Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Tn. K DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF)

DI RUANG ICCU RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO

Disusun Oleh :
KHOIRUN NISA DWI INDRIYANI
2111040009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2022
LAPORAN
ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS
Tanggal Masuk RS/ICCU : 22 Juni 2022 Jam Masuk : 01.00 WIB
Tanggal Pengkajian : 27 Juni 2022 No. RM :
Jam Pengkajian : 10.00 WIB
Diagnosa Masuk : CHF
IDENTITAS
1. Nama pasiaen : Tn. K
2. Umur : 59 Tahun
3. Alamat : Banjarnegara
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
1. Keluhan Utama/ MasalahUtama : sesak nafas, batuk dan nyeri dada
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien masuk ke IGD RSMS pada tanggal 22 Juni pada pukul 20.00 dengan
keluhan sesak nafas kurang lebih sudah 1 bulan, sempat membaik lalu
memberat serta bengkak pada kedua tungkai. Keluarga pasien mengatakan
pasien memiliki riwayat penyakit jantung sudah 6 bulan kontrol rutin.
Kemudian pasien masuk ke ICCU pada tanggal 23 Juni 2022 pukul 09.00
dengan kondisi pasien lemah, terpasang NRM 10 lpm, KU kurang, kesadaran
composmentis. Pada tanggal 27 Juni 2022 pukul 10.00 dilakukan pengkajian
keperawatan didapatkan pasien tampak sesak nafas. Pasien tampak lemah,
pasien mengeluh batuk dan sesak napas, tampak terpasang nasal kanul 4 lpm,
TD : 91/73 mmHg, N : 120x/menit, S:36 C, SpO2 : 98%, RR: 22x/menit.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Keluarga pasien mengatakan pasien sudah pernah dirawat di Rumah sakit dan
mempunyai riwayat penyakit jantung, tidak mempunyai alergi obat, dan tidak
memiliki riwayat operasi
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Keluarga pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit yang sama
dengan pasien
OBSERVASI DAN PEMERIKASAAN FISIK
1. Tanda – tanda vital :
TD : 91/73 mmHg N: 120 x/mnt SpO2: 98% S: 36, RR: 22x/mnt
Kesadaran; Compos mentis
2. Sistem Pernapasan ( Breathing )
Obstruksi : tidak ada obstruksi
Benda Asing : Tidak ada benda asing
Berupa : Tidak ada
a. Keluhan : sesak napas
Batuk : Ada
Secret : ada konsistensi : Tidak
ada
Warna : putih Bau : Tidak
terkaji
b. Irama nafas : tidak teratur
c. Jenis : Dispneu
d. Suara napas : Ronchi
e. Alat bantu napas : Nasal Kanul dengan 4 lpm
f. WSD : Tidak terpasang WSD
g. Pemakaian ventilator : Tidak terpasang ventilator

3. Sistem kardiovaskuler ( Blood )


a. Nadi karotis : Teraba
Nadi perifer : Teraba kuat sampai radialis
Perdarahan : Tidak Ada Perdarahan
Keluhan nyeri dada : Tidak ada keluhan nyeri dada
b. Irama Jantung : Reguler
c. Suara Janjtung : Murmur
d. CRT : > 2 detik
e. Akral : Dingin
f. Intepretasi EKG : Sinus Takikardi
4. System Persyarafan ( Brain )
a. GCS : E4M6V5  Compos Mentis
b. Reflex fisiologis : patella
c. Reflex patologis : babinsky
d. Pupil : Isokor
e. Tanda PTIK : tidak ada
f. Curiga fraktur cervical : Tidak ada tanda-tanda fraktur cervikal
g. Tekanan intra kranial : Tidak ada
h. Obat neurologi yang diberikan: Tidak ada

5. System Perkemihan ( Bledder )


a. Kebersihan : Bersih
b. Keluhan kencing : Tidak ada keluhan saat BAK/ normal
c. Produksi urine : 1550 ml/hari, warna kuning sedikit kecoklatan
d. Kandung kemih : Tidak ada nyeri tekan pada kandung kemih
e. Intake cairan : oral : 200cc/ 6jam parenteral : 300 cc/ 6jam
f. Alat bantu kateter : Terpasang kateter
6. System Pencernaan ( Bowel )
a. Mukosa mulut : Terlihat Kering
Tenggorokan : Tidak ada kesulian menelan
b. Abdomen : Tidak ada bekas post op, lingkar abdomen: cm

Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan


Luka operasi : Tidak ada
Jenis operasi : Tidak ada Lokasi : -
Keadaan : Pasien bed rest Drain :-
c. Jejas Abdomen : tidak ada
d. Peristaltic : 10 x/menit
e. BAB : 1x/hari
Konsistensi : Lunak
f. Diet : Lunak
g. Porsi makan : Habis ½ porsi
7. System muskulo skeletal dan integrumen ( Bone )
a. Pergerakan sendi : Pergerakan sendi bebas
b. Kekuatan otot :3 3
3 3
c. Kelainan ekstremitas : Tidak ada kelainan ektremitas
d. Kelainan tulang belakang : Tidak ada kelainan
e. Fraktur : Tidak ada fraktur
f. Traksi/spalk/gips : Tidak terpasang traksi/gips
g. Kompartemen sindrom : Tidak ada kelainan
h. Kulit : Terlihat kering dan pucat
i. Decubitus : Tidak terdapat decubitus
j. Luka (umum) : Tidak terdapat luka
8. System Endokrin
Hipoglikemia : tidak ada
Hiperglikemia : tidak ada
nilai GDS : mg/dL
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai Satuan Interpretasi
Lab Rujukan
26/06/22 Kimia Klinik
SGOT 272 < 45 U/L High
SPGT 449 < 41 U/L High
Ureum Darah 79.95 19.00-44.00 mg/dL High
Kreatinin Darah 1.00 0.70-1.20 mg/dL Normal
Natrium 140 134-145 mEq/L Normal
Kalium 2.9 3.4-4.5 mEq/L Low
Klorida 89 96-108 mEq/L Low
Kalsium 7.3 8.6-10.3 mg/dL Low
2. Hasil Ro Thorax AP
Hemidiafragma kanan setinggi kosta 10 posterior
Sinus kostofrenikus kanan kiri lancip
Kesan :
Cardiomegaly (LV)
Pulmo dalam batas normal
Terapi Medis :

Nama obat Dosis Cara Indikasi


pemberian
NaCl 0,9% 10 tpm Intravena untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang,
mengoreksi ketidakseimbangan elektrolit, dan
menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik
Furosemid 1 x 1 ampul Intravena untuk mengatasi penumpukan cairan di dalam
tubuh atau edema
Asam Folat 1 x 1 Tab Per-oral untuk mencegah terjadinya anemia akibat
defisiensi asam folat
Bicarbonat 1 x 80 mg Per-oral untuk mengatasi asidosis metabolik, urine yang
terlalu asam, dan asam lambung berlebih
Miniaspi 1 x 80 mg Per-oral untuk mencegah terjadinya pembekuan darah,
stroke, serangan jantung, serta serangan
penyempitan darah ke otak
Simvastatin 1 x 20 mg Per-oral untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (low
density lipoprotein/LDL) dan trigliserida, serta
meningkatkan jumlah kolesterol baik (high
density lipoprotein/HDL) di dalam darah
Uperio 1 x 25 mg Per-oral untuk mengobati gagal jantung pada pasien
dengan penurunan ejeksi
KSR 1 x 1 Tab Per-oral untuk mengobati atau mencegah jumlah kalium
yang rendah dalam darah
Curcuma 3 x 1 Tab Per-oral untuk membantu menambah atau meningkatkan
nafsu makan, membantu menjaga daya tahan
tubuh serta membantu memelihara fungsi hati.

