LAPORAN RESUME HASIL PRAKTIK PROFESI

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT TN. M

DENGAN NON ST ELEVASI MYOCARDIAC INFARK
(NSTEMI ) DI INSTALASI GAWAT DARURAT RS
POLRI JAKARTA TIMUR

Disusun Oleh

Helen Pransiska

215140038

PROGRAM STUDI ILMU

KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA

TAHUN 2022
Nama Mahasiswa : Helen Pransiska
Tanggal Pengkajian : 25 juni 2022
Jam pengkajian : 09.00 WIB

1. BIODATA KLIEN
Nama Klien : Tn. M
Tanggal lahir/umur: 15-03-1942
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam

Status : Kawin

Pekerjaan : Pensiunan
Alamat : Jl.Tebet Barat VII C-16 03/04

2. ALASAN MASUK RS
Pasien mengatakan sesak nafas dan nyeri dada dibagian tengah

3. KELUHAN UTAMA
Sesak nafas dan nyeri dada

4. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien mengatakan awalnya sedang istirahat dirumah tiba-tiba merasa sesak nafas dan nyeri
dada bagian tengah sekitar 4jam sebelum masuk RS, mual dan muntah serta keringat dingin
tidak ada
5. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Os riwayat hipertensi dan DM dengan konsumsi obat oral diabetes

6. DATA UMUM (DS, DO, TERAPI)

Data Subyektif :
 Pasien mengatakan sesak nafas sejak 4jam sebelum masuk RS, sesak nafas muncul tiba-tiba
saat sedang istirahat dirumah
 Pasien mengatakan nyeri dada bagian tengah dengan skala nyeri 5 dari 1 sampai 10

Data Obyektif :

● Keadaan umum baik

 Kesadaran Compos Mentis dengan GCS 15 (E4, M6, V5)
 Pada saat palpasi pasien tampak meringis nyeri dada bagian tengah
 TD : 170/90 mmHg
 N : 103x/menit
 RR : 32x/menit
 S : 36°C
 SaO2 : 92%
 Mata : konjungtiva : ananemis, sklera : tidak ikterik
 Pernafasan cuping hidung +/+
 Penggunaan otot bantu nafas (+)
 Jantung : BJ I-II (N)
 Pulmo : Suara nafas vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
 Ekstremitas : edema ++/+-
 Akral : hangat, CRT <3 detik
7. DATA PENUNJANG
TERAPI :
 Loading Aspilet 2 tab
 Loading CPG 4 tab
 Lasix 2 amp
 OMZ 1 amp
 Atorvastatin 1x20 mg
 Concor 1x2.5 mg
 Valsartan 2x40 mg
 ISDN (k/p) 5 mg
 Alprazolam 1x0.5 mg
 Asam Folat 3x1
 B12 3x1
 Bicnat 3x1
 Arixtra 1x0,25 s.c
 Lasix 3x40 mg i.v
 IVFD NaCl 0,9% 500cc/12 jam
NTG drip 100 micro/menit

HASIL EKG Sinus Tachicardia dengan Ischemik Lateral dan LVH

8. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1. DS : Abnormalitas Kelistrikan Gangguan Sirkulasi

Jantung Spontan
- Sesak nafas sejak semalam
(D.0007)
- Sesak muncul tiba-tiba
DO :
- TD : 170/90 mmHg
- N : 103x/menit
- RR : 32x/menit
- SaO2 : 92%
- Pernafasan cuping hidung +/+
- Penggunaan otot bantu nafas (+)
- Ekstremintas : edema ++/+-

Hasil Lab :
Hematologi :
- Hb : 11.9 d/dL (N =
13.2- 17.3)
- Trombosit : 240 ribu/uL (N =
150-440)

Kimia Klinik
- Trop I : 0.14 ng/mL
(N = 0.00-0.02)
- Ureum Darah : 42 mg/dL
(N= 20-40)
- Kreatinin Darah : 2.52 mg/dL
(N = 0.17-1.50)

Hasil EKG :
Sinus Tachicardia dengan Ischemik
Lateral dan LVH
9. RENCANA TINDAKAN
a. Gangguan Sirkulasi Spontan (D.0007)
Tujuan : Sirkulasi spontan membaik
Kriteria hasil : SaO2 98-100%, gambaran EKG aritmia tidak ditemukan, Nadi 60-
100x/menit, TD : 120/80 mmHg, RR : 16-20x/menit

Intervensi : Manajemen Jalan Nafas (I.01011)

Observasi :
 Observasi tanda-tanda vital
 Monitor pola nafas (frekuensi, kedalaman, usaha nafas, SaO2)
 Monitor bunyi nafas tambahan

Terapeutik :
 Berikan posisi semi fowler atau fowler
 Berikan oksigen, jika perlu
 Berikan teknik relaksasi nafas dalam
 Lakukan pemeriksaan EKG, jika perlu

Edukasi :
 Anjurkan asupan cairan 1500 ml/hari, jika tidak ada kontraindikasi

Kolaborasi :
 Kolaborasi pemberian anti angina, anti trombotik/ atherotobotik, pengencer darah
10. CATATAN PERKEMBANGAN
Nama/
Tgl/ Jam No Dx Implementasi Evaluasi
TTD
24/05/2022 1 1. Melakukan pemeriksaan S: Wahyu
09.00 EKG  Os mengatakan sesak berkurang,
2. Mengobservasi tanda- nyeri dada berkurang
tanda vital  Os mengatakan badan lemas
3. Memberikan posisi semi O:
fowler/fowler  TD : 160/80 mmHg
4. Memberikan O2 NRM  N :74 x/menit
15 lpm  RR : 22 x/menit
5. Melakukan kolaborasi  SaO2 : 94%
pemberian Aspilet (2  Pernafasan cuping hidung (-)
tab) dan CPG (4 tab) SL  Penggunaan otot bantu nafas +/+
09.30 6. Memberikan teknik A:
relaksasi nafas dalam Masalah Keperawatan Belum Teratasi
7. Memonitor pola nafas P : Lanjutkan Intervensi
8. Melakukan pemasangan - Observasi TTV
IV Line - Monitor pola nafas
11.00 9. Melakukan kolaborasi - Berikan posisi semi
pemberikan Lasix 2 amp Fowler/Fowler
dan OMZ 1 amp - Berikan Oksigen
IV/bolus - Lakukan pemeriksaan EKG,
13.00 10. Mengobservasi tanda- jika perlu
tanda vital - Kolaborasi pemberian anti
angina (jika perlu), anti
trombosis, pengencer darah