Anda di halaman 1dari 7

Nama : Dea Cantika Putri Khoer

Kelas : 21D

Nim : 21102198

LEMBAR KERJA MAHASIWA


Mata Kuliah : Keperawatan Holistik 1

Kode/SKS : KH16142

Pertemuan Ke :2

Pembina Mata kuliah : Roby Aji Permana, S, Kep,. Ns,. M. Kep


Capaian MK di LKM ini : Mahasiswa Mampu Memahami Aspek Legal Etik
Keperawatan Holistik

Judul Lembar Kerja : Konsep dan prinsip keperawatan Holistik

Aspek Legal Etik Keperawatan Holistik

Pendahuluan:

-Masyarakat ingin mendapatkan pelayanan yang memuaskan dan professional

-Data-data penelitian menunjukan masyarakat yang belum puas terhadap pelayanan kesehatan
maupun pelayanan keperawatan

-Sikap yang kurang professional (kurang mendengarkan keluhan pasien, hubungan


interpersonal yang kurang. meremehkan, komunikasi yang kurang)

Profesi Perawat :

-Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi keperawatan, baik di dalam dan
di luar negeri yang diakui oleh pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

-Praktik keperawatan adalah layanan keperawatan dalam bentuk asuhan keperawatan yang
merupakan interaksi perawat dengan klien dan lingkungan untuk mencapai tujuan pemenuhaan
kebutuhan dan kemandirian klien dalam merawat dirinya.

UU Keperawatan no 38 tahun 2014, Pasal 1 ayat 2

Perawat Profesional :
-Menguasai dan menerapkan ilmu dasar yang kuat yang diperoleh dalam wadah pendidikan.

-Menggunakan proses berpikir ilmiah setiap kegiatan, yang tercermin dalam menentukan suatu
keputusan yang didasari oleh disiplin tinggi

-Bertanggung Jawab dan Bertanggung Gugat

Peran Perawat Dalam Konteks Keperawatan Holistk (Komplementer Dan Alternatif)

-Perawat sebagai instrumen dari penyembuhan dan fasilitator dari proses penyembuhan

-Perawat menghormati semua pengalaman subyektif dari klien tentang kesehatan, kepercayaan terhadap
kesehatan dan nilai- nilai

-Diselengarakan secara terintegrasi memalui CAT/CAM dalam melakukan praktek untuk mengobati
masalah fisiologis, psikologis dan kebutuhan spiritual klien.

-Tidak melakukan negasi terhadap pelayanan konventional, tetapi memberikan pelayanan untuk
melengkapi, memperluas dan memperkaya praktek keperawatan dan membantu akses klien terhadap
bentuk pelayanan yang lebih potensial.

PMK NO 37 TAHUN 2017 :

Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan yang
mengombinasikan pelayanan kesehatan konvensional dengan pelayanan kesehatan tradisional
komplementer. baik bersifat sebagai pelengkap maupun pengganti dalam keadaan tertentu

UU no. 38 th 2014 Keperawatan :

Pasal 28:

(1) Praktik Keperawatan dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan tempat lainnya sesuai
dengan Klien sasarannya.

(2)Praktik Keperawatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. Praktik Keperawatan
mandiri; dan b. Praktik Keperawatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

UU no. 38 th 2014 Keperawatan

Pasal 30 ayat 2:

(2) Dalam menjalankan tugas sebagai pemberi AsuhanKeperawatan di bidang upaya kesehatan
masyarakat, Perawat berwenang: melakukan penatalaksanaan Keperawatan komplementer dan
alternatif.

Lampiran Penjelasan UU:

Merupakan bagian dari penyelenggaraan Praktik Keperawatan dengan memasukkan/mengintegrasikan


terapi komplementer dan alternatif ke dalam pelaksanaan Asuhan Keperawatan.

