Profesional
DOSEN PEMBIMBING
NS.FAUZIAH, S.KEP, M.KES
Standar Praktik Keperawatan Profesional
Menurut (ANA,1992,hl.1)
Standar praktek keperawatan merupakan pernyataan yang
mencakup kegiatan-kegiatan asuhan yang mengarah
kepada praktek keperawatan professional.
Tujuan Standar Praktik Keperawartan
Perawat
Rumah sakit
Klien
Profesi
Tenaga kesahatan lain
Perawat
Standar Praktek
Meliputi kebijakan (Police),uraian tugas(job describtion),dan
standar kinerja(performance standar).
Standar Asuhan
Standar asuhan meliputi prosedur, standar asuhan genetik, dan
rencana asuhan(care plans)
Tipe Standar Keperawatan Dua katagori standar keperawatan yang
diterima secara luas adalah standar asuhan(standar of care) atau
pertanyaan yang menguraikan level asuhan yang akan diterima
oleh pasien,dan standar praktek. (standar of praktice) atau harapan
terhadap kinerja perawat dalam memberikan standar asuhan
Aktifitas pemantaan dan evaluasi memastikan bahwa level perawatan pasien dan
kinerja perawat telah dicapai dengan baik. Dua macam kinerja ini di rancang
untuk mendukung perawat dalam praktek sehari-hari dengan menyediakan suatu sruktur
untuk praktek tersebut dan untuk membantu perawat dalam mengidentifikasi
kontribusi keperawatan dalam perawatan pasien.
Standar praktek, Standar praktek meliputi kebijakan(police), uraian tugas(job
deskription), dan standar kinerja (performance standar). Ia menuntun perawat dalam
melaksanakan perawatan pasien. Ia juga menetapkan level kinerja yang perlu
diperlihatkan oleh perawat untuk memastikan bahwa standar asuhan akan dicapai dan
dan menggambarkan definisi institusi tantang apa yang dapat dilakukan oleh perawat.
Kebijakan menetapkan sumber-sumber atau kondisiyang harus tersedia untuk
menfasilitasi pemberian asuhan.Uraian tugas mencerminkan konpetensi, pendidikan, dan
pengalaman yang diperlukan bagi semua staf yang memiliki peran atau posisi sebagai
perawat.Sedangkan standar kinerja diturunkan dari uraian tugas dan menyediakan ukuran
untuk mengevaluasi level perilaku perawat yang didasarkan atas
pengetahuan,ketrampilan, dan pencapaan aktifitas kemajuan profesional.
Standar Asuhan, Standar asuhan meliputi prosedur, standar asuhan
genetik, dan rencana asuhan (care plans). Mereka merupakan alat
untuk memastikan perawatan pasien yang aman dan memastikan
hasil yang berasal dari pasien ini. Prosedur adalah uraian tahap
pertahap tentang bagaimana melakukan keterampilan dan bersifat
orientasi tugas. Protokol meliputi lima kategori utama:manajemen
pasien dengan peralatan invasi, manajemen pasien dengan peran
non invatif; manajemen status psiologis dan diagnosa keparawatan
tertentu. Standar asuhan genetik menguraikan harapan asuhan
minimal yang disediakan bagi semua pasien dimanapun pasien
dirawat.Rencana asuhan dibuat dan biasanya mempunyai hubungan
dengan diagnosa medis pasien dan diagnosa keparawatan pasien.
Macam-Macam Surat Izin Perawat
Kolaborasi Tim
Kolaborasi Komunitas
Kolaborasi Jaringan
Kolaborasi Cloud
Kolaborasi Video
Kolaborasi Internal
Kolaborasi Eksternal
Aliansi Strategis
Kolaborasi Tim
Kolaborasi tim merupakan jenis kolaborasi bisnis paling umum dalam dunia kerja. Dalam
kolaborasi tim, seluruh anggota mengenal satu sama lain dan mengetahui peran atau
pengaruhnya masing-masing. Biasanya, orang yang mengatur dan mengamati kinerja tim adalah
ketua tim.
Kolaborasi Komunitas
Jenis kolaborasi satu ini terjadi karena adanya ketertarikan terhadap suatu hal dan tujuan yang
sama di antara anggotanya. Kolaborasi ini seringkali dibuat untuk berbagi pengetahuan dan
belajar bersama untuk menyelesaikan suatu tugas. Level anggotanya cenderung setara, tetapi
anggota yang lebih berpengalaman akan mendapatkan status yang lebih tinggi.
Kolaborasi Jaringan
Kolaborasi jaringan merupakan jenis kolaborasi yang berbeda dari dua jenis sebelumnya.
Kolaborasi ini dimulai karena adanya individu yang bertindak untuk kepentingan diri sendiri.
Kolaborasi Cloud
kolaborasi selanjutnya adalah kolaborasi cloud, kolaborasi yang memungkinkan seseorang untuk
mengakses, membaca, dan mengedit dokumen secara real-time dengan dokumen yang disimpan
di cloud. Kolaborasi ini biasanya digunakan oleh organisasi dengan anggota tim yang lokasinya
berjauhan.
Kolaborasi Video Menurut lummaps.com, kolaborasi video
merupakan jenis kolaborasi yang paling sering dilakukan belakangan ini. Kolaborasi
menggunakan ruang konferensi virtual seperti Zoom atau Google Meet untuk meeting. Anggota
menerima undangan untuk mengikuti meeting menggunakan laptop, komputer, dan bisa juga
smartphone. Melalui jenis kolaborasi ini, setiap anggota dapat bekerja sama di mana pun dan
kapan pun.
Kolaborasi Internal Kolaborasi internal
merupakan kolaborasi yang terdiri dari berbagai jenis kolaborasi, tergantung pada tujuan yang
ingin dicapai suatu bisnis. Kolaborasi ini terdiri dari forum diskusi, microblogging, dan wiki.
Forum diskusi digunakan untuk berbagi ide terkait topik tertentu, microblogging untuk berbagi
pesan dalam perusahaan, dan wiki digunakan untuk mengelola informasi dalam perusahaan.
Kolaborasi Eksternal
Jenis kolaborasi satu ini membagikan pengetahuan di luar perusahaan, misalnya interaksi antara
brand dan pengguna media sosial. Biasanya, brand meminta pendapat kepada pengguna media
sosial melalui kuis atau diskusi yang membutuhkan feedback.
Aliansi Strategis Kolaborasi aliansi strategis
adalah jenis kolaborasi antar perusahaan. Biasanya, kolaborasi ini menjanjikan dua atau tiga bisnis
untuk menggabungkan upaya dan sumber daya demi mencapai tujuan tertentu. Jenis kolaborasi ini
cukup baik karena setiap perusahaan biasanya memiliki keunggulan masing-masing yang mampu
melengkapi kekurangan satu sama lain.
Pentingnya kobalorasi