DISUSUN OLEH :
PENDAHULAN
A. LATAR BELAKANG
Sesuai peraturan Gubernur Kalimantan Barat No.71 Tahun 2008 Tentang
Struktur Organisasi,Tugas Pokok,Fungsi dan tata kerja Rumah Sakit Umum Daerah
Sudarso. Bahwa ruangan rawat inap adalah merupakan bagian unit pelayanan yang
sangat penting pada Rumah Sakit Dokter Sudarso, sehinga diperlukan manajeman
secara terarah dan terorganiasi, guna kelancaran tugas dan optimalisasi kerja dalam
upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit terutama disetiap bangsal rawat
inap, maka diperlukan suatu program atau kerangka acuan program kerja kepala
ruangan. Dimana suatu kegiatan yang terprogram, terinci dan berstrategis dalam
setiap kegiatan yang dipimpin kepala ruangan dapat mencapai tujuan umum dan
khusus sesuai dengan setiap program kerja tersebut.
Rumah sakit merupakan salah satu sarana untuk pelayanan kesehatan
kepada masyarakat yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan derajat
kesehatan yang optimal, oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Tenaga Bidan/Perawat mempunyai kedudukan yang penting dalam
menghasilkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit karena pelayanan yang
diberikan berdasarkan pendekatan bio-psiko-sosial-spritual merupakan pelayanan
yang unit dilaksanakan selama 24 jam dan berkesinambungan merupakan kelebihan
tersendiri dibandingkan dengan pelayanan yang bemutu merupakan kinerja dari
hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan stategis organisasi,
kepuasan konsumen dan kontribusi kinerja merupakan implementasi dari rencana
yang telah disusun. Implementasi kerja dilakukan oleh sumber daya manusia yang
memiliki kemampuan, kompetensi, motivasi dan kepentingan. Penurunan kerja
Bidan/Perawat akan mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan.
Didalam organisasi rumah sakit, kepala ruangan adalah pimpinan yang
langsung membawahi Bidan/Perawat pelaksana dan pelaksanan tugas
Bidan/Perawat diruangan rawat inap yang merupakan suatu unsur proses dalam
manajemen rumah sakit. Unsur proses didalam manjemen sangat berpengaruhi
terhadap pemasukan dan pengeluaran rumah sakit. Jadi fungsi manajerial yang
menangani pelayanan keperawatan di ruang rawat dikoordinasikan oleh kepala
ruangan rawat. Kepala ruangan sebagai manajer harus dapat menjamin mutu
pelayanan yang diberikan oleh Bidan/Perawat Pelaksana dalam memberikan
pelayanan dan mementingkan kenyamanan pasien. Kemampuan manajeral yang
harus dimiliki oleh kepala ruangan antara lain: perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pelaksanan, pengawasan serta pengendalian dan evaluasi. Dari
beberapa fungsi manajerial kepala ruangan tersebut terlhat bahwa salah satu yang
harus dijalankan oleh kepala ruangan adalah bagaimana melakukan suatu
perencanaan yang dituangkan kedalam program kerja Kepala Ruangan dalm usaha
meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan keperawatan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Sebagai panduan dalm melaksanakan kerja Kepala Ruangan secara
keseluruhan sesuai rencana kerja, guna meningkatkan Mutu Pelayanan dan
Asuhan Kebidanan Ruang Nifas.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan Sumber Daya Manusia yang bekerja di Rawat
Inap Nifas
b. Melaksanakan tindakan Kebidanan sesuai dengan Standar Operasional
Prosedur (SOP).
c. Memotivasi Sumber Daya Manusia yang bekerja di Ruang Nifas agar dalam
melaksanakan tugas berprilaku sesuai Kode Etik kebidanan.
d. Terlaksananya program, guna meningkatkan Mutu Pelayanan
e. Agar semua pelaksanaan kegiatan, pencatatan dan pelaporan dievaluasi.
E. SASARAN
Semua tenaga bidan yang bekerja di Ruangan Nifas RSUD. Dokter Soedarso
G. EVALUASI
Untuk mencapai tujuan sebagaimana yang tertuang pada program kerja perlu
dilakukan evaluasi setiap program yang telah direncanakan akan terpantau dan
permasalahan yang dihadapi dapt segra dicarikan solusinya.
Pontianak, 2021
Kepala Ruangan N( NIFAS)
NURAINI RATNASARI,ST.Keb
NIP. 19830301 200502 2 001
BAB II
PERENCANAAN STRATEGIS
B. MISI
1. Meningkatkan pelayanan yang berkualitas dan terjangkau masyarakat
2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan,pelatihan, penelitian
dan pengembangan sumber daya manusia
3. Meningkatkan kesejahteraan pasien
4. Meningkatkan pendaptan guna menunjang kemandirian rumah sakit
C. MISI KEPERAWATAN
1. Meningkatka pelayanan dan asuhan dan keperawatan kepada pasien secara
profesional dan bertanggungjawab sesuai Standar Asuhan Keperawatan dan Standar
Operating Prosedure (SOP) keperawatan
2. Meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan kepada pasien dan keluarga dengan
mengedepankan aspek biopsiko sosial kultura spriritual tanpa membedakan status
pasien, demi terciptanya kepuasan pelanggan
3. Meningkatkan pendidikan dan pelatihan secara formal berkualitas
4. Meningkatkan kesejahteraan perawat
5. Berperan serta meningkatkan pendapatan guna menunjang kemandirian rumah sakit
melalui pelayanan keperawatan
D. TUJUAN KEPERAWATAN
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui pelayanan
keperawatan yang professional, bermutu dan berkualitas di Kalimantan Barat.
E. SASARAN
1. Menjadikan rumah sakit yang mandiri, terpercaya dalam memberikan pelayanan
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai standard dan
indicator rumah sakit serta terciptanya kepuasan pelanggan.
3. Menjadikan sumber daya manusia yang profesional, berkualitas, kompetisi, cepat
dan tangap
4. Meningkatkan kesejahteraan karyawan rumah sakit
5. Terciptanya peluang-peluang pendapatan rumah sakit
F. STRATEGI
1. Melakukan pelayanan berdasarkan standart operating prosedur dan standar
pelayanan minimal
2. Membangun citra rumah sakit dan kepercayaan masyarakat
3. Menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, profesional dan kompetitif
4. Membangun budaya kerja yang berprestasi
5. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana yang siap dipakai
6. Efektifitas pendapatan dan efesiensi peneluaran
7. Optimalisasi peluang-peluang pendapatan rumah sakit dan pengelolaan keuangan
yang transparan dan akuntabel.
Pontianak, 2021
Kepala Ruangan Nifas (N)
NURAINI RATNASARI,ST.Keb
NIP. 19830301 200502 2001
PEDOMAN OPERAN
KEGIATAN
1. Ka-Ru/PJ Shift membuka acara dengan salam
2. PJ Shift melaporkan tujuan khusus yang telah dicapai
3. PJ Shift melaporkan tindakan yang telah dilaksanakan
4. PJ Shift melaporkan hasil asuhan keperawatan
5. PJ Shift melaporkan tindakan lanjut untuk shift berikutnya
6. Perawat berikutnya mengklasifikasi penjelasan yang telah diberikan
7. Ka-Ru memimpin ronde
8. Ka-Ru memimpn ronde dan merangkum hasil operan serta saran tindak lanjut
9. Ka-Ru memimpin doa
10. Ka-Ru mentup acara
11. Bersalaman
Pontianak, 2021
Kepala Ruangan Nifas (N)
NURAINI RATNASARI,ST.Keb
NIP. 19830301 200502 2001
PEDOMAN PRE COMFERENS
KEGIATAN
1. Ka-Tim/PJ membuka acara
2. Ka-Tim/PJ menanyakan rencana harian masing-masing perawat pelaksana
3. Ka-Tim/PJ memberi masukan, tindak lanjut terkait askep saat itu
4. Ka-Tim/PJ memberi reinforcement
5. Ka-Tim/PJ menutup acara
Pontianak, 2021
Kepala Ruangan Nifas (N)
NURAINI RATNASARI,ST.Keb
NIP. 19830301 200502 2001
PEDOMAN POST COMFERENS
KEGIATAN
1. Ka-Tim/PJ membuka acara
2. Ka-Tim/PJ menanyakan askep masing-masing pasien
3. Ka-Tim/PJ menanyakan kendalanya
4. Ka-Tim/PJ menanyakan tindak lanjut
5. Ka-Tim/PJ memberi reinforcement
6. Ka-Tim/PJ menutup acara
Pontianak, 2021
Kepala Ruangan Nifas (N)
NURAINI RATNASARI,ST.Keb
NIP. 19830301 200502 2001
JADWAL KEGIATAN HARIAN BIDAN DI RUANG NIFAS
SHIFT PAGI
JAM 07.00 WIB : Operan jaga
JAM 07.15 WIB : Pre Comference
JAM 07.30 WIB : Verbeden
Injeksi
Laboratorium
Perawatan luka
Mengantar pasien ke Radiologi
Memenuhi kebutuhan dasar manusia hygine
Menyiapkan obat oral
JAM 12.00 WIB : Vital Sign
JAM 12.30 WIB : Dokumentasi
JAM 13.30 WIB : Menyiapkan obat oral
Post comference
JAM 14.00 WIB : Operan jaga
SHIFT SIANG
JAM 14.00 WIB : Observasi pasien
Membagi obat oral siang
JAM 18.00 WIB : Injeksi sore
Perawatan luka
Vital sign
Observasi
JAM 19.00 WIB : Dokumentasi
JAM 20.00 WIB : Menyiapkani obat oral malam
JAM 21.00 WIB : Operan jaga
SHIFT MALAM
JAM 21.00 WIB : Keliling, mengecek kondisi pasien
Mengecek persediaan obat
Meminta resep ke IGD
JAM 22.00 WIB : Menyiapkan obat untuk jam tidur malam
Menginventarisir sisa obat oral
Menyiapkan blanko persiapan laborat
JAM 24.00 WIB : Injeksi malam
Mengingatkan bagi pasien yang perlu puasa
JAM 06.00 WIB : Vital sign
JAM 06.30 WIB : Dokumentasi
JAM 07.30 WIB : Operan Jaga
Pontianak, 2021
Kepala Ruangan Nifas (N)
NURAINI RATNASARI,ST.Keb
NIP. 19830301 200502 2001