UU no. 38 th 2014 Keperawatan

-Pasal 4: Perawat wajib memiliki STRP

-Pasal 7: Perawat wajib memiliki SIPP


-Pasal 8: Perawat dapat memiliki 2 SIPP

-Pasal 9: Syarat SIPP: Ijazah, STRP Ket sehat pimpinan, Foto 4x6, rekomendasi DPD PPNI Permenkes

No.26 th 2019

Pasal 15:

Ayat (2-3) Perawat menjalankan praktek kep di: praktek mandiri, klinik, puskesmas, rumah sakit, rumah
klien, rumah jompo, panti asuhan, panti social, sekolah

Ayat (6-8) Praktek mandiri pasang papan nama praktek: Nama perawat, no. STRP, no. SIPP dan asuhan
keperawatan

Ayat (9) Kualifikasi praktek mandiri keperawatan paling rendah profesi Ners

Permenkes No.26 th 2019

-Perawat Profesi (Pasal 18)

Pengkajian dasar & lanjut, diagnosis merencanakan, melaksanakan, evaluasi Melaksanakan rujukan
Melaksanakan tindakan keadaan gawat darurat sesuai kompetnsi Kolsultasi kep dan kolaborasi
Penyuluhan dan konseling Beri obat dg resep, OB & OT

-Perawat Vokasi (Pasal 19)

Pengkajian dasar, melaksanakan, evaluasi Melaksanakan tindakan keadaan gawat darurat sesuai
kompetensi Penyuluhan.

Permenkes No.26 th 2019

Perawat Profesi (Pasal 21)

-Pengkajian keluarga & masy,permasalahan, penemuan penyakit,merencanakan, melaksanakan kep.


dan evaluasi

-Mengelola kasus dan rujukan

-Pemberdayaan masy

-Advokasi dan kemitraan PKM

-Penyuluhan dan konseling

-Penatalaksanaan Keperawatan komplementer dan alternatif

Perawat Vokasi (Pasal 19)

-Pengkajian keluarga, penemuan penyakit,melaksanakan kep keluarga.dan evaluasi keluarga

-Kemitraan PKM
-Penyuluhan

-Penatalaksanaan Keperawatan komplementer dan alternatif

Permenkes No.26 th 2019

• Pasal 22 ayat

1....kompetensi Keperawatan komplementer dan alternatif yang diperoleh melalui pendidikan


Keperawatan dan/atau pelatihan

2....tidak menjadi Pelayanan Keperawatan yang utama dan tidak dilakukan secara terus menerus.

3....berfungsi sebagai pelengkap.

4....di Fasyankes setelah dilakukan kredensialing oleh Fasyankes

5. di tempat praktik mandiri Perawat kredensialing oleh dinkes kab/kota

Praktek mandiri perawat

Pasal 37

4....Perawat dapat melakukan penatalaksanaan Keperawatan komplementer dan alternatif.

5. Pelaksanaan kewenangan Keperawatan komplementer dan alternatif pada Fasyankes berupa tempat
praktik mandiri perawat.

PKB PPNI

Rekomendasi Praktek Mandiri dari OP PPNI:

1. KTAPPNI, KTP, Ijazah, STR, Serkom

2. Lunas iuran anggota

3. Sertifikat BTCLS diakui PPNI

4. Sertifikat keahlian diakui PPNI

5. Foto 4x6 2 lembar

6. Surat pernyataan memiliki tempat praktek 7. Proposal praktek mandiri

PKB PPNI

Mekanisme Rekomendasi dari OP PPNI:

1. Formulir rekomendasi (SIM K PPNI)


2. Permohonan dan dokumen disampaikan ke DPD PPNI Bila praktek di Kab/kota lain, pengantar dari
DPD tempat praktek

3. DPD PPNI verifikasi dokumen

4. DPD PPNI visitasi

5. DPD PPNI menerbitkan rekomendasi untuk SIPP

Pasal 8

WEWENANG PERAWAT

(1) Praktik keperawatan dilaksanakan pada fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertamatingkat kedua,
dan tingkat ketiga

(2) Praktik keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat

(3) Praktik keperawatan dilaksanakan melalui kegiatan a Pelaksanaan asuhan keperawatan b

Pelaksanaan upaya promotif, prevent, pemulihan dan pemberdayaan masyarakat c Pelaksanaan

tindakan keperawatan komplementer

(4) Asuhan keperawatan meliputi pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan,


implementasi dan evaluasi keperawatan

(5) Implementasi keperawatan meliputi penerapan perencanaan dan pelaksanaan tindakan keperawatan

(6) Tindakan keperawatan meliputi pelaksanaan prosedur keperawatan, observasi

keperawatan,pendidikan,konseling dan kesehatan.

(7) Perawat dalam menjalankan asuhan keperawatan dapat memberikan obat bebas dan atau obat bebas
terbatas

PRAKTIK KEPERAWATAN

Praktik keperawatan bersifat : -Interdependent (tindakan mandiri)

-Interdependent (kolaborasi)

-Dependent

• Area praktik:

-Rumah Sakit Puskesmas

-di rumah (home care).

-praktik keperawatan

-nursing home, klinik bersama

-praktik keperawatan perorangan


-praktik keperawatan mobile

ETIK

-Etik merupakan prinsip yg menyangkut benar & salah baik dan buruk dalam hubungan dengan orang
lain.

-Etik mrpkn studi ttg perilaku, karakter & motif yg baik serta ditekankan pd penetapan apa yg baik dan
berharga bagi semua orang.

-Scr umum, terminologi etik & moral adi sama. Etik memiliki terminologi yg berbeda dg moral bila
istilah etik mengarahkan terminologinya utk pyelidikan filosofis/kajian ttg mslh/dilema tentu.

-Moral mendeskripsikan perilaku aktual, kebiasaan dan kepercayaan sekelompok orang atau kelompok
tertentu.

Prinsip-Prinsip Etik

1. Otonomi (Autonomy)

-Mrpk hak kemandirian & kebebasan individu yg menuntut pembedaan diri.

-Praktek prof merefleksikan otonomi saat perawat menghargai hak-hak klien dlm membuat
keputusan ttg perawatan dirinya.

2. Berbuat baik (Beneficience)

Melakukan sesuatu yang baik.

-Pencegahan dari kesalahan/kejahatan, penghapusan kesalahan & peningkatan kebaikan olh


diri&orang lain.

3. Keadilan (Justice)

-Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terapi yg sama & adil the orang lain yg menjunjung
prinsipprinsip moral, legal dan kemanusiaan.

-Nilai ini direfleksikan dl prkatek prof ketika perawat bekerja utk terapi yang benar sesuai hukum,
standar praktek dan keyakinan yg benar utk memperoleh kualitas yankes.

4. Tidak merugikan (Nonmaleficience)

- Tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik & psikologis pada klien.

5. Kejujuran (Veracity)

Penuh dg kebenaran. Nilai ini diperlukan oleh pemberi yankes utk menyampaikan kebenaran pd
setiap klien dan untuk meyakinkan bahwa klien sangat mengerti

6. Menepati janji (Fidelity)


-Menghargai janji & komitmennya terhadap orang lain.

- Perawat setia pada komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia klien

7. Karahasiaan (Confidentiality)

Aturan dlm prinsip kerahasiaan adl informasi tentang klien harus dijaga privasi klien RM ps hanya
boleh dibaca dlm rangka pengobatan klien, kecuali jika dujinkan oleh klien dg bukti persetujuan.
Diskusi ttg klien diluar area keperwatan, menyampaikan pada teman/keluarga klien harus dihindari
tentang

8. Respek

• Perilaku perawat yg menghormati atau menghargai pasien/klien dan keluarganya..

• Perawat harus menghargai hak-hak pasien/klien seperti hak untuk pencegahan bahaya dan
mendapatkan penjelasan secara benar.

• Penerapan "informed concent" hak untuk dihargai, hak untuk menerima dan hak untuk menolak
trietmen.

• Perawat juga harus menghargai rekan-rekan kerjanya seperti dokter, ahli gizi,petugas kesehatan

Anda mungkin juga menyukai