Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KASUS KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN

NY. M DENGAN NSTEMI DI INSTALASI GAWAT DARURAT


RUMAH SAKIT DAERAH K.R.M.T WONGSONEGORO

Disusun Oleh:
SANG KOMANG PROKLAMASINDO MUKTI
P1337420921081

PRODI PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2022
Tanggal Masuk RS : Selasa, 8 Februari 2022, pukul 07.08WIB
Tanggal pengkajian : Selasa, 8 Februari 2022, pukul 07.10 WIB

A. Identitas klien
Nama : Ny. M
Alamat : Semarang
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 59 tahun 2 bulan 9 hari
No. CM : 562***
Diagnosa Medis : NSTEMI, SNH
Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn. S
Alamat : Semarang
Jenis Kelamin : laki-laki
Umur : 62 tahun
Hubungan dengan klien: Suami

B. Alasan masuk Rumah Sakit


Klien mengeluh lemah anggota gerak kiri sejak bangun tidur, secara tiba-tiba disertai
napas sedikit ngos-ngosan.
C. Riwayat Kesehatan Sekarang (kronologis kejadian)
Klien memiliki riwayat penyakit Hipertensi dan kontrol secara rutin. Sejak banung
tidur pukull 05.00 WIB klien merasa anggota gerak kirinya lemas, tidak bisa
digerakkan. Bicara mulai pelo. Kemudian keluarga memutuskan untuk membawa
pasien ke IGD RSWN pukul 06.45 WIB untuk memeriksakan kondisi pasien
D. Keadaan umum : Primary survey
1. Status Airway :
Jalan nafas paten
2. Status Breathing
I : retraksi dinding dada (-), pergerakan dada simetris
P : vocal fremitus teraba kanan kiri sama (getaran paru kanan-paru kiri)
P : terdengar sonor
A : ronkhi (- /-), whezzing (-/-)
SPO2 95%; RR 20 x/mnt
3. Status Circulation
TD : 228/85 mmHg
Nadi : Kuat, 78 x/ menit
Konjungtiva anemis (-/-)
Sklera ikterik (-/-)
CRT ¿ 2 detik
Akral teraba hangat, Suhu 36 oC
4. Faktor Disability
Kesadaran : Composmentis
GCS :15 E= 4 , M=6, V=5
Terdapat lateralisasi pada sisi kiri tubuh klien
5. Faktor Eksposure
Tidak ada jejas , tidak ada memar
6. Faktor Fluid
Terpasang kateter urine (-)
7. Faktor Gastric tube
Terpasang NGT (-)
E. Secondary Survey
Allergy : tidak ada alergi
Medication : Amlodipine 10 mg, terakhir diminum semalam setelah
makan malam
Past medical history : Hipertensi
Last meal eaten :-
Event : Klien memiliki penyakit hipertensi sejak lama dan kontrol
secara rutin.

F. Pemeriksaan fisik
1. Rambut dan kepala
Kulit kepala bersih, rambut cukup panjang bergelombang, rambut mulai beruban,
tidak tampak adanya ketombe, tidak ada benjolan atau lesi.
2. Mata
Posisisi simetris sclera normal konjungtiva berwarna merah muda, tidak nanpak
ikterik, pupil isokor
3. Hidung dan sinus
Tidak ada perdarahan, tidak ada polip, tidak terdapat secret, tidak septum deviasi,
terpasang terapi Oksigen melalui nasal canule 3 lpm
4. Telinga
Letak simetris antara kanan dan kiri, lubang telinga bersih dan tidak ada cairan
yang keluar
5. Mulut
Bibir lembab, tidak ada tanda bibir pecah – pecah, pasien cukup kesulitan
menelan.
6. Dada dan Paru
I : Pengembangan dada simetris
P : Taktil Fremitus ka dan ki sama
P : Sonor
A : Napas vesikuler, tidak ada penumpukan sekret, wheezing (-)
7. Jantung
I :-
P : Denyut jantung tidak teratur
P : Pekak
A : Irama irregular, terasa lemah
8. Abdomen :
I : Terdapat ascites
A : Peristaltik usus terdengar lemah, 10 x/menit
P : Tidak terdapat nyeri tekan
P : Terasa pekak
9. Genetalia
Tidak terdapat hemoroid, klien belum terpasang urine catheter
10. Ekstremitas
Terdapat kesulitan gerak pada sisi kiri tubuh, dengan tonus otot terkaji sebagai
berikut,

