Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN.

J
DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI
PENDENGARAN DI RUANG MERPATI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI
KALIMANTAN BARAT

DISUSUN OLEH:

DHANNY DAHARMAWAN 212133010


DICKY RINALDI 212133011
HARIYANTI 212133017
PATRICIA DINI AYU A 212133035
WIDAD AULIA 212133049
WINA MARLISA 212133050
YOGI SAPUTRA 212133051

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2022
VISI DAN MISI

PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK

VISI
"Menjadi Institusi Pendidikan Ners yang Bermutu dan Unggul dalam
Bidang Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif di
Tingkat Regional Tahun 2020"

MISI
1. Meningkatkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang
Berbasis  Kompetensi.
2. Meningkatkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Berbasis
Penelitian.
3. Mengembangkan Upaya Pengabdian Masyarakat yang Unggul dalam
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Berbasis
IPTEK dan Teknologi Tepat Guna.
4. Mengembangkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Mandiri,
Transparan dan Akuntabel.
5. Mengembangkan kerjasama baik lokal maupun regional.
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. A


DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI
PENDENGARAN DI RUANG BANTENG RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI
KALIMANTAN BARAT

Mata Kuliah : Praktek Klinik Keperawatan Jiwa


Semester : 2 (Genap)
Institusi : Poltekkes Kemenkes Pontianak
Prodi : Profesi Ners

Singkawang, Agustus 2022


Kelompok

Mengetahui,

Clinical Teacher (CT)


Clinical Instructor (CI)

………………………………
…………………………………
NIP.
NIP.
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. J
DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI
PENDENGARAN DI RUANG MERPATI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI
KALIMANTAN BARAT

A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian :Senin , 8 Agustus 2022
1. Identitas Klien
Inisial : Tn. J (L)
Umur : 48 Tahun
Nomor CM : 015888
Ruang Rawat : Merpati
Tanggal Dirawat : 27 juli 2022

2. Alasan Masuk
Pasien masuk karena sering mendengar bisikan, mengamuk,
kadang marah-marah, banting-banting barang, berbicara sendiri dan
memecahkan kaca rumah orang lain .Saat pengkajian, pasien mengatakan
mendengar suara-suara bisikan yang menyuruhnya untuk berbuat jahat
kepada orang yang mengganggunya, sehingga ketika ia dikacau atau
dijahati oleh orang lain maka ia akan memukul orang tersebut.

3. Faktor Predisposisi
a. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu? [ ] Ya [ V ] Tidak
b. Pengobatan sebelumnya :
[- ] Berhasil [-] Kurang berhasil [ - ] Tidak berhasil
c. Trauma

Jenis Trauma Usia Pelaku Korban Saksi

Aniaya fisik - - - -
Aniaya sexual - - - -
Penolakan - - - -
Kekerasan dalam keluarga - - - -
Tindakan kriminal - - - -
Trauma Psikis - - - -
Jelaskan no. 1, 2, 3 : Tn. A dengan masalah gangguan
persepsi sensori : Halusinasi, masuk dengan alasan sering
mendengarkan bisikan-bisikan, mengamuk, kadang marah-marah,
banting-banting barang, berbicara sendiri dan memecahkan kaca
rumah orang lain .
Masalah keperawatan :
Gangguan persepsi sensori: Halusinasi pendengaran, Resiko perilaku
kekerasan

d. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?


[ ] Ya [ ] Tidak
Hubungan keluarga : Baik
Gejala : Sering marah marah.
Riwayat pengobatan/perawatan : Pernah di rawat di RSJ.
e. Adakah pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan?
Pasien mengatakan pernah berkelahi dengan kakaknya karena
dilarang merokok

4. Pemeriksaan Fisik
a. Tanda Vital :
TD : 120/80 mm/Hg N : 80 x/mt S : 36.5ºC P : 20 x/mt.
b. Ukur :
BB : 80 kg
TB : 180 cm
Jelaskan : Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
5. Psikososial
a. Genogram :

