1. BIODATA
Nama Pasien : Tn Z
Umur : 58 Tahun
Masuk rumah sakit : 15 Juni 2021
Diagnosa medis : CAD NSTEMI Underterminal Wall Klip I
Pengkajian :-
No. RM :-
Agama : Islam
Alamat :-
Penanggung Jawab
Nama : Ny H
Umur : 50 Tahun
Hubungan dengan Pasien : Istri
Alamat :-
Keluhan Utama :
Nyeri dada sejak 1 jam yang lalu
Riwayat alergi:
Keluarga mengatakan pasien tidak memiliki alergi makanan dan obat obatan
selama ini.
Faktor resiko :
Pasien punya riwayat hipertensi dan DM
2
terpasang oksigen binasal kanu 3 Lpm, RR : 20 x/m SPO 96%
Perkusi :
Palpasi :
Auskultasi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
1.14 Neurosensori
Kekuatan otot pasien ekstremitas atas dan bawah 5, kesadaran
1.15 Eliminasi
Selama dirawat di Rumah Sakit pasien BAB sehari sekali
melalui pempers dan tidak ada keluhan dalam proses BAB. Untuk
BAK pasien menggunakan pispot tidak ada keluhan saat BAK,
warna urine kuning tidak ada darah.
1.1.6 Gastrointestinal
Inspeksi :
Tidak nampak adanya distensi abdomen, terdapat jejas berwarna
kebiruan efek pemberian obat enaxoparin 0,6 cc (heparin) pada bagian
kuadran kiri bawah.
Auskultasi :
Bising usus 7x/menit
Palpasi :
Abdomen datar dan lembut , nyeri tekan (-), hepatomegali (-),
splenomegali (-)
Perkusi :
Timpani
1.1.7 Nutrisi
Antropometri :
TB : 160 cm, BB : 64 kg. Lila : 24,8 cm, IMT : 25
Biomechanical :
Hb : 14,5 g/dL, Na : 136 mEq/L , K : 3,7 mEq/L, Ca: 4,94 mg/dL
Clinic :
Mukosa bibir tampak basah, akral hangat
Diet :
Pemantauan makanan yang mengandung gula dan garam.
1.1.8 Muskuloskeletal
Inspeksi :
Tidak terdapat fraktur, pergerakan pasien dibatasi karena sering
terjadi nyeri dada saat bergerak sedikit.
Palpasi :
Kekuatan otot pada ekstremitas atas dan bawah 5
Ht 41 40 – 52% Normal
Elektrolit:
Natrium (Na) 137 mEq/L 135 – 145 mEq/L Normal
Kalium (K) 3,3 mEq/L 3,6 – 5,5 mEq/L ↓
Calsium (Ca) 4,84 mEq/L 4,7 - 5,2mEq/L Normal
Magnesium (Mg) 2,71 mEq/L 1,70 -2,55 mEq/L ↑
B. Cateterisasi
Pada tanggal 16 Juni 2021 dilakukan pemeriksaan angiografi dengan hasil :
LM :
Baik
LAD :
Subtotal di stenosis di proximal, stenosis difus 80% di proximal, stenosis
multiple dengan lesi tublasst 80% di proksimal wingnya.
LCX :
Multiple stenosis dari proksimal hingga distal dengan lesi terberat 90%,
tampak multiple stenosis dicabang OM3 dar proximal distal dengan lesi terberat
80%
RCA :
Stenosis subtotal di proximal, stenosis difuse 85% di mid tampak CTO di
distal.
Saran : CABG
D. Terapi Medis