Anda di halaman 1dari 22

PROGRAM KERJA

RUANGAN NIFAS (N)


TAHUN 2021

DISUSUN OLEH :

NUR’AINI RATNASARI, S.T.Keb


BAB I

PENDAHULAN

A. LATAR BELAKANG
Sesuai peraturan Gubernur Kalimantan Barat No.71 Tahun 2008 Tentang
Struktur Organisasi,Tugas Pokok,Fungsi dan tata kerja Rumah Sakit Umum Daerah
Sudarso. Bahwa ruangan rawat inap adalah merupakan bagian unit pelayanan yang
sangat penting pada Rumah Sakit Dokter Sudarso, sehinga diperlukan manajeman
secara terarah dan terorganiasi, guna kelancaran tugas dan optimalisasi kerja dalam
upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit terutama disetiap bangsal rawat
inap, maka diperlukan suatu program atau kerangka acuan program kerja kepala
ruangan. Dimana suatu kegiatan yang terprogram, terinci dan berstrategis dalam
setiap kegiatan yang dipimpin kepala ruangan dapat mencapai tujuan umum dan
khusus sesuai dengan setiap program kerja tersebut.
Rumah sakit merupakan salah satu sarana untuk pelayanan kesehatan
kepada masyarakat yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan derajat
kesehatan yang optimal, oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Tenaga Bidan/Perawat mempunyai kedudukan yang penting dalam
menghasilkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit karena pelayanan yang
diberikan berdasarkan pendekatan bio-psiko-sosial-spritual merupakan pelayanan
yang unit dilaksanakan selama 24 jam dan berkesinambungan merupakan kelebihan
tersendiri dibandingkan dengan pelayanan yang bemutu merupakan kinerja dari
hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan stategis organisasi,
kepuasan konsumen dan kontribusi kinerja merupakan implementasi dari rencana
yang telah disusun. Implementasi kerja dilakukan oleh sumber daya manusia yang
memiliki kemampuan, kompetensi, motivasi dan kepentingan. Penurunan kerja
Bidan/Perawat akan mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan.
Didalam organisasi rumah sakit, kepala ruangan adalah pimpinan yang
langsung membawahi Bidan/Perawat pelaksana dan pelaksanan tugas
Bidan/Perawat diruangan rawat inap yang merupakan suatu unsur proses dalam
manajemen rumah sakit. Unsur proses didalam manjemen sangat berpengaruhi
terhadap pemasukan dan pengeluaran rumah sakit. Jadi fungsi manajerial yang
menangani pelayanan keperawatan di ruang rawat dikoordinasikan oleh kepala
ruangan rawat. Kepala ruangan sebagai manajer harus dapat menjamin mutu
pelayanan yang diberikan oleh Bidan/Perawat Pelaksana dalam memberikan
pelayanan dan mementingkan kenyamanan pasien. Kemampuan manajeral yang
harus dimiliki oleh kepala ruangan antara lain: perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pelaksanan, pengawasan serta pengendalian dan evaluasi. Dari
beberapa fungsi manajerial kepala ruangan tersebut terlhat bahwa salah satu yang
harus dijalankan oleh kepala ruangan adalah bagaimana melakukan suatu
perencanaan yang dituangkan kedalam program kerja Kepala Ruangan dalm usaha
meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan keperawatan.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Sebagai panduan dalm melaksanakan kerja Kepala Ruangan secara
keseluruhan sesuai rencana kerja, guna meningkatkan Mutu Pelayanan dan
Asuhan Kebidanan Ruang Nifas.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan Sumber Daya Manusia yang bekerja di Rawat
Inap Nifas
b. Melaksanakan tindakan Kebidanan sesuai dengan Standar Operasional
Prosedur (SOP).
c. Memotivasi Sumber Daya Manusia yang bekerja di Ruang Nifas agar dalam
melaksanakan tugas berprilaku sesuai Kode Etik kebidanan.
d. Terlaksananya program, guna meningkatkan Mutu Pelayanan
e. Agar semua pelaksanaan kegiatan, pencatatan dan pelaporan dievaluasi.