CC

Keterangan:
: Perempuan
: Laki Laki
: Pasien
: Serumah
C : Meninggal

Jelaskan : Pasien anak ke 2 dari 2 bersaudara. Pasien juga


mengatakan sudah bekeluarga dan bercerai
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
b. Konsep Diri :
1) Citra tubuh :
Pasien mengatakan menyukai semua tubuhnya.
2) Identitas diri :
Pasien merupakan anak ke 2 dari 2 bersaudara. Pasien
menyadari dirinya adalah laki-laki.
3) Peran :
Pasien berperan sebagai adik,.
4) Ideal Diri :
Pasien mengatakan malu karena diantar ke rumah sakit ,
berharap cepat sembuh dan dapat pulang ke rumah berkumpul
dengan keluarganya.
5) Harga Diri :
Pasien merasa sedih karena dirinya tidak dapat berkumpul
dengan keluarga
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah kronis
6. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
Pasien mengatakan orang yang berarti bagi dirinya adalah keluarga.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat :
Pasien mengatakan jarang ikut terlibat dalam kegiatan kelompok
atau masyarakat di sekitar rumahnya.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Pasien mengatakan tidak ada hambatan saat berinteraksi dengan
orang lain.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
7. Spiritual
a. Nilai dan Keyakinan :
Pasien beragama katolik.
b. Kegiatan Ibadah :
Pasien mengatakan sebelum sakit sering ke gereja, tapi selama di
Rumah sakit tidak pernah kegereja.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
8. Status Mental
a. Penampilan :
Bagaimana penampilan pasien dalam hal berpakaian, makan,
mandi, toileting dan pemakaian sarana dan prasarana atau
instrumentasi dalam mendukung penampilan. Apakah pasien :
[ - ]Tidak rapi
[ - ]Penggunaan pakaian tidak sesuai
[ - ]Cara berpakaian tidak seperti biasa
[√] Lain-lain, jelaskan : Pasien tampak berpakaian sesuai dengan
biasanya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
b. Pembicaraan :
[ - ]Cepat [ - ] Keras [ - ] Gagap [ - ] Inkoherensi
[ - ]Apatis [ - ]Lambat [ - ] Membisu
[ - ]Tidak mampu memulai pembicaraan
[ √ ] Lain-lain
Jelaskan : Pasien dapat berbicara dengan baik dan dapat dimengerti
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
c. Aktivitas Motorik :
[ - ] Lesu [ - ] Tegang [ - ] Gelisah [ - ] Agitasi [ - ] TIK
[ - ] Grimasen [ - ] Tremor [ - ] Kompulsif [√] Lain-lain,
Jelaskan : Pasien tampak kooperatif saat ditanya
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
d. Afek dan Emosi :
1) Afek : [ - ] Datar [ - ] Tumpul [ - ] Labil [ - ] Tidak
sesuai
[√ ] Lain-lain
Jelaskan : Afek sesuai stimulus emosi stabil
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
2) Alam Perasaan (emosi) : [ ] Sedih [ ] Ketakutan
[ - ] Putus asa [ - ] Khawatir [ - ] Gembira berlebihan
[ - ] Lain-lain.
Jelaskan : Pasien mengatakan keluarga tidak lagi peduli dengan
dirinya.
Masalah Keperawatan :
Interaksi Selama Wawancara :
[ - ] Bermusuhan [ - ] Tidak kooperatif [ - ] Mudah tersinggung
[ - ] Kontak mata kurang [ - ] Defensif [ - ] Curiga [√ ]
Lain-lain
Jelaskan : pasien tampak kontak mata ketika di tatap
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
e. Persepsi & Sensorik :
Apakah ada gangguan : [ √ ] Ada [ - ] Tidak ada
Halusinasi : [ √ ] Pendengaran [ - ] Penglihatan [ - ] Perabaan
[ - ] Pengecapan [ - ] Penghidu
Ilusi : [ - ] Ada [√] Tidak ada
[ - ] Lain-lain
Jelaskan : Pasien mengatakan mendengar suara-suara bisikan yang
menyuruhnya untuk berbuat jahat kepada orang yang
mengganggunya, sehingga ketika ia dikacau atau dijahati oleh orang
lain maka ia akan memukul orang tersebut
Masalah Keperawatan: Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi
Pendengaran
f. Proses Pikir :
1) Proses pikir (arus dan bentuk pikir) :
[ - ] Sirkumtansial [ - ] Tangensial [ - ] Blocking
[ - ] Kehilangan asosiasi [ - ] Flight of idea
[- ] Pengulangan pembicaraan
[√ ] Lain-lain,
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
2) Isi pikir :
[ - ] Obsesi [ - ] Phobia [ - ] Hipokondria
[ - ] Depersonalisasi [ - ] Pikiran magis [ - ] Ide terkait
[ - ] Waham :
[ - ] Agama [ - ] Somatik [ - ] Kebesaran
[ - ] Curiga [ - ] Nihilistik [ - ] Sisip pikir
[ - ] Siar pikir [ - ] Kontrol pikir
[ √ ] Lain-lain, jelaskan : Tidak ada masalah
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
g. Tingkat Kesadaran :
[ - ] Bingung [ - ] Sedasi [ - ] Stupor
[ - ] Lain-lain, jelaskan : Tidak ada
Adakah gangguan orientasi (disorientasi) :
[ - ] Waktu [ - ] Tempat [ - ] Orang
Jelaskan : Kesadaran compos mentis, tidak terdapat disorientasi
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
h. Memori :
[ - ] Gangguan daya ingat jangka panjang
[ - ] Gangguan daya ingat jangka menengah
[ - ] Gangguan daya ingat jangka pendek
[ - ] Konfabulasi [ √ ] Lain-lain, jelaskan : tidak ada masalah
Jelaskan : Tidak ada gangguan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
i. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung :
[ - ] Mudah beralih [ - ] Tidak mampu berkonsentrasi
[ - ] Tidak mampu berhitung sederhana
[ - ] Lain-lain
Jelaskan : Pasien mampu berhitung sederhana
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
j. Kemampuan Penilaian :
[] Gangguan ringan [ - ] Gangguan bermakna
[ - ] Lain-lain, jelaskan..........
Jelaskan : Pasien sulit mengambil keputusan sendiri, biasa dibantu
oleh keluarga.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Daya Tilik Diri :
[ - ] Mengingkari penyakit yang diderita
[ - ] Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
[ - ] Lain-lain
Jelaskan : Pasien tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

