Anda di halaman 1dari 10

RABU, 12 APRIL 2017

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. P


DENGAN UNSTABLE ANGINA PECTORIS (UAP)
DI RUANGAN CVCU PENYAKIT JANTUNG TERPADU
RS WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

A. RESUME PENGKAJIAN

Identitas
a. Nama (Inisial) : Ny. P
b. No RM : 796728
c. Usia : 26-12-1956 / 61 Tahun
d. Keluhan Utama :
Klien masuk dengan keluhan nyeri dada.
e. Riwayat keluhan utama
Keluhan di rasakan sejak 2 minggu yang lalu sebelum klien masuk RS.
Keluhan dipengaruhi oleh aktifitas yang berat. Pada saat pengkajian nyeri, di
dapatkan:
P: Nyeri akan di rasakan pada saat klien melakukan aktifitas berat.
Q: Nyeri di rasakan seperti tertekan atau tertusuk-tusuk.
R: Lokasi nyeri di bagian dada, tembus sampai ke belakang.
S: Nyeri 4
T: Nyeri di rasakan hilang timbul, dengan durasi 3-5 menit, frekuensi 2-3
kali/menit..
f. Keluhan lain :
Keluhan lain yang menyertai seperti sesak nafas dan rasa lemas ketika selesai
melakukan aktifitas berat.
g. Diagnosis medis :
Unstable Angina Pectoris (UAP) + Hipertensi on tretament + Non Stemi
Myocardial Infraction + Sinus Node Dysfungction.
h. Tanda-tanda vital : - TD : 120/60 MmHg
- ND : 57 x/mnt
- P : 20 x/mnt
- SB : 36,2 C
i. Kesan EKG :
1. Irama : Reguler
2. HR: 1500/26= 57 x / menit (bradikardi)
3. Gelombang P: Lebar: 2x0,04=0,08 detik (normal). Tinggi: 2x0,1=0,2 mv
(Normal).
4. PR Interval: Lebar: 2x0,04= 0,08 detik (Normal)
5. Kompleks QRS:
Durasi: Lebar: 2x0,04= 0,8 detik. (Normal)
Axis:
Laead 1: R-S: 9-0= 9

Resume Laporan Kasus cvcu 1 Page 1


Avf : R-S: 11-0= 11
Hasil: Normo axis
6. Segmen ST: ditemukan ST depresi pada V1-V4 (anteroseptal)
7. Gelombang T: Ditemukan T inverted pada V1-V4 (Anteroseptal).
Kesimpulan: Synus bradikardi + Iskemik anteroseptal.
j. Hasil AGD :
k. Hasil Echo :-
l. Pemeriksaan penunjang lainnya
1. Tindakan angografi koroner: Kanulasi left coronary artery dan right
coronary artery dengan kateter tiger SF didapatkan:
a) Left main : normal
b) Left anterior descending : proksimal stenosis 95%
c) Left Circumflex : normal
d) Right coronary artery : Mid stenosis 30%
- Tindakan selesai, selama dan pasca tindakan tidak timbul penyakit.
- Kesimpulan : Coronary artery Disease one Vessels Disease
- Saran : Percutaneus coronary intervention.
2. Pemeriksaan Foto Thorax PA/AP
Kesan: Bronchopneumonia bilateral
Kardiomegali disertai dilatatio aortae.
m. Hasil Enzim jantung :
Penanda Jantung
CK = 41,00 U/L
CK-MB = 8,8 U/L
Troponin I = < 0,01 ng/ml

B. ANALISA DATA.

No Data Fokus Etiologi Masalah keperawatan


1 Data Subjektif: Iskemia atau Nyeri
Klien mengeluh nyeri dada penurunan suplai
sebelah kiri, tembus belakang. oksigen ke jantung
Klien mengatakan nyeri di
rasakan seperti teriris-iris atau
tertekan oleh sesuatu.
Pengkajian nyeri:
P: Klien mengatakan nyeri akan
bertambah pada saat klien
melakukan aktifitas berat.
Q: Klien mengatakan nyeri yang
di rasakan seperti tertekan atau
tertusuk-tusuk.
R: Klien mengatakan lokasi
nyeri di bagian dada, tembus
sampai ke belakang.
S: Nyeri 4 (sedang), terbukti

Resume Laporan Kasus cvcu 1 Page 2


dengan ada beberapa aktifitas
yang terganggu akibat nyeri
yang di rasakan.
T: Nyeri di rasakan hilang
timbul, dengan durasi 3-5
menit, frekuensi 2-3 kali/menit

