Anda di halaman 1dari 12

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn S DENGAN

HIPERTENSI EMERGENCY DI RUANG INTENSIVE UNIT CARE (ICU)

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. GONDO SUWARNO UNGARAN

Disusun Oleh

BELLA YULIA QUITAMAWAR

NIM: SN231031

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2023/2024


RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn S DENGAN
HIPERTENSI EMERGENCY DI RUANG INTENSIVE UNIT CARE (ICU)

Tanggal MRS:11 Maret 2024 Jam: 20.00 WIB

Tanggal Pengkajian: 13/03/24 Jam: 15.00 WIB

Metode Pengkajian: Wawancara

I. PENGKAJIAN
A. BIODATA
1. Identitas Pasien
a Nama : Tn S
bUmur :53 Tahun
c Agama :Islam
dPendidikan :SD
e Alamat :Susukan
f Diagnosa Medis :HT Emergency
gNo. Registrasi :605436
hDokter :Dr Y
B. Riwayat Keperawatan
a Keluhan Utama
Nyeri Kepala
b Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien saat dikaji mengatakan 1 hari sebelum masuk rs, pasien
merasakan pusing, nyeri tengkuk dan mual juga disertai rasa sakit di
bagian abdomen , awalnya pasien merasa biasa saja tapi kelamaan
keluhan yang di alaminya makin dirasakan , hingga pasien dan keluarga
memutuskan untuk ke RS. Pasien ke rumah sakit tanggal 11/3/2024 dan
pada pukul 20.00 WIB klien dan keluarga tiba di UGD. Setelah
diperiksa oleh dokter jaga di IGD, dokter memutuskan agar klien
dirawat RS dan pukul 21.00 WIB klien dirawar di ruang ICU. Pasien
mengatakan selama di rumah saat keluhan mulai dirasakan klien
mengeluh nyeri kepala, nyeri tengkuk, mual dan rasa sakit di abdomen
dengan GSC 15 ditandai TTV , TD : 184/118 mmHg N:
129x/menit,Spo2 : 95% S: 36,8 C BB : 70 kg

C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
a) Kesadaran: Composmentis
b) Tanda-tanda Vital
1) Tekanan Darah : 184/118 mmHg
2) Nadi :129x/menit
3) Respirasi : 26x/menit
4) Suhu : 36,8 C
2. Kepala
a) Bentuk kepala: Mesochepal
b) Kulit kepala: bersih, tidak ada benjolan
c) Rambut: Tebal dan tidak mudah rontok
d) Muka : Simetris, tidak ada oedem
1) Mata : Simetris, isokor, tidak ada gangguan
penglihatan
i. Palbebra :Tidak ada oedem
ii. Konjungtiva :Ananemis
iii. Sclera :Anikterik
iv. Pupil :Isokor
v. Diameter Ka/Ki:±2 mm ka/ki
vi. Reflek terhadap Cahaya: (+)
vii. Penggunaan alat bantu penglihatan: Tidak ada
2) Hidung: Simetris, tidak terdapat sekret, polip, dan sinusitis
3) Mulut: Mukosa bibir lembab, tidak ada sianosis
4) Gigi: Keadaan kotor, terdapat karang gigi, tidak lengkap
5) Telinga: Simetris, tidak ada serumen, tidak menggunakan alat
bantu pendengaran
1. Leher: Tidak ada peningkatan JVP, tidak ada pembengkakan kelenjar
limfe dan tiroid
2. Dada
a Paru-paru
Inspeksi: simetris
Palpasi: getaran kiri-kanan saat pasien menyebut tujuh puluh tujuh
Perkusi: Sonor
Auskultasi: Vesikuler
Jantung
Inspeksi: tidak ada pembengkakan, tampak iktus cordis di ICS V
Palpasi: iktus kordis teraba
Perkusi: Redup
Auskultasi: BJ 1-BJ II Normal
3. Abdomen
Inspeksi: Tidak ada lesi, tidak ada asites, tidak terdapat distensi
Auskultasi: terdengar bising usus 15x
Perkusi: Tympani
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan
4. Genetalia: Tidak ada gangguan dan tidak terpasang DC
5. Rektum: Tidak ada hemoroid
6. Ekstermitas
a) Atas
Kekuatan Otot Ka/Ki: 5/5
ROM Ka/Ki: Aktif
Capilary Refill Time ka/ki: kembali < 2 detik
Perubahan bentuk tulang: Tidak ada
Perabaan akral : Hangat
b) Bawah
Kekuatan otot ka/ki : 5/5
ROM ka/ki :Aktif
Capilary Refill Time ka/ki: kembali < 2 detik
Perubahan bentuk tulang: Tidak ada
Perabaan akral :Hangat