9. Kebutuhan Perencanaan Pulang


a. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan :

Kemampuan Memenuhi Kebutuhan Ya Tidak


Makanan √ -
Keamanan √ -
Perawatan kesehatan √ -
Pakaian √ -
Transportasi √ -
Tempat tinggal √ -
Keuangan √ -
Lain-lain √ -

Jelaskan : Pasien mengatakan mampu memenuhi kebutuhan saat di


rumah dan akan dibantu oleh keluarga.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
b. Kegiatan hidup sehari-hari (ADL) :
1) Perawatan Diri
Bantuan Bantuan
Kegiatan hidup sehari-hari
Total Minimal
Mandi - √
Kebersihan - √
Makan - √
Buang air kecil/ BAK - √
Buang air besar/ BAB - √
Ganti pakaian - √

Jelaskan : Pasien dapat melakukan perawatan diri sehari-hari


dengan mandiri.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
2) Nutrisi :
a) Apakah anda puas dengan pola makan anda?
[√] Puas [ - ] Tidak puas
b) Apakah anda makan memisahkan diri?
[ - ] Ya [√] Tidak
c) Frekuensi makan sehari :
3 kali sehari sesuai porsi rumah sakit
d) Nafsu makan :
[√] Meningkat [ - ] Menurun [ - ] Berlebihan
[ - ] Sedikit-sedikit
e) Berat badan : [√] Meningkat [ - ] Menurun
Berat badan saat ini : BB terendah :
BB tertinggi :
Jelaskan : Tidak ada gangguan
3) Tidur :
a) Apakah ada masalah tidur?
[ - ] Tidak [- ] Ada,
b) Apakah merasa segar setelah bangun tidur?
[√] Segar [ - ] Tidak segar
c) Apakah ada kebiasaan tidur siang?
[ - ] Ya, lamanya 2 jam. [√ ] Tidak.
d) Apakah ada yang menolong anda mempermudah tidur?
[√ ] Ada [ - ] Tidak ada
e) Tidur malam jam : 20.00 Bangun jam : 04.00
Rata-rata tidur malam : 8 jam.
f) Apakah ada gangguan tidur?
[ - ] Sulit untuk tidur [ - ] Bangun terlalu pagi
[ - ] Somnambulisme [ - ] Terbangun saat tidur
[ - ] Gelisah saat tidur [ - ] Berbicara saat tidur
[ - ] Lain-lain
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
c. Kemampuan pasien dalam hal-hal berikut ini :
1) Mengantisipasi kebutuhan sendiri : [√] Ya [ - ] Tidak
2) Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri : [ - ] Ya [√] Tidak
3) Mengatur penggunaan obat : [ - ] Ya [√ ] Tidak
4) Melakukan pemeriksaan kesehatan : [ - ] Ya [√] Tidak
Jelaskan : Pasien masih belum mampu dalam pengambilan
keputusan, dan melakukan pemeriksaan kesehatan, masih tergantung
pada keluarga
Masalah Keperawatan : Kesiapan Peningkatan Koping Keluarga
d. Klien memiliki sistem pendukung :
1) Keluarga [√] Ya [ - ] Tidak
2) Terapis [√] Ya [ - ] Tidak
3) Teman sejawat [√] Ya [ - ] Tidak
4) Kelompok sosial [√] Ya [ - ] Tidak
Jelaskan : Pasien mengatakan memiliki pendukung seperti keluarga,
teman sesama pasien dan petugas kesehatan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
e. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan produktif atau hobi?
[√] Ya/ menikmati
[ - ] Tidak menikmati,
10. Mekanisme Koping