C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
a. Menyusun program kerja tahunan
b. Mengadakan pertemuan rutin harian, mingguan dan bulanan
c. Mengusulkan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan SDM
d. Mengadakan latihan penerapan SOP dan SAK interen di ruangan
e. Menyusun dan merencanakan kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana
f. Membuat presentase jumlah kasus 10 besar di ruangan N.
g. Menyusun jadwal penyuluhan kesehatan dalam 1 tahun
h. Menyusun jadwal cuti tahunan
2. Rincian Kegiatan
a. Menyususn program kerja
1) Membuat rincian kegiatan harian dengan membagi tugas staf,
implementasi, memberikan informasi tata tertib dan jadwal apel petugas
2) Membuat rincian kegiatan mingguan, baik yang terencana/belum
terencana, impenterasi alat medis, tanun dan rumah tangga, membuat
arahan logistic/apotik
3) Membuat rincian kegiatan bulanan/jadwal jaga petugas ruangan,jadwal
rapat bulanan dan rekap absen
4) Membuat rincian kegiatan tahunan dalam rangka menyambut ultah RSDS
5) Membuat SKP Petugas
b. Mengadakan pertemuan rutin harian dan bulanan
1) Melaksanakan pre conference dan post conference
2) Mengadakan rapat mingguan dalam bidang pelayanan, seksi keperawatan
dan instalasi dalan pembahasan masalah yang ditemukan
3) Mengadakan rapat bulanan bersama staf untuk membahas masalah yang
ada di ruangan
4) Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi , analisi serta tindak lanjut dari
masalah yang ditemukan
c. Mengusulkan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan SDM
1) Membuat rekapitulasi dan presentasi jumlah tenaga berdasarkan basis
pendidikan serta masa kerja
2) Membuat rekapitulasi dan presentasi jumlah tenaga berdasarkan jenis
pelatihan yang pernah diikuti serta tahun-tahun terakhir mengikuti
3) Membuat daftar pengajuan calon-calon nama yang akan mengikuti
pendidikan ataupun pelatihan berdasarkan presentasi
d. Mengadakan penerapan SOP dan SAK intern di ruangan
1) Memberikan bimbingan dan latihan penerpan SOP dan SAK Kebidanan
pelaksana di ruangan dan melaksanakan komunikasi teraputik
2) Memberikan bimbingan kepada mahasiswa yang praktek di ruang Nifas
dalam memberikan asuhan Kebidanan dan standar operasional yang
diberikan kepada pasien
e. Menyusun dan merencanakan kebutuhan alat di ruangan Nifas
1) Membuat dan mengisi KIR yang dilakukan setiap minggu dan bulanan
2) Membuat RKBU setiap tahun
f. Membuat presentasi jumlah kasus berdasarkan sepuluh besar penyakit di
Ruangan Nifas
- Melaporkan presentasi kasus berdasarkan sepuluh besar penyakit setiap
bulan dan pertahunan
g. Menyusun jadwal penyuluhan kesehatan dalam 1 tahun dan mengadakan
kolaborasi dengan ahli gizi untuk Pen-Kes mengenai gizi
h. Menyusun jadwal cuti tahunan
i. Melaksanakan indikator Area Klinis
Kelengkapan Pemberian Pelayanan Tindakan SC oleh Dokter Spesialis
Kandungan,Spesialis Anak, Spesialis Anastesi
j. Melaksanakan indikator Area Ssaran Keselamatan Pasien
1) Kepatuhan Petugas Rumah Sakit dalam melakukan Identifikasi pasien
secara benar dengan menanyakan Nama dan Tanggal lahir pasien
2) Kepatuhan Dokter/Bidan dalam menggunakan TBAK pada saat pelayanan
3) Kepatuhan Dokter/Bidan dalam melakukan Double Check pada saat
penggunaan High Alert
4) Kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan Hand Hygiene pada 5
Moment
5) Kepatuhan Bidan dalam melakukan Assesment Resiko Tinggi Jatuh dalam
24 jam setelah menerima pasien

D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Membuat tim
2. Rapat tim
a. Menyusun kegiatan yang direncanakan
b. Melaksanakan kegiatan dan mengadakan evaluasi
3. Rapat koordinasi dan lain-lain