DATA FOKUS :
Ds : Pasien mengatakan sesak napas, batuk serta nyeri dada.
P : Nyeri saat bicara, Q : Seperti tertusuk-tusuk, R : Dada, S : Skala 3,
T : Hilang Timbul
Do :
- Pasien tampak lemah di atas bed
- Pasien tampak hanya berbaring
- ADL tampak dibantu oleh keluarga dan perawat
- Gambaran EKG: Sinus Takikardi
- KU cukup
- Kesadaran Compos Mentis
- Tampak pucat
- Akral dingi
- CRT > 2 detik
- Tampak terpasang Nasal kanul 4lpm
- Auskultasi nafas terdapat ronchi
- Auskultasi Jantung Murmur
- Tampak terpasang IVFD NaCl 0,9% 10 tpm
- Pasien tampak terpasang kateter dc
-TD : 91/73 mmHg, N : 120x/menit, S:36 C, SpO2 : 98%, RR:
22x/menit.
Analisa Data
Tgl Data Patofisiologi Diagnose kep
erawatan
27/07/20 Penurunan
22 Ds : Curah Jantung
 Pasien mengatakan sesak napas disertai
batuk
 Pasien mengatakan nyeri dada ketika
bicara, seperti tertusuk-tusuk, skala 3,
nyeri hilang timbul
Do :
 KU lemah, kesadaran composmentis
 Tampak pucat
 Tampak terpasang nasal kanul 4lpm
 TD : 91/73 mmHg, N : 120x/menit,
S:36 C, SpO2 : 98%, RR: 22x/menit.
 CRT > 2 detik
 Akral dingin
 Hasil pemeriksaan Laboratorium
SGOT 272 High
SPGT 449 High
Ureum Darah 79.95 High
Kreatinin Darah 1.00 Normal
Natrium 140 Normal
Kalium 2.9 Low
Klorida 89 Low
Kalsium 7.3 Low
27/07/22 DS: Intoleransi
Aktivitas
 Pasien mengeluh mudah lelah
 Pasien mengatakan seluruh aktivitas dibantu
oleh keluarga dan perawat
DO:
 Pasien tampak lemah di atas bed
 Pasien tampak hanya berbaring
 ADL tampak dibantu oleh keluarga dan
perawat
 Gambaran EKG: Sinus Takikardi

Daftar diagnosa keperawatan (prioritas)


No Diagnosa Keperawatan

1 Penurunan Curah Jantung

2 Intoleransi Aktivitas
Diagnosa utama : Penurunan Curah Jantung
Rencana Keperawatan
Nama klien: Tn. K Dx Medis: CHF Ruang: ICCU
No. Tanggal Diagnose Keperawatan SLKI SIKI
1. 27 Juni 2022 Penurunan Curah Jantung Setelah dilakukan tindakan keperawatan Perawatan Jantung (I. 02075)
selama 2x24 jam diharapkan kondisi Observasi:
curah jantung pasien membaik dengan 1) Identifikasi tanda dan gejala primer
kriteria hasil: penurunan curah jantung
Indikator Awal Target 2) Monitor keluhan nyeri dada
Dispnea 3 5 3) Monitor tekanan darah
Batuk 3 5 4) Monitor saturasi oksigen
Tekanan Darah 2 5 5) Monitor intake dan output cairan
Takikardi 3 5 Terapeutik:
Keterangan : 1) Posisikan pasien semi fowler atau
1 fowler
2) Berikan teknik nonfarmakologis
relaksasi napas dalam untuk
mengurangi nyeri
Edukasi:
1) Anjurkan beraktivitas fisik sesuai
toleransi
2) Anjurkan beraktivitas fisik bertahap
3) Anjurkan berhenti merokok
Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian anti aritmia
2. 27 Juni 2022 Intoleransi Aktivitas Setelah dilakukan tindakan anajemen Energi (I. 05178)
keperawatan selama 2x24 jam Observasi:
diharapkan toleransi aktivitas pasien 1) Identifikasi gangguan fungsi tubuh
meningkat dengan kriteria hasil: yang mengakibatkan kelelahan
Indikator Awal Target fisik
Keluhan lelah 3 5 2) Monitor kelelahan fisik
Terapeutik:
1) Bantu pasien dalam memenuhi
ADL
Edukasi:
1) Ajarkan strategi koping untuk
mengurangi kelelahan
2) Anjurkan tirah baring
CATATAN TINDAKAN DAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN H-1