Adaptif Maladaptif
√ Bicara dengan orang lain Minum alcohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/ berlebihan
√ Tekhnik relaksasi Bekerja berlebihan
√ Aktivitas konstruktif Menghindar
√ Olah raga Mencederai diri
Lain-lain Lain-lain
Jelaskan : Mekanisme koping pasien menunjukkan ke adaptif dan tidak
ada yang menunjukkan ke arah maladaptif
11. Masalah Psikososial & Lingkungan
[ - ] Masalah dengan dukungan kelompok,
[ - ] Masalah berhubungan dengan lingkungan,
[ - ] Masalah dengan pendidikan,
[ - ] Masalah dengan pekerjaan,
[ - ] Masalah dengan perumahan,
[ - ] Masalah dengan ekonomi,
[ - ] Masalah dengan pelayanan kesehatan,
[ - ] Masalah lainnya,
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
12. Pengetahuan Kurang Tentang :
Apakah pasien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan
yang kurang tentang suatu hal :
[-] Penyakit/ gangguan jiwa [ - ] lain-lain
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
13. Aspek Medis
Diagnosa Medis : Skizofrenia Affektif (F.25)
Terapi Medis :
Jenis Obat Dosis Rute pemberian
Clozapin 1 x 25 mg (tab) Oral
Haloperidol 2 x 2 mg (tab) Oral
Thihexyphenidyl 2 x 2 mg (tab) Oral
Fluoxetin 1 x 10 mg (tab) Oral

Masalah Keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi


Pendengaran
ANALISA DATA

No Hari/Tanggal Data Fokus Masalah Keperawatan


1. Senin/08 -10 Data Subjektif Perubahan
agustus 2022  “Mendengar suara-suara bisikan yang Persepsi Sensori
menyuruh untuk berbuat jahat kepada : Halusinasi
orang yang mengganggu”. Pendengaran
(D. 0085)
Data Objektif
 Klien tampak gelisah bila bisikan
datang
 Bisikan tersebut menyuruh untuk
berbuat jahat kepada orang yang
mengganggu.
 Bisikan datang pada saat pagi dan
pada siang hari saat jam makan siang
 Pasien tampak suka ngomong sendiri
2. Senin/08 -09 Data Subjektif Harga diri
Agustus 2022 Pasien mengatakan sedih tidak bisa kumpul rendah kronis
dengan keluarganya (D.0086)
Data Objektif
Pasien tampak menunduk
Kontak mata berkurang

3. Senin/ 08- 09 Data Subjektif Resiko perilaku


Agustus 2022 Pasien mengatakan berbicara sendiri mudah kekerasan
marah dan memecahkan kaca rumah orang (D.0146)
lain
Data Objektif
Tampak mata melotot
Tampak wajah memerah
POHON MASALAH

Resiko perilaku kekerasan

Perubahan Persepsi Sensori :


Halusinasi Pendengaran

Harga diri rendah kronis

EFFECT : Resiko perilaku kekerasan


CARE PROBLEM : Perubahan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran
CAUSE : Harga diri rendah kronis
INTERVENSI KEPERAWATAN

No. Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


1. Gangguan persepsi sensori : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 SP 1 pasien :
Halusinasi Pendengaran jam, di harapkan halusinasi menurun dengan 1. Identifikasi halusinasi : isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi,
(D. 0085) kriteria hasil : pencetus, perasaan, respon.
Persepsi Sensori (L.09083)
2. Jelaskan cara mengontrol halusinasi dengan cara
1. Verbalisasi mendengar bisikan menurun
2. Verbalisasi Melihat bayangan menurun meghardik, bercakap-cakap, melakukan aktivitas sehari-
3. Verbalisasi merasakan sesuatu melalui hari, minum obat teratur.
indra penciuman menurun 3. Latih cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
4. Verbalisasi merasakan sesuatu melalui 4. Masukkan ke dalam jadwal kegiatan harian klien
indra pengecapan menurun
5. Distorsi sensori menurun Sp 2 pasien :
6. Perilaku halusinasi menurun
1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik, beri pujian
2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap
3. Masukkan pada jadwal kegiatan harian pasien

Sp 3 pasien
1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik dan bercakap-cakap,
beri pujian.
2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan melakukan
kegiatan harian.
3. Masukkan ke dalam jadwal kegiatan harian pasien

Sp 4 pasien :
1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik, bercakap-cakap, dan
melakukan kegiatan harian. Beri pujian
2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan minum obat
teratur
3. Masukkan ke dalam jadwal kegiatan harian pasien
2. Harga diri Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 x24 SP 1.
rendah kronis jam diharapkan peningkatan perasaan positif 1. Membina hubungan saling percaya
(D.0086) terhadap dalam diri . Kriteria hasil: 2. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif
Harga diri (L.09069) dimiliki klien
1. Perasaan malu menurun
3. Menilai kemampuan yang dapat digunakan
2. Perasaan tidak mampu melakukan apapun
4. Menetapkan kegiatan yang telah dipilih sesuai
menurun
3. Penilaian diri positif meningkat kemampuan
4. Kontak mata meningkat 5. Melatih kegiatan yang telah di pilih sesuai kemampuan

3 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 x24 Pencegahan Perilaku kekerasan


Resiko perilaku jam diharapkan kontrol diri meningkat. Kriteria Observasi:
kekerasan hasil:  Identifikasi gejala risiko perilaku kekerasaan (mis.
(D.0146) Kontrol Diri (L.09076)
Gangguan mood, halusinasi, delusi, panik, penyalah
1. Verbalisasi ancaman kepada orang lain
menurun gunaan zat, kesedihan, gangguan kepribadian)
2. Verbalisasi umpatan menurun Teurapeutik:
3. Perilaku menyerang menurun  Pertahankan lingkungan bebas dari bahaya
4. Perilaku melukai diri sendiri/orang lain Edukasi:
menurun Melatih cara mengungkapkan perasaan secara asertif
5. Perilaku merusak lingkungan sekitar menurun
Melatih mengurangi kemarahan secara verbal dan non verbal
6. Perilaku agresif/amuk menurun
7. Bicara keras menurun .
CATATAN PERKEMBANGAN

