Anda di halaman 1dari 34

KODE ETIK DAN LEGAL

DALAM PRAKTEK
KEPERAWATAN

ALIANA DEWI
ETIKA
Berasal dari kata ethos
Artinya kebiasaan, adat-istiadat,
akhlak, watak, perasaan, sikap,
dan cara berpikir
Jadi etika dapat diartikan sebagai
ilmu tentang adat kebiasaan
(Bertens, 2000)
Etika profesi
• Etik sama pengertiannya dengan moral
secara umum.
Etik = ethos : adat, karakter perilaku
(Tschudin, 2003)
• Diartikan sebagai tata nilai tentang
bagaimana manusia harus tetap
mempertahankan hidup yang baik, untuk
membentuk tingkah laku yang konstan &
berulang dalam kurun waktu sehingga
menjadi kebiasaan.
Berbagai Isu Etika Dan
Disiplin Profesi
• Standard Operational Procedure
• Kualifikasi tenaga; harus tersertifikasi
• Hak otonomi pasien ; informed consent
(dewasa, anak).
• Kewajiban untuk mencegah cedera
• Kewajiban memberikan kebaikan pada
pasien (rasa sakit, menyelamatkan)
• Kewajiban untuk merahasiakan (etika
& hukum)
• Surat keterangan kematian
PRAKTIK PERAWAT

• PRAKTIK PROFESI  PROFESSIONAL


• Adalah Praktik yang BAIK & BENAR
• Baik => Ukurannya Norma Kebaikan :
– ETIKA
• Benar => Ukurannya Norma Kebenaran
– Hukum & Disiplin
• SEBAGAI PROFESI => TANGGUNG
JAWAB
BENTUK TANGGUNG JAWAB
NAKES/PERAWAT
Tanggung jawab Profesional
(Responsibility)
kode Etik
sumpah perawat
standar profesi
Tanggung Jawab Hukum (Liability)
Hk Pidana, Hk Perdata, Hk Adm
AKUNTABILITAS PROFESI

ETIK ORGANISASI Profesi


MKEK, KOMITE ETIK
LEMBAGA DISIPLIN: Kode Etik PWT INSTITUSI
MKDKI
SANKSI ETIK
MDTK
SANKSI DISIPLIN DISIPLIN
STD PROFESI

HUKUM
PENEGAK HUKUM: Per UUan
POLISI, JAKSA, ADVOKAT,
HAKIM
SANKSI HUKUM
PIDANA, PERDATA, ADM
Kode Etik Keperawatan
Kode etik adalah pernyataan standar
profesional yang digunakan sebagai pedoman
perilaku dan menjadi kerangka kerja untuk
membuat keputusan.

Aturan yang berlaku untuk seorang perawat


Indonesia dalam melaksanakan tugas/fungsi perawat
adalah KODE ETIK PERAWAT NASIONAL
INDONESIA, dimana seorang perawat selalu
berpegang teguh terhadap kode etik sehingga
kejadian pelanggaran etik dapat dihindarkan.
Konsep Etik Dalam Keperawatan
• Tanggung jawab utama perawat :
• Promotif ( Peningkatan Kesehatan )
• Preventif ( Mencegah Penyakit )
• Curatif ( Mencegah kekambuhan )
• Rehabilitatif ( Memulihkan Kesehatan )
• Kebutuhan perawat bersifat universal,
tidak membedakan status.
• Pelayanan keperawatan ditujukan pada
individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
Aspek Legal dalam Praktik
Keperawatan
• Untuk dapat melaksanakan tugas dan
tindakan dengan aman, perawat
profesional harus memahami batasan
legal dan implikasinya dalam praktik
keperawatan sehari-hari.

• Asuhan keperawatan yang legal


diartikan sebagai praktik keperawatan
yang bermutu dan taat pada aturan,
hukum, serta perundang-undangan
yang berlaku.
Prinsip Etik dalam Keperawatan

• Autonomy
• Beneficence
• Non maleficence
• Justice
• Veracity
• Confidentiality
Autonomy
• Mandiri & bersedia menanggung resiko dan
bertanggung gugat terhadap keputusan dan
tindakan. Otonomi juga diartikan
penghargaan terhadap otonomi klien dalam
mengambi keputusan.

• Salah satu contoh yang tidak memperhatikan


otonomi adalah memberitahukan klien bahwa
keadaanya baik, padahal terdapat gangguan
atau penyimpangan
Perwujudan dari Autonomy

Informed Consent
• Proses pemberian informasi
hingga pasien memberikan
persetujuan atas tindakan yang
dilakukan
Beneficience (manfaat)

• Keputusan dibuat berdasarkan


keinginan untuk melakukan yang
terbaik & tidak merugikan klien.