Data Objektif :
Kien terlihat memegang dan
menekan dadanya yang nyeri.
Observasi TTV:
- TD : 120/60 MmHg
- N : 57 x/mnt
- R : 25 x/mnt
- SB : 36,2 C.
Hasil EKG:
Synus bradikardi + Iskemik
anteroseptal.
Penanda Jantung
CK = 41,00 U/L
CK-MB = 8,8 U/L
Troponin I = < 0,01 ng/ml

2 Data subjektif ketidakseimbangan Gangguan pertukaran


Klien mengeluh sesak nafas. ventilasi perfusi gas
Klien mengatakan sesak nafas
di rasakan setelah klien
melakukan aktifitas yang
berat.

Data Objektif
Klien terpasang oksigen 3
ltr/menit via nasal kanul.
TTV:
- TD : 120/60 MmHg
- N : 57 x/mnt
- R : 25 x/mnt
- SB : 36,2 C.
Pada pemeriksaan auskultasi:
Terdengar ronchi di hampir
semua lapang paru.
Pemeriksan Radiologi: Foto
Thorax PA tanggal 09-04-2017
Bronchopneumonia
bilateral.
Cardiomegaly disertai dilatio
aortae.
3 Data Subjektif: perubahan Penurunan curah
Klien mengatakan jantung frekuensi/irama jantung

Resume Laporan Kasus cvcu 1 Page 3


terasa berdebar-debar. jantung

Data Objektif :
Klien nampak terlihat pucat,
CRT < 3 detik.
TTV: TD : 120/60 MmHg
- N : 57 x/mnt
- R : 25 x/mnt
- SB : 36,2 C.
Perubahan frekuensi/irama
jantung.
a) HR: 57x/menit: bradikardia
b) Perubahan EKG: Synus
bradikardi + Iskemi
anteroseptal.
Hasil angiografi kororner:
Coronary artery Disease one
Vessels Disease
Pemeriksaan foto thorax AP:
Bronchopneumonia bilateral
Kardiomegali disertai
dilatatio aortae.

4 Data Subjektif: Ketidakseimbangan Intoleransi aktifitas


Pasien mengatakan tidak bisa antara suplei oksigen
melakukan aktifitas sendiri. dengan kebutuhan
Pasien mengatakan tidak bisa
melakukan aktifitas berat.
Pasien mengatakan hampir
semua aktifitasnya di bantu
keluarga.
Pasien merasakan kelelahan.

Data Objektif :
Pasien nampak letih.
Pasien nampak lemah.
Total score Bartel Index:5
(Ketergantungan berat).
TTV:
- TD : 100/60 MmHg
- N : 57 x/mnt
- R : 20 x/mnt
- SB : 36,2 C.
Hasil EKG:
Synus bradikardi + Iskemik
anteroseptal.
Penanda Jantung
CK = 41,00 U/L
CK-MB = 8,8 U/L
Troponin I = < 0,01 ng/ml

Resume Laporan Kasus cvcu 1 Page 4


C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan: Agen injuri biologis (Iskemia atau penurunan suplai
oksigen ke jantung).
2. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan ventilasi perfusi.
3. Penurunan Curah Jantung berhubungan dengan perubahan frekuensi/irama jantung
4. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan Ketidakseimbangan antara suplei oksigen
dengan kebutuhan.

Resume Laporan Kasus cvcu 1 Page 5


D. INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama/RM : Ny.P / 796728


Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 26-12-1956 / 61 Tahun
Ruangan : CVCU Rs. Wahidin Sudirohusodo Makassar
Hari/tanggal : Rabu 12-04-2017

Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan


Kolaborasi Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
1. Nyeri akut berhubungan dengan: NOC : NIC :
Agen injuri biologis (Iskemia atau Pain Level, 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
penurunan suplai oksigen ke pain control, termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
jantung). comfort level kualitas dan faktor presipitasi
Setelah dilakukan tinfakan keperawatan selama 2. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
Data Subjektif: 3x24 jam Pasien tidak mengalami nyeri, dengan 3. Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan
Klien mengeluh nyeri dada sebelah kriteria hasil: menemukan dukungan
kiri, tembus belakang. Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab 4. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi
Klien mengatakan nyeri di rasakan nyeri, mampu menggunakan tehnik nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan
seperti teriris-iris atau tertekan oleh nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, kebisingan
sesuatu. mencari bantuan) 5. Kurangi faktor presipitasi nyeri
Pengkajian nyeri: Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan 6. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan
P: Klien mengatakan nyeri akan menggunakan manajemen nyeri.(Skala nyeri intervensi
bertambah pada saat klien < 2). 7. Ajarkan tentang teknik non farmakologi: napas
melakukan aktifitas berat. Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, dala, relaksasi, distraksi, kompres hangat/ dingin
Q: Klien mengatakan nyeri yang di frekuensi dan tanda nyeri) 8. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri: ...
rasakan seperti tertekan atau tertusuk- Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri 9. Tingkatkan istirahat
tusuk. berkurang 10. Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab

Resume Laporan Kasus cvcu 1 Page 6


R: Klien mengatakan lokasi nyeri di Tanda vital dalam rentang normal (TD: nyeri, berapa lama nyeri akan berkurang dan
bagian dada, tembus sampai ke 120/80 mmHg, R: 16-20x/menit, N: 60- antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur.
belakang. 100x/menit). 11. Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian
S: Nyeri 4 (sedang), terbukti dengan Tidak mengalami gangguan tidur analgesik pertama kali.
ada beberapa aktifitas yang terganggu
akibat nyeri yang di rasakan.
T: Nyeri di rasakan hilang timbul,
dengan durasi 3-5 menit, frekuensi 2-
3 kali/menit

Data Objektif :
Kien terlihat memegang dan menekan
dadanya yang nyeri.
Observasi TTV:
- TD : 120/60 MmHg
- N : 57 x/mnt
- R : 25 x/mnt
- SB : 36,2 C.

2. Gangguan pertukaran gas NOC : NIC :


berhubungan dengan NOC: 1. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
ketidakseimbangan ventilasi Respiratory Status : Gas exchange 2. Pasang mayo bila perlu
perfusi. Keseimbangan asam Basa, Elektrolit 3. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
Data subjektif Respiratory Status : ventilation 4. Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
Klien mengeluh sesak nafas. Vital Sign Status 5. Auskultasi suara nafas, catat adanya suara
Klien mengatakan sesak nafas di Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama tambahan
rasakan setelah klien melakukan 3x24 jam Gangguan pertukaran pasien teratasi 6. Barikan pelembab udara
aktifitas yang berat. dengan kriteria hasi: 7. Atur intake untuk cairan mengoptimalkan
Mendemonstrasikan peningkatan ventilasi dan keseimbangan.
Data Objektif oksigenasi yang adekuat 8. Monitor respirasi dan status O2
Klien terpasang oksigen 3 ltr/menit Memelihara kebersihan paru paru dan bebas 9. Catat pergerakan dada,amati kesimetrisan,

Resume Laporan Kasus cvcu 1 Page 7


via nasal kanul. dari tanda tanda distress pernafasan penggunaan otot tambahan, retraksi otot
TTV: Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara supraclavicular dan intercostal
- TD : 120/60 MmHg nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan 10. Monitor suara nafas, seperti dengkur
- N : 57 x/mnt dyspneu (mampu mengeluarkan sputum, 11. Monitor pola nafas : bradipena, takipenia,
- R : 25 x/mnt mampu bernafas dengan mudah, tidak ada kussmaul, hiperventilasi, cheyne stokes, biot
- SB : 36,2 C. pursed lips) 12. Auskultasi suara nafas, catat area penurunan / tidak
Pada pemeriksaan auskultasi: Tanda tanda vital dalam rentang normal adanya ventilasi dan suara tambahan
Terdengar ronchi di hampir semua AGD dalam batas normal 13. Monitor TTV, AGD, elektrolit dan ststus mental
lapang paru. Status neurologis dalam batas normal 14. Observasi sianosis khususnya membran mukosa
Pemeriksan Radiologi: Foto Thorax 15. Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang
PA tanggal 09-04-2017 persiapan tindakan dan tujuan penggunaan alat
Bronchopneumonia bilateral. tambahan (O2, Suction, Inhalasi).
Cardiomegaly disertai dilatio 16. uskultasi bunyi jantung, jumlah, irama dan denyut
aortae. jantung
3. Penurunan Curah Jantung NOC : NIC :
berhubungan dengan perubahan Cardiac Pump effectiveness 1. Evaluasi adanya nyeri dada
frekuensi/irama jantung Circulation Status 2. Catat adanya disritmia jantung
Vital Sign Status 3. Catat adanya tanda dan gejala penurunan cardiac
Data Subjektif: Tissue perfusion: perifer putput
Klien mengatakan jantung terasa Setelah dilakukan asuhan selama 3x24 jam 4. Monitor status pernafasan yang menandakan gagal
berdebar-debar. penurunan kardiak output klien teratasi dengan jantung
kriteria hasil: 5. Monitor toleransi aktivitas pasien
Data Objektif : Tanda Vital dalam rentang normal (Tekanan 6. Monitor adanya dyspneu, fatigue, tekipneu dan
Klien nampak terlihat pucat, CRT < 3 darah: 120/80 mmHg, Nadi: 60-100x/menit, ortopneu
detik. respirasi: 16-20 x/menit) 7. Anjurkan untuk menurunkan stress
TTV: TD : 120/60 MmHg Dapat mentoleransi aktivitas, tidak ada 8. Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
- N : 57 x/mnt kelelahan 9. Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan
- R : 25 x/mnt Tidak ada edema paru, perifer, dan tidak ada setelah aktivitas
- SB : 36,2 C. asites 10. Monitor jumlah, bunyi dan irama jantung
Perubahan frekuensi/irama jantung. 11. Monitor frekuensi dan irama pernapasan
c) HR: 57x/menit: bradikardia 12. Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit
d) Perubahan EKG: Synus 13. Monitor sianosis perifer