5 2

5 2

G. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan

Hematologi Rutin 
 Calsium H 1,16 1,0-1,15 mmol/L
 Creatinin 1,4 0,5-0,8 mg/dL
 Gula Darah Sewaktu H 205 70-110 mg/dL
 Hemoglobin 12.7 11.7-15.5 g/dL
 Hematokrit 40.00 35-47 %
 Kalium 4.00 3.50-5.0 mmol/L
 Natrium 139.0 135.0-147.0 mmol/L
 Jumlah Trombosit 269 150-400 /uL
 Ureum 37.3 17.0-43.0 mg/dL
 Jumlah Leukosit H 12.4 3.6-11.0 /uL

2. Foto Thorax AP : Kardiomegali LVH, Gambaran Bronkopneumonia


3. CT Scan : Infark Corona Radiata Kanan
4. EKG : Left Ventricular Hyperthrophy, Gelombang S-T depresi,
Myocardial ischemic

H. Terapi / advis dokter


Infus RL 500 ml/ 8 jam 20 tpm
Inj. Citicoline 2x500 mg
Inj. Mecobalamin 500 mg
Inj. Ranitidine 2x50 mg
Syr. Pump Nitroglycerin 10 meq/mnt
PO Amplodipine 10 mg
PO Aspilet 1x80 mg
PO Arorvastatin 40 mg
PO Clopidogril 75mg

I. Analisa Data

Tanggal/ Masalah
No Data Fokus Etiologi
Jam Keperawatan

1. 08/02/2022 DS : klien mengeluh sedikit sesak napas Perubahan Penurunan curah


DO : kontraktilitas jantung (D.0008)

- Warna kulit pucat pada


ekstremitas
- TTV :
TD : 228/85 mmHg
HR : 78 x/menit, terasa kuat
Gambaran EKG
- Left ventricular hyperthrophy
- S-T waves depression, Myocardial
ischemic
2. 08/02/2022 DS: Stroke non Gangguan
Klien mengeluh lemah pada anggota Haemorargic mobilitas fisik
gerak kiri sejak bangun tidur, secara (D.0054)
tiba-tiba.
DO:
Kesadaran : Composmentis
GCS: 15 E= 4 , M=6, V=5
TD : 228/85 mmHg
Ekstremitas kiri lemah,
5 2

5 2

J. Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan curah jantung b.d perubahan kontraktilitas (D.0008)
2. Gangguan Mobilitas fisik b.d Stroke non Haemorargic (D.0054)
K. Intervensi

No Dx Kep Diagnosa Tujuan Intervensi

1 Penurunan curah jantung Setelah dilakukan tindakan (Perawatan jantung I.02075)


berhubungan dengan keperawatan selama 1 x 7 jam - Identifikasi tanda/gejala primer penurunan curah jantung
perubahan kontraktilitas diharapkan penurunan curah - Identifikasi tanda/gejala sekunder penurunan curah jantung
(D.0008) jantung dapat teratasi dengan - Monitor intake dan output cairan
kriteria: - Monitor keluhan nyeri dada
- Keluhan sesak pada - Posisikan kepala head tilt 30o
pasien berkurang - Lakukan pemerikasan irama jantung
- Tekakan sistolik klien
- Berikan terapi terapi relaksasi untuk mengurangi stres, jika
menurun (170-190
mmHg) perlu
- Tekanan diastolik klien - Anjurkan beraktifitas fisik sesuai toleransi
stabil (80-100 mmHg)
- Anjurkan berakitifitas fisik secara bertahap
- Saturasi oksigen klien
>96 % - Kolaborasi pemberian Nitroglycerin, Amplodipine,
Aspilet, dan Arorvastatin, dan Clopidogril sesuai advis
dokter, jika perlu

