Anda di halaman 1dari 3

3.

3 Kasus
Tn. K (55 tahun) MRS di RSUA pada tanggal 28 November 2017 dengan keluhan
sesak napas dan di diagnosa TB Paru. Saat ini merupakan hari rawat ke-7 dan pasien
mengeluh batuk yang tidak kunjung berhenti yang disertai dengan dahak dan darah. Pasien
juga mengeluh tidak nafsu makan sehingga berat badannya terus menurun. Semua anggota
keluarga Tn. R tidak ada yang merokok dan mengkonsumsi alkohol, sementara Tn. R sendiri
berhenti merokok sejak ia sakit (2 tahun yang lalu). Kadang meludah disembarang tempat,
dan tempat penampungan ludah yang terbuka. Untuk TTV pasien sendiri berdasar
pemeriksaan 1 jam yang lalu adalah TD: 120/60 mmHg, RR: 24x/ menit, N: 80x/ menit dan
S: 37,5 oC. sehingga perlu dilakukan ronde keperawatan agar dapat dicapai solusi yang
terbaik untuk kesembuhan pasien.
A. Identitas
Nama : Tn. K
Umur : 55 tahun
Status : Menikah
Pendidikan : Tamat SMA
Suku : Jawa
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Gresik
MRS : 28 November 2017
B. Diagnosis : TB Paru
C. Keluhan utama
Klien mengatakan batuk berdarah dan sesak nafas.
D. Riwayat penyakit sekarang
Beberapa hari sebelum masuk rumah sakit, klien mengeluh batuk berdarah dan sesak
nafas dengan frekuensi sering. Sputum yang dikeluarkan bercampur darah dan buih.
Saat sesak, klien mengeluh nyeri dibagian dada dan kesulitan untuk tidur dengan
keadaan umum lemah, TD: 120/60 mmHg, Nadi: 80/menit, suhu: 37,5˚ C dan RR:
24/menit. Klien akan mengalami sesak jika beraktivitas berat.
E. Riwayat penyakit dahulu
7 bulan yang lalu klien pernah menderita penyakit yang sama.
F. Riwayat penyakit keluarga
± 2 Tahun yang lalu suami klien pernah menderita penyakit yang sama.
G. Pemeriksaan fisik tanggal 27 November 2014
1. Tanda- tanda vital
Tekanan darah : 120/60 mmHg
Nadi : 80x/ menit
Suhu : 37,5˚ C
RR : 24x/ menit
TB : 170cm
BB : 61 Kg
2. Sistem pernapasan (B1- Breath)
Pada sistem pernapasan pada saat pemeriksaan fisik terdengar suara napas melemah,
RR: 24x/ menit, adanya dahak bercampur darah, bunyi nafas ronkhi.
3. Sistem kardiovaskular (B2- Blood)
TD: 120/60 mmHg, nadi: 80x/menit, suhu: 37,5˚ C, bentuk dada simetris, murmur
tidak ada, tidak ada nyeri tekan.
4. Sistem persarafan (B3- Brain)
Kesadaran composmentis, GCS 456.
5. Sistem pencernaan (B4- Bladder)
Nafsu makan menurun, berat badan turun.
6. Sistem perkemihan (B5- Bowel)
Tidak ada keluhan
7. Sistem muskuloskeletal dan integumen (B6- Bone)
Klaien merasa lemah, adanya keterbatasan aktivitas akibat kelemahan, kurang tidur
dan keadaan sehari – hari yang kurang meyenangkan, turgor kulit kurang bagus,
tidak ada edema. Adapun kekuatan ototnya adalah
5 5
5 5

8. Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening.
9. Kebersihan pribadi
Klien terlihat bersih dan masih mandiri dalam menjaga kebersihannya.
10. Psikososial spiritual
Klien masih aktif menjalankan ibadahnya walaupun sering kali merasa terganggu
karena batuknya.

H. Pemeriksaan penunjang
1. Hasil Laboratorium

Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai normal Interpretasi


Hb 9,7 L :12-16 g/dl Rendah
Leukosit 8300 5000-10.000 dl Normal
LED 92/105 L: < 15m/jam Tinggi
Trombosit 280000 150.000-350.000 u/l Normal
SGOT 10-31 ul 370 C Normal
SGPT 7-32 u/l Normal
Kreatinin L :0.5-1.1 MG/DL Normal
Ureum L: 10-50 MG/DL Normal

2. Radiologi
Jantung batas kanan jelas, paru kanan sebagian atas terselubung, kiri terselubung
difus. Diagnosis: Tuberkulosis paru aktif.
I. Terapi
 Infus RL 20 gtt/ menit
 Ceftazidin 1x1 gr
 Salbutamol 3x1
 Aminofilin 2 amp, drip/ 24 jam
 Nebu combivent/ 8 jam
 Ranitidin 2x1
 OAT Lanjutan:
- Isoniasid 1x1
- Rifampin 1x1
- Etambutol 1x1
- Pirasinamid 1x1

Anda mungkin juga menyukai