E. SASARAN
Semua tenaga bidan yang bekerja di Ruangan Nifas RSUD. Dokter Soedarso

F. LANGKAH-LANGKAH MENGACU PADA SMART


1. Menyusun program kerja 100% pencatatan dan pelaporan pada bulan desember
2021
2. Mengadakan pertemuan rutin harian dan bulanan 75% pencatatan dan
pelaporan bulan desember 2021
3. Mengusulkan pendidikan dan pelatihan untuk SDM 50% pencatatan dan
pelaporan bulan desember 2021
4. Mengadakan latihan penerapan SOP intern di ruangan 75% pecatatan dan
pelaporan setiap 3 bulan
5. Mengusulkan dan merencanakan kebutuhan alat 100% pencatatan dan
pelaporan bulan desember 2021
6. Membuat presentasi jumlah kasus berdasarkan sepuluh besar penyakit di
ruangan 75% pencatatan dan pelaporan setiap bulan.

G. EVALUASI
Untuk mencapai tujuan sebagaimana yang tertuang pada program kerja perlu
dilakukan evaluasi setiap program yang telah direncanakan akan terpantau dan
permasalahan yang dihadapi dapt segra dicarikan solusinya.

Pontianak, 2021
Kepala Ruangan N( NIFAS)

NURAINI RATNASARI,ST.Keb
NIP. 19830301 200502 2 001
BAB II
PERENCANAAN STRATEGIS

VISI,MISI,MISI KEPERAWATAN, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI


RUMAH SAKIT PROVINSI DOKTER SOEDARSO PONTIANAK
A. VISI
Menjadikan Rumah Sakit Terbaik, Mandiri dan Profesional

B. MISI
1. Meningkatkan pelayanan yang berkualitas dan terjangkau masyarakat
2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan,pelatihan, penelitian
dan pengembangan sumber daya manusia
3. Meningkatkan kesejahteraan pasien
4. Meningkatkan pendaptan guna menunjang kemandirian rumah sakit

C. MISI KEPERAWATAN
1. Meningkatka pelayanan dan asuhan dan keperawatan kepada pasien secara
profesional dan bertanggungjawab sesuai Standar Asuhan Keperawatan dan Standar
Operating Prosedure (SOP) keperawatan
2. Meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan kepada pasien dan keluarga dengan
mengedepankan aspek biopsiko sosial kultura spriritual tanpa membedakan status
pasien, demi terciptanya kepuasan pelanggan
3. Meningkatkan pendidikan dan pelatihan secara formal berkualitas
4. Meningkatkan kesejahteraan perawat
5. Berperan serta meningkatkan pendapatan guna menunjang kemandirian rumah sakit
melalui pelayanan keperawatan

D. TUJUAN KEPERAWATAN
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui pelayanan
keperawatan yang professional, bermutu dan berkualitas di Kalimantan Barat.

E. SASARAN
1. Menjadikan rumah sakit yang mandiri, terpercaya dalam memberikan pelayanan
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai standard dan
indicator rumah sakit serta terciptanya kepuasan pelanggan.
3. Menjadikan sumber daya manusia yang profesional, berkualitas, kompetisi, cepat
dan tangap
4. Meningkatkan kesejahteraan karyawan rumah sakit
5. Terciptanya peluang-peluang pendapatan rumah sakit

F. STRATEGI
1. Melakukan pelayanan berdasarkan standart operating prosedur dan standar
pelayanan minimal
2. Membangun citra rumah sakit dan kepercayaan masyarakat
3. Menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, profesional dan kompetitif
4. Membangun budaya kerja yang berprestasi
5. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana yang siap dipakai
6. Efektifitas pendapatan dan efesiensi peneluaran
7. Optimalisasi peluang-peluang pendapatan rumah sakit dan pengelolaan keuangan
yang transparan dan akuntabel.