Resume Laporan Kasus cvcu 1 Page 8


bradikardi + Iskemi 14. Monitor adanya cushing triad (tekanan nadi yang
anteroseptal. melebar, bradikardi, peningkatan sistolik)
Hasil angiografi kororner: Coronary 15. Jelaskan pada pasien tujuan dari pemberian oksigen
artery Disease one Vessels Disease 16. Sediakan informasi untuk mengurangi stress
Pemeriksaan foto thorax AP: 17. Kelola pemberian obat anti aritmia, inotropik,
Bronchopneumonia bilateral nitrogliserin dan vasodilator untuk
Kardiomegali disertai dilatatio mempertahankan kontraktilitas jantung
aortae. 18. Kelola pemberian antikoagulan untuk mencegah
trombus perifer.

4. Intoleransi aktifitas berhubungan NOC : NIC :


dengan Ketidakseimbangan antara Self Care : ADLs 1. Observasi adanya pembatasan klien dalam
suplei oksigen dengan kebutuhan. Toleransi aktivitas melakukan aktivitas
Data Subjektif: Konservasi eneergi 2. Kaji adanya faktor yang menyebabkan kelelahan
Pasien mengatakan tidak bisa Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3. Monitor nutrisi dan sumber energi yang adekuat
melakukan aktifitas sendiri. 3 x 24 jam Pasien bertoleransi terhadap aktivitas 4. Monitor pasien akan adanya kelelahan fisik dan
Pasien mengatakan tidak bisa dengan Kriteria Hasil : emosi secara berlebihan
melakukan aktifitas berat. Berpartisipasi dalam aktivitas fisik tanpa 5. Monitor respon kardivaskuler terhadap aktivitas
Pasien mengatakan hampir semua disertai peningkatan tekanan darah, nadi dan (takikardi, disritmia, sesak nafas, diaporesis, pucat,
aktifitasnya di bantu keluarga. RR perubahan hemodinamik)
Pasien merasakan kelelahan. Mampu melakukan aktivitas sehari hari 6. Monitor pola tidur dan lamanya tidur/istirahat
(ADLs) secara mandiri pasien
Data Objektif : Keseimbangan aktivitas dan istirahat 7. Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang
Pasien nampak letih. mampu dilakukan
Pasien nampak lemah. 8. Bantu untuk memilih aktivitas konsisten yang
Total score Bartel Index:5 sesuai dengan kemampuan fisik, psikologi dan
(Ketergantungan berat). sosial
TTV: 9. Bantu untuk mengidentifikasi dan mendapatkan
- TD : 120/60 MmHg sumber yang diperlukan untuk aktivitas yang
- N : 57 x/mnt diinginkan
- R : 20 x/mnt 10. Bantu untuk mendpatkan alat bantuan aktivitas
- SB : 36,2 C. seperti kursi roda, krek

Resume Laporan Kasus cvcu 1 Page 9


11. Bantu untuk mengidentifikasi aktivitas yang
disukai
12. Bantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi
kekurangan dalam beraktivitas
13. Sediakan penguatan positif bagi yang aktif
beraktivitas
14. Bantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri
dan penguatan
15. Monitor respon fisik, emosi, sosial dan spiritual

Resume Laporan Kasus cvcu 1 Page 10

Anda mungkin juga menyukai