2 Gangguan Mobilitas Mobilitas fisik (L.05042) Edukasi Mobilisaasi (1.12394)


fisik b.d Stroke Non Setelah dilakukan tindakan - Identifikasi kesiapan dan kemapuan menerima informasi
Haemorargic (D.0054) keperawatan 1 x 7 jam maka - Identifikasi indikasi dan kontraindikasi mobilisasi
kemampuan gerak fisik dari - Monitor kemajuan pasien/keluarga dala melakukan
satu atau lebih ekstremitas mobiilisasi
secara mandiri dengan kriteria - Persiapkan materi , media dan alat
hasil: - Jadwalkan waktu pendidikan kesehatan sesuai
- Pergerakan kesepakatan klien dan keluarga
ekstremitas meningkat - Beri kesempatan klien/ keluarga untuk bertanya
- Kekuatan otot - Jelaskan prosedur, tujuan , indikasi, dan kontraindikasi
meningkat (tonus otot mobilitas serta dampak mobilisasi
anggota gerak kiri 3-3) - Ajarkan cara mengidentifikasi sarana dan prasarana yang
- Rentang gerak (ROM) mendukung untuk mobilisasi di rumah
mmeningkat - Ajarkan cara mengidentifikasi kemapuan mobilisasi
- Kelemahan fisik - Ajarkan ROM aktif-pasif
menurun - Anjurkan klien/ keluarga melakukan ROM aktif-pasif
sesuai yang telah didemostrasikan.
- Lakukan pemasangan NGT
- Lakukan pemasangan kateter urine
- Berikan kolaborasi pemberian terapi obat sesuai advis
dokter, jika perlu

L. Catatan Perkambangan Pasien


Hari, tanggal Jam No Dx Implementasi Respon Klien TTD

Selasa, 8 07 1 - Memposisikan kepala klien DS : Sindo


Februari 2022 .1 dengan head tilit 30o Klien mengatakan sesaknya sedikit berkurang
5 - Memberikan oksigen 3 lpm DO :
melalui nasal canule - Terpasang nasal canule dengan oksigen 3 lpm
- Melakukan pemeriksaan EKG - Gambaran EKG: Left Ventricular
Hyperthrophy, NSTEMI

07.32 1 - Memonitor KU dan TTV klien DS : Sindo


- Memasang akses iv line pada Klien bersedia dilakukan tindakan
tangan kiri klien dengan infus RL DO :
500 cc 20 tpm - TD : 228/85 mmHg
- Memberi injeksi Citicoline 500 - RR : 20 x/menit
mg; injeksi Mecobalamin 500 - SPO2: 95 %
mg; dan injeksi Ranitidine 50 mg - Suhu: 36 oC
melalui iv line - Nadi : 78 x/ menit
- Memberikan Amplodipine 10 mg - CRT ¿ 2 detik
per oral - Terpasang IV Line pada tangan kiri klien
dengan threeways.
- Keluarga telah membantu klien meminum
amlodipine 10 mg melalui oral kepada klien

07.45 1,2 Memberikan terapi tambahan sesuai DS : Sindo


advis dr SPJP berupa Nitroglycerine Klien bersedia dilakukan tindakan
10meq/menit melalui iv line, Aspilet DO :
80 mg, arorvastatin 40 mg, dan Telah diberikan Nitroglycerine 10 meq/mnt
Clopidogril 75 mg melalui oral melalui Syringe pump masuk dg laju 3 cc/jam,
keluarga juga telah memberikan obat Aspilet
80 mg; Arorvastatin 40 mg; dan Clopidogril
75mg melalui oral

08.55 2 Memasang NGT dan Catether urine DS : Sindo


Klien bersedia dilakukan tindakan
DO :
Terpasang NGT dan DC pada klien, dengan
cairan urine yang keluar sebanyak 100cc
dengan warna jernih kekuningan

09.30 1,2 Memonitor KU dan TTV klien DS : Sindo


Klien bersedia dilakukan tindakan
DO :
- TD : 170/90 mmHg
- RR : 20 x/menit
- SPO2: 97 %
- Suhu: 36,5 oC
- Nadi : 80 x/ menit

M. Evaluasi

Tanggal /
NO DP CATATAN PERKEMBANGAN TTD
jam

1. 08/02/2022, Penurunan curah S : Klien mengatakan sesaknya sedikit berkurang Sindo


09.30 jantung O:
berhubungan DO:
dengan perubahan - TTV :
kontraktilitas TD : 170/90 mmHg
(D.0008) HR : 80 x/menit
SPO2 : 97 %
A : Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi monitor KU dan tanda vital pasien
- Tambahkan laju pemberian oksigen menjadi 6 lpm melalui nasal canule
- Anjurkan untuk pindah ke ICU Non Isolasi Lt. 3
2. 08/02/2022, Gangguan S : Pasien masih mengeluhkan sisi kiri tubuhnya lemah
09.30 Mobilitas fisik b.d O:

Stroke Non - Kemampuan gerak klien masih lemah


Haemorargic - Tonus otot klien
5 2
(D.0054)
Sindo
5 2

A
Masalah belum teratasi
P
- Anjurkan untuk melakukan ROM aktif-pasif secara mandiri
- Kolaborasi program fisioterapi dengn fisioterapis

Anda mungkin juga menyukai