• Contoh perawat menasehati klien


tentang program latihan untuk
memperbaiki kesehatan secara umum,
tetapi perawat mengatakan untuk tidak
dilakukan karena alasan resiko
serangan jantung.
Nonmaleficience (tidak
merugikan)
• Tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik &
psikologik.

• Contoh: ketika ada pasien yang menyatakan


kepada dokter secara tertulis menolak
pemberian transfusi darah dan ketika itu
penyakit perdarahan (melena) membuat
keadaan klien semakin memburuk dan dokter
harus mengistrusikan pemberian transfusi
darah. Akhirnya transfusi darah diberikan
karena tindakan tersebut tidak merugikan
pasien
Justice (Keadilan)

• Tidak mendiskriminasikan klien, memperlakukannya


berdasarkan keunikan klien, kebutuhan spiritual
klien.

• Contoh ketika perawat dinas sendirian dan ketika itu


ada pasien dari kelas I yang meminta bantuan untuk
makan. Di saat yang sama, terdapat keluarga pasien
dari kelas III sedang meminta bantuan karena pasien
mengeluh sesak. Perawat harus tahu yang mana
yang didahulukan tanpa membedakan berdasarkan
status kelas ekonomi
Veracity (Kejujuran)
• Mengatakan tentang kebenaran, tidak berbohong dan
menipu, (termasuk penyediaan data-data )
• Informasi yang diberikan harus akurat, komprehensif, dan
objektif. Kebenaran merupakan dasar membina
hubungan saling percaya.

• Contoh Ny. S masuk rumah sakit dengan berbagai


macam fraktur karena kecelakaan mobil, suaminya juga
ada dalam kecelakaan tersebut dan meninggal dunia. Ny.
S selalu bertanya-tanya tentang keadaan suaminya.
Dokter ahli bedah berpesan kepada perawat untuk belum
memberitahukan kematian suaminya kepada klien
perawat tidak mengetahui alasan tersebut dari dokter dan
kepala ruangan menyampaikan intruksi dokter harus
diikuti. Perawat dalam hal ini dihadapkan oleh konflik
kejujuran.
Confidentiality
(Kerahasiaan)
• kerahasiaan mengenai informasi tentang
klien harus dijaga karena hal tersebut
merupakan privasi klien.

• Contohnya adalah dokumentasi tentang


keadaan kesehatan klien. Dokumen ini
hanya bisa dibaca guna keperluan
pengobatan dan peningkatan kesehatan
klien. Diskusi tentang klien diluar area
pelayanan harus dihindari.
 FIDELITY:
“caring”, selalu berusaha menepati
janji, memberikan harapan memadai,
komitmen moral & peduli, didalamnya
ada Confidenciality

19
ATURAN LEGAL
PRAKTEK PERAWAT
• UU No. 36 tahun 2009 ttg kesehatan
• UU no. 44 tahun 2009 ttg rumah sakit
• UU NO 36 TAHUN 2014 TTG TENAGA KESEHATAN
• UU NO 38 TAHUN 2014 TTG
KEPERAWATAN
• Permenkes 46 thn 2013 Registrasi tenaga kesehatan
• Permenkes 148 thn 2010 ttg ijin penyelenggaraan
praktek perawat
• KepMenKes no 279 ttg pedoman upaya
penyelenggaraan perkesmas
• Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
908/MENKES/SK/VII/2010 ttg pedoman
penyelenggaraan keperawatan keluarga
T

UU NO 38 TAHUN 2014
TTG KEPERAWATAN
REGISTSI, IZIN PRAKTIK,
REREGISTRASI
REGISTRASI : antara lain
• Praktik wajib STR
• Str dikeluarkan oleh konsil Keperawatan
• Pernyataan mematuhi Etika Profesi
• Berlaku 5 tahun dan dpt di registrasi ulang
• Diatur oleh Perkonsil

IZIN PRAKTIK : antara lain


• Bentuk izin SIPP
• SIPP dikeluarkan oleh Pemda Kab/Kota
• Berlaku hny 1 tempat Praktik  paling banyak 2
tempat
• Praktik Mandiri harus pasang papan nama
• Rekomendasi OP

