Disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah keperawatan kritis yang diampu oleh Ibu
Nina Indriyawati, MN
Disusun Oleh :
ASKA FAUZAN ABRIANTO
P1337420617028
4. Omeprazole
Omeprazole adalah obat untuk mengatasi gangguan lambung, seperti penyakit asam
lambung dan tukak lambung. Obat ini dapat mengurangi produksi asam di dalam
lambung.
Omeprazole bermanfaat untuk meringankan gejala sakit maag dan heartburn yang
ditimbulkan oleh penyakit asam lambung atau tukak lambung. Obat ini juga membantu
penyembuhan kerusakan pada jaringan lambung dan kerongkongan.
Dosis dan Aturan Pakai Omeprazole
Dosis omeprazole berbeda-beda, tergantung pada kondisi penggunanya.
a) Dosis untuk orang dewasa:
1) Penyakit asam lambung (GERD)
Dosis: 20-40 mg per hari.
2) Tukak lambung
Dosis: 20-40 mg per hari, selama 4 sampai 8 minggu.
3) Sindrom Zollinger-Ellison
Dosis: 60-360 mg per hari, dibagi menjadi 3 kali pemberian (setiap 8 jam).
4) Ulkus duodenum
Dosis: 20 mg per hari, selama 4-8 minggu.
5) Infeksi Helicobacter pylori
Dosis: 20 mg, 2 kali sehari, selama 10 hari.
6) Esofagitis erosif
Dosis: 20 mg per hari, selama 4-8 minggu.
b) Dosis omeprazole untuk anak-anak dan penderita gangguan organ hati akan
disesuaikan oleh dokter.
Cara Menggunakan Omeprazole dengan Benar
a) Omeprazole diminum sehari sekali pada pagi hari. Obat ini tidak menyebabkan sakit
perut, sehingga dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Dokter menganjurkan
omeprazole untuk diminum 2 kali sehari, pada pagi dan sore.
b) Bila lupa untuk mengosumsi omeprazole, segera konsumsi dosis yang terlupakan
begitu ingat. Jangan mengonsumsi obat jika sudah dekat dengan waktu dosis
berikutnya.
10. Diazepam
Diazepam merupakan salah satu obat penenang yang digunakan untuk
mengatasi kejang dan gangguan kecemasan. Selain itu, diazepam juga dapat digunakan
untuk mengatasi gejala putus zat akibat alkohol, otot yang tegang, serta obat penenang
sebelum tindakan medis khusus, misalnya sebelum operasi. Diazepam bekerja dengan
cara memengaruhi zat kimia di otak sehingga memberikan efek menenangkan selama
beberapa jam atau bahkan beberapa hari setelah dikonsumsi. Obat ini diberikan sesuai
dengan seting kejadian misalnya di rumah atau saat baru sampai IGD apabila masih
kejang dapat diberikan diazepam secara rektal denagn resep dokter. Obat ini tidak
digunakan untuk jangka panjang, umumnya hanya digunakan maksimal selama 1 bulan.
Penggunaan obat yang terlalu lama dapat menyebabkan tubuh malah kebal terhadap obat
dan kecanduan.
Dosis diazepam yaitu tablet 2 mg 3 kali sehari, maksimal 30 mg/hari. Diazepam
injeksi atau ampul 2-5 mg (cemas sedang) atau 5-10 mg (cemas berat) 1 kali dosis. Dapat
diulang dalam 3-4 jam, jika dibutuhkan.
11. Lovenox
Lovenox merupakan obat yang mengandung Enoxaparin Sodium yang diindikasikan
untuk profilaksis (mencegah) gangguan tromboembolik vena (tersumbatnya pembuluh
darah vena) terutama pada bedah ortopedi atau bedah umum pada pasien berisiko tinggi,
mencegah trombosis pada sirkulasi ekstrakorporal selama hemodialisa, terapi profilaksis
DVT pada pasien yang terbaring di tempat tidur karena kondisi medis yang akut
misalnya, gagal jantung (NYHA kelas III atau IV), kegagalan respirasi akut, infeksi akut
atau gangguan rematik akut, pengobatan terhadap peningkatan ST-segmen akut, sebagai
tambahan untuk trombolitik & dalam kombinasi dengan pengobatan anti-agregasi,
termasuk pasien yang akan ditangani secara medis atau dengan intervensi koroner
perkutan (PCI) lanjutan.
Dosis penggunaan enoxaparin berbeda-beda pada tiap orang. Berikut ini
adalah dosis umum penggunaan obat ini:
Kondisi Usia Dosis
Pada pasien yang menjalani operasi
daerah perut: 40 mg, 2 jam sebelum
operasi.Pada pasien yang menjalani
Dewasa
operasi penggantian lutut atau panggul:
Pencegahan deep 30 mg tiap 12 jam, dimulai 12-24 jam
vein thrombosis setelah operasi dengan durasi 10-35 hari.
Anak-anak usia
0,75 mg/kgBB, tiap 12 jam.
kurang dari 2 bulan
Anak-anak usia lebih
0,5 mg/kgBB, tiap 12 jam.
dari 2 bulan
1 mg/kgBB, tiap 12 jam, atau 1,5
Dewasa
mg/kgBB per hari.
Pengobatan deep Anak-anak usia
1,5 mg/kgBB, tiap 12 jam.
vein thrombosis kurang dari 2 bulan
Anak-anak usia lebih
1 mg/kgBB, tiap 12 jam.
dari 2 bulan
Angina jenis tidak
Dewasa 1 mg/kgBB, tiap 12 jam.
stabil
12. NaCl
NaCl 0.9 % memiliki penyebutan Natrium Klorida. NaCl 0.9 % merupakan sediaan
infus steril yang biasa digunakan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang karena
beberapa faktor. NaCl 0.9 % juga memiliki fungsi sebagai pengatur keseimbangan cairan
tubuh, mengatur kerja dan fungsi otot jantung, mendukung metabolisme tubuh, dan
merangsang kerja saraf. NaCl 0.9 % merupakan golongan obat keras sehingga perlu di
konsultasi terlebih dahulu pada Dokter sebelum digunakan. Penggunaan infus NaCl 0.9 %
juga perlu bantuan dari tenaga medis profesional. Dosis penggunaan NaCl 0.9 % harus
dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan, karena
dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit
yang diderita.