G. VISI, MISI RUANGAN NIFAS


VISI :
Mewujudkan pelayanan prima dan meminimalkan angka kesakitan angka kematian ibu dan
bayi
MISI :
1. Mengedepankan profesionalisme dalam bekerja
2. Meningkatkan kompetensi yang up to date pada setiap kesempatan dengan
pendidikan dan pelatihan
3. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antara:
- Teman sejawat bidan, perawat dan tenaga non medis
- Dokter spesialis kandungan
- Antara ruang yang terkait ( Ruang Nifas,VK dan Perinatologi)
4. Meningkatkan mutu pelayanan yang berkualitas, bekerja selalu berpedoman
pada SOP (Standar Operating Prosedur)
5. Mengutamakan kepuasan pasien dalam pelayanan serta menangani masalah
secara komunikasi terapeutik
6. Mampu melaksanakan rooming in
7. Mampu melaksanakan pemberian asi ekslusif
8. Memenuhi kesejahteraan hak-hak reproduksi dan anak
9. Melaksanakan kemoterapy pada pasien kanker kandungan
BAB III
PROGRAM KERJA

A. URAIAN TUGAS KEPALA RUANG PERAWATAN


1. Pengertian
Seorang tenaga keperawatan yang diberi tanggung jawab dan wewenang
dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan
2. Uraian tugas
a. Merencanakan kerja kepala ruangan, menyusun falsafah tujuan pelayanan
keperawatan, kebutuhan tenaga serta koordinasi dengan unit/bagian dan
kepala instalasi
b. Melaksanakan fungsi pengerakan dan pelaksanaan yang meliputi :
2.1 Mengatur dan mengoordinasikan seluruh kegiatan pelayan di ruang
rawat, melalui kerja sama dengan petugas lain yang bertugas di ruang
rawatnya.
2.2 Menyusun jadwal/daftar tenaga keperawatan dan tenaga lain sesuai
kebutuhan pelayanan dan peraturan yang berlaku di rumah sakit
2.3 Melaksanakan orientasi tenaga keperawatan baru/tenaga lain yang akan
kerja di ruangan rawat
2.4 Memberikan orientasi kepada siswa/mahasiswa keperawatan yang
menggunakan ruang rawatnya sebagai lahan praktik
2.5 Memberikan orientasi kepada pasien/keluarga meliputi : penjelasan
tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruang rawat, fasilitas yang ada
dan cara penggunaannya serta kegiatan rutin sehari-hari
2.6 Membimbing tenaga keperawatan untuk melaksanakan
pelayanan/asuhan keperawatan yang sesuai dengan standar
2.7 Mengadakan pertemuan berkala/sewaktu-waktu dengan staf
keperawatan dan petugas lain yang bertugas ruang rawatnya
2.8 Memberikan kesempatan/izin kepada staf perawatan untuk mengikuti
kegiatan ilmiah atau penataran dengan koordinasi kepala instansi/kepala
bidang keperawatan
2.9 Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-obatan sesuai dengan
kebutuhan berdasarkan ketentuan/kebijakan rumah sakit
2.10 Mengatur dan mengkoordinasikan pemilihan alat agar selalu dalam
keadaan siap pakai
2.11 Mendampingi visite dikter mencatat instruksi dokter, khususnya bila
ada perubahan program pengobatan pasien
2.12 Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatannya di ruang
rawat manurut tingkat kegawatan, infeksi/noninfeksi, untuk kelancaran
pemberian asuhan keperawatan
2.13 Mengendalikan kwalitas sistem pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan dan kegiatan lain secara tepat dan benar, hal ini penting
untuk kegiatan tindakan keperawatan

