Seorang Laki-laki 49 tahun, dibawa ke rumah sakit dengan alasan tidak sadarkan diri setelah
kurang kecelakaan lalu lintas. Keluarga pasien mengatakan pasien tertabrak oleh motor
dijalan dengan posisi terlentang ,sebelum tidak sadarkan diri pasien muntah-muntah dengan
mengeluarkan darah merah pekat.
Keterangan:
: Klien Laki laki
: Perempuan
: Meninggal dunia
HbsAg Negatif
TERAPI
Cara
No Nama Terapi Dosis Pemberian Golongan Obat
Odema paru
Penumpukan cairan/secret
Difusi O2 terhambat
penurunan tekanan
pembuluh darah pulomonal
peningkatan tekanan
hidrostatik
odema paru
penumpukan cairan/secret
Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan adanya benda asing dalam jalan
nafas di buktikan dengan terdapat secret kental berwarna putih (D.0001) Hal.18
2. Resiko perfusi serebral tidak efektif berhubungan dengan peningkatan tekanan intrakarnial
dibuktikan dengan cedera kepala (D.0017) Hal.51
3. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas (kelemahan otot
pernafasan) dibuktikan dengan pola nafas abnormal (D.0005) Hal.26
Intervensi
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI
KEPERAWATAN HASIL (SLKI) KEPERAWATAN
(SDKI) (SIKI)
1. (D0001) Hal.18 Setelah diberikan asuhan Manajemen jalan napas
Bersihan jalan keperawatan selama 1x1 jam (1.01011)
napas tidak efektif klien menunjukkan bersihan Observasi
jalan nafas meningkat,dengan 1. Monitor pola napas
kriteria hasil 2. Monitor bunyi napas
(L.01001) Hal.18: tambahan
1. Produksi sputum menurun: 3. Monitor sputum
Sputum mencair (jumlah, warna, aroma)
100ml/hari Teapeutik
2. Batuk efektif meningkat 1. Pertahankan kepatenan
3. Ronkhi menurun jalan napas
4. Siaonosis menurun: Akral 2. Lakukan fisioterapi
hangat kemerahan, CRT < dada, jika perlu
detik 3. Lakukan penghisapan
5. Frekuensi napas membaik lender kurang dari 15
12-20x/menit detik
Edukasi
1. Anjurkan asupan cairan
2000ml/hr, jika tidak
kontraindikasi
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
bronkodilator,
ekspektoran, mukolitik,
jika perlu
2. (D.0017) Hal.51 Setelah diberikan asuhan Manajemen
Risiko perfusi keperawatan selama 1x24 Peningkatan Tekanan
serebral tidak jam perfusi serebral intrakarnial (1.06194)
efektif meningkat, dengan kriteria Observasi
hasil 1. Identifikasi penyebab
(L.02014) Hal.86: peningkatan TIK
1. Tekanan intra kranial 2. Monitor tanda dan
menurun 7-15 mmHg gejala peningkatan TIK
2. Tingkat kesadaran 3. Monitor MAP
meningkat Composmentis 4. Monitor ICP
E4,M5,V6 5. Monitor status
3. Gelisah menurun pernafasan
4. Tekanan darah membaik 6. Monitor intake dan
120/80 mmHg output cairan
Terapeutik
1. Minimalkan stimulus
dengan menyediakan
lingkungan yang
tenang
2. Atur ventilator agar
PaCO2 optimal
3. Pertahankan suhu
tubuh normal
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
sedasi dan anti
konvulsan
3. (D0005) Setelah dilakukan tindakan Pemantauan Respirasi
Pola napas tidak keperawatan selama 1x6 jam (1.01014)
efektif diharapkan inpirasi atau Observasi
ekspirasi yg tidak 1. Monitor pola napas,
memberikan ventilasi monitor saturasi
Implementasi
HARI/TGL/ NO. JAM IMPLEMENTASI
SHIFT DX
Selasa, 13 Manajemen jalan napas
1.
Oktober 2021 Observasi
08:20 1. Memonitor pola napas
pola napas tidak teratur
2. Memonitor bunyi napas tambahan
ronkhi
3. Memonitor sputum (jumlah, warna, aroma)
kental, putih
Teapeutik
1. Pertahankan kepatenan jalan napas
px terpasang ventilator Mode :PCV
EMV : 7,5 Total Rate : 30 PEEP : 5 FIO2:
30 Inspirasr press: 16 SPO2 : 98%
ETV:258
Teapeutik
7. Pertahankan kepatenan jalan napas
px terpasang ventilator Mode :PCV
EMV : 7,7 Total Rate : 28 PEEP : 5 FIO2:
29 Inspirasr press: 19 SPO2 : 98%
ETV:283
8. Melakukan fisioterapi dada
dilakukan fioterapi dada sebelum suction
9. Melakukan penghisapan lender kurang dari
15 detik
melakukan suction steril
Edukasi
10. Anjurkan asupan cairan 2000ml/hr, jika
tidak kontraindikasi
Ringer Fundin 500ml/24 jam pasien
terpasang NGT, jika perlu
Evaluasi
Hari/Tgl/ Diagnosa Evaluasi Paraf
Shift
Selasa, 13 1. (D.0001) S : tidak dapat dikaji
Oktober Hal.18
2021 O:
14:00 1. Pola nafas tidak teratur
2. Pasien menggunakan ventilator
Mode:PCV EMV : 7,7 Total Rate : 27
PEEP : 5 FIO2: 29 Inspirasr press: 16
SPO2 : 99% ETV:251
3. Terdapat seputum kental berwarna
putih
4. Terdapat suara ronkhi
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi manajemen jalan napas dilanjutkan
Selasa,13 2. (D.0017) S : tidak dapat dikaji
Oktober Hal.51
2021 O:
14:00 1. Klien mengalami penuruna
kesadaran GCS E1VettM1
2. TD: 155/63 mmHg MAP 93
3. Nadi 65x/mnt
4. Terdapat luka di kepala bagian
kanan
5. pCO2 =13,5 (n =33-44)
6. pO2 =175,6 (n=71-104)
A : Masalah Belum Teratasi
P : Intervensi Manajemen peningkatan tekanan
intrakranial dilanjutkan