Anda di halaman 1dari 3

Presentasi berjudul: "ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI.

"—
Transcript presentasi:
1 ETIKA KEPERAWATANYUNIAR MANSYE SOELI
2 DEFINISIKeperawatan merupakan salah satu profesi yang bergerak pada bidang kesejahteraan manusia
yaitu dengan memberikan bantuan kepada individu yang sehat maupun yang sakit untuk dapat menjalankan
fungsi hidup sehari-hariEtika adalah peraturan atau norma yang dapat digunakan sebagai acuan bagi
perlakuan seseorang yang berkaitan dengan tindakan yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang dan
merupakan suatu kewajiban dan tanggungjawab

3 ETIKAMENGATURHUBUNGANANTARA PERAWATDAN PASIENPROFESI KEPERAWATANMEMILIKI


KONTRAKSOSIAL DENGANMASYARAKATKEPERAWATAN

4 Etika Keperawatan Etika keperawatan adalah norma-norma yang dianut perawat dalam bertingkah laku
dengan pasien, keluarga, kolega, atau tenaga kesehatan lainnya di suatu pelayanan keperawatan yang
bersifat profesional.Perilaku etik akan dibentuk oleh nilai-nilai dari pasien, perawat dan interaksi sosial dalam
lingkungan.

5 Kode Etik KeperawatanKode etik keperawatan merupakan suatu pernyataan komprehensif dari profesi yang
memberikan tuntutan bagi anggotanya dalam melaksanakan praktek keperawatan, baik yang berhubungan
dengan pasien, keluarga, masyarakat, teman sejawat, diri sendiri dan tim kesehatan lain.

6 Fungsi Kode Etik Keperawatan


Memberikan dasar dalam mengatur hubungan antara perawat, pasien, tenaga kesehatan lain, masyarakat dan
profesi keperawatanMemberikan dasar dalam menilai tindakan keperawatanMembantu masyarakat untuk
mengetahui pedoman dalam melaksanakan praktek keperawatan.Menjadi dasar dalam membuat kurikulum
pendidikan keperawatan ( Kozier & Erb, 1989 )

7 Dilema EtikMenurut Thompson (1985 ) dilema etik merupakan suatu masalah yang sulit dimana tidak ada
alternatif yang memuaskan atau situasi dimana alternatif yang memuaskan atau tidak memuaskan sebanding.
Dalam dilema etik tidak ada yang benar atau yang salah. Untuk membuat keputusan yang etis, seorang
perawat tergantung pada pemikiran yang rasional dan bukan emosional.

8 Kerangka pemecahan dilema etik


(kozier & erb, 1989 ) a. Mengembangkan data dasar Untuk melakukan ini perawat memerlukan pengumpulan
informasi sebanyak mungkin meliputi : • Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut dan bagaimana
keterlibatannya • Apa tindakan yang diusulkan •Apa maksud dari tindakan yang diusulkan • Apa konsekuensi-
konsekuensi yang mungkin timbul dari tindakan yang diusulkan.

9 b. Mengidentifikasi konflik yang terjadi


b. Mengidentifikasi konflik yang terjadi berdasarkan situasi tersebut c. Membuat tindakan alternatif tentang
rangkaian tindakan yang direncanakan dan mempertimbangkan hasil akhir atau konsekuensi tindakan tersebut
d. Menentukan siapa yang terlibat dalam masalah tersebut dan siapa pengambil keputusan yang tepat e.
Mengidentifikasi kewajiban perawat f. Membuat keputusan

10 PRINSIP-PRINSIP DALAM ETIKA KEPERAWATAN


AUTONOMIAutonomi berarti kemampuan untuk menentukan sendiri atau mengatur diri sendiri, berarti
menghargai manusia sehingga harapannya perawat memperlakukan mereka sebagai seseorang yang
mempunyai harga diri dan martabat serta mampu menentukan sesuatu bagi
dirinya.BENEFISIENCEMerupakan prinsip untuk melakukan yang baik dan tidak merugikan pasien atau tidak
menimbulkan bahaya bagi pasien
11 JUSTICEMerupakan prinsip untuk bertindak adil bagi semua individu, setiap individu mendapat perlakuan
dan tindakan yang sama. Tindakan yang sama tidak selalu identik tetapi dalam hal ini persamaan berarti
mempunyai kontribusi yang relatif sama untuk kebaikan hidup seseorang  VERACITY Merupakan prinsip moral
dimana kita mempunyai suatu kewajiban untuk mengatakan yang sebenarnya atau tidak membohongi orang
lain / pasien. Kewajiban untuk mengatakan yang sebenarnya didasarkan atau penghargaan terhadap otonomi
seseorang dan mereka berhak untuk diberi tahu tentang hal yang sebenarnya

12 Menepati janji (Fidelity)


Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan komitmennya terhadap orang lain. Perawat setia
pada komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia klien. Kesetiaan, menggambarkan kepatuhan
perawat terhadap kode etik yang menyatakan bahwa tanggung jawab dasar dari perawat adalah untuk
meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, memulihkan kesehatan dan meminimalkan penderitaan.

