOMPETE PENDIDIKAN
NSI D-III NERS
B.MANAJEMEN
ASUHAN
KEPERAWATAN

1. LINGKUNGAN MENCIPTAKAN & MENCIPTAKAN &


YG AMAN MEMPERTAHANKAN MEMPERTAHANKAN
LINGKUNGAN ASUHAN YG LINGKUNGAN ASUHAN YG AMAN
AMAN DGN MENGGUNAKAN STRATEGI
PENJAMINAN MUTU,
MEMPERTAHANKAN UNIVERSAL
PRECAUTION

MENGKOMUNIKASIKAN &
MENDOKUMENTASIKAN SETIAP
KEJADIAN KEPADA PIHAK
BERWENANG
KOMPETE PENDIDIKAN
NSI D-III NERS
2. YANKES MENERAPKAN PENGETAHUN & BERPARTISIPASI DLM
ANTAR KETERAMPILAN YG RELEVAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DGN
PROFESI DALAM KERJASAMA TIM TIM KESEHATAN & SEKTOR
LAINNYA TTG KLIEN
MELAKSANAKAN KEGIATAN
3. DELEGASI & YANG DIDELEGASIKAN DGN MENDELEGASIKAN KEGIATAN-
SUPERVISI PENUH TANGGUNG JAWAB KEGIATAN KEPADA PIHAK LAIN
SESUAI DGN KEMAMPUAN &
LINGKUP PRAKTIK MEREKA DGN
MEMPERTIMBANKAN ASPEK-
ASPEK TANGGUNG JAWAB &
TANGGUNG GUGAT

MENGGUNAKAN STRATEGI YG
MENDUKUNG KETIKA
MENSUPERVISI KEGIATAN YG
DIDELEGASIKAN
III. PENGEMBANGAN PROFESIONAL

KOMPETEN PENDIDIKAN
SI D-III NERS
A.PENINGKATAN 1. MENINGKATKAN & 1. MENINGKATKAN &
MEMPERTAHANKAN CITRA KEP.PROF
MEMPERTAHANKAN CITRA
PROFESIONAL KEP.PROF
2. MEMPERJUANGKAN HAK UNTUK
BERRPARTISIPASI DI DLM
2. BERPERANSERTA UNTUK PENGEMBANGAN KEBIJAKAN &
PENGEMBANGAN PRAKTIK RENCANA PROG.KES.
KEP.PROF
3. BERPERANSERTA UNTUK
PENGEMBANGAN PRAKTIK KEP.PROF
3. MEMANFAATKAN HASIL
PENELITIAN UNTUK
4. MENGELOLA PENELITIAN UNTUK
MENINGKATKAN STANDAR MENGEMBANGKAN KEPERAWATAN
ASUHAN
5. BERTINDAK SBG ROLE MODEL YG
EFEKTIF

6. BERTANGGUNG JAWAB SBG


PEMIMPIN YG TEPAT DLM YANKEP
& YANKES
KOMPETE PENDIDIKAN
NSI D-III NERS
B. 1. MENGGUNAKAN HASIL 1. MENGGUNAKAN HASIL
PENINGKATAN PENELITIAN DLM PENELITIAN DLM MENILAI
KUALITAS MENINGKATKAN KUALITAS PRAKTEK KEP
KUALITAS PRAKTEK
KEP
2. BERPARTISIPASI AKTIF
2. BERPARTISIPASI DLM DLM PENINGKATAN &
PENINGKATAN & PENJAMINAN MUTU
PENJAMINAN MUTU
KOMPETEN PENDIDIKAN
SI D-III NERS
C. PENDIDIKAN 1. SECARA BERKALA 1. SECARA BERKALA MELAKUKAN
MELAKUKAN SELF- SELF-EVALUASI THD KINERJANYA
BERKELANJUT 2. BERTANGGUNG JAWAB UNTUK
EVALUASI THD
AN KINERJANYA BELAJAR SEUMUR HIDUP &
MEMPERTAHANKAN KOMPETENSI
2. BERTANGGUNG JAWAB
3. BERTINDAK UNTUK MEMENUHI
UNTUK BELAJAR KEBUTUHAN PENDIDIKAN
SEUMUR HIDUP & BERKELANJUTAN
MEMPERTAHANKAN 4. BERPERANSERTA DLM
KOMPETENSI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
3. BERTINDAK UNTUK BAGI MHS & PENGEMBANGAN
MEMENUHI PROFESI UNTUK KOLEGA/SEJAWAT
KEBUTUHAN 5. BERTINDAK SBG MENTOR YG
EFEKTIF
PENDIDIKAN
6. MENGGUNAKAN KESEMPATAN
4. MENGGUNAKAN UNTUK BELAJAR BERSAMA-SAMA
KESEMPATAN UNTUK DG ORANG LAIN YANG
BELAJAR BERSAMA- BERKONTRIBUSI DALAM YANKES.
SAMA DG ORANG LAIN
YANG BERKONTRIBUSI
DALAM YANKES
ICN Framework of Competencies

Professional, ethical Care provision Professional


legal practice and management development

Competency units
1. Professional
1. Accountability
development
2. Ethical practice
1. Key principle of care 2. Quality
& cultural sensitivity
provision & management Improvement
3. Legal practice
2. Care provision 3. Continuing
3. Care management education
TERIMA KASIH ....

Anda mungkin juga menyukai