Anda di halaman 1dari 33

ASPEK ETIK LEGAL

PRAKTEK
KEPERAWATAN
DI SAMPAIKAN OLEH :
Ns.Umar,S.Kep.,MKM
KETUA DPW PPNI
PROVINSI JAMBI
CURICULUM VITAE
 
Nama : Ns. Umar, S.Kep, M.KM
Tempat, Tanggal Lahir : Teratai, 14 Februari 1968
Agama : Islam
Alamat : RT.20 Kelurahan teratai Ma. Bulian Batang Hari Jambi
Pekerjaan : PNS
Status : Kawin
 
Riwayat Pendidikan :
1. Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Manajemen Kesehatan
Daerah : Peminataan AKK, Tahun 2005-2007
2. Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) FK Unpad Bandung, Tahun 2003
3. Profesi Ners Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) FK Unpad Bandung, Tahun
2004
4. Akper Program Keguruan Soetopo Surabaya, Tahun 1997
5. SPK Depkes Jambi, Tamat Tahun 1987
6. SMP Negeri Muara Bulian, Tamat Tahun 1983
7. SD 53/I Teratai, Tamat Tahun 1980
Riwayat Pekerjaan :
Tahun 1987-1994 Pimpinan Pustu Damai (Batas Jambi – Palembang)
Tahun 1998-2003 Guru di SPK Batang hari
Tahun 2003-2008 Dosen Akper YPSBR Muara Bulian
Tahun 2008-2010 Peltu Kabid Keperawatan RSUD Hamba Muara Bulian
Tahun 2011-2012 Kasubag Tata Usaha RSUD Hamba Muara Bulian
Tahun 2012-2015 Kepala Puskesmas Aro Kecamatan Muara Bulian
Tahun 2012-2015 Kepala Puskesmas Aro Kecamatan Muara Bulian
Tahun 2015-2018 Kepala Puskesmas Rawat Inap Penerokan
Tahun 2018 – Sampai Sekarang Kepala Puskesmas Tenam
 Riwayat Organisasi :
Ketua Osis SPK Depkes Jambi, Tahun 1985-1986
Ketua Persatuan Anak Rantau PAM. Kep Soetopo Surabaya, Tahun 1994-1997
Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Sumatera (FOKUS) PSIK UNPAD Bandung, Tahun 2002-2003
Ketua Tim Akreditasi RSUD Hamba Bulian, Tahun 2010-2012
Ketua DPD PPNI Batang Hari, Tahun 2009-2016 dan Tahun 2016-2021
Ketua DPW PPNI Provinsi Jambi, Tahun 2020-2025
Ketua APKESMI Provinsi Jambi, Tahun 2021 – 2024
Anggota BPRS (Badan Pengawas Rumah Sakit) Provinsi Jambi, Tahun 2020 – 2024
Korwil I Sumatera DPP PPNI periode 2021-2026
Definisi Etik :

Nilai dan norma moral yang


menjadi pegangan bagi
seseorang atau suatu kelompok
dalam mengatur tingkah
lakunya
Definisi Legal :

Sesuai dengan peraturan hukum


atau perundang undangan yang
berlaku
Hukum adjective yang sah
legitimate, valid dan Permitted
ETIK DAN LEGAL / HUKUM

• Etik berlaku terbatas pada anggota • Hukum berlaku secara umum


profesi • hukum tertulis dalam berita
• Etik tidak seluruhnya tertulis negara
• Etik berisi tuntunan dalam berperilaku • Hukum berisi paksaan /tuntutan
• Pelanggaran dalam etik akan • Pelanggaran dalam hukum akan
berhadapan dengan organisasi PPNI berhadapan dengan pengadilan
(MKEK) • Sanksi Hukum : Pidana, Perdata,
• Sanksi Etik : Pencabutan Kewenangan Asdmistrasi
Klinis, Pencabutan SIP / STR
Kode Etik Keperawatan

• Salah satu Ciri dari Profesi


adalah Memiliki Kode Etik Kode Etik Perawat
• Perawat dan Klien
• Perawat dan Praktek
• Perawat dan Masyarakat
• Perawat dan Teman Sejawat
• Perawat dan Profesi
Prinsip2 Etik dalam Praktek Keperawatan
1. Beneficence (Berbuat Baik)
Perawat harus untuk melakukan hal yang terbaik pelayanan keperawatan.
Contoh : perawat menasehati pasien jantung tentang bagaimana mengedukasi pasien untuk membatasi
aktivitas guna mencegah kegawatan jantung atau peningkatan beban jantung.
2. Non-Maleficence (Tidak Merugikan)
Dalam bekerja tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien.
Contoh : penggunaan prinsip sterilitas dalam pemasangan foley ceteter utuk mencegah infeksi saluran
kemih
3. Autonomy (Kemandirian)
Menghormati klien / keluarga dalam membuat keputusan sendiri
Contoh : melakukan inform consent sebelum melakukan tindakan keperawatan
4. Justice (Keadilan)
Berlaku adil terhadap semua klien
contoh : merawat pasien tidak memandang suku ras agama
Prinsip2 Etik dalam Praktek Keperawatan