B. URAIAN TUGAS PERAWAT KETUA TIM


1. Pengertian
Seorang bidan/perawat yang ditunjuk oleh kepala ruangan dan memimpin suatu
kelompok bidan yang diberikan tugas merawat secara paripurna terhadap
beberapa pasien.
2. Persyaratan
a. Minimal DIII Keperawatan/Kebidanan
b. Memiliki kemampuan kepemimpinan
c. Sehat jasmani dan rohani
d. Pengalaman kerja 3-5 tahun
3. Bertanggung jawab
Bertanggung jawab kepada kepala ruang rawat mengenai teknis keperawatan,
kebersihan, kerapian dan keamanan pasien di groupnya
4. Uraian tugas
a. Bersama anggota tim bertanggung jawab terhadap pelayanan keperawatan
menyeluruh kepada beberapa pasien sesuai dengan pembagiannya
b. Mengatur pembagian tugas diantara anggotanya sehingga seluruh
kebutuhan pasien sehubungan dengan pengobatan dan perawatannya
terpenuhi sebagaimana mestinya
c. Mengikuti visite dengan dokter dibawah tanggung jawabnya serta
melaksanakan program pengobatan dan perawatannya
d. Menyediakan serta menyiapkan perlengkapan untuk keperluan pelaksanaan
pelayanan kebidanan/keperawatan
e. Melaksanakan asuhan kebidanan/keperawatan sesuai dengan tahapan
gangguan/keluhan yang dirasakan
f. Melaksanakan asuhan kebidanan/keperawatan pada pasien dengan masalah
khusus dan komplek
g. Menyusun laporan kelompoknya tentang hasil kerja tim dalam bentuk laporan
khusus
h. Memimpin anggota kelompoknya membicarakan dan menyelesaikan
masalah yang dihadapinya
i. Membantu kepala ruangan dalam bimbingan dan pengawasan
siswa/mahasiswa dalam bidang kesehatan
j. Melaksanakan asuhan pelayanan kebidanan/keperawatan sesuai dengan
prosedur tetap yang berlaku.
5. Ruangan Nifas terbagi menjadi 2 Tim ,Tim 1 menangani pasien Onkologi dan
Tim ke 2 mengani pasien gynecology dan Obstetri,masing masing tim
mempunyai ketua yg dipilih oleh kepala ruangan ,dengan kriteria diatas dan
jabatan ketua tim paling lama selama 2 tahun dan nanti akan bergilir sesuai
dengan senioritas diruangan ,apabila ketua tim mengundurkan diri atau mutasi
ke ruang lain maka akan diganti dengan calon sesuai dengan senioritas dan
persyaratn yang ada.

C. URAIAN TUGAS BIDAN PELAKSANA DI RUANG RAWAT


1. Pengertian
Seorang tenaga kebidanan/keperawatan yang diberi wewenang melaksanakan
pelayanan asuhan kebidanan/keperawatan di ruang rawat
2. Persyaratan
a. Pendidikan : Berijazah pendidikan formal keperawatan/kebidanan dari
sesama jenjang pendidikan yang disahkan oleh Pemerintah yang berwenang
b. Kursus/pelatihan :-
c. Pengalaman kerja : -
d. Kondisi fisik : sehat Jasmani dan Rohani
3. Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tugasnya perawat pelaksanaan di Ruang Rawat
bertanggung jawab kepada Kepala ruang/Kepala Instalasi terhadap hal-hal
sebagai berikut :
a. Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan Asuhan Kebidanan
/Keparawatan sesuai standar
b. Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan Asuhan
keperawatan/kegiatan lain yang dilakukan
4. Wewenang
Dalam melaksanakan tugasnya perawat pelaksaan ruang rawat mempunyai
wewenang sebagai berikut :
a. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan
b. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien/keluarga pasien kemampuan
dan batas wewenangnya
5. Uraian tugas
a. Memelihara kebersihan ruangan rawat dan lingkungannya
b. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku
c. Memelihara peralatan dan medis agar selalu dalam keadaan siap pakai
d. Melakukan pengkajian keperawatan dan menentukan diagnosa keperawatan,
sesuai batas kewenangannya
e. Menyusun rencana keperawatan, tindakan keperawatan yang meliputi :
observasi, melaksanakan tindakan sesuai dengan program pengobatan.
Memberikan penyuluhan kesehatan pada pasien dan keluarganya,
melatih/membantu pasien untuk melakukan latihan gerak, serta melakukan
evaluasi tindakan
f. Berperan serta dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus dan
upaya meningkatkan mutu asuhan keperawatan
g. Melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara bergilir sesuai
dengan jadwal dinas
h. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh kepala ruang rawat inap
i. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang keperawatan, antara
lain melalui pertemuan ilmiah dan perantara atas ijin/persetujuan atasan

