Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS DATA

Paisen : Ny. N
No. Register : 02-77-87

No. KELOMPOK DATA MASALAH ETIOLOGI


1.
DS : Penurunan Curah Penurunan suplai
Pasien mengtakan badan terasa Jantung b/d Perubahan darah ke jantung
lemas, dada terasa berdebar Kontraktilitas Miokard
disertai keluar keringat dingin (D.0008)
sejak pagi tadi. Kematian otot
jantung

DO : Gangguan penghantar
Pasien tampak lemah, tampak implus
keluar keringat dingin, GCS 4-5-
6 Composmentis, HR meningkat
232x/menit, TD :130/80, RR :20 Gangguan
Spo2 :100% (Oksigen NRBM 10 depolarisasi dan
repolarisasi jantung
Lpm), dari hasil pemeriksaan
EKG di dapatkan gelombang
Ventrikel Takikardi dengan nadi. Kecepatan pengisian
Hasil lab Troponin 0.1 ng/ml implus ke ventrikel

Irama jantung tidak


terkontrol

VENTRIKEL
TAKIKARDI

Ketidak efektifan
ventrikel untuk terisi
dan berkontraksi
memompa darah

Penurunan Curah
Jnatung

Institute of Health Sciences Banyuwangi


DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Paisen : Ny. N
No. Register : 02-77-87

Tanggal Diagnosa Keperawatan Kode Tanggal Teratasi Ttd


Muncul

25 Penurunan Curah Jantung b/d (D.0008)


Agustus
Perubahan Kontraktilitas
2022
07.00 Miokard
WIB

Institute of Health Sciences Banyuwangi


CATATAN KEPERAWATAN

Paisen : Ny. N
No. Register : 02-77-87

Tanggal Jam No. Tindakan Keperawatan Ttd


Dx
07.00 1. Mengidentifikasi adanya atau gejala primer
25
penurunan curah jantung ( meliputi dyspnea,
Agustu
s 2022 kelelahan, edema, ortopnea, paroxymal nocturnal
dyspnea, peningkatan CVP)
H : Pasien mengtakan badan terasa lemas, dada
terasa berdebar disertai keluar keringat dingin
sejak pagi tadi.
07.05 2. Memonitor tekanan darah (termasuk tekanan darah
ortostatik, jika perlu)
H : TD pasien 130/80 mmHg, N : 232x/menit
07.07 3. Memonitor saturasi oksigen
H : Saturasi awal masuk ICU dengan Oksigen NRBM
10 Lpm saturasi 100%
07.20 4. Memonitor keluhan nyeri dada (mis. Intensitas,
lokasi, radiasi, durasi, presivitasi yang mengurangi
nyeri)
H : Pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakit
pasien tidak mengeluh nyeri dada, hanya saja
pasien mengeluh dada terasa berdebar disertai
keringat dingin
07.22 5. Memonitor EKG 12 sadapan
H : dari hasil pemeriksaan EKG didapatkan
gelombang abnormal yaitu Ventrikel Takikardi
07.25 dengan nadi
6. Memonitor nilai laboratorium jantung (mis.
elektrolit, enzim jantung, BNP, TNpro-BNP)
H : Hasil pemeriksaan troponin di dapatkan hasil 0.1
07.35 ng/ml
7. Memposisikan semi fowler atau fowler dengan
kaki ke bawah atau posisi nyaman
H : pasien mampu mempertahankan posisi pasien
dengan posisi semi fowler dan tampak pasien
22 merasakan nyaman saat di posisikan semi fowler.

Institute of Health Sciences Banyuwangi


07.40
8. Berkolaborasi pemberian inotropic dan
antiaritmia, jika perlu
H : Pasien mendapatkan terapy Pump amiodarone
pump 60mg/jam selama 10 jam lanjut pump
30mg/jam selama 10 jam, dan mendapatkan
tindakan kardiversi 100 joule pre medikasi injeksi
Midazolam 2,5mg IV.

Institute of Health Sciences Banyuwangi


CATATAN KEPERAWATAN

Paisen : Ny. N
No. Register : 02-77-87

Tanggal Jam No. Tindakan Keperawatan Ttd


Dx
07.00 2. Memonitor tekanan darah (termasuk tekanan
26
darah ortostatik, jika perlu)
Agustu
s 2022 H : TD pasien 120/70 mmHg, N : 70x/menit
07.10 3. Memonitor saturasi oksigen
H : Saturasi Oksigen nasal canul 3 Lpm saturasi 100%
07.20 5. Memonitor EKG 12 sadapan
H : dari hasil pemeriksaan EKG didapatkan
gelombang sinus rhytm
07.25 7. Memposisikan semi fowler atau fowler dengan
kaki ke bawah atau posisi nyaman
H : Pasien mampu mempertahankan posisi pasien
dengan posisi semi fowler dan tampak pasien
mengalami perbaikan kondisi
07.30 8. Berkolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu
H : Pasien mendapatkan terapy Pump amiodarone
pump 30mg/jam selama 10 jam habis sejak pukul
03.00 WIB di lanjut amioadarone oral 3x1

Institute of Health Sciences Banyuwangi


CATATAN PERKEMBANGAN

Paisen : Ny. N
No. Register : 02-77-87

No. Tanggal / Jam Tanggal / Jam


Dx
1 25 Agustus 2022/ 12.00 WIB 26 Agustus 2022 / 10.00 WIB
S: S:
Pasien mengatakan dada terasa Pasien mengtakan sudah terasa
berdebar sudah berkurang, badan enakan, badan sudah tidak lemas,
masih terasa lemas, keringat dingin dada terasa berdebar sudah hilang,
(-) keringat dingin sejak kemarin sudah
tidak keluar

O: O:
K/u lemah, GCS 4-5-6 K/u cukup, GCS 4-5-6
Composmentis, pasien tampak composmentis, pasien tampak
tenang, gelombang ekg di dapatkan membaik gelombang ekg tampak
hasil sinus rhytm setelah tindakan sinus rhytm, tampak berjalan terapi
kardioversi 100 joule, tampak anti aritmia amiodarone 30mg/jam
berjalan terapy anti aritmia selama 10 jam, habis sejak pukul
amiodarone 60mg/jam selama 10 03.00 WIB dan saat ini pasien
jam, di lanjut 30mg/jam selama 10 mendapatkan amiodarone oral 3x1
jam tablet
T : 120/80 mmHg T : 120/80 mmHg
N : 77 x/menit N : 75 x/menit
SPO2 : 100% (O2 NRBM 10 Lpm) SPO2 : 100% (O2 nasal canul 3
RR : 20 x/menit Lpm)
RR : 20 x/menit

A: A:
Masalah teratasi sebagian Masalah teratasi sebagian

P: P:
Intervensi 2,3,5,7,8 di lanjutkan Intervensi di lanjutkan, rencana
pasien pindah ke ruang perawatan
biasa.

Institute of Health Sciences Banyuwangi

Anda mungkin juga menyukai