NamaMahasiswa : Satriya
NIM : 212133043
Ruangan / RS : IGD/ RSUD Dr.Soedarso Pontianak
Tanggal/Hari Pengkajian : Rabu, 14 September 2022
Jam :14:00 WIB
1. IDENTITAS KLIEN
InisialKlien : Ny. H No. Reg/MR : 001700667
Umur : 72 Tahun Tgl. MRS : 14 September 2022
JenisKelamin : Perempuan Diagnosa : hemaparase dextra e.c
susp snh
Suku/Bangsa : tiong hoa
Agama : Budha Patient‘s Label:
Pekerjaan : IRT Hijau
Pendidikan : Sd/Sederajat
Alamat : Jln Adisucipto, gg Belitung kota pontianak
Penanggung : BPJS
2. PRIMARY ASSESSMENT
Keluhan utama
Pasien datang ke IGD 13.20 dengan keluhan penurunan kesadaran, ada kelemahan
anggota gerak sebagian kanan pasien terjatuh dari tempat tidur pada saat jam 10
pagi, tampak pucat dan keringat dingin, tampak tidak ada lesi dan luka.
a. Circulation
1) TD :220/80 mmHg
2) N : 114 x/menit
3) CRT : < 3 detik
4) Warna dan Temperatur kulit :Kulit klien berwarna kuning langsat.
Temperatur klien 36,50 C. Akral teraba hangat.
b. Airway
1) Kepatenan jalan nafas : jalan napas bersih, tidak terdapat sumbatan jalan
nafas dan tidak ada tanda-tanda perdarahan jalan
nafas.
2) Suara nafas : Suara nafas klien normal vesikuler, tidak terdengar
c. Breathing
1) RR : 20 x/menit
2) Pola Nafas spontan/tidak :Pola napas klien spontan 20x/menit.
3) Penggunaan alat bantu nafas :Klien tidak menggunakan alat bantu
nafas
4) Suara Nafas (Bilateral breath Sound) : Suara nafas klien vesikuler, tidak
Terdengar suara snoring, gurgling
ataupun stridor.
5) Penggunaan Otot bantu nafas : bernafas tidak menggunakan
otot bantu nafas.
6) Integritas dinding dada : pergerakan dinding dada pasien
normal
7) Warna Kulit : Kulit klien berwarna kecoklatan.
d. Disability
1) Kesadaran : ketika datang kesadaran pasien samnolen
2) GCS : hasil GCS pasien 10 : E=3, V=3, M=4
3) Respon Pupil : respon pupil pasien normal, isokor terhadap cahaya
4) Reflek syaraf : reflek syaraf pasien terganggu tubuh bagian
kanan
5) Kekuatan otot : adanya kelemahan anggota badan bagian kanan
e. Exposure
1) Temperatur : 36,5 c
2) Lain-lain : akral teraba hangat, tidak ada luka di tubuh klien dari kepala
sampai kaki
KEADAAN UMUM:
TD : 220/80 mmHg
HR : 114 x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,50 C
SpO2 : 98%
4444 3333
KekuatanOtot: ( ki ) ( ka )
4444 3333
SISTEM TUBUH:
Pernapasan( B1 : Breathing )
Klien tampak bernafas normal, tidak sesak. RR = 20 x/menit, SpO2 = 98%.
Mukosa bibir tampak lembab. dinding paru kiri dan kanan simetris.Tidak ada nyeri
tekan, retraksi dada, krepitasi dan nyeri tekan.Suara nafas normal vesikuler.Tidak ada
hambatan jalan nafas.
Persyrafan( B3 : Brain )
Kesadaran klien samnolan dengan GCS 10. Reflex syaraf pasien abnormal.
Reflex pupil isokor terhadap cahaya. suhu : 36,50 C
Perkemihan-EliminasiUrinari( B4 : Bladder )
Klien terpasang kateter, dengan karakteristik urine bewarna kuning pekat dan
berbau khas dengan jumlah urine ± 60 cc.
Tulang-Otot-Integumen( B6 : Bone )
Ektremitas dextra tampak mengalami kelemahan, tidak terdapat pembengkakan,
akral teraba hangat, CRT (Capila Refil Time) < 2 detik.
Sistem Endokrin
Karateristik sex sekunder normal
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hematologi
Pemeriksaan Hasil Satuan NilaiRujukan
WBC 18,93 [10ˆ3/uL] 4,5 – 11,0
RBC 5,56 [10ˆ6/uL] M : 4,6 – 6,2 F : 4,2 – 5,4
HGB 15,9 [g/dL] M : 13,2 – 17,6 F : 11,7 – 15,5
HCT 50.6 [%] M : 40 – 54 F : 38 – 47
6. TERAPI MEDIS
- infus asering 20 tpm
- Injeksi nicardipine 200 vie asering pump
- Injeksi piracetam 3 gr/iv
- Injeksi citicoline 500 mg/iv
- Injeksi omeprazole 40 mg/iv
- Injeksi Furosemid 1 amp/iv
- Pemasangan NGT
Satriya
NIM. 212133043
A. ANALISA DATA
No. DATA ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
1 DS : keluarga pasien Penyumbatan pembulu Gangguan perfusi
mengatakan klien darah serebral tidak efektif
mengalami jatuh dan
langsung menangalami Suplai nutrisi dan oksigen
kelemahan anggota pada berkurang
bagian kanan tubuh.
DO: embolisme
- GCS= 10 E;3,M;3,V;4
- KU : lemah, somnolent.
- TTV :
TD :220/80 mmHg
HR : 114 x/ menit
SpO2 : 980 %
RR : 20 x/m
S : 36,5
2 DS : keluarga pasien Infark jaringan otak Gangguan mobilisasi
mengatakan anggota tubuh fisik
tidak dapat bergerak. Kerusakan pusat gerakan
motorik
DO:
himaparase
- kesadaran samnolen
- aktifitas pasien di bantu Penurunan kekuatan otot
keluarga
- GCS 10 E;3,M;3,V;4
Kekuatan Otot:
4444 3333
(ka )
4444 3333
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Observasi S:
2 1. Mengidentifikasi tingkat aktifitas - Keluarga Pasien mengatakan
Respon : aktifitas pasien tampak aktifitas dibantu oleh
di bantu keluarga dan perawat
2. Mengidentifikasi kemampuan
berpartisipasi dalam aktivitas
tertentu O:
Respon : kemampuan - Pasien tampak melakukan
berpartisipasi aktifitas pasien aktifitas dibantu oleh keluarga
tampak berkurang dan perawat
Terapeautik - Pasien tampak tirah baring
3. Memfasilitasi aktifitas motorik - Tampak terpasang cairan
untuk merelaksasi otot infus asering
Respon : pasien mengatakan
untuk merelaksasi otot di bantu A : Masalah mobilisasi aktifitas
oleh fisioterapi belum teratasi
4. Melibatkan keluarga dalam
aktifitas P : Intervensi di lanjutkan di ranap
Respon : pasien mengatakan
- Observasi TTV
aktifitas dibantu oleh keluarga
- Kaji K/u Pasien
Edukasi
5. Mengajarkan cara melakukan
aktifitas yang dipilih
Respon : pasien tampak belajar
melakukan aktifitas ringan yang
dipilih