13 Karahasiaan (Confidentiality)
Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah menjaga privasi (informasi) klien. Segala sesuatu yang terdapat
dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca dalam rangka pengobatan klien. Tidak ada
seorang pun dapat memperoleh informasi tersebut kecuali jika diijinkan oleh klien dengan bukti persetujuan.
Diskusi tentang klien diluar area pelayanan, menyampaikan pada teman atau keluarga tentang klien dengan
tenaga kesehatan lain harus dihindari.

14 Tidak merugikan (Nonmaleficience)


Prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien

15 INFORMED CONSENT Pernyataan persetujuan terhadap rencana


tindakan medis yang akan dilakukanHAK PASIEN 1. Pasien berhak mendapat informasi yang cukup mengenai
rencana tindakan medis yang akan dialaminya.Informasinya meliputi:Bentuk tindakan medisProsedur
pelaksanaannyaTujuan dan keuntungan dari pelaksanaannyaResiko dan efek samping dari
pelaksanaannyaResiko / kerugian apabila rencana tindakan medis itu tidak dilakukanAlternatif lain sebagai
pengganti rencana tindakan medis itu, termasuk keuntungan dan kerugian dari masing-masing alternatif
tersebut

16 2. Pasien berhak meminta pendapat atau penjelasan dari dokter lain untuk membandingkan
informasi
3. Pasien berhak menolak4. Pasien diberi waktu untuk berfikir dan memperimbangkan
keputusannyaPemberian informasi ini selayaknya bersifat obyektif, tidak memihak, dan tanpa tekanan

17 KRITERIA PASIEN YANG BERHAK


Pasien sudah dewasaMulai usia 21 tahun. Pasien yang masih dibawah batas umur ini tapi sudah menikah
termasuk kriteria pasien sudah dewasaPasien dalam keadaan sadarHal ini mengandung pengertian bahwa
pasien tidak sedang pingsan, koma, atau terganggu kesadarannya karena pengaruh obat, tekanan kejiwaan,
atau hal lain, pasien harus bisa diajak berkomunikasi secara wajar dan lancar.3. Pasien dalam keadaan sehat
akal

18 KEADAAN GAWAT DARURATProses pemberian informasi dan permintaan persetujuan rencana tindakan
medis ini bisa saja tidak dilaksanakanProsedur penyelamatan pasien tetap harus dilakukan sesuai dengan
standar pelayanan / prosedur medis yang berlaku disertai profesionalisme yang dijunjung tinggi.

19 3. Setelah masa kritis terlewati dan pasien sudah bisa berkomunikasi, maka pasien berhak untuk
mendapat informasi lengkap tentang tindakan medis yang sudah dialaminya tersebut

20 KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA


A. Perawat dan Klien1) Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai harkat dan martabat
manusia, keunikan klien dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur,
jenis kelamin, aliran politik dan agama yang dianut serta kedudukan sosial.2) Perawat dalam memberikan
pelayanan keperawatan senantiasa memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat
istiadat dan kelangsungan hidup beragama klien.3) Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka
yang membutuhkan asuhan keperawatan.4) Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang dikehendaki
sehubungan dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh yang berwenang sesuai
dengan ketentuan hukum yang berlaku.

21 B. Perawat dan praktek1) Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi dibidang keperawatan
melalui belajar terus-menerus2) Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi
disertai kejujuran profesional yang menerapkan pengetahuan serta ketrampilan keperawatan sesuai dengan
kebutuhan klien.3) Perawat dalam membuat keputusan didasarkan pada informasi yang akurat dan
mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi seseorang bila melakukan konsultasi, menerima delegasi
dan memberikan delegasi kepada orang lain4) Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi
keperawatan dengan selalu menunjukkan perilaku profesional

22 C. Perawat dan masyarakat


Perawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat untuk memprakarsai dan mendukung berbagai
kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat.D. Perawat dan teman sejawat1) Perawat
senantiasa memelihara hubungan baik dengan sesama perawat maupun dengan tenaga kesehatan lainnya,
dan dalam memelihara keserasian suasana lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan pelayanan
kesehatan secara keseluruhan.2) Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis dan ilegal.

23 E. Perawat dan Profesi1) Perawat mempunyai peran utama dalam menentukan standar pendidikan dan
pelayanan keperawatan serta menerapkannya dalam kegiatan pelayanan dan pendidikan keperawatan2)
Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan profesi keperawatan

Anda mungkin juga menyukai