I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
Nama : Tn.I
Umur : 50 Tahun
Alamat : Cakranegara, Kota mataram
Pekerjaan :
Tanggal masuk RS : 03/02/2024
Tanggal pengkajian : 03/02/2024
Penanggung jawab :
No RM : 154378
Diagnosa medis : Cedera kepala ringan (CKR)
B. KELUHAN UTAMA
1. Saat MRS:
px datang ke ruangan IGD Rs Bhayangkara hari sabtu
tanggal 3 Februari jam 18:54 dengan luka dikepala, benjolan
dan memar akibat kecelakaan lalu lintas,nyeri kepala(+), mual
(+) dan lemas (+)
p : luka kepala
Q : terasa panas
R : bagian frontal
S : skala nyeri berat (7)
T : terus-menerus
2. Saat pengkajian :
Pada saat pengkajian di lakukan px mengatakan nyeri pada
kepala, dan terasa mual, dan pasien tampak meringis.
Keluarga px mengatakan sangat khawatir dengan keadaan px.
Keluarga px juga mengatakan aktivitas selama dirumah
sakit dibantu dan px mengatakan ketika berjalan terasa
berputar-putar atau pusing
C. RIWAYAT PENYAKIT / MEKANISME TRAUMA
Pasien datang dengan keluhan dikepala setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas sepeda motor tanggal 3
Februari 2024.
TD : 158/69 mmHg, S : 36,40C, RR : 22x/m N : 81x/m
Spo2 : 99%
diagnosa medis saat ini CKR
D. RIWAYAT LINGKUNGAN (TKP)
E. PEMERIKSAAN FISIK
AIRWAY
Tingkat kesadaran : composmentis (E4V5M6)
Pernapasan : spontan
Upacaya bernapas : Ada
Benda asing dijalan napas: tidak ada (clear)
Bunyi nafas : vesikuler
Hembusan nafas : Ada
BREATING
Jenis pernapasan : takipnea (napas cepat)
Frekuensi pernapasan : 22x/menit
Retraksi otot bantu napas: ada
Dinding thoraks :Tidak ada kelainan,bentuk simetris
Bunyi napas : vasikuler
CIRKULATION
Pendarahan :
Nadi : 81x/menit
DISABILITY
Pemeriksaan neurologis:
GCS : (E4V5M6) : 15
FULL Vital Sign & Five Intervention
- Nadi : 81x/menit
- TD : 158/69 mmHg
- Suhu : 36,40C
- RR : 22x/menit
- Monitor Denyut Jantung : 81x/menit
- Pulse Oximetri : 99%
- Skala nyeri : 7 (sedang)
- NOT : -
- Indwelling Kateter : tidak ada
- Pemeriksaan laboratorium : ada
- head To toe
1. Kepala:
Inspeksi : terlihat ada benjolan di kepala
Palpasi : teraba benjolan di kepala
2. Leher
Inspeksi: tidak tampak adanya pembengkakan
Palpasi: tidak teraba pembesaran kelenjar tyroid,tidak
ada nyeri tekan
3. Dada (Thorax)
Inspeksi: bentuk dada simetris,
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
Perkusi: sonor
Auskultasi: vesikuler
4. Abdomen
Infeksi: tidak ada distensi dada
Auskultasi: tidak ada nyeri tekan
Perkusi: -
Palpasi: bising usus
5. Alat kelamin : normal
6. Ekstremitas:
atas: tidak ada fraktur
bawah: terlihat luka robek dan luka lecet di kaki kiri
7. INFEKSI (Back Bone)
Tidak terlihat luka dan tidak ada nyeri tekan
F. RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU
Px mengatakan memiliki riwayat penyakit jantung dan paru yang