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tanggal Pemeriksaan/jam:11-03-2024/ 23:45 WIB

Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal Keterangan Hasil


HEMATOLGI
DARAH LENGKAP
Hemoglobin
Leukosit L 11.2 g/dL 13.2-17.3 Flowcytometri
Trombosit 10.0 10^3/uL 3.8-10.6 Flowcytometri
Hematrokit 366 10^3/uL 150-440 Flowcytometri
Eritrosit L 34.5 % 40-52 Flowcytometri
MCV 4.65 10^6/uL 4.4-5.9 Flowcytometri
MCH L 74.2 fL 80-100 Flowcytometri
MCHC L24.1 Pg 26-34 Flowcytometri
HITUNG JENIS (DIFF) 32.5 g/dL 32-36 Flowcytometri
Eosinofil
Basofil
Neutrofil H. 6.6 % 0-3 Flowcytometri
Limfosit 0.8 % 0-1 Flowcytometri
Monosit 71.4 % 28-78 Flowcytometri
KIMIA KLINIK L 11.4 % 25-40 Flowcytometri
Ureum H 9.8 % 2-8 Flowcytometri
Creatini
H 94 mg/dL <42 GLDH
H 8.14 mg/dL 0.50-1.10 JAFFE
ELEKTROLIT
Natrium
Kalium
Chorida 138.5 mmol/L 135-147 ISE
H 5.54 mmol/L 3.5-5.0 ISE
105.9 mmol/L 98-107 ISE

E. TERAPI OBAT

Jenis Terapi Dosis Golongan & Kandungan Fungsi & Farmakodinamik


Infus D5% 5 cc/jam Obat keras dan kandungan untuk mengatasi hipoglikemia, yaitu
Glucose Monohydrate kondisi kadar gula darah yang terlalu
rendah
S/p ISDN 3mg/jam merupakan obat anti untuk menurunkan kebutuhan dan
angina golongan nitrat. meningkatkan suplai oksigen dengan
cara mempengaruhi tonus vaskular.
Obat ini digunakan untuk mengatasi
Angina (nyeri dada) yang disebabkan
oleh penyakit jantung.

s/p 5mg/jam golongan obat antagonis Nicardipine adalah obat penurun


Nicardipin kalsium. tekanan darah yang digunakan pada
pengidap hipertensi.
Omeprazole 40mg/12 Proton Pump Inhibitor Untuk mengatasi penyakit – penyakit
jam yang disebabkan oleh kelebihan
produksi yang disebabkan oleh
kelebihan produksi asam lambung
Furosemide 2mg/12 Obat golongan loop Menurunkan tekanan darah tinggi,
jam diuretik atau diuretik kuat. mencegah stroke, serangan jantung, dan
gangguan ginjal.
Candesartan 1x16mg Obat Obat bekerja dengan memberikan efek
golongan ARBs (Angioten vasodilator yaitu mencegah angiotensin
sin Receptor Blokers) menempel pada reseptor supaya sel otot
tidak berkontraksi dan menyebabkan
pembuluh darah melebar dan tekanan
darah menjadi turun.
Adalatoros 1x1 Calcium Chanel Blocker merupakan obat yang digunakan
sebagai terapi hipertensi, angina
pektoris, dan aritmia
Vip 3x1 Obat bebas
albumin
Sukralfat 2x1 Obat sucralfate termasuk Obat ini melindungi lukadari asam
dalam golongan mucosal lambung, enzim pencernaan, dan garam
protectants empedu. Dengan begitu, sukralfat
mencegah luka menjadi semakin parah
dan membantu penyembuhan luka lebih
cepat.
Carlsium 3x1 Kalsium karbonat adalah digunakan sebagai antasida untuk
Carbunat obat golongan antasida mengatasi gangguan cerna dan heart
burn atau gastroesophageal reflux
disease (GERD) yang diakibatkan oleh
naiknya asam lambung.
F. ANALISA DATA

Nama : Tn S No CM : 289309

Umur :75 Th Diagnosa Medis : HT Emergency

Hari/Tanggal/ Data Fokus Problem Etiologi


Jam
Rabu 13/03/24 DS: Nyeri Akut Peningkatan
Pasien mengatakan nyeri kepala tekanan
dan tengkuk vaskuler
P: peningkatan tekanan vaskuler serebral
cerebral
Q: terasa cenat-cenut
R: Kepala dan tengkuk
S: Skala nyeri 5 ( sedang)
T: Hilang timbul
DO:
Klien tampak lemah
Ekpresi wajah tampak meringis
TTV
TD: 184/118 mmHg
Nadi:129x/menit
Respirasi: 26x/menit
Suhu: 36,8 C

G. Prioritas Diagnosa Keperawatan


Nyeri akut berhubungan denga peningkatan tekanan vaskuler serebral
H. INTERVENSI

No DX Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi TTD


1 Setelah dilakukan tindakan SIKI : Menejemen nyeri I.08238
keperawatan selama 1x24 jam Observasi
diharapkan masalah nyeri akut 1. identifikasi lokasi, karateristik,
teratasi dengan kriteria hasil frekuensi, kualitas, intensitas
1. Skala nyei berkurang dari 5 nyeri
menjadi 2 atau 1 2. identifikasi skala nyeri
2. TTV dalam batas normal 3. identifikasi skala nyeri non
3. TD: sistoltik < 140 mmHg verbal
dan diastolik <90 mmHg 4. identifikasi faktor yang
4. Ekspresi wajah rileks memperberat nyeri dan
5. Tidak tampak memegang memperingan nyeri
kepala dan tengkuk 5. identifikasi pengetahuan dan
keyakinan tentang nyeri
6. identifikasipengaruh nyeri pada
kualitas hidup
7. monitor efek samping
pemberian anlgetik
Terapeutik
1. berikan teknik
nonfarmakologis
2. kontrol lingkungan ang
meperberat rasa nyeri
3. fasilitasi istirah tidur
4. pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam pemulihan
strategi meredahkan nyeri
Edukasi
1. jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
2. jelaskan strategi meredahkan
nyeri
3. jelaskan teknik
nonfarmakologis meredahkan
nyeri
Kolaborasi
kolaborasi pemberian analgetik

I. IMPLEMENTASI
Nama: Tn K No CM: 289309
Umur:75 Th
Diagnosa Medis:HT Emergency

Hari/Tgl/Jam No DX Implementasi Respon TTD


Klien
Rabu, 13 Memberikan farmakologi S:
13/3/2024 1 Memasukan obat Pasien mengatakan nyeri
17.00 WIB Nicardipin melalui S/P kepala dan tengkuk
dengan jalan 5 cc/jam berkurang
P: peningkatan tekanan
vaskuler cerebral berkurang
Q: berkurang
R: Kepala dan tengkuk nyeri
berkurang
S: Skala nyeri 2
T: Hilang timbul
O:
Klien tampak rileks
TTV
TD: 145/98 mmHg
Nadi:100x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu: 36,3 C

J. EVALUASI
Nama : Tn K No CM: 289309
Umur :75 Th
Diagnosa Medis:HT Emergency

Hari/Tgl/Jam No DX Evaluasi
Rabu, 13 1 S:Pasien mengatakan nyeri kepala dan tengkuk
/3/2024 berkurang
17.00 P: peningkatan tekanan vaskuler cerebral berkurang
Q: berkurang
R: Kepala dan tengkuk nyeri berkurang
S: Skala nyeri 2
T: Hilang timbul
O:Klien tampak rileks
TTV
TD: 145/98 mmHg
Nadi:100x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu: 36,3 C
A: Masalah Nyeri Akut teratasi
P: Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai