Anda di halaman 1dari 27

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.S
Umur : 40 tahun 6 bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Status : Kawin
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan terakhir : Tamat SD
Alamat : Tambak Seklenting, 01/11,Kel. Wedung, Kec. Wedung,
Kabupaten Demak , Jawa Tengah
No. Reg : C927181
Tanggal MRS : 31 Juli 2022
Masuk Rg. ICU : 02 Agustus 2022, pukul 12:00 WIB
Diagnosa medis : CHF NYHA III ec Severe MS, severe TR, mild AR , AF
NVR
Tindakan : MVR + TV repair
BB : 50 kg
TB : 152 cm
BMI : 21.64 ( Normal weight )

B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
a. Keluhan utama saat pengkajian:
Pada saat pengkajian hari selasa, tanggal 02 Agustus 2022 pukul 12.00
WIB, tidak bisa terkaji karena klien masih dalampengaruh general anestesi
.
b. Alasan masuk RS:
Pasien rencana dilakukan tindakan elektif Mitral valve replacement +
Trikupid Valve repair

c. Riwayat Sebelum Sakit (RPD):


Pasien mulai merasakan sesak sejak sekitar 5 tahun, keluhan dirasakan
semakin memberat, saat ini pasien sesak dengan berjalan sekitar 50m.
Pasien harus tidur dengan 4-5 bantal agar keluhan sesak tidak muncul ->>
sampai dia ke putusan bersedia di OP ,
Sakit gigi, batuk pilek , yang tidak terobati

d. Riwayat Kesehatan Keluarga:

Genogram:

X X X X

Keterangan :
: pasien X : meninggal

: laki-laki : menikah
: perempuan : anak
Keluarga pasien mengatakan tidak ada yang mempunyai penyakit katup
jantung selain pasien sendiri.

C. PENGKAJIAN KEPERAWATAN DAN PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan Umum:
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Tersedasi
GCS : E:- M:- V:ett
Berat badan : 45 kg
Tinggi badan : 155 cm
Terpasang ETT+Ventilator mode Pressure SIMV
Rate: 14/14, Volume tidal pasien : 360 – 430 ml , PEEP: 5, PS: 16, Trigger
flow : 5 l/min, FiO2: 50%

2. Tanda-tanda Vital
TD arteri : 98/ 62 mmHg
MAP : 78
HR : 120 x/menit
T : 34,6 0 C
Resp : 14 x/menit
SpO2 : 100%

CVP : 19 cmH2O

3. Pengakajian B-6
a. Breathing (pernafasan)
1) Hidung : simetris, bersih, terpasang NGT, tidak ada lesi, tidak ada
sekret, dan tidak ada sumbatan
2) Mulut : mulut terpasang ETT no.7, sekret produktif minimal pada
selang ETT, bibir kering, tidak sianosis, tidak ada lesi. Gigi dan gusi
normal, kotor, gigi utuh, tidak ada caries, tidak ada lesi/abses, Lidah
kemerahan, kotor
3) Leher : simetris, tidak ada lesi, terpasang IV line side port, tidak ada
fraktur, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, ada pembesaran vena
jugularis 3cm.
4) Paru-paru :
1) Inspeksi : kanan dan kiri simetris, frekuensi pernafasan 14 x/menit
dengan bantuan Ventilator mode P-SIMV rate: 14x/menit, TV : 360-
450 ml, PEEP 5cmH2O , PS : 16 , FiO2 50% ,irama teratur, trigger
(-)
2) Palpasi : simetris, integritas kulit baik, pergerakan dada kanan dan
kiri sama, tidak ada massa, teraba kreptasi emfisema subkutis
dibawah leher
3) Perkusi : sonor seluruh lapang paru
4) Auskultasi : vesikuler, tidak ada suara ronchi di paru kanan-kiri, tidak
ada suara whezing , kanan kiri sama

b. Blood ( kardiovaskular)
1) TTV : stabil/tidak
TD arteri : 98/ 62 mmHg
MAP : 78
HR : 120 x/menit
T : 34,6 0 C
Resp : 14 x/menit
SpO2 : 100%
CVP : 19 cmH2O
JVP : +3cmH2O
CRT : <2 detik
Akral : Hangat
Support Obat : Heparin 500 iu / jam