D. URAIAN TUGAS KOORDINASI PRAKTEK CLINICAL INSTRUKTURE/CI


1. Mempersiapkan pertemuan untuk penjelasan tata tertib praktek mahasiswa dan
pembahasan kerangka acuan praktek keperawatan antara CI pendidikan dan CI
rumah sakit
2. Mengkoordinir orientasi mahasiswa keruangn-keruangan dengan kepal ruangan,
CI ruangan dan CI pendidikan
3. Jika terdapat masalah selama mahasiswa praktek, menampung dan memecahkan
masalah tersebur bersama instalasi rawat inap, bidang pelayanan, litbang, CI
ruangan dan CI pendidikan
4. Nilai hasil praktek mahasiswa dari CI ruangan dikumpulkan, diperiksa
kelengkapannya dan diserahkan ke Sub. Bidang Litbang dan Akreditasi paling
lambat 6 (enam) hari setelah mahasiswa selesai praktek, untuk segera dikirim
kepada institusi pendidikan yang bersangkutan
5. Mengadakan evaluasi bersama-sama dengan CI. Karu dan isntitusi pendidikan
6. Membuat laporan hasil kegiatan praktek, kesimpulan dan saran kepada Sub.
Bidang Litbang dan Akreditasi .
URAIAN TUGAS PEMBIMBING KLINIK/CLINICAL INSTRUKTUR DI
RSUD DR.SOEDARSO PONTIANAK

1. Mengadakan orientasi bagi mahasiswa yang meliputi :


 Ruang perawatan
 Tempat alat-alat perawatan
 Staf keperawatan, medis dan non medis yang ada diruangan
 Kasus-kasus yang dirawat
 Wajib melakukan pre dan post conference pada mahasiswa
 Lain yang dianggap perlu
2. Membuat jadwal penempatan mahasiswa, termasuk menetukan dinas
pagi,sore,malam di ruang perawatan dan memperhatikan tujuan praktek.
3. Mempersiapkan pasien yang akan dijadikan obyek pengalaman belajar
4. Mendokumentasikan tindakan keperawatan dengan baik dan benar
5. Menjelaskan cara-cara yang benar menggunakan alat-alat keperawatan yang
digunakan praktek, terutama alat-alat elektronik, alat-alat optik dan lain-lain
6. Menugaskan mahasiswa dengan cara tim sesuai dengan situasi dan kondisi
ruang rawat perawatan dibawah pengawasan CI
7. Mencatat masalah-masalah dan hambatan yang dihadapi mahasiswa/perawat
junior dalam melaksanakan praktek
8. Memonitor pelaksaaan praktek di ruang rawat termasuk kearifan mahasiswa,
ketaatan mamatuhi tata tertib praktek yang berlaku di Rumah Sakit Daerah
Dr.Soedarso dan memberikan teguran apabila terjadi pelanggaran tata tertib
9. Melaporkan ke instalasi dimana mahasiswa praktek, apabila ada maslah dalam
melaksanakan praktek,termasuk pelanggaran disiplin
10. Melaksanakan evaluasi terhadap pelasanaan kegiatan praktek
11. Mengisi daftar penilaian praktek mahasiswa sesuai dengan ketentuan secara
objektif ( nilai pengetahuan, sikap dan keterampilan)
12. Mengirimkan hasil penilaian, absensi mahasiswa ke instlasi diaman mahasiswa
praktek selambat-lambatnya setelah 6 (enam) hari selesai
13. Berusaha meningkatkan kemampuan sebagai pembimbing praktek dan penuh
semangat dan kreatif

A. KRITERIA PEMBIMBING KLINIK


1. Pendidikan/masa kerja
a. S-1 dengan masa kerja 1 tahun untuk jalur khusus
b. D-III keperawatan, D-III kebidanan, D-IV , untuk jalur umum masa kerja 3
tahun untuk jalur khusus masa kerja 5 tahun
c. Teregristrasi
d. Mempunyai sertifikat Askeb
e. Mempunyai sertifikat CI, akta/pekerti
2. Profesional di bidangnya ( keahlian praktek klinik)
3. Mampu mendesiminasikan ( menstransfer) ilmu yang dimilikinya
4. Mampu mengadakan perubahan
5. Mampu menjadi role model
6. Mampu menjadi mentor ( membimbing dan monitor)
7. Dapat menjadi narasumber
8. Kualifikasi pendidikan tinggi/sertifikasi

