Anda di halaman 1dari 14

Asuhan

keperawatan
manajemen
cairan untuk
CKD
Kelompok 1
SLIDESMANIA
Kelompok 1
Ahmad Firman Maulana 21102184 Fitriatus Zahro 21102205

Ananda putri Agustin 21102189 Muhammad Amir Hamzih 21102217

Angelina Narisandi 21102190 Pitutur Tri B.T. 21102224

Devi Rachma Agustin 21102199 Putri Suqma S.R. 21102225

Ellen Rizkia C.D. 21102201 Qurrotul Mutmainnah 21102241

Dhanial Balya 21102202 Maulana Akbari 20010081


SLIDESMANIA
Definisi
Ginjal adalah salah organ vital dalam tubuh yang mempunyai peran
yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Ginjal berfungsi untuk mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh,
mengatur konsentrasi garam dalam darah, keseimbangan asam basa
dalam darah dan ekskresi sisa-sisa metabolisme seperti urea dan sampah
nitrogen lain dalam darah. Bila ginjal tidak bisa bekerja sebagaimana
mestinya maka akan timbul masalah kesehatan yang berkaitan dengan
penyakit gagal ginjal kronik (Cahyaningsih, 2009).
SLIDESMANIA
patofisiologi
Pada awal perjalanan penyakit chronic kidney disease penanganan pada garam, keseimbangan pada
cairan, serta penimbunanan zat sisa masih bergantung serta bervariasi pada bagian dari ginjal yang
bermasalah. Hingga fungsi pada ginjal menurun kurang dari 25% kondisi normal, tanda dan gejala
dari Chronic Kidney Disease mungkin sedikit karena nefron yang tersisa dalam kondisi sehat
mengambil alih fungsi dari nefron yang tidak normal. Nefron yang tersisa akan meningkatkan
kecepatan filtrasi, reabsorpsi, dan sekresinya sehingga dapat terjadi hipertrofi. Semakin banyaknya
nefron yang rusak, maka nefron yang tersisa tersebut akan melaksanakan tugas yang semakin berat,
sehingga nefron tersebut ikut rusak dan akhirnya juga mati (Corwin, 2001). Sebagian dari siklus
kerusakan sel ini berkaitan dengan tuntutan pada nefron yang masih normal untuk meningkatkan 16
reabsorpsi protein. Seiring dengan hal tersebut nefron akan mengalami penyusutan yang progresif,
sehingga terjadi pembentukan jaringan parut dan aliran darah menuju ginjal berkurang. Pelepasan
renin akan meningkat dengan kelebihan dari cairan yang akan mengakibatkan tekanan darah tinggi
SLIDESMANIA

atau hipertensi. (Corwin, 2001).


pathway
SLIDESMANIA
kasus
Ny T, usia 58 tahun datang ke RS dengan keluhan bengkak hampir diseluruh tubuh
sejak 5 bulan SMRS. Keluhan disertai oleh penurunan frekuensi berkemih dan
Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus dan hipertensi sejak 10 tahun. Pasien
mengatakan terkadang merasa nyeri di kepala. Nyeri yg dirasa seperti ditusuk
tusuk, nyeri kadang muncul kadang tidak. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
150/90 mmHg, nadi 96×/menit, suhu 36,6°C, RR: 26/menit, BMI : 19,
konjungtiva anemis, perut cembung, shifting dullness, edema pitting pada
ekstremitas dan ulkus pada region pedis dekstra. Dari pemeriksaan Lab didapatkan
Hb: 7,7 gr/dl, GDS: 260 mg/dl, Ureum: 242 mg/dl, Creatinine: 15,97 mg/dl.
Diagnosa gagal ginjal kronik stadium V ec. Nefropati diabetes + Diabetes Melitus
tipe 2 + Hipertensi grade I + Ulkus diabetikum. Terapi non medikamentosa yang
diberikan yaitu tirah baring, pembatasan cairan 1 L/hari, pembatasan protein 0,9
g/kgbb/hr, diet rendah garam 2-3 gr/hr, debridement luka, tranfusi PRC 200 cc,
SLIDESMANIA

hemodialisa.
pengkajian
A. Identitas pasien C. Pemeriksaan fisik
1. Nama : ny. T Pemeriksaan umum (TTV Dasar)
2. Umur : 58 Tahun a) GCS : E:4 V:5 M:6
3. Jenis kelamin : perempuan b) Kesadaran : Composmentis
c) Tekanan darah : 150/90mmHg
B. Anamnesa d) Nadi : 96×/menit
1. Keluhan utama e) Suhu : 36,6°C
2. Pasien mengatakan bengkak hampir diseluruh f) RR : 26×/menit
tubuh
3. Riwayat penyakit saat ini D. Pemeriksan penunjang
4. Pasien mengatakan terkadang merasa nyeri Laboratorium pemeriksaan darah
dikepala, nyeri yang dirasa seperti ditusuk tusuk, nyeri a) Hemoglobin : 7,7gr/dl
kadang muncul kadang tidak b) GDS : 260mg/dl
5. Riwayat penyakit dahulu c) Ureum : 242mg/dl
6. Pasien mengatakan memiliki riwayat diabetes d) Creatinin : 15,97mg/dl
mellitus dan hipertensi sejak 10 tahun
SLIDESMANIA

7. Riwayat penyakit keluarga


8. Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit
keluarga
Diagnosa

No. Diagnosa

1. Hipervolemia b/d gangguan mekanisme regulasi d/d edema anasarka,


dispnea (D.0022)
2. Pola napas tidak efektif b/d depresi pusat pernapasan d/d pola napas
abnormal (D.0005)
3. Nyeri akut b/d agen pencedera fisiologis d/d pasien mengeluh nyeri
(D.0077)
SLIDESMANIA
intervensi
Diagnose keperawatan
SLKI dan indikator serta skor awal
No. ditegakkan/kode diagnose Uraian aktivitas rencana tindakan (SIKI)
dan skor target
keperawatan
01 Hipervolemia b/d gangguan Tujuan : Manajemen Hipervolemia (1.03114)
mekanisme regulasi d/d edema Setelah dilakukan asuhan
anasarka, dispnea (D.0022) keperawatan 1x24 jam Hipervolemia Observasi :
menurun • Periksa tanda dan gejala hipervolemia (mis. Ortopnea, dispnea, edema,
JVP/CVP meningkat, reflek hepatijugularis positif, suara napas tambahan)
Kriteria Hasil : • identifikasi penyebab Hipervolemia
Tingkat nyeri L.08066 • Monitor status hemodinamika(mis. Frekuensi jantung, tekanan darah, MAP,
CVP, PAP, POMP, CO, CI)
Indikator SA ST • monitor intake dan output cairan
Haluan urin 3 4 • Monitor tanda hemokonsentrasi (mis. Kadar natrium, BUN, hematokrit, berat
jenis urine)
Edema 3 4 • Monitor tanda peningkatan tekanan onkotik plasma (mis. Kadar protein dan
albumin meningkat)
• Monitor efek samping diuretik (mis. Hipotensi ortostatik, hipovolemia,
hipokalemia, hiponatremia)
Terapeutik :
• Timbang berat badan setiap hari pada waktu yang sama
• Batasi asupan cairan dan garam
• Tinggikan kepala tempat tidur 30-40
Edukasi :
• Anjurkan melapor jika haluran urine <0,5 mL/kg/jam dalam 6 jam
• Anjurkan melapor jika BB bertambah>1 kg dalam sehari
• Ajarkan cara mengukur dan mencatat asupan dan haluaran cairan
• Ajarkan cara membatasi cairan
Kolaborasi :
SLIDESMANIA

• kolaborasi pemberian diuretik


• Kolaborasi penggantian kehilangan kalium akibat diuretik
• Kolaborasi pemberian kontinus renal replacement terapi (CRRT)
02. Pola napas tidak Tujuan : Manajemen jalan napas (1.01011)
efektif b/d Setelah dilakukan asuhan Observasi
depresi pusat keperawatan 1x24 jam pola • monitor pola nafas (frekuensi, kedalaman, usaha napas)
pernapasan d/d napas tidak efektif menurun • monitor bunyi nafas tambahan ( mis. Gurgling, Mengi, wheezing, ronkhi kering)
pola napas • monitor sputum ( jumlah, warna, aroma)
abnormal Terapeutik
(D.0005) indikator SA ST - pertahankan kepatenan jalan nafas dengan head-tilt dan Chin-lift(jaw-thrust jika curiga trauma servikal)
- posisikan semi fowler atau fowler
Pola 3 4 Berikan minum hangat
- Lakukan fisioterapi dada
napas - lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik
Dipsnea - lakukan hiperoksigenasi sebelum penghisapan endotrakeal
Frekuensi 3 4 -berikan oksigen
Edukasi
Napas - anjurkan asupan cairan 2000 mL/hari
-Ajarkan teknik batu efektif
Kolaborasi
- kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik

03. Nyeri akut b/d Tujuan : Manajemen nyeri (1.08238)


agen pencedera Setelah dilakukan asuhan Observasi
fisiologis d/d keperawatan 1x24 jam nyeri - identifikasi lokasi karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
pasien akut menurun - identifikasi skala nyeri
mengeluh nyeri - identifikasi respon nyeri non verbal
(D.0077) - identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
indikator SA ST - monitor efek samping penggunaan analgetik
Terapeutik
- berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (mis. TENS, hipnosis, akupresur, terapi musik, terapi
Keluhan 2 4 pijat, aromatherapi, teknik imajinasi terbimbing, kompres hangat/dingin, terapi bermain)
Nyeri - kontrol lingkungan yang memberat rasa nyeri (mis. Suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan)
- fasilitasi istirahat dan tidur
Meringis 3 4 Edukasi
- jelaskan strategi meredakan nyeri
SLIDESMANIA

- anjurkan memonitor nyeri secara mandiri


- ajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
- kolaborasi pemberian analgetik
implementasi Diagnosa keperawatan
No. ditegakkan/kode diagnose Tanggal/Waktu Implementasi
keperawatan
01. Hipervolemia b/d gangguan 30 Desember 2023 1. Periksa tanda dan gejela hipervolemia
mekanisme regulasi d/d edema 2. Identifikasi penyebab hipervolemia
anasarka, dispnea (D.0022) 3.Monitor status hemodinamika
4. Monitor intake dan output cairan
5. Monitor tanda hemokonsentrasi
6. Monitor tanda peningkatan tekanan onkotik plasma
7. Monitor efek samping diuretik
8. Timbang berat badan setiap hari pada waktu yang sama
9. Batasi asupan cairan dan garam
10. Tinggikan kepala tempat tidur 30-40 cm
11. Anjurkan melapor jika haluran urine
12. Anjurkan melapor jika BB bertambah
13. Ajarkan cara mengukur dan mencatat asupan dan haluran cairan
14. Ajarkan cara membatasi cairan
02. Pola napas tidak efektif b/d depresi 30 Desember 2023 1. Monitor pola nafas
pusat pernapasan d/d pola napas 2. Monitor bunyi nafas bertambah
abnormal (D.0005) 3. Monitor sputum
4. Pertahankan kepatenan jalan nafas dengan head-tilt dan chin-lift
5. Posisikan semi Fowler atau Fowler berikan minuman hangat
6. Lakukan fisioterapi dada
7. Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik
8. Lakukan hiperoksigenasi sebelum penghisapan endotrakeal
9. Berikan oksigen
10. Anjurkan asupan cairan 2000
11. Ajarkan tehnik baru efektif
SLIDESMANIA
03. Nyeri akut b/d agen pencedera 30 Desember 2023 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
fisiologis d/d pasien mengeluh nyeri kualitas, intensitas nyeri
(D.0077) 2. Mengindentifikasi skala nyeri
3. Mengidentifikasi respons nyeri non verbal
4. Mengidentifikasi factor yang meperberat dan memperingan
nyeri
5. Memonitor kebrhasilan terapi komplementer yang sudah
diberikan
6. Memonitor efek samping penggunaan analgetic
7. Memberikan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri
8. Mengkontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
9. Memfasilitasi istirahat dan tidur
SLIDESMANIA
Evaluasi
S : Pasien Mengatakan masih merasa nyeri dikepala
O:
- Sulit tidur
- Pasien tampak meringis
- Frekuensi nadi meningkat
TTV :
Tekanan Darah : 145/90 Mmhg.
Nadi : 85 x/menit
Suhu : 37,5℃
RR : 24 x/menit
A:
Indikator SA ST C
Keluham sulit tidur 2 4 3
Meringis 2 4 3
Gelisah 2 4 3
SLIDESMANIA

P:
Lanjutkan Intervensi
Thank you!
SLIDESMANIA

Anda mungkin juga menyukai