Nama Asal
Gelombang P Depolarisasi atrium
Komplek QRS Depolarisasi ventrikel
Gelombang T Repolarisasi ventrikel
Gelombang U Idiopatik, repolarisasi ventrikel yang
lambat
Interval PR Depolarisasi atrium
Segmen ST Permulaan repolarisasi ventrikel
Gelombang dan segmen pada EKG
Gelombang P
1. Lebar < 0,12 detik ( < tiga kotak kecil)
2. Tinggi 0,3 mv ( < tiga kotak kecil)
3. Selalu positif di lead II
4. Negatif di aVR < 0.25 mv
< 0.11 s
Gelombang dan segmen pada EKG
Komplek QRS
1. Lebar 0,06 – 0,12 detik
2. Terdiri dari gelombang Q, R, dan S
Gelombang dan segmen pada EKG
Gelombang T
1. Mengikuti gelombang S
Gelombang dan segmen pada EKG
Interval PR
1. Normalnya 0,12 – 0,20 detik (3 – 5 kotak kecil)
2. Diukur dari awal gelombang P sampai awal komplek QRS
Gelombang dan segmen pada EKG
Segmen ST
1. Normalnya flat
2. Diukur dari akhir gelombang S sampai awal gelombang T
Pembacaan EKG
(300/ 6) = 50 X / menit
Hitung HR nya
(300/ 4) = 75 X / menit
Hitung HR nya
-
-
-
+ + aVL
aVR
2100 -300 00
- +I
300
- 1200 -
+
+ 600
900 II
III +
aVF
Menentukan axis
Hitung jumlah R dan S di lead I dan aVF sebagai penentu kuadran axis
T inverted
ST elevasi
Q patologis
Lokasi Miokard Infark
Lokasi Miokard Infark
Evolusi otot jantung
Evolusi otot jantung
Lokasi Miokard Infark
GELOMBANG TEMPAT
V2 – V4 Anterior
V1 – V3 Anterior septal
I, aVL, V5-V6 Antero lateral
I, aVL, V1-V6 Extensif anterior
II, III, aVF Inferior
V1 – V2 Posterior
Anterior septal (Left Anterior
Descending)
Anterior lateral (Left Circumflex)
Inferior (Right Coronary Artery)
TERIMA KASIH