B. PERAN PEMBIMBING KLINIK


1. Change Agent( sebagai agen pembaharu)
Mampu mengadakan perubahan yang mengarah pada
pembaharuan,meningktkan mutu bimbingan terhadap peserta didik, yang
dampaknya pada peningkatan mutu pelayanan, asuhan keperawatan serta
perkembangan profesi keperawatan
2. Sebagai Narasumber
Tempat bertanya dan tempat menemukan jawaban bagi peserta didik saat
mengalami kesulitan selama proses pembelajaran di lahan praktek
3. Sebagai manajer (pengelola)
- Mampu mengelolah lingkungan dan fasilitas di dalam praktek
- Mampu memberikan pengarahan pada peserta didik secara bertahap,
sehingga mampu mengurangi ketergantungan peserta didik pada
pembimbing
- Serta dapat membuat pembelajaran lebih efektif dan efisien

C. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEMBIMBING KLINIK


1. Membina hubungan baik dengan kepala dan staf perawatan dalam praktek serta
profesi lainnya
2. Berperan serta dalam pertemuan tim kesehatan yang lain dilahan prakek
3. Merancang mitra/perawat untuk magang peserta didik
4. Memberi penugasan tertulis/lisan yang berkaitan dengan masalah klinik
5. Melaksanakan komunikasi yang terapauti baik terhadap peserta didik, pasien
mampu dengan staf dan profesi lainnya
6. Memberi kesempatan sukses bagi peserta didik
7. Mengidentifikasi populasi pasien untuk pembelajaran
8. Menentukan tempat untuk konferensi klinik
9. Mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik
10. Mengorientasi peserta didik
11. Menyeleksi pengalaman belajar klinik
12. Mendemontasikan kemampuan profesional
13. Berkomunikasi dengan staf klinik
14. Mendampingi peserta didik selama praktek klinik, memberikan motivasi
15. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi peserta didik
16. Memfasilitasi proses pembelajaran
17. Memulai pengalaman klinik peserta didik sesuai dengan lembar evaluasi yang
tersedia
ALUR PEMERIKSAAN RADIOLOGI DARI RUANG N KE RUANGAN
RADIOLOGI RSDS

1. Sesuai instruksi dokter diruangan Nifas.


2. Persiapan Blanko ( formulir rontgen) di isi oleh dokter sesuai keperluan dan
dilengkapi dengan data pasien diruang Nifas
3. Perawat tidak perlu menghubungi petugas radiologi jika instruksinya tidak perlu
persiapan obat-obatan ( emergency)
4. Tapi jika perlu persiapan obat-obatan,puasa dan melengkapi administrasi bagi
pasien BPJS, maka formulir radiologi harus diantarkan ke ruang radiologi Leb,
Sep, CTCan, USG dan BNO IVP
5. Tapi jika segera/CITO, maka cukup dengan menghubungi petugas radiologi dan
selanjutnya perjanjian/administrasi diurus oleh keluarga pasien
6. Hasil foto diambil setelah dibaca oleh dokter radiologi
7. Selanjunya diberitahukan hasilnya kepada dokter dan keluarga untuk
pengobatan lebih lanjut
8. Hasil didokumenasikan kedalam status

Pontianak, 2021
Kepala Ruangan Nifas (N)

NURAINI RATNASARI,ST.Keb
NIP. 19830301 200502 2001
PEDOMAN OPERAN

Waktu Kegiatan : Awal Pergantian Shift


Tempat : Ruang Jaga Perawat
Penanggung Jawab : Ka-Ru/PJ Shift

KEGIATAN
1. Ka-Ru/PJ Shift membuka acara dengan salam
2. PJ Shift melaporkan tujuan khusus yang telah dicapai
3. PJ Shift melaporkan tindakan yang telah dilaksanakan
4. PJ Shift melaporkan hasil asuhan keperawatan
5. PJ Shift melaporkan tindakan lanjut untuk shift berikutnya
6. Perawat berikutnya mengklasifikasi penjelasan yang telah diberikan
7. Ka-Ru memimpin ronde
8. Ka-Ru memimpn ronde dan merangkum hasil operan serta saran tindak lanjut
9. Ka-Ru memimpin doa
10. Ka-Ru mentup acara
11. Bersalaman

Pontianak, 2021
Kepala Ruangan Nifas (N)

NURAINI RATNASARI,ST.Keb
NIP. 19830301 200502 2001
PEDOMAN PRE COMFERENS

Waktu : Setelah Operan


Tempat : Meja Maing-masing Tim
Penanggung Jawab : Ka-Tim/PJ Tim

KEGIATAN
1. Ka-Tim/PJ membuka acara
2. Ka-Tim/PJ menanyakan rencana harian masing-masing perawat pelaksana
3. Ka-Tim/PJ memberi masukan, tindak lanjut terkait askep saat itu
4. Ka-Tim/PJ memberi reinforcement
5. Ka-Tim/PJ menutup acara

LANGKAH-LANGKAH PRE COMFERENCE (JAM 07.00-07.30 WIB)


1. Serah terima pasien dari dinas malam ke dinas pagi
2. Menjelaskan keadan klien yang bermasalah keluhan-keluan klien ( merumuskan
diagnosa keperawatan evaluasi)
3. Memecahkan ersama tentang penanggulangan asuhan eperwatan yang belum
teratasi
4. Kesepakatan untuk mengambil tindakan meyakinkan untuk kolaborasi dengan
dokter yang meawat

Pontianak, 2021
Kepala Ruangan Nifas (N)

NURAINI RATNASARI,ST.Keb
NIP. 19830301 200502 2001
PEDOMAN POST COMFERENS

Waktu : Sebelum operan ke dinas berikutnya


Tempat : Meja masing-masing Tim
Penanggung Jawab : Ka-Tim/PJ Tim

KEGIATAN
1. Ka-Tim/PJ membuka acara
2. Ka-Tim/PJ menanyakan askep masing-masing pasien
3. Ka-Tim/PJ menanyakan kendalanya
4. Ka-Tim/PJ menanyakan tindak lanjut
5. Ka-Tim/PJ memberi reinforcement
6. Ka-Tim/PJ menutup acara

LANGKAH-LANGKAH POST COMFERENCE ( JAM 13.30- 14.00 WIB)


1. Menjelaskan hasil evaluasi tindakan yang telah dilakukan bagi klien yang
bermasalah
2. Memecahkan bersama asuhan keperawatan yang belum teratasi
3. Kesepakatan untuk mengambil tindakan selanjutnya
4. Serah terima dengan perawat yang dinas selanjutnya untuk melanjutkan intervensi

Pontianak, 2021
Kepala Ruangan Nifas (N)

NURAINI RATNASARI,ST.Keb
NIP. 19830301 200502 2001
JADWAL KEGIATAN HARIAN BIDAN DI RUANG NIFAS

SHIFT PAGI
JAM 07.00 WIB : Operan jaga
JAM 07.15 WIB : Pre Comference
JAM 07.30 WIB : Verbeden
Injeksi
Laboratorium
Perawatan luka
Mengantar pasien ke Radiologi
Memenuhi kebutuhan dasar manusia hygine
Menyiapkan obat oral
JAM 12.00 WIB : Vital Sign
JAM 12.30 WIB : Dokumentasi
JAM 13.30 WIB : Menyiapkan obat oral
Post comference
JAM 14.00 WIB : Operan jaga

SHIFT SIANG
JAM 14.00 WIB : Observasi pasien
Membagi obat oral siang
JAM 18.00 WIB : Injeksi sore
Perawatan luka
Vital sign
Observasi
JAM 19.00 WIB : Dokumentasi
JAM 20.00 WIB : Menyiapkani obat oral malam
JAM 21.00 WIB : Operan jaga

SHIFT MALAM
JAM 21.00 WIB : Keliling, mengecek kondisi pasien
Mengecek persediaan obat
Meminta resep ke IGD
JAM 22.00 WIB : Menyiapkan obat untuk jam tidur malam
Menginventarisir sisa obat oral
Menyiapkan blanko persiapan laborat
JAM 24.00 WIB : Injeksi malam
Mengingatkan bagi pasien yang perlu puasa
JAM 06.00 WIB : Vital sign
JAM 06.30 WIB : Dokumentasi
JAM 07.30 WIB : Operan Jaga

Pontianak, 2021
Kepala Ruangan Nifas (N)

NURAINI RATNASARI,ST.Keb
NIP. 19830301 200502 2001

Anda mungkin juga menyukai