Latihan Kasus Proses Keperawatan

Case 1: GAWAT DARURAT

Tn. GT, umur 21 tahun, masuk RS. Berdikari tanggal 03 April 2012 pukul 02.30.WIB, dirawat dengan diagnosa medik Apendicitis acut, pasien mengeluh setelah pulang dari perayaan pesta hari Ulang tahun temannya, Tn GT membersihkan diri lalu tidur. Tidak lama kemudian Tn GT merasakan nyeri yang hebat pada perut bagian bawah dan menjalar sampai ke pinggang, keringat banyak, sudah dicoba berbagai posisi untuk mengurangi rasa nyeri tetap tidak ada perubahan bahkan nyeri semakin dirasakan menusuk-nusuk. Akhirnya Tn.GT menghubungi pacarnya supaya datang dan membawanya ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan sesegera mungkin. Tiba di UGD RS Berdikari, saat pengkajian: TD 140/90mmHg, Nadi 110x/mnt, RR: 29x/mnt, T: 36,80C, baju pasien basah akibat keringat, pasien membungkuk memegangi daerah perut sebelah kanan dan menjerit-jerit kesakitan, ketika dilakukan palpasi abdomen didapati nyeri tekan dan nyeri lepas pada titik MC burney. Setelah memberikan obat analgetik dokter UGD langsung menghubungi dokter bedah untuk dilakukan operasi cyto. Hasil Laboratorium: Hb: 15 mg/dl, Leukocit 15.000m3/dl, trombocit: 240mg/dl, Hct: 127mg/dl. Toraks Foto tidak tampak kelainan pada kedua lapang paru. Anda sebagai calon perawat profesional diminta untuk menyusun dokumentasi keperawatan yang lengkap, dengan menggunakan konsep berpikir kritis yakni dengan pendekatan Proses Keperawatan. (Pengkajian, merumuskan masalah keperawatan, merancang perencanaan keperawatan, melaksankan rencana tindakan dan mengevaluasi keberhasilan tindakan yang anda lakukan).

Case 2: MEDICAL SURGICAL NURSING

Tn GT umur 21 tahun tiba diruang rawatinap tanggal 03 April 2012, pukul 04.45.WIB dengan diagnose Post Operasi Apendictomie Perporasi. Terpasang infuse RingAs 30 tts/mnt di gandeng dengan Dextrose 5% 16 tts/mnt, drain vacum pada luka operasi isi darah 15 cc, balutan bersih tidak ada rembesan, terpasang cateter urine, urine jernih 100 cc, TD 110/80mmHg, Nadi 85x/mnt, RR: 19x/mnt, T: 360C, pasien sudah sadar dari narcose namun

masih tampak mengatuk. Pasien mengeluh nyeri pada perut sebelah kanan bawah dan seluruh badan lemah dan ingin tidur. Instruksi medik: Injeksi Ciproxin 500mg 2x1, Torasik 100mg 2x1 dilarutkan dengan NaCl 100cc 20 tts/mnt, pasien puasa selama 24 jam post op. Susunlah dokumentasi keperawatan lengkap dengan menggunakan alur berpikir Proses Keperawatan. (Pengkajian, merumuskan masalah keperawatan, merancang perencanaan keperawatan, melaksankan rencana tindakan dan mengevaluasi keberhasilan tindakan yang anda lakukan).

Case 3 : KEPERAWATAN ANAK

Seorang An. A usia 10 tahun, datang ke RSU dengan keluhan sakit pada saat menelan dan nyeri pada tenggorokan. Ibu mengatakan An. A tidak nafsu makan sejak 1 minggu yang lalu disertai dengan demam, dan demam tidak kunjung turun malahan terus meninggi sepanjang hari meskipun sudah di obati dengan obat yang di beli di warung hingga menimbulkan kejang pada An. A dan sebelumnya tidak ada batuk pilek yang menyertai An. A tersebut. An. A juga menderita nyeri pada kepala, sendi-sendi dan telinga. An. A terlihat lesu dan pulmy voice serta mulut berbau tidak enak. Riwayat penyakit dahulu, terdapat riwayat sakit serupa dan kumat-kumatan, tidak ada sakit yang serupa pada keluarga. Ibu An. A juga mengatakan anaknya mengalami hal yang serupa sudah 6 kali dalam setahun ini. Pemeriksaan fisik di temukan tanda vital suhu 380C. pemeriksaan teggorokan di temukan tonsil hiperemi dan detritus serta pembesaran tonsila palatine dekstra dan sinistra. Dilakukan pemeriksaan penunjang berupa laboratorium darah lengkap dengan hasil peningkatan leukosit dan LED serta penurunan hemoglobin. Pemeriksaan status lokalis telinga dan hidung dalam batas normal. Susunlah dokumentasai keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan. (Pengkajian, merumuskan masalah keperawatan, merancang perencanaan keperawatan, melaksankan rencana tindakan dan mengevaluasi keberhasilan tindakan yang anda lakukan).

Case 4 : KEPERAWATAN MATERNITAS

Ny. TN usia 33 tahun post partum 3 jam yang lalu, diantar ke ruang nifas, anak lahir dengan spontan, perdarahan biasa, luka episiotime di jahit, menggunakan duk maternity 1 bh tidak ada rembesan darah, TFU 2 Cm di atas pusat keras dan ballotement, Vesika urinaria teraba full, pasien mengatakan setelah melahirkan belum ada buang air kecil, nyeri pada daerah perut seperti ada kontraksi lagi, nyeri juga dirasakan pada daerah vagina, tampak meringis ketika digerakkan/ditekuk kedua kaki, ASI belum keluar, ibu tampak bahagia dengan kelahiran anaknya yang ke-2. Observasi TD: 110/70 mmhg, Temp: 37 C, N :88 x/menit, RR:22x/menit. Susunlah dokumentasai keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan. (Pengkajian, merumuskan masalah keperawatan, merancang perencanaan keperawatan, melaksankan rencana tindakan dan mengevaluasi keberhasilan tindakan yang anda lakukan).

An. Rita 3 tahun 2 bulan, dibawa ibunya ke Rumah Sakit Elisabeth tanggal 03 April 2012 pukul 08.15. WIB dengan keluhan sejak 5 hari yang lalu panasnya naik turun, malas minum dan makan, rewel dan tampak semkain lemah sudah diberi obat dari puskesmas namun tak menolong. Hasil pemeriksaan An.Rita tampak tak berdaya, bibir merah dan kering, lidah hiperemik, mulut kering dan pecah-pecah, BB: 11,8 Kg,TB 80 cm, TD. 100/60mmHg, Nadi 120/mnt, RR: 28x/mnt T. 38.70C. uji Tourniguet ++. Hb.13mg/dl, Trombocit 100mg/dl, leukocit. 4000m3/dl, Hct. 97%. Terpasang infuse KAEN 3B 10 tts/mnt makro. Susunlah dokumentasi keperawatan lengkap dengan menggunakan alur berpikir Proses Keperawatan. (Pengkajian, merumuskan masalah keperawatan, merancang perencanaan keperawatan, melaksankan rencana tindakan dan mengevaluasi keberhasilan tindakan yang anda lakukan).

Case 5. KEPERAWATAN ANAK

Case 6: KEPERAWATAN KELUARGA

Tn. KT, 40 tahun, mempunyai 1 orang istri dan 4 orang anak. Pekerjaan buruh bangunan, istri bekerja sebagai tukang cuci pakaian untuk menambah income keluarga. penghasilan Rp. 750.000;/bulan. Anak pertama duduk dibangku SD kelas 2, anak ke-2 kelas 1 SD, anak ke-3 umur 4 tahun dan anak ke-4 umur 2,5 tahun, ibu sedang hamil 24 minggu. Keluarga Tn.KT tinggal di rumah kontrakan yang pada penduduk, dan banyak keluarga muda.

1. 2. 3. 4. 5.

Rumah terdiri dari 2 kamar dan satu teras sebagai ruang makan, ventilasi hanya ada satu jendela kecil di setiap kamar, menggunakan lampu listrik sebagai sebagai penerangan, rumah tampak kurang rapi banyak pakaian dan alat-alat makan dan dapur berantakan, dapur menempel dengan dinding tetangga. Masak menggunakan kompor minyak, kamar mandi dan toilet umum yang ada di komplek pemukiman. Air dari sumur bersama. Anak ke -2 tampak kurus dan kurang bersemangat sedangkan anak ke -4 batuk dan pilek, bila sakit keluarga lebih sering membeli obat dari warung. Tugas Anda. Buatlah pengelompokan data keluarga Analisa data Penentuan masalah keluarga (berdasarkan prioritas masalah) Intervensi keperawatan Implementasi dan evaluasi keperawatan sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan.

Case 7: Keperawatan Jiwa Tn. R berumur 50 tahun memiliki anak umur 25 tahun ( Tn. Y), tidak tamat SMA dan belum mendapat pekerjaan tetap. Tn Y pada usia 20 tahun mengkonsumsi narkoba bersama groupnya tanpa sepengetahuan orang tuanya. Sejak 2 minggu yang lalu Tn Y sering berteriak-teriak dan mengcapkan kata-kata kotor, tidak mau keluar kamar, kadang mengatakan dia akan ditangkap polisi, mengatakan lebih baik mati dari pada harus masuk penjara. Kepada ayahnya sering meminta pisau untuk memotong nadi tangannya. Malas makan, malas mandi, rambut dan pakaian acak-acakan. Saaat pengkajian pasien bau, mulut kering, lidah kotor, rambut lengket dan berminyak. Tn Y tampak ketakutan dan mengucapkan kata jangan tangkap saya, ampun ampun sambil menutup wajah dengan kedua tangan bila dipanggil namanya tidak mau melihat kearah perawat, selalu duduk memojok.
Tugas Anda. Buatlah pengelompokan dan Analisa data Tentukan masalah keperawatan Tn Y (berdasarkan prioritas masalah) Susunlah Intervensi keperawatan dan Implementasi berdasarkan prioritas masalah. 4. Lakukan evaluasi keperawatan sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan. 1. 2. 3.