Oleh:
Ardean Wahyu Nengtyas
201410461011021
I. IDENTITAS
1. Identitas Pasien 2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. I Nama : Tn. H
Umur : 57 tahun Umur : 33 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam Agama : Islam
Alamat : Jl. Kawi No. 76 Alamat : Kepanjen
Kec. Kepanjen Kab. Malang Hubungan dengan klien : Anak
V. PENGKAJIAN SEKUNDER
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan sesak nafas sejak 1 minggu yang lalu dan mengalami bengkak
pada kedua kaki sejak 2 bulan yang lalu serta bengkak pada skrotum sejak 1 bulan
yang lalu. Pasien mengeluh nyeri skala 6 pada skrotum dirasakan tumpul, berlangsung
terus-menerus, dan diperparah jika dibuat aktivitas. Dalam 1 bulan terakhir pasien sulit
untuk buang air kecil, produksi urine hanya 50 cc. Pasien merasa semakin sesak sejak
pukul 02.00 dan oleh keluarga pasien dibawa ke IGD RSUD Kanjuruhan Kepanjen
pukul 07.00 untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
2. Riwayat Kesehatan Keluarga
Dalam keluarga ada yang mempunyai riwayat penyakit, yaitu ayah pasien sudah
meninggal karena penyakit paru-paru.
3. Anamnesa Singkat (AMPLE)
- Alergi : Pasien tidak memiliki riwayat alergi
- Medikasi : Pasien mengkonsumsi obat-obatan jantung.
- Nyeri : Pasien mengeluh nyeri pada skrotum.
- Terakhir kali makan : pukul 18.00 WIB
- Penyebab injury : -
4. Pemeriksaan Head to toe (Fokus Area Injury)
a. Kepala
Bentuk bulat, wajah simetris dan bengkak, warna rambut hitam dan beruban,
rambut tidak rontok.
Mata : konjungtiva ananemis, sklera ikterik, pupil isokor, miosis.
Telinga : simetris, bentuk normal, tidak ada penumpukan serumen, tidak ada
gangguan pendengaran.
Hidung : simetris, ukuran normal, tidak terdapat kotoran pada lubang hidung.
Mulut : simetris, mukosa bibir pucat, gigi utuh, lidah normal, terdapat bau mulut.
b. Leher
Bentuk simetris, tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe,
posisi trakea simetris.
c. Dada
I : simetris, terdapat penggunaan otot bantu nafas, iktus cordis terlihat.
P : Tidak terdapat massa, iktus cordis teraba.
P : Suara perkusi dullness
A : Suara paru ronchi pada semua lapang paru
d. Abdomen
I : simetris, supel.
A : Terdapat suara bising usus.
P : Tidak terdapat massa, nyeri tekan pada ulu hati.
P : Suara perkusi hipertympani.
e. Genitourinaria
Skrotum terlihat edema, produksi urine 50 cc.
f. Ekstremitas
Rentang gerak normal, ujung ekstremitas pucat, terdapat pitting edema pada
ekstremitas +2 +2
+3 +3
g. Integumen
Kulit : terkstur keriput, CRT > 2 detik.
TTD PERAWAT
( )
ANALISA DATA
MASALAH
NO. DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1. DS : Mukus dalam Jumlah Ketidakefektifan Bersihan
- Pasien mengatakan berlebih Jalan Nafas
mengalami sesak nafas sejak
satu minggu yang lalu dan
semakin sesak mulai pukul
02.00 WIB.
DO :
- Kesadaran compos mentis
- GCS 456
- TD : 110/80 mmHg
- N : 96 x/menit
- S : 360 C
- RR : 30 x/menit
- SpO2 74%
- Ekstremitas : dingin dan pucat
- Mukosa bibir pucat
- Pasien terlihat sesak
- Penggunaan otot bantu nafas
- Nafas dangkal dan dalam
- Ronchi pada semua lapang
paru
2. Gangguan Mekanis Kelebihan Volume Cairan
DS : Regulasi
- Pasien mengatakan bengkak
pada kedua kaki sejak 2 bulan
yang lalu serta bengkak pada
skrotum sejak 1 bulan yang
lalu
DO :
- Kesadaran compos mentis
- GCS 456
- TD : 110/80 mmHg
- N : 96 x/menit
- S : 360 C
- RR : 30 x/menit
- SpO2 74%
- Suara perkusi paru dullness
- Intake infus NS 500 cc/24 jam
(5 tpm)
- Output urine 50 cc
- Edema pada skrotum
- Edema ekstremitas +2 +2
3. Agens Cedera Biologis Nyeri Akut
+3 +3
DS :
- Pasien mengeluh nyeri pada
skrotum dirasakan tumpul,
berlangsung terus-menerus,
dan diperparah jika dibuat
aktivitas.
DO :
- Kesadaran compos mentis
- GCS 456
- TD : 110/80 mmHg
- N : 96 x/menit
- S : 360 C
- RR : 30 x/menit
- Nyeri skala 6
- Pasien terlihat meringis
kesakitan
- Pasien terlihat gelisah