Anda di halaman 1dari 12

PROFESI DAN KODE ETIK

KESEHATAN
NUR INAYAH ISMANIAR, SKM.,M.KES
PROFESI
• Perkerjaan tetap dalam semangat pengabdian terhadap kepentingan
umum (sesama manusia) yang dihayati sebagai suatu panggilan hidup
dengan menerapkan keahlian yang diperoleh dengan jalan
mempelajari dan latihan sistematis.

• Aplikasi dari ilmu tertentu pada bidang kehidupan tertentu yang


perwujudannya akan terjamin lebih baik jika dilakukan dengan
menerapkan ilmu tersebut.
CIRI PROFESI
• Pelayanan (service) pada orang secara langsung (yang umumnya
bersifat konfidential)
• Pendidikan tertentu dengan melalui ujian tertentu sebelum
melakukan pelayanan
• Anggota yang relative homogen
• Standar pelayanan tertentu
• Etika profesi yang ditegakkan oleh suatu organisasi profesi
ORGANISASI PROFESI KESEHATAN
• Setiap kelompok tenaga kesehatan pada umumnya membentuk
asosiasi profesi sesuai bidangnya.
• IDI: Ikatan Dokter Indonesia,
• IBI: Ikatan Bidan Indonesia
• PPNI: Persatuan Perawat Nasional Indonesia
• Persakmi: Perhimpunan Sarjana dan Profesional KesMas Indonesia
• IAKMI: Ikatan Ahli KesMas Indonesia
PERADILAN PROFESI
• Untuk mengatasi pelanggaran dan menertibkan anggota profesi.
• Yang wajib menjatuhkan sanksi kepada yang melanggar adalah
kelompok profesi itu sendiri, meskipun banyak yang beranggapan
bahwa seharusnya pemerintah yang menghukum pelanggar tersebut.
• Lembaga yang bertugas menyelesaikan setiap masalah yang berkaitan
dengan pengalaman profesi yaitu Majelis Kehormatan Etika Profesi
(MKEP)
TUGAS DAN WEWENANG MKEP
• Melakukan tugas bimbingan, pengawasan dan penilaian dalam
pelaksanaan etik profesi kesehatan.
• Memperjuangkan etik profesi kesehatan agar dapat ditegakkan di
Indonesia.
• Memberikan usul dan saran, diminta dan tidak diminta kepada Dewan
Pertimbangan dalam hubungan dengan masalah etik profesi kesehatan.
• Membina hubungan baik dengan aparat etik yang ada baik pemerintahan
maupun organisasi profesi lain dengan sepengetahuan Dewan
Pertimbangan.
• Bertanggung jawab kepada Muktamar/rapat pembentukan wilayah melalui
Dewan Pertimbangan.
KODE ETIK
• Seperangkat kaidah perilaku sebagai pedoman yang harus dipatuhi
dalam mengemban profesi.
• Kode etik itu pada umumnya berbentuk tertulis yang diterapkan
secara formal oleh organisasi yang bersangkutan.
• Bertujuan untuk menjaga martabat sebuah profesi,
• Melindungi penerima pelayanan profesi dari penyalahgunaan
keahlian dan/atau otoritas yang professional.
TUJUAN KODE ETIK

Menjunjung tinggi martabat dan citra profesi

Menjaga dan memelihara kesejahteraan para


anggotanya

Meningkatkan pengabdian para anggota profesi

Meningkatkan mutu profesi


STANDAR PELAYANAN KESEHATAN
• Standar Persyaratan Minimal (Minimum Requirement Standard)
1. Standar Masukan (Standard of Input): tenaga pelaksana (man power), sarana
(facilities), dan dana (money).
2. Standar Lingkungan (Standard of Environment)/ Standar Organisasi (Standard
of Organization and Management)
a. Garis Besar Kebijakan (Policy)
b. Struktur dan pola organisasi
c. Sistem Manajemen (Management)
3. Standar Proses (Standard of Process)/Standar Tindakan (Standars of Conduct):
a. Tindakan Medik (Medical Procedures)
b. Tindakan Non Medik (Non Medical Procedures)
4. Standar Penampilan Minimal
STANDAR PROFESI MEDIS

Kemampuan rata-
Tindakan teliti dan rata dalam bidang
Standar Medis
hati-hati keahlian yang
sama

Situasi dan kondisi Asas


yang sama proporsionalitas
ETIKA KESEHATAN
• Penanganan pasien yang tidak tertolong
• Dengan sengaja mengizinkan pengakhiran penderitaan hidup pasien
atas permintaan pasien sendiri, pembatasan perilaku dan persetujuan
tindakan setelah pemberian informasi
• Bioetika, fertilisasi, dan kelahiran
• Pelayanan kesehatan dan pembiayaannya
• Kependudukan dan pengendalian kelahiran, aborsi, sterilisasi dan
pemanfaatam sumber daya kesehatan yang langka
• Transplantasi organ dan hemodilisa
• Pengungkapan dan kerahasiaan informasi kesehatan.
PERMASALAHAN KESEHATAN
• Kuantitas dan melawan kualitas hidup
• Kebenaran melawan penanganan dan pencegahan penyakit
• Berkata jujur melawan kebohongan
• Ilmu pengetahuan thd agama dan ideology
• Pengobatan ilmiah melawan pengobatan tradisional

Anda mungkin juga menyukai