Nama klien: Tn. K Dx Medis: CHF Ruang: ICCU

Hari/Tgl/Jam Dx Jam Tindakan keperawatan SOAP Paraf


Keperawatan
Senin, 27 Juni Penurunan 07.30 Membantu pasien memenuhi S: Nisa
2022 Curah Jantung ADL Pasien mengatakan masih lemas dan
09.00 Memantau tanda-tanda vital sesak, namun sudah berkurang.
TD 111/55 mmHg, N 79 x/m, Pasien mengatakan nyeri dada saat
RR 19 x/m, S 36,5 C, SpO2 bicara, seperti tertusuk-tusuk, skala 3,
98% nyeri hilang timbul
10.00 Memberikan posisi semi fowler O:
kepada pasien Ku lemah, kesadaran composmentis
Ds : pasien mengatakan Pasien tampak lemah dan gelisah
sesaknya berkurang Akral teraba dingin
Do : pasien tampak rileks Terpasang nasal kanul 4lpm
10.30 Mengkaji tanda dan gejala CRT > 2 detik
primer penurunan curah jantung TD 111/55 mmHg, N 79 x/m, RR 19
Ds : pasien mengatakan masih x/m, S 36,5 C, SpO2 98%
sesak dan batuk Balance Cairan +135 per 6 jam
Do : pasien tampak lemah dan A : masalah penurunan curah jantung teratasi
gelisah sebagian
11.00 Mengajarkan teknik non Indikator Awal Target Saat
farmakologi relaksasi napas ini
dalam untuk mengurangi nyeri Dispnea 3 5 4
Ds ; pasien mengatakan nyeri Batuk 3 5 3
dada saat bicara, seperti Tekanan 2 5 3
tertusuk-tusuk, skala 3, nyeri Darah
hilang timbul Takikardi 3 5 4
Do : pasien melakukan P :
relaksasi napas dalam
13.00 Memberikan obat per oral :
miniaspin 80 mg
Ds : -
Do : pasien minum obat
misiaspin 80 mg
13.30 Menghitung balance cairan
Ds : -
Do :
Intake 500cc (minum 200cc,
IVFD NaCl 300cc)
Output 365cc (Urine 220cc,
IWL 145)
Balance Cairan +135 cc
CATATAN TINDAKAN DAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN H-2
Nama klien: Tn. K Dx Medis: CHF Ruang: ICCU

Hari/Tgl/Jam Dx Jam Tindakan keperawatan SOAP Paraf


Keperawatan
Selasa, 28 Juni Penurunan 07.00 Memberikan obat per oral : S: Nisa
2022 Curah Jantung Asam Folat 1 tablet Pasien mengatakan sesaknya sudah
Bicarbonat 1 tablet berkurang.
Curcuma 1 tablet O:
07.30 Membantu pasien memenuhi ADL Ku cukup, kesadaran composmentis
Akral teraba dingin
08.00 Memberikan posisi semi fowler
Terpasang nasal kanul 4lpm
kepada pasien
TD 107/65 mmHg, N 112 x/m, RR 25 x/m, S
Ds : pasien mengatakan sesaknya
36 C, SpO2 97%
berkurang
A : masalah penurunan curah jantung teratasi
Do : pasien tampak rileks
sebagian
09.00 Memantau tanda-tanda vital
Indikator Awa Target Saat
TD 107/65 mmHg, N 112 x/m, RR
l ini
25 x/m, S 36 C, SpO2 97%
Dispnea 3 5 4
Batuk 3 5 3
Tekanan 2 5 4
Darah
Takikardi 3 5 4
P : Hentikan Intervensi
Pasien dipindahkan ke pavilium abiyasa

Anda mungkin juga menyukai