5. Fidelity (Menepati Janji)


Memiliki komitmen dalam menepati janji yang telah dibuat dengan klien
Contoh : Melakukan kolaborasi pemberian obat, sesuai jam yang telah ditetapkan, tidak dimajukan atau di mundurkan.
6. Confidentiality (Kerahasiaan)
Selalu Menjaga kerahasian klien sesuai sumpah profesi
Contoh : tidak menceritakan kondisi pasien ( diagnosis, pengobatan)
7. Veracity (Kejujuran)
Jujur dalam memberikan Informasi secara akurat, komprehensif, dan objektif.
Contoh : saat mmengukur TTV perawat tidak jujur waktu dokumentasi, sehingga kondisi pasien sesungguhnya tidak
termonitor dengan baik
8. Accountability (Akuntabilitas)
Bertanggung jawab pada diri sendiri, profesi, klien, sesame teman sejawat, karyawan, dan masyarakat.
Contoh : Perawat pada saat mengganti balutan infus bayi, dan secara tidak sengaja memotong jari bayi, perawat
tidak melaporkan kejadian justru membuang potongan jari.
Cut Of Point Aspek Etik Legal
Disiplin/Kepatuhan

Etik Legal
Kelalaian Mal Praktek
STR Ada STR Tidak Ada
SIP Ada SIP Tidak Ada
SPO Ada SPO Tidak Ada

MKEK Pidana

Sanksi
Pencabutan STR
Contoh Kasus Pelanggaran Etik

1. Dua orang perawat bertengkar didepan klien.. Yang


menyebabkan klien complain
2. Seorang Perawat menceritakan kondisi seorang pasien dimedia
social (Face Book)

- Terhadap perawat tersebut oleh Sub Komite Etik dan Disiplin


Profesi Komite Keperawatan RS merekomendasikan untuk sanksi
berupa pencabutan kewenangan klinis sementara selama 3 bulan…
Sehingga oleh Manajemen RS memindahkan Ybs ke bagian
administrasi
Aspek Hukum Dalam Keperawatan

• Hukum merupakan regulasi ketatalaksanaan sosial yang


dikembangkan untuk melindungi masyarakat, atau dengan kata lain
hukum adalah suatu aturan yang mengatur perilaku manusia dalam
hubungannya dengan orang lain di masyarakat dan dengan
pemerintahan (Aiken, 2014).
• Keperawatan didefinisikan sebagai kegiatan pemberian asuhan
keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat
baik dalam keadaan sehat maupun sakit (UU Nomor 38 Tahun 2014).

Aturan yang mengatur kegiatan pemberian layanan keperawatan


yang bertujuan melindungi kepentingan masyarakat dan perawat
dalam pelaksanaan layanan keperawatan
Hubungan Hukum dan Profesi Keperawatan

• Masyarakat profesi dengan masyarakat umum telah mengadakan


kontrak yang memberikan hak otonomi profesi melakukan self
regulation, self governing, self diciplining (Aiken, 2014).
• Sehingga dalam melayani masyarakat perawat terikat oleh aturan
hukum, etika moral
Instrumen Normatif Bagi Perawat Dalam
Pelayanan
Lafal sumpah

Standar profesi perawat

Standar asuhan keperawatan

Kode etik

Registrasi dan Ijin Praktik


Tugas Perawat
Pasal 29 UU No. 38 Tahun 2014, Ttg Keperawatan
Dalam menyelenggarakan Praktik Keperawatan, Perawat bertugas
sebagai:
1. pemberi Asuhan Keperawatan; Potensi
Masalah Hukum
2. penyuluh dan konselor bagi Klien;
3. pengelola Pelayanan Keperawatan;
4. peneliti Keperawatan;
5. pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang; dan/atau
6. pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu.
Pelimpahan Wewenang Dokter Ke Perawat

Delegasi Mandat
- Pelimpahan wewenang - Pelimpahan wewenang
- Pelimpahan tanggung jawab - Tanggung Jawab Dokter
Tanggung Jawab Hukumnya  Tanggung Jawab Hukumnya oleh Dokter
Sepenuhnya oleh Perawat dan Perawat

Contoh : Contoh :
a. Memasang infus; a. Memberikan terapi parenteral;
b. Menyuntik; b. Menjahit luka; dan
c. Imunisasi dasar; dan c. Tindakan medis lainnya sesuai dengan
d. Tindakan medis lainnya yang dilakukan kompetensi Perawat.
sesuai dengan kompetensi Perawat.
Syarat Pelimpahan Wewenang

1. Dilakukan Secara Tertulis


2. Hanya dapat diberikan kepada Perawat Profesi atau Perawat
Vokasi terlatih
3. Dilakukan sesuai dengan kompetensinya
Peraturan Perundang – Undangan
Yang Terkait Keperawatan
• UU No 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan Keseluruhan dari isi
undang-undang membahas tentang, pendidikan, registrasi, kewajiban,
hak, kewenangan perawat dan klien, praktik keperawatan sampai
dengan sanksi.
• UU Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
• UU Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
• UU Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
• dll
Kelalaian dan Malpraktik

• Dikatakan kelalaian jika ada suatu kewajiban yang seharusnya dilakukan


terhadap orang lain, tetapi tugas tersebut tidak dilakukan sehingga
menyebabkan cedera (Helm, 2003)
• Kelalaian adalah perilaku yang tidak sesuai dengaan standar perawatan
(Potter & Perry, 2012).
• Malpraktik adalah pelanggaran terhadap suatu kewajiban profesional,
kegagalan memenuhi standar perawatan, atau kegagalan menggunakan
keterampilan dan pengetahuan profesional (Helm, 2003).
CONTOH KASUS PELANGGARAN HUKUM
CONTOH KASUS PELANGGARAN HUKUM

ti k
r a k
l l p
Ma
CONTOH KASUS PELANGGARAN HUKUM
Pelanggaran ETIK AUTONOMI
Izin Ketum dan Pak Ketua DPW Sumut dan juga rekan rekan Ketua DPW
sekalian,Pembelajaran buat Kita Semua dari kasus ini : Sebaiknya petugas sebelum
tindakan Pak pemulasaraan ada penjelasan prosedur dan persetujuan dari pihak
keluarga yang bertanggung jawab terhadap jenazah secara tertulis (informed
consent).Dan sebaiknya bila memungkinkan, petugas yang melakukan pemulasaran
disesuaikan dengan jenis kelamin jenazahnya 🙏 (Ketua DPW PPNI Provinsi Jambi)
APAKAH INI PELANGGARAN HUKUM PERAWAT ?
APAKAH INI PELANGGARAN HUKUM PERAWAT ?
Penugasan Daerah Tertentu

Dalam rangka sebagai pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan


tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Perawat memiliki
wewenang:
a. Melakukan pengobatan untuk penyakit umum dalam hal tidak terdapat
tenaga medis;
b. Merujuk Klien sesuai dengan ketentuan pada sistem rujukan; dan
c. Melakukan pelayanan kefarmasian secara terbatas dalam hal tidak
terdapat tenaga kefarmasian

Pelimpahan Wewenang Pada Penugasa daerah tertentu diberikan


secara Tertulis Oleh Dinas Kesehatan
Kondisi Emergency

PASAL 23 UU No 38 Tahun 2014 Ttg Keperawatan


• Dalam keadaan darurat untuk memberikan
pertolongan pertama, Perawat dapat melakukan
tindakan medis dan pemberian obat sesuai
dengan kompetensinya berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan
Kondisi Emergency

• Kondisi Emergency : Henti Jantung, Henti Nafas,


Gangguan Jalan Nafas, Syock, Perdarahan Hebat dll
• Oleh karena itu perawat harus memiliki kompetensi
dalam penanganan kondisi emergency
• Kompetensi tersebut dapat diperoleh melalui Pelatihan,
workshop seperti : pelatihan emergency nursing,
BTCLS, ACLS, PPGD dll
Upaya Melindungi Diri Dari Masalah Hukum
dalam praktek keperawatan

1. Memiliki STR
2. Memiliki SIPP
3. Ada Pelimpahan Wewenangn secara tertulis
4. Memiliki Sertifikat Keahlian sesuai dengan bidang keilmuannya
5. Selalu meng-update ilmu keperawatan melalui temu ilmiah, seminar,
workshop, pelatihan dan magang
6. Menjaga etika
7. Dan Selalu meningkatkan kemampuan komunikasi baik kepada klien, kepada
tenaga kesehatan lain dan sesame sejawat.
Perbaiki Sikap, Selalu Junjung
Tinggi Etik, Update Ilmu Dan Skill
Berdo’a sebelum bekerja,
Insya Allah Kita Akan Menjadi
Perawat Profesional

Anda mungkin juga menyukai