ASUHAN KEPERAWATAN PADA

ULKUS PEPTIKUM
OLEH:
NS.ENY LISTIYARINI,S.KEP
DEFINISI
• Ekskavasi (area berlubang) yg tjd pd mukosa,
sub mukosa, kdg2 di muskularis pd traktus
gastrointestinal yg terkena getah asam lambung.
• Menurut lokasi:
– Ulkus lambung
– Ulkus duodenal
– Ulkus esofageal
ETIOLOGI
• Penyebab pasti blm diketahui
• Predisposisi:
- resistensi mukosa
– Faktor kejiwaan
• Ketegangan jiwa, emosi, mpy ambisi,
– Inflamasi bakterial
– Obat-obatan (NSAID)
– Herediter
• Faktor daya tahan jaringan
• Berhubungan dgn penyakit lain:
– Hernia diafragmatika
– Sirosis hati
– Penyakit paru2
TANDA DAN GEJALA
• Nyeri
• Nausea dan vomitus
• Nafsu makan
• Rasa terbakar
• Regurgitasi asam
• Konstipasi
• Perdarahan
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

• Endoskopi GI
– Identifikasi inflamasi, ulkus dan lesi
• Biopsi
– Kultur adanya H.pylori
PENATALAKSANAAN
• Non farmakologi
– Mengurangi stres
– Berhenti merokok
– Modifikasi diit
• Farmakologi
– Cimetidin: penghambat histamin
– Antasida: mempertahankan pH gaster
– Belladona: menurunkan motilitas gaster
TINDAKAN BEDAH
• Vagotomi: pemotongan cbg saraf vagus yg
menuju lambung, menghilangkan fase sefalik
• Antrektomi: pembuangan seluruh antrum
lambung utk menghilangkan fase gastrik
• Vagotomi dan antrektomi: menghilangkan fase
sefalik dan gastrik
• Gastrektomi parsial:pembuangan 50-75%
bag.distal lambung ,membuang mukosa yg
mensekresi asam dan pepsin
DIAGNOSA DAN INTERVENSI
• Nyeri b.d lesi akibat peningkatan sekresi
lambung
– Kaji karakteristik nyeri
– Kaji faktor2 yg mencetuskan/menghilangkan
nyeri
– Anjurkan klien utk istirahat dgn posisi yg
nyaman
– Kolaborasi pemberian:simetidin, antasida,
belladona
• Risiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b.d perubahan fungsi normal
– Timbang BB tiap hari
– Anjurkan klien utk tirah baring
– Batasi makanan yg dpt menimbulkan nyeri
(mengandung gas, asam dll)
– Anjurkan klien utk makan dgn porsi kecil tp
sering
– Kolaborasi dgn tim ahli gizi
• Kekurangan vol.cairan b.d perdarahan
sekunder thd ulkus peptikum
– Monitor TTV
– Monitor intake dan uotput dan hubungkan
dgn perub.BB
– Pertahankan tirah baring
– Hindarkan dari kafein dan minuman karbonat
– Kolaborasi pemberian cairan