2) Pemeriksaan fisik :
1) Inspeksi : Terdapat luka operasi di sternum vertical kurang
lebih 10 cm tertutup kassa, luka tidak rembes, sekitar luka tidak
terdapat tanda infeksi., terpasang drainase, terpasang CVC di vena
subclavicula sinistra, tidak ada benjolan, tidak ada retraksi dada,
terpasang drain 1 jalur produktif, tidak ada sianosis
2) Auskultasi : S1 – S2 normal (lup-dup) ireguler, mechanical
valve sound (+), gallop(-),murmur(-)
3) Palpasi : ictus cordis teraba di ICS IV sampai ke lateral
sinistra
4) Perkusi :
Batas atas kanan: ics II linea para sternalis dextra
Batas atas kiri : ics II linea parasternalis sinistra
Batas bawah kanan: Ics III line para sternalis dextra
Batas bawah kiri: Ics V medial midklavikularis sinistra

c. Brain ( kesadaran dan fungsi sensori)


Kesadaran masih dibawah pengaruh general anestesi, GCS E-
M-Vx, kejang (-) , hari 1 SAS skor -4 Deep sedation, hari ke 2
skor -1 Drowsy , parese (-) Tidak terdapat POCD ( post operatif
cognitive disfunction)

d. Bladder
Urine produktif 350cc pada 4 jam pertama atau
1.75cc/kgBB/jamselama 4 jam. klien mendapatkan terapi diuretik
furosemid syeringe pump 5mg/jam (kecepatannya 0.5cc/jam),
terpasang DC no 16 mm
e. Bowel
Pasien masih puasa, BAB (-), tidak ada stress ulcer
Pemeriksaan fisik system gastrointestinal:
1) Inspeksi : tidak ada lesi, tidak ada benjolan
2) Auskultasi : peristaltik 3x/menit , lemah
3) Palpasi : tidak ada lesi, tidak ada benjolan ,tidak ada
pembesaran liver
4) Perkusi :. bunyi pekak pada kuadran kiri bawah

f. Bone ( Musculosceletal dan integument)


1) Musculoskeletal : kekuatan otot ekstremitas atas 0/0, bawah
0/0 , oedem ekstremitas (-),
2) Integumen : turgor kulit bagus, Tampak luka post
operasi H-0 pada area dada, tidak ada sianosis, CRT < 2 detik.
Terdapat luka pada area sternum sepanjang 21 cm, terpasang
drain di substernal produksi sebanyak 71 cc dalam 4 jam
pertama dan intrapericard dengan produksi sebanyak 39 cc
dalam 4 jam pertama.

4. Pemeriksaan Penunjang
a. Radiologi : X-Ray Thorax
1. Tanggal 1/8/2022
Bacaan :
COR : CTR > 50% , apex jantung bergeser ke lateral, pinggang
jantung mendatar disertai elevasi main bronkus kiri retrocardiac dan
retrosternal space tampak menyempit
PULMO : Corakan vaskular tampak normal, tak tampak bercak pada
kedua lapang paru
Diafragma kanan setinggi costa 10 posterior
Sinus kostofrenikus kanan kiri lancip

Kesan : Cardiomegaly (LV, RV , LA) , Pulmo tak tampak infiltrate

2. Tanggal 2 Agustus post MVR + TV repair

Bacaan :
KLINIS : Post MVR
-Tampak terpasang endotracheal tube dengan ujung distal setinggi
corpus vertebra thorakal 4
-Tampak terpasang Central Venous Catheter dari arah subclavia kiri
dengan ujung distal setinggi corpus verthebra thorakal 7
-Terpasang C Port dari arah jugular kanan dengan ujung pada
paraverthebral kanan setinggi corpus verthebra thorakal 2-3
-Tampak terpasang Pigtail dari arah lateral hemithoraks kanan dengan
ujung superposisi thorakal 11
-Tampak terpasang tube dari arah caudal dengan ujung superposisi
corpus vertebra thorakal 4
-Tampak terpasang gastric tube dengan ujung tak tervisualisasi
-Tampak terpasang 4 buah sternal wire dan 1 buah ring valve
COR : Apeks jantung bergeser ke laterocaudal, pinggang jantung
mendatar disertai elevasi main bronkus
PULMO : Corakan vascular tampak meningkat , tampak patchy
opacity tipis pada perihiler kiri
Difragma kanan setinggi costae 9 anterior
Sinus costofrenikus knan kiri lancip
Kesan :
Endotracheal tube terpasang dengan ujung distal setinggi corpus
verthebra thorakal 4
Central venous catheter terpasang dengan ujung distal setinggi corpus
verthebra thorakal 7
Konfigurasi jantung relative sama ( Cardiomegaly LV, LA)
Gambaran bronkopneumonia

b. Ekhokardiografi
TEE RSDK (01/07/22)
MS severe, TR severe, AR mild, MR mild
Dilatasi LA, RA, RV. LV konsentrik remodelling
Global normokinetik
Fungsi sistolik LV normal dengan LVEF 54.6% (T)
Fungsi RV normal dengan TAPSE 18 mm
High probability for PH

c. Hasil PAC tanggal 19/07/2022


Kesimpulan : Normo Coroner dengan fistula di PLB dan LCX ke LA

d. EKG pre OP
AF NVR 86 bpm, RAD , RVH

Laboratorium
Pemeriksaan Tgl.2/8/22 Tgl.2/8/22 Tgl.2/8/22 Satuan Nilai normal
15.20 15.57 21.04
Hemoglobin 11.4 G/dl 11.7-15.5
Hematokrit 35.7 % 32-62
Leukosit 8.8 10^3/uL 3.6-11
Trombosit 155.000 10^3/uL 150-400
SGOT 66 U/L 15-34
SGPT 19 U/L 15-60
Billirubin total 2.0 mg/dl 0.0-1.0
Billirubin direct 1.1 mg/dl 0.0-3.0
Billirubin indirect 0.9 mg/dl 0.1-0.5
Albumin 3.2 g/dl 3.4-5.0
Ureum 34 mg/dl 15-39
Kreatinin 1.2 mg/dl 0.6-1.3
Magnesium 0.8 mmol/L 0.74-0.99
Calcium 2.1 mmol/L 2.12-2.52
Natrium 140 mmol/L 136-145
Kalium 4.3 mmol/L 3.5-5.0
Chlorida 101 mmol/L 95-105
Glukosa Sewaktu 245 131 Mg/dl 80-160
Pemeriksaan Tgl.3/8/22 Tgl.3/8/22 Tgl.3/8/22 Satuan Nilai normal
Asam laktat 01.44 2.04
10.08 5.80
16.19 mmol/L 0.4-2.0

Hemoglobin 12 G/dl g/dL


PPT
Hematokrit 38.4 % %
PT 24.3 131 detik 11-14.5
Eritrosit 4.16 10^3/uL 10^6/uL
PPT control 16.5 2.04 detik
Trombosit 196 10^3/uL 10^3/uL
Leukosit
PTTK
SGOT
TT 34.3 detik
SGPT
APTT kontrol 30.6 detik
Billirubin total
Billirubin direct
Billirubin indirect
Albumin
Ureum
Kreatinin
Magnesium 0.8 Mmol/L 0.74-0.99
Calcium 2.4 Mmol/L 2.12-2.52
Natrium 142 Mmol/L 136-145
Kalium 2.4 Mmol/L 3.5-5
Chlorida Mmol/L 95-105
Glukosa Sewaktu
Asam laktat 7.02 2.7 Mmol/L 0.4-2.0

PPT
PT
PPT control

PTTK
TT 46.1 detik 23.4-31.5
APTT kontrol 28.9 detik

Pemeriksaan Tgl.3/8/22 Tgl.4/8/22 Tgl4./8/22


Satuan Nilai normal
16.29 16.19 02.42
Magnesium 0.8 0.9 mmol/L
Calcium 2.2 2.1 mmol/L
Natrium 131 131 mmol/L
Kalium 5.7 4.3 mmol/L
Chlorida 97 97 mmol/L
PTTK
TT 31.9 46.1 46.1 detik 23.4-31.5
APTT 29.8 24.7 28.9 detik
Asam laktat 2.77 mmol/L
Dibuat ke sam

1) BGA
Pemeriksa Tgl 2/8 Tgl 2/8 Tgl 2/8 Tgl 2/8 Satuan Nilai Normal
an 12:38 18:25 20:53 23:48
Temp 35.5 36.5 36.9 37.1 C
FiO2 50 40 60 50 %
pH 7.331 7.117 7.152 7.283 7.37 – 7.45
pCO2 39.0 52.4 64.9 44.8 mmHg 35 – 45
pO2 182.6 96.4 114.5 113.2 mmHg 83.0 – 108.0
pH (T) 7.352 7.184 7.153 7.282 7.35 – 7.45
PCO2 (T) 36.5 51.3 64.6 45 mmHg
PO2 (T) 174.7 95.5 113.9 113.8 mmHg
HCO3- 20.1 19 22.2 20.7 mmol/L 22 – 26
TCO2 21.3 20.6 24.2 22.1 mmol/L
BEecf -5.8 -9.4 -6.6 -6.0 mmol/L
SO2c 99.2 95.7 96.8 97.6 % 95 – 100
A-aDO2 139.2 128.3 240.2 189.8 mmHg
RI 0.8 1.3 2.1 1.7
Natrium Mmol/L 136-145
Kalium 2.9 3.3 4.0 Mmol/L 3.5
Calcium 1.12 1.0 0.97 Mmol/L 2.15-2.52
HB 11.2 9.9 11.9 g/dL 11.7-15.5

Pemeriksa Tgl 3/8 Tgl 3/8 Tgl 4/22 Tgl 4/22 Satuan Nilai Normal
an 06:33 12:47 0:15 8:42
Temp 37.4 37.8 36.9 37.3 C
FiO2 45 40 35 44 %
pH 7.345 7.412 7.397 7.448 7.37 – 7.45
pCO2 43.8 39.9 40.5 37.6 mmHg 35 – 45
pO2 143.5 153.6 119.6 107.2 mmHg 83.0 – 108.0
pH (T) 7.339 7.400 7.399 7.444 7.35 – 7.45
PCO2 (T) 44.5 41.3 40.3 38.1 mmHg
PO2 (T) 145.9 158.4 119 109.1 mmHg
HCO3- 23.3 24.8 24.4 25.4 mmol/L 22 – 26
TCO2 24.7 26.1 25.6 26.6 mmol/L
BEecf -2.4 0.2 -0.5 1.4 mmol/L
BE (B) -2.4 0.3 -0.4 1.6 mmol/L -2 – 3
SO2c 98.7 99 98.3 98.1 % 95 – 100
A-aDO2 121.7 76.4 81.9 159.2 mmHg
RI 0.8 0.5 0.7 1.5
Natrium Mmol/L 136-145
Kalium Mmol/L 3.5
Calcium Mmol/L 2.15-2.52
HB g/dL 11.7-15.5

e. Setting Ventilator
Tanggal 2/8/22 Tanggal 3/8/22 Tanggal 4/8/22
P SIMV PSIMV C-PAP

Rate 14x/menit 6x/menit -


Volume tidal 368-450 400-540 450-550
Triger 5 l/min + ++
PEEP 5cmH2O 5cmH2O 5cmH2O
FiO2 50% 40% 35%
PS 16cmh2O 10cmH2O
P inspirasi

f. Hasil TTE di ICCU -> dibuat menyamping


1) TTE bedside tgl 02/08/2022
EF : 38%
SV : 46
CO : 5.9
IVC : 28/24
SVR : 732

2) TTE bedside tgl 03/08/2022


EF : 39%
mPAP : 58
CO : 3.6
SV : 31
IVC : 23/20
SVR :1577

3) TTE bedside tgl 04/08/2022


Ef :38% S
Sv : 27
Co : 3.5
Ivc : 24/23
Svr : 1417

g. Terapi di ICCU
1) Infus RF 50 tpm
2) Meropenem 1gr/8jam
3) Paracetamol 1gr/8 jam
4) Omeprazol 40 mg/12 jam
5) Metoclopramide 10mg/8jam
6) Syringe pump Morfin 1mg/jam
7) Syringe pump Midazolam 1mg/jam
8) Syringe pump Dobutamin 5 mcg/kgBB/menit
9) Syringe pump Milrinone 0.35 mcg/kgBB/menit
10) Syringe pump insulin sesuai sliding
11) Syringe pump Heparin 500 iu /jam
12) Syringe pump NTG
13) Ca Gluconas 1 gr/ 12 jam
14) Koreksi MgSO4 20% 3gr habis dalam 3 jam
5. Analisa data
NO Jam DATA ETIOLOGI PROBLEM
1
DS: - Pasien terpasang ETT dan masih Gangguan ventilasi
dalam pengaruh sedasi Klinis pasca op - spontan
> efek sedasi D.0004
DO:
-GCS DPO E-M-Vx
- Support ventilator mode PSIMV RR :
setting 14 , RR pasien 14 (trigger (-))
- Breathing -> ventilator , capaian TV
- Durante OP
.
2
DS: pasien terpasang ETT dan masih dalam Penurunan Risiko Penurunan
pengaruh sedasi Kontraktilitas cardiac output
D.0011
DO: TTV , akral, CRT, CVC
- TD 98/ 62 mmHg , HR : 120x /menit
(support Dobutamin 5mcg/kgBB/menit)
TTE
-EF 38%
- SV : 46
-CO : 5.9
-IVC : 28/24
-SVR : 732

3 Tindakan
DS:- pembedahan dan Resiko perdarahan
efek agen D.0012
DO: farmakologis
Post op mendapat heparin
-WSD produktif -> 4 jam pertama,
rembes ??
-Luka post op

- PTTK
TT : 34.3 detik
APTT control : 30.6 detik
INR : 1.96
D-dimer : 2300 u/L
- Hematologi

6. Diagnosa keperawatan
a. Gangguan ventilasi spontan berhubungan dengan kelelahan otot
pernafasan
b. Risiko Penurunan curah jantung dibuktikan dengan perubahan
kontraktilitas
c. Risiko perdarahan dibuktikan dengan tindakan pembedahan dan efek
agen farmakologis

7. Intervensi keperawatan
No Tanggal/jam Diagnosa keperawatan Intervensi
Outcome
1 2/8/2022 Gangguan ventilasi spontan (D.0004) Dukungan ventilasi
Jam 12:00 berhubungan dengan kelelahan otot 1. Identifikasi adanya kelelahan
pernafasan otot bantu nafas
Outcome (Kode) : setelah dilakukan 2. Monitor Status respirasi dan
tindakan keperawatan selama 3 hari oksigenasi ( frekuensi dan
ventilasi spontan meningkat kedalaman nafas , penggunaan
Kriteria hasil : otot bantu nafas, bunyi nafas
- Dyspnea menurun tambahan , dan status oksigenasi)
- Takikardi menurun Teraupetik :
- Volume tidak membaik 3. Pertahankan kepatenan jalan
- PCO2 membaik nafas
- PO2 membaik 4. Berikan posisi semi fowler atau
fowler
Kolaboratif :
5. Berikan oksigen sesuai
kebutuhan
6. Kolaborasi setting ventilasi
mekanik
2 2/8/22 Penurunan curah jantung Obseravasi :
J 12:10 berhubungan dengan perubahan 1. Identifikasi gejala primer
kontraktilitas penurunan curah jantung
Outcome : setelah dilakukan tindakan 2. Monitor tekanan darah
keperawatan selama 3 hari curah 3. Monitor intake output cairan
jantung meningkat 4. Monitor saturasi oksigen
Kriteria hasil : 5. Monitor aritmia
-Ejection fraction meningkat Teraupetik :
- Tekanan darah meningkat 6. Posisikan pasien semifowler
-Kekuatan nadi perifer meningkat 7. Berikan oksigen untuk
-Takikardi menurun mempertahankan saturasi
-Gambaran EKG aritmia cukup oksigen > 94%
menurun 8. Berikan diit jantung yang sesuai

3 2/8/22
J 12:12 Risiko perdarahan berhubungan Observasi :
dengan proses pembedahan -Monitor tanda dan gejala
Outcome : setelah dilakukan tindakan perdarahan
keperawatan selama 3 hari tidak -Monitor nilai
terdapat per hematokrit/homoglobin sebelum
Kriteria hasil : dan setelah kehilangan darah
- Perdarahan pasca operasi menurun -Monitor koagulasi (mis.
-Hemoglobin , hematocrit membaik Prothombin time (TM), partial
thromboplastin time (PTT),
fibrinogen, degradsi fibrin dan atau
platelet)

Teraupetik
-Pertahankan bed rest selama
perdarahan

-Kolaborasi pemberian obat dan


mengontrol perdarhan, jika perlu

8. Implementasi keperawatan
N Hari No Implementasi keperawatan Respon hasil TT
o dan Dx D
Tang
gal
1 Selas 1,2 -Mengukur TTV dan memonitor KU S: -
a, klien O: Ku lemah ,masih dalam
02- - Memonitor tanda perdarahan pengaruh general anestesi
08-22 TD arteri : 98/ 62mmHg
j. MAP : 78
12:00 HR : 120x/menit
T : 34.6 C
SpO2 : 100%
CVP : 19 cmH2O
JVP : +3cmH2O
CRT : <2 detik
-EKG AF Rapid
2 J 1 Memonitor status pernafasan dan S:
12:05 oksigenasi O : Nafas spontan (-)

J 1 Berkolaborasi pemberian oksigen via S:


12:20 ventilator O: Oksigen via ventilator
Mode : PSIMV
PS : 16 cmH2O
FiO2 : 50%
PEEP : +5cmH2O
TV : 368-450 ml
RR setting 14x/menit
RR pasien 14 x/menit
J12:3 1.2 Memberikan posisi S:
0 semifowler O: klien tampak nyaman
J Bekolaborasi pemberikan therapy inj. S :
12:32 Meropenem 1gr dan metoclopramide 1 O :
amp Obat masuk via IV line CVC
Syringe pump :
- Dobutamin 5 mcg/kgBB/menit
- Midazolam 2 mg/jam
- NTG
- Morfin 2mg/jam
- Vascon 0.2 mcg/kgBB/menit
J12:3 1,2 Mengambil sample darah arteri dan S : -
5 vena
O:
Hasil :
- HB : 11.4
- HCT : 35.7
- Leukosit : 8800
- Trombosit : 155000
- PTTK : 34.3/30.6
- INR : 1.96
- D-dimer 2300
- OT/PT : 66/19
- Albumin : 3.2
- Ur/Cr : 34/1.2
- Mg : 0.8
- Na : 140
- K : 4.3
- Cl : 101
Rabu 1,2 Mengukur TTV dan memonitor KU S :
3/8/2 klien O:
2 Ku lemah kes. Apatis
J 07: GCS dalam pengaruh sedasi
20 TD : 99/64
HR : 112 x/menit
RR : 19 x/menit
SpO2 : 98%
CVP : 18 cmH2O
T : 37.5
ETCo2 : 37
11 Melakukan oral higine dan suctioning S:-
O : ETT bersih jalan nafas
paten
3 Berkolaborasi dengan ahli gizi dalam S :
pemberian diit post bedah jantung O : Sonde masuk 100 ml
Berkolaborasi dengan dokter setting S :
ventilator O:
Mode : PSIMV
PS : 10 cmH2O
FIO2 : 40%
PEEP : 5 cmH2O
RR : 6x/menit
RR pasien : 19x/menit
TV : 480-560 ml
21 Berkolaborasi dengan dokter S : -
pemberian obat syringe pump O:
- Dobutamin 3 mcg/kgBB/menit -Obat syringe pump masuk via
- NTG 1.29 mg/jam IV line CVC
- Morfin 1 mg/jam TD : 104/68 mmHg
- Heparin 500 ui/jam HR : 113 x/menit
- KCL 2 x 21.5 meq CVP : 23 cmH2O
( Kalium : 3.4 mmol/L) Echo :
EF 39%
mPAP 58
CO 3.6
SV 31
IVC 23/20
SVR 1577

1,2 Mengambil sample pemeriksaan asam S :


laktat O:
Asam laktat : 2.7 mmol/L
2 Berkolaborasi pemberian injeksi S :
meropenem 1 gr dan metoclopramide O : Obat masuk via IV line
10 mg CVC
3 Memberikan diit via sonde S :
O : diit masuk via sonde 100
ml
1 Mengambil sampel darah pasien cek S :
BGA ,eletrolit dan TTK O:
-BGA
FiO2 : 40%
PH : 7.4
PCO2 : 41.3
PO2 : 158.4
HCO3 : 24.8
BE : 0.3
AaDO2 : 76.4
- Asam laktat : 2.77
- Mg : 0.8 mmol/L
- Ca : 2.2 mmol/L
- Na : 131 mmol/L
- K : 5.7 mmol/L
- Cl : 97
- PTTK 31.8/29.8
4/8/2 1,2 Mengukur TTV dan memonitor KU S :
2 klien O:
07:20 Ku lemah, kes.Apatis
GCS dalam pengaruh sedasi
TD : 113/64
HR : 98 x/menit
RR : 16 x/menit
SpO2 : 98%
CVP : 16 cmH2O
T : 36.8

1 Melakukan oral higine dan suctioning S:-


O : ETT bersih jalan nafas
paten
3 Berkolaborasi dengan ahli gizi dalam S :
pemberian diit post bedah jantung O : Sonde masuk 100 ml
1 Berkolaborasi dengan dokter setting S :
ventilator O:
Mode : SPONTAN
PS : 10
FIO2 : 35%
PEEP : 5 cmH2O
RR : -
RR pasien : 16x/menit
TV : 450-550 ml
1,2 Berkolaborasi dengan dokter S : -
,3 pemberian obat syringe pump O:
- Dobutamin 3 -Obat syringe pump masuk via
mcg/kgBB/jam IV line CVC
- Milrinone 0.35 mg/jam TD : 113/64 mmHg
- NTG 0.6 ml/jam HR : 98 x/menit
- Morfin 0.8 mg/jam CVP : 16 cmH2O
- Heparin 1000 ui/jam Echo :
Ef 38%
Sv 27
Co 3.5
Ivc 24/23
Svr 1417
1 Mengambil sampel darah untuk cek S :
BGA O:
Suhu : 37.3
FiO2 44%
PH : 7.444
PCO2 : 38.1
PO2 : 109.1
HCO3 : 25.4
BE : 1.6
AaDO2 : 159.2
1,2 Berkolaborasi pemberian injeksi S :
,3 meropenem 1 gr dan metoclopramide O : Obat masuk via IV line
10 mg CVC
3 Memberikan diit via sonde S :
O : diit masuk via sonde 100
ml

9. Evaluasi Keperawatan
No Tanggal/ Diagnosa keperawatan Catatan Perkembangan TTD
Dx jam
1 4/8/2022 Gangguan ventilasi S:-
Jam 14:10 spontan berhubungan O:
dengan kelelahan otot Ku lemah, kes. CM
pernafasn Nafas spontan adekuat, O2 on ETT
ventilator mode Spontan , PEEP 5 , PS : 5
, FIO2 35 %

A : Gangguan ventilasi spontan teratasi


sebagian
P:
Obs ku dan vs
Evaluasi BGA dan laktat jika hasil baik
usul extubasi

2 4/8/2022 Penurunan Curah jantung S:-


Jam berhubungan penurunan O:
kontraktilitas Ku lemah kes.CM
TD arteri : 105/66 mmHg
MaP : 73mmHg
CVP : 17cmH2O
RR : 5/16
SpO2 : 99%
- Masih support Dobutamin 3
mcg/kgBB/menit
- Vaskon 0.2 mcg/kgBB/menit
Ef 38%
Sv 27
Co 3.5
Ivc 24/23
Svr 1417

A : Penurunan curah jantung belum


teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Kolaborasi pemberian cairan dan atau
dosis inotropic dan vasokontriktor

Anda mungkin juga menyukai