22
TUGAS DAN WEWENANG
TUGAS
– Pemberi Askep
– Penyuluh dan Konselor Klien
– Pengelola Pelayanan
– Peneliti Keperawatan
– Pelaksanatugas berdasar Pelimpahan
wewenang
– Pelaksana tugas dlm keterbatasan
tertentu
• Tugas secara bersama atau sendiri
• Pelaksanaan tugas harus bertanggung
jawab dan bertanggung gugat 23
PELIMPAHAN WEWENANG
• Tertulis, suatu tindakan medis, dan
dievaluasi pelaksanaannya
• Secara : Delegatif  (Perawat
Profesi atau vokasi terlatih), sesuai
kompetensi
Mandat  dibawah pengawasan
• Memberikan pelayanan sesuai
program pemerintah
Pelimpahan wewenang
• Hanya dapat tertulis medis –
perawat thd suatu tindakan
medis dan dievaluasi
pelaksanaannya. Ayat (4)
• Dilakukan secara ; Tindakan medis yang dapat
– Delegatif ; tg jawab dilimpahkan secara delegatif,
berpindah hanya dapat antara lain adalah menyuntik,
diberikan kepada
perawat profesi atau memasang infus, dan
perawat vokasi terlatih memberikan imunisasi dasar
sesuai kompetensi yang
dibutuhkan. sesuai dengan program
pemerintah.
– atau mandat ; a) oleh Ayat (5)
medis – perawat; Tindakan medis yang dapat
tindakan medis, b)
dibawah pengawasan, dilimpahkan secara mandat,
c) tg jawab berada pada antara lain adalah pemberian
pemberi wewenang.
terapi parenteral dan penjahitan
luka.
Tugas
dalam keadaan keterbatasan
tertentu

• Penugasan pemerintah
• Keadaan tidak adanya TM dan
/atau TK disuatu wilayah tempat
perawat bertugas
• Keadaan tsb ditetapkan oleh
SKPD
• Pelaksanaan tugas
memperhatikan kompetensi
Tugas
dalam keadaan keterbatasan tertentu

Wewenang ….
• Melakukan pengobatan utk
penyakit umum dalam hal tdk
terdapat tenaga medis
• Merujuk Pasien sesuai ketentuan
pada sistem rujukan
• Melakukan pelayanan kefarmasian
terbatas dlm hal tidak terdapat TK
Contoh Kasus
• Seorang perawat bertugas di ICU. Merawat seorang
wanita usia 50 tahun dengan CHF dan kondisinya
sangat kritis dan harus dipasang ventilator. Klien
berasal dari keluarga miskin dan tidak mempunyai
dana untuk kelangsungan perawatan di ICU, klien
tidak mempunyai keluarga .Tiba-tiba datang instruksi
dari pimpinan rumah sakit bahwa wanita tersebut
harus segera keluar dari ICU dan dipindahkan ke
bangsal perawatan umum karena tempatnya akan
digunakan oleh pejabat yang mengalami coma
diabetikum dan memerlukan perawatan di ICU.
Prinsip-prinsip etik apa saja yang
berhubungan dengan kasus
tersebut?
• Setiap pasien pada dasarnya memiliki hak
yang sama, namun pada kenyataannya justru
pasien yang mampu lebih diprioritaskan
dibanding yang tidak mampu.
• Misalnya saja seperti wanita yang tidak
mampu dengan seorang pejabat. Padahal
keduanya mempunyai penyakit yang sama –
sama parah. Namun pihak rumah sakit justru
lebih memprioritaskan pejabat yang dinilai
martabatnya lebih tinggi dikarenakan
martabat yang notabene mempunyai hak
untuk menjatuhkan institusi tersebut.

Justice
• Pasien yang tidak mampu harus kehilangan
kebebasannya dalam memilih pengobatan
yang terbaik untuk kesembuhannya justru
haknya sebagai pasien dihilangkan begitu
saja dikarenakan terbatasnya materi yang
pasien miliki. Padahal pasien dapat
memanfaatkan kebebasannya tersebut untuk
kebaikan dirinya. Namun apadaya wanita
tersebut tidak mempunyai keluarga dan dana
yang mencukupi sehingga harus mematuhi
prosedur dari rumah sakit tersebut

Autonomy
• Pelayanan di rumah sakit tidak
hanya dituntut secara intelektual
melainkan softskill perlu dimiliki
setiap tenaga medis dalam
memberikan pelayanan kepada klien
atau pasien sesuai dengan standar.

Beneficience-Non
malefecience
• Dalam nilai ini, perawat
menyampaikan instruksi dengan
benar dari pimpinan rumah sakit
untuk memindahkan wanita ke
bangsal umum. Perawat
menyampaikan dengan jujur kepada
nenek apa yang harus dilakukannya
untuk mematuhi aturan dari
instansi.

Veracity
Wassalam……

Anda mungkin juga menyukai