tidak diketahui
Genogram
SGPT 33 U/L
<41
CREATININ 0.6 MG/DL
0.7-1.2
UREUM 31 MG/DL
12-42
2. RADIOLOGI
- Kepala tanpa kontras
Kesimpulan :punctate ICH Frontal Kanan, soft tissue hematoma
frontoparietal kanan, brain atrophy
- Thorax AP
Kesimpulan : cardiomegaly
3. Terapi Medis
- Citicoline 250 MG/2 ML
- Spuit syringe 3 cc nipron
- Cetorolac
- Manitol 500 ml
- IVFD RL 20 tpm
- Oxyflow
- Inj. Ondansetron 1 amp
ANALISA DATA
DO:
Nyeri akut
2. DS:
Nyeri
TTV
TD : 158/69 mmHg
S : 36,40C
RR : 22x/m
N : 81x/m
Rusaknya lapisan
Spo2 : 99%
jaringan
Kesadaran: compos mentis
resiko perfusi
serebral tidak
efektif
- Px tampak lemas
TTV
TD : 158/69 mmHg kurangnya
S : 36,40C informasi
RR : 22x/m mengenai
N : 81x/m penyakit
Spo2 : 99%
Kesadaran: compos mentis
DIAGNOSA KEPERAWATAN
3.pasien tidak
mengatakan mual
muntah lagi
Q: seperti di
-Memberi posisi yang
tusuk
nyaman. R: kepala dan kaki
kiri
-Mengajarkan tehnik
S: 5
distraksi.
T: terus menerus
-Mengedukasi keluarga atau
klien kompres dingin untuk
redakan nyeri O: -pasien tampak
masih meringis
-kolaborasi pemberian
analgetic -Keluarga tampak
mengerti cara
kompres dingin
mengurangi nyeri
A: Masalah nyeri
akut teratasi
sebagian
Dengan skala nyeri
{3)
P: Intervensi
dilanjutkan
- berkolaborasi dengan
O:Pasien tampak
dokter untuk pemberian obat
nyaman dengan
posisi semifowler
A: Resiko perfusi
serebral tidak
efektif teratasi
sebagian
P:intervensi di
lanjutkan
-Tidak ada
-monitor tanda tanda
kemerahan
infeksi
-terlihat tidak
-bersihkanluka dengan ada tanda tanda
cairan nacl infeksi
-kolaborasi pemberian
antibiotik
Td: 116/68 MmHg
N: 85x/mnt
S: 36 C
RR: 22x/mnt
Spo2: 97%
A:Kerusakan
integritas kulit
teratasi sebagian
P: Intervensi di
lanjutkan
EVALUASI
No Diagnosa Evaluasi
2 2. Resiko perfusi S:
serebral tidak
-Pasien mengatakan sudah tidak pusing
efektif b/d cedera
kepala d/d kepala -Pasien mengatakan nyaman dengan posisi
tampak bengkak semifowler
O:
3 3. Kerusakan integritas S:
kulit b/d faktor
-Pasien mengatakan masih nyeri pada luka
mekanis (luka robek)
-pasien mengatakan sudah mengerti bagaimana
melakukan kompres dingin
O:
- luka pasien tampak sudah bersih dan sudah
dilakukan heating
P: saat bergerak
Q: seperti di tusuk
S: 2
T: terus menerus
GCS (E4V5M6)
Ttd,
Alfadillah
LAPORAN TRIAGE
Nama : Tn.S
Umur : 32 Tahun
Airway
Jalan napas : Paten ( clear)
Suara Napas : Vesikuler
Breathing
Fungsi Napas :Spontan
Ekspansi dada : Maksimal
Pergerakan dada : Simetris,tidak ada kelainan
Respirasi Rate : 18-24 x/menit
Circulation
Nadi : 85x/mnt
TD : Td: 116/68 MmHg
Akral : Hangat
Perdarahan : Tidak ada pendarahan
Keterangan Lain
Fraktur : Tidak ada fraktur
Kesadaran : Composmentis GCS(E4V5M6)=15
KATEGORI
Urgent
Petugas triage
Observer 1 : Taufik H
Observer 2 : Alfadillah