Anda di halaman 1dari 10

PANDUAN KREDENSIAL TENAGA KEPERAWATAN

RS UMUM DAERAH MADISING PINRANG

A. KEBIJAKAN
I. Pelaksana
1. Kredensial keperawatan dilakukan oleh komite keperawatan dengan
melibatkan sub kredensial dan bagian keperawata.
2. Setiap tenaga keperawatan yang akan bekerja atau telah bekerja di RS
UD Madising Pinrang

II. Pelaksanaan

Kredensial Keperawatan dan Pemberian Kewenangan Klinik (Credentialing


and Privileging).

1. Kebutuhan tenaga keperawatan ditetapkan oleh bidang keperawatan


RSUD Madising Pinrang sesuai hasil analisa kebutuhan tenaga dan
analisa beban kerja.
2. Pemanggilan awal dilakukan oleh Sub bagian Umum dan Kepegawaian
RSUD Madising Pinrangi, sesuai prosedur penerimaan karyawan yang
berlaku di RSUD Madising Pinrang, disamping itu calon tenaga
keperawatan diminta mengisi form kewenangan klinis yang diminta.
3. Kredensial dilakukan dengan cara telah dokumen serta verivikasi
(dokumen dan kompetensi klinis).
4. Usulan pemberian kewenangan klinis.
5. Penugasan kewenangan klinis.
III. Waktu

1. Kredensial dan pemberian kewenangan klinis dilakukan saat proses


rekrutmen tenaga keperawatan RSUD Madising Pinrang.
2. Proses kredensial dan pemberian kewenangan klinis diulang sedikitnya
setiap 3 tahun sekali, dengan mempertimbangkan juga track record
selama bekerja di RSUD Madising Pinrang dan pemenuhan kewajiban
profesi (SKP maupun sejenisnya). Re-credentialing perlu karena tenaga
keperawatan juga mengalami perkembangan skill berkaitan dengan
pelatihan dan pengalaman, sehingga privileging secara berkala juga
diperlukan. Bilamana diperlukan, dapat dilakukan re-credentialing
sebelum 3 tahun, bilaman ada kasus khusus, dan atas permintaan dari
komite keperawatan dan manajemen rumah sakit.

B. DEFENISI KREDENSIAL

Credentialing berasal dari bahasa inggris yang artinya mandate. Sedangkan


dalam bahasa Indonesia credentialing biasa juga disebut dengan kredensial.
Kredensial merupakan proses untuk menentukan dan mempertahankan
kompetensi keperawatan. Proses kredensial merupakan salah satu cara profesi
keperawatan mempertahankan standar praktik dan akuntabilitas persiapan
pendidikan anggotanya ( Priharjo, 1995).
Kredensial merupakan salah satu cara profesi keperawatan
mempertahankan standar praktik dan akuntabilitas persiapan pendidikan
anggotanya (Kozier,Erb,2004).

C. TUJUAN KREDENSIAL
Menurut Himpunan Peraturan perundang-undangan Bidang Tenaga
Kesehatan (2005) tujuan dari kredensial adalah sebagai berikut :
a. Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
b. Melindungi masyarakat atas tindakan keperawatan kebidanan yang
dilakukan
c. Menetapkan standar pelayanan keperawatan dan kebidanan
d. Menilai boleh tidaknya melakukan praktik keperawatan/kebidanan
e. Menilai kesalahan dan kelalaian
f. Melindungi masyarakat dan perawat
g. Menentukan dan mempertahankan kompetensi keperawatan/kebidanan
h. Membatasi pemberian kewenangan dalam melaksanakan praktik
keperawatan hanya bagi yang kompeten
i. Meyakinkan masyarakat bahwa yang melakukan praktik mempunyai
kompetensi yang diperlukan

D. PELAKSANAAN KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL KEPERAWATAN DI


RSUD Madising Pinrang
Proses kredensial dan rekredensial tenaga keperawatan/kebidanan di
RSUD Madising Pinrang dilakukan oleh komite keperawatan, Bidang
keperawatan, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.Sedangkan proses kredensial
dan rekredensial meliputi :
a. Proses Administrasi
persyaratan administrative terdiri dari :
1. Semua calon tenaga keperawatan yang mendaftarkan untuk mengikuti
proses rekruitmen di rumah sakit RSUD Madising Pinrang harus mempunyai
SIP ( Surat Izin Perawat ) atau STR ( Surat Tanda Registrasi)
2. Salinan ijasah minimal D III dan transkip calon tenaga
keperawatan/kebidanan yang dilegalisir dari institusi pendidikan.
3. mempunyai sertifikat keahlian keperawatan (minimal BLS) atau keahlian
khusus
4. mempunyai pernyataan telah mengucapkan sumpah janji perawat
b. Pemanggilan Tenaga Keperawatan
Pemanggilan awal dilakukan oleh bagian Sub Bagian Umum dan Keperawatan
RSUD Madising Pinrang, sesuai prosedur penerimaan karyawan yang berlaku, di
samping itu calon tenaga keperawatan diminta mengisi form privileging untuk
menyatakan jenis kewenangan klinis yang diminta.
c. Proses Kredensial (bila lulus proses administrative)
1. Tes Wawancara
2. Verifikasi dokumen dan kompetensi klinis keperawatan :
1) Verifikasi Dokumen
Dilakukan oleh bagian Sub Bagian Umum dan Kepegawaian untuk
verifikasi kebenaran proses administrative (ijasah, STR) terhadap calon
tenaga keperawatan dengan menghubungi institusi yang mengeluarkan
dokumen.
cara verifikasi langsung :
a) Menulis surat kepada institusi yang mengeluarkan dokumen dan
menunggu jawaban tertulis
b) Surat permohonan dikeluarkan oleh Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian dengan mengetahui pimpinan RSUD Madising Pinrang.
c) Mencari di sumber internet, di print dan dilampirkan ke berkas
lamaran calon tenaga keperawatan.
d) Melakukan telefon dengan pendokumentasi baik identitas penelepon,
waktu, maupun identitas penerima.
e) Setelah melakukan verifikasi, hasilnya disimpan dalam berkas calon
tenaga keperawatan.
f) Verifikasi sertifikat keahlian maupun pengalaman kerja ke institusi
yang mengeluarkan juga dilakukan guna pemberian kewenangan
klinis atau clinical privileging (kalau diperlukan).
d. Usulan Kewenangan Klinis
1