No. Paraf
Tanggal/Jam Tindakan Keperawatan Evaluasi
Dx Mahasiswa
08 Agustus 1 Sp 1 Pasien : S: Pasien mengatakan biasa mendengar
2022 1. Membina hubungan saling percaya (komunikasi terapeutik) suara bisikan – bisikan menyuruhnya untuk
09.00 R/ pasien tampak kooperatif berbuat jahat kepada orang yang
2. Membantu pasien menyadari gangguan persepsi sensori mengganggunya. Bisikan datang saat susbuh
09.05 halusinasi dan jam makan siang.
R/ pasien tampak bingung
3. Tanyakan pendapat klien mengenai : halusinasi O: Pasien tampak duduk tenang, wajah seperti
09.10 R/ pasien merasa terganggu dengan suara-suara bisikan orang marah. Pasien mampu melakukan cara
4. Mengidentifikasi isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, menghardik halusinasi mengatakan “Pergi!
09.15 respon, perasaan, upaya yang dilakukan untuk mengontrol Pergi! Kamu suara palsu! Saya tidak mau
halusinasi dengar!”
R/ pasien mengatakan mendengar bisikan yang menyuruh nya
untuk berbuat jahat kepada orang yang mengganggunya. A: Masalah Gangguan Persepsi Sensori:
Bisikan itu datang ketika pagi dan jam makan siang, dan cara Halusinasi Pendengaran teratasi sebagian
untuk mengontrolnya dengan cara menghardik. pasien mampu mengenali halusinasi dan
09.20 melakukan cara menghardik halusinasi
5. Jelaskan cara mengontrol halusinasi
R/ pasien tampak kooperatif
09.25 P: Intervensi dilanjutkan Manajemen
6. Melatih cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik Halusinasi
R/ pasien tampak memperagakan cara menghardik halusinasi
SP 2 Pasien : Melatih pasien mengontrol
dengan menutup telinga sambil berkata “Pergi! Pergi! Kamu
halusinasi dengan cara kedua: bercakap-
suara palsu! Saya tidak mau dengar!”
cakap dengan orang lain
09.30 7. Memasukan ke dalam kegiatan harian pasien
R/ pasien memasukkan latihan menghardik kedalam jadwal
harian jam 09.00
08 Agustus 2022 2 1. Membina hubungan saling percaya S: Pasien mengatakan malu karena diantar
09.35 R: pasien kooperatif ke rs ,berharap cepat sembuh dan pulang ke
2. Mengidentifikasi kemampuan aspek positif dimiliki klien rumah
R: pasien mengatakan melakukan kegiatan senam
O: Pasien tampak susah diajak berbicara
pagi,mengepel lantai dan membersihkan wc
09.40 Tampak menunduk ketika diajak berinteraksi
3. Menilai kemampuan yang dapat digunakan A: Masalah Harga diri rendah kronis belum
R: pasien melakukan kegiatan senam pagi,mengepel lantai teratasi
09.45 dan membersihkan wc secara mandiri P: Intervensi dilanjutkan
4. Menetapkan kegiatan yang telah dipilih sesuai kemampuan
09.50 R: Pasien melakukan kegiatan senam pagi ,mengepel lantai
dan membersihkan wc secara rutin
5. Melatih kegiatan yang telah di pilih sesuai kemampuan
R: Pasien melakukan kegiatan menghardik,bercakap-
cakap,dan melakukan kegiatan yang bermanfaat.

08 Agustus 3 1. Mengidentifikasi gejala risiko perilaku kekerasan (mis. S: Pasien mengatakan risih mendengar suara
2022 Gangguan mood, halusinasi, delusi, panik, penyalah gunaan zat, bisikan yang menyuruhnya berbuat jahat.
09.55 kesedihan, gangguan kepribadian)
O: Pasien tampak melakukan teknik
R/ Pasien mengatakan biasa mendengar suara bisikan – bisikan
relaksasi napas dalam ketika ingin marah
menyuruhnya untuk berbuat jahat kepada orang yang
mengganggunya. Bisikan datang saat pagi dan jam makan A: Masalah risiko perilaku kekerasan belum
siang. teratasi
2. Pertahankan lingkungan bebas dari bahaya
R: Lingkungan sekitar rumah sakit aman dari bahaya P: Intervensi dilanjutkan
3. Melatih mengurangi kemarahan secara verbal dan non verbal .
10.00
R: Pasien melakukan teknik relaksasi napas dalam

09 Agustus 2022 1 Sp 2 Pasien : S: Pasien mengatakan masih mendengar


10.00 1. Membina hubungan saling percaya (komunikasi terapeutik) bisikan yang menyuruhnya berbuat jahat.
R/ pasien kooperatif Terakhir tadi pagi mendengarnya.
10.05 2. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
O: Pasien tampak bersosialisasi pada teman
R/ pasien latihan menghardik halusinasi jam 09.00
satu ruangannya, sering bercakap – cakap
10.10 3. Melatih klien untuk mengendalikan halusinasi dengan cara pada temannya,.
bercakap-cakap dengan orang lain
R/ pasien bercakap-cakap dengan perawat dan juga teman A: Masalah Gangguan Persepsi Sensori:
satu ruangannya. Halusinasi Pendengaran teratasi sebagian
10.15 4. Memasukkan cara bercakap- cakap dengan orang lain ke pasien bercakap cakap dengan orang lain
dalam jadwal kegiatan harian klien
P: Intervensi dilanjutkan Manajemen
R/ pasien memasukkan latihan bercakap-cakap kedalam Halusinasi
jadwal harian jam 10.00 SP 3 Pasien : Melatih pasien mengontrol
halusinasi dengan cara
ketiga: melaksanakan aktivitas terjadwal

09 Agustus 2 1. Membina hubungan saling percaya S: Pasien mengatakan melakukan kegiatan


2022 R: pasien kooperatif yang bermanfaat dan ingin cepat sembuh
10.20 2. Mengidentifikasi kemampuan aspek positif dimiliki klien O: Pasien tampak tenang,
kontak mata menatap ke perawat
R: pasien mengatakan melakukan kegiatan senam
pasien melakukan kegiatan secara mandiri
pagi,mengepel lantai dan membersihkan wc A: Masalah Harga diri kronis teratasi
10.25 3. Menilai kemampuan yang dapat digunakan P: Intervensi dihentikan
R: pasien melakukan kegiatan senam pagi,mengepel lantai
dan membersihkan wc secara mandiri
10.30 4. Menetapkan kegiatan yang telah dipilih sesuai kemampuan
R: Pasien melakukan kegiatan senam pagi ,mengepel lantai
dan membersihkan wc secara rutin
10.35
5. Melatih kegiatan yang telah di pilih sesuai kemampuan
R: Pasien melakukan kegiatan menghardik,bercakap-
cakap,dan melakukan kegiatan yang bermanfaat.

09 Agustus 2022 3 1. Mengidentifikasi gejala risiko perilaku kekerasan (mis. S: Pasien mengatakan risih mendengar suara
10.40 Gangguan mood, halusinasi, delusi, panik, penyalah gunaan zat, bisikan yang menyuruhnya berbuat jahat.
kesedihan, gangguan kepribadian)
O: Pasien tampak tenang
R/ Pasien mengatakan biasa mendengar suara bisikan – bisikan
Pasien tampak melakukan Teknik relaksasi
menyuruhnya untuk berbuat jahat kepada orang yang napas dalam ketika dianjurkan oleh perawat
mengganggunya. Bisikan datang saat pagi dan jam makan
10.45 siang. A: Masalah resiko perilaku kekerasan
2. Pertahankan lingkungan bebas dari bahaya teratasi
R: Lingkungan sekitar rumah sakit aman dari bahaya
3. Melatih mengurangi kemarahan secara verbal dan non verbal P: Intervensi dihentikan
10.50
R; Pasien melakukan teknik relaksasi napas dalam

10 Agustus 2022 1 Sp 3 Pasien : S:Pasien mengatakan sering mengikuti kegiatan


10.00 1. Membina hubungan saling percaya (komunikasi harian di ruangan diawali dengan bangun pagi
terapeutik) mandi menggunakan pakaian merapikan tempat
10.05 tidur setelah itu menyapu dan mengepel
R/ pasien kooperatif
ruangan dan toilet ruangan perawatan .
2. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
10.10 R/ pasien mengatakan ia melatih menghardik jam O:Pasien tampak mengikuti kegiatan sehari – hari
10.00 dan latih bercakap-cakap jam 10.15 secara mandiri dan bekerjasama dengan teman
3. Melatih klien mengendalikan halusinasi dengan cara ruangannya mengikut aktivitas menjaga
melakukan aktivitas yang terjadwal seperti kebersihan ruangan seperti menyapu dan
10.15 membereskan tempat tidur atau menyapu mengepel ruangan serta toilet.
ruangan/kamar
A: Masalah Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi
R/pasien mengatakan ingin melakukan aktivitas Pendengaran teratasi sebagian pasien
secara terjadwal agar tidak melamun melaksanakan aktivitas terjadwal
4. Memasukkan kegiatan yang dilakukan klien di RSJ
ke dalam jadwal kegiatan harian P: Intervensi dilanjutkan Manajemen Halusinasi
R/ pasien kooperatif SP 4 Pasien: Melatih pasien menggunakan obat
secara teratur

11 Agustus 2022 1 SP 4 Pasien S: Pasien mengatakan jarang mendengar bisikan


09.30 1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik, bercakap-cakap, yang membuat pasien kesal
dan melakukan kegiatan harian. Beri pujian
R: pasien mendemostrasikan menghardik, bercakap- O: Pasien tampak tenang, Pasien mendemostrasikan
menghardik, bercakap-cakap dan melakukan
cakap dan melakukan kegiatan harian kegiatan harian
09.45 2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan minum obat
teratur A: Masalah Gangguan Persepsi sensori: Halusinasi
R: pasien kooperatif pendengaran teratasi sebagian
10.00 3. Masukkan ke dalam jadwal kegiatan harian pasien
R: pasien kooperatif mengikuti anjuran dari perawat P: Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai