RESUME 1
A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. A
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 60 Tahun
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Petani
Alamat : Jln Bromo No 43
Tanggal Masuk RS : 7 Januari 2020
Tanggal Pengkajian : 7 Januari 2020
Diagnosa Medis : Hipertensi
Penanggung Jawab
Nama : Tn. B
Hubungan Dengan Pasien : Suami
Pekerjaan : Pensiunan
Alamat : Jln Bromo No 43
2. Keluhan Utama
Klien masuk IGD RSUD Dr. Pirngadi Medan pada tanggal 07 Januari
2020, pukul 08.20 WIB. Pukul 11.30 WIB klien pindah ke ruangan dengan
oyong jika berjalan, kaki gemetaran, mata berkunang-kunang, terasa mual dan
sulit tidur.
3. Riwayat Keperawatan
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 07 Januari 2020 pukul 15.00
Klien mempunyai penyakit Hipertensi sejak 3 tahun yang lalu, minum obat
secara teratur dan 4 bulan belakangan ini pasien mempunyai sakit asam urat
Menurut keluarga pasien, dalam keluarga pasien yaitu Ayah pasien mempunyai
4. Pemeriksaan Fisik
BB/TB : 86 Kg/154 cm
1. Kepala
Bentuk kepala bulat, tidak ada lesi, tidak terdapat oedema, rambut beruban,
2. Mata
Kedua mata klien simetris, konjungtiva tidak anemis, pupil ishokor, reaksi
cahaya +/+.
3. Telinga
Kedua telinga simetris lengkap dan terdapat kedua lubang telinga, tidak ada
4. Hidung
Posisi septum nasal simetris, tidak terdapat pernafasan cuping hidung, tidak
Mukosa bibir lembab, gigi klien tidak lengkap, mulut agak kotor.
6. Leher
7. Thorak
Inspeksi : Thorak simetris, klien tidak menggunakan otot bantu nafas dan
Perkusi : resonan
8. Jantung
Palpasi : HR 110x/menit.
reguler, tidak terdapat bunyi jantung tambahan, murmur (-), gallop (-).
19. Abdomen
Tidak terdapat lesi atau massa, tidak tampak bekas operasi, tidak ada nyeri
21. Ekstremitas
10 gtt/menit.
Keluarga klien mengatakan saat dirumah klien biasa makan 3x/hari dengan
nasi, lauk pauk dan sayuran. Pada pagi hari klien makan roti atau kue dengan
minum teh. Klien minum 6-8 gelas/hari. Saat di rumah sakit, klien diberi diet
M2 rendah garam.
3. Pola eliminasi
Sebelum sakit, klien mengatakan biasa BAB 1x/hari dan BAK 4-5x/hari. Saat
dikaji, klien belum BAB sama sekali dan klien memakai kateter.
4. Pola aktivitas
normal, setelah sakit klien tidak dapat beraktivitas seperti biasa karena sakit
kepala.
Sebelum sakit keluarga klien mengatakan bahwa klien biasa tidur pukul 21.30
keluarga.
7. Pola seksual dan reproduksi
Keluarga klien mengatakan bahwa klien tidak memiliki masalah pada organ
Klien mengatakan klien merasa cemas dengan keadaan penyakitnya saat ini,
Klien mengatakan segala sesuatunya klien serahkan kepada Allah SWT dan
klien pasrah.
6. Data Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
7. Penatalaksanaan Medis
Terapi Obat
B. Diagnosa Keperawatan
No Diagnosa
Nursing Care Plan
Keperawatan
Nursing Outcomes Nursing Interventions
Classification (NOC) Classification
(NIC)
1 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan Pain Management
keperawatan selama a. Lakukan pengkajian
1x24jam klien akan : nyeri secara
a. Pain Level, komprehensif termasuk
b. Pain control, lokasi, karakteristik,
c. Comfort level durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor
Kriteria Hasil : presipitasi
a. Mampu mengontrol b. Observasi reaksi
nyeri (tahu penyebab nonverbal dari
nyeri, mampu ketidaknyamanan
menggunakan tehnik c. Gunakan teknik
nonfarmakologi untuk komunikasi terapeutik
mengurangi nyeri, untuk mengetahui
mencari bantuan) pengalaman nyeri pasien
b. Melaporkan bahwa d. Kaji kultur yang
nyeri berkurang dengan mempengaruhi respon
menggunakan manajemen nyeri
nyeri e. Evaluasi pengalaman
c. Mampu mengenali nyeri nyeri masa lampau
(skala, intensitas, f. Evaluasi bersama pasien
frekuensi dan tanda nyeri) dan tim kesehatan lain
d. Menyatakan rasa tentang ketidakefektifan
nyaman setelah nyeri kontrol nyeri masa
berkurang lampau
e. Tanda vital dalam g. Bantu pasien dan
rentang normal keluarga untuk mencari
dan menemukan
dukungan
h. Kontrol lingkungan yang
dapat mempengaruhi
nyeri seperti suhu
ruangan, pencahayaan
dan kebisingan.
i. Kurangi faktor presipitasi
nyeri
j. Pilih dan lakukan
penanganan nyeri
(farmakologi, non
farmakologi dan inter
personal)
k. Kaji tipe dan sumber
nyeri untuk menentukan
intervensi
l. Ajarkan tentang teknik
non farmakologi (terapi
pijat kaki)
m. Berikan analgetik untuk
mengurangi nyeri
n. Evaluasi keefektifan
kontrol nyeri
o. Tingkatkan istirahat
p. Kolaborasikan dengan
dokter jika ada keluhan
dan tindakan nyeri tidak
berhasil
q. Monitor penerimaan
pasien tentang manajemen
nyeri
Analgesic Administration
a. Tentukan lokasi,
karakteristik, kualitas,
dan derajat nyeri
sebelum pemberian
obat
b. Cek instruksi dokter
tentang jenis obat, dosis,
dan frekuensi.
c. Cek riwayat alergi
d. Pilih analgesik yang
diperlukan atau
kombinasi dari
analgesik ketika
pemberian lebih dari
satu
e. Tentukan pilihan
analgesik tergantung tipe
dan beratnya nyeri
f. Tentukan analgesik
pilihan, rute pemberian,
dan dosis optimal
g. Pilih rute pemberian
secara IV, IM untuk
pengobatan nyeri secara
teratur
h. Monitor vital sign
sebelum dan sesudah
pemberian analgesik
pertama kali
i. Berikan analgesik tepat
waktu terutama saat
nyeri hebat
j. Evaluasi efektivitas
analgesik, tanda dan
gejala (efek
samping)