LANGKAH –LANGKAH TAHAPAN CARA MENILAI EKG

Kalibrasi harus kita liahat terlebih dahulu,

1. Lihat lead II menentukan bisa dibaca atau tidaknya Gel.P + (positif). Jika Gel,P – (negative)
berarti tidak layak di baca. Jika AVR + (positif) berarti tidak layak dibaca (harusnya (-) Negatif).
Dibaca irama P teratur SINUS RYTHEM
dibaca irama P tidak teratur SINUS ARITMIA
2. IRAMA bisa dilihat pada semua lead.dan lead II dapat mewakili dari semua lead.
3. Frekwensi atau HT.dilihat pada lead II jika iramanya regular.
4. Menilai AXIS.QRS
- 90’
Lihat pada lead I dan AVF AVF ( - )
R = R - S (+) - 150 + aVR’ - II - III LAD
AVF = R – S (+) EAD + aVL – 30’
180’I ( - ) I ( + ) 0’
RAD
AXIS digunakan untuk menilai konduksi + 150’- aVL NORMO AXIS
+ III +II - aVR +30’
+ 90’
AVF ( + )
Gel.R di V I lebih kecil dari gelombang S dan Gel. Q di V6 kecil
QRS LEAD 1 QRS LEAD AVF AXIS
+ + Normal
+ - LAD
- + RAD
- _ EXTREM RAD

5. Menilai Gel.P (dekat dengan atrium)

Yang dilihat pada (lead II,V1,V2, )
P.Pulmonal >( 2.5 – 3 ) kk.satuan mmVolt untuk mengetahui Gangguan pada katup
P.Mitral < 3 kk satuan mmSec.

6. Menilai Gel.PR Interval ( 0.12 – 0.20 )

Dilihat pada lead II.tetapi bisa dilihatpada semua lead.
Gel PR tidak lebih dari 5 kk. normal ( 3 – 5 ) kk

7. Komplek QRS. Durasi 0.07 - 0.10 detik (1.5 - 2.5 kk)

Durasi QRS > 0.10 detik QRS sempit.asal supra ventrikel
Durasi QRS < 0.10 detik QRS melebar.asal ventrikular atau supraventrikular
 Menilai Gel Q Patologis atau tidak.
Disemua lead dan saling berpasangan.
Ex.
 anterior di lihat di lead V3 dan V4
 inferior dilihat di lead II,III,AVF
 posterior dilihat pada lead V7,V8,V9
 septal dilihat di lead VI dan V2
 lateral dilihat di lead I,AVL,V5,V6
 antero septal dilihat di lead V2,V3,V4
8. Menilai SEGMENT ST. (Normal sejajar garis ISOELEKTRIS)
Jika ST mengalami ST ELEVASI di sebut STEMI . di atas garis isoelektris
Jika ST mengalami ST DEPRESI di sebut ISKEMIK di bawah garis isoelektris

9. Menilai Gel.T ( normal devleksi ke atas / + )

ketika Gel.T kebawah disebut T inverted ( ISKEMIK )
dinilai di semua lead.dan jika Gel.T mengalami kelainan,tinggi diatas > 5 kk dinamakan gangguan
Hiperkalemi.

KESIMPULAN.
1. Dibaca dari irama P jika teratur sinus rythem/ jika tidak teratur sinus aritmia.
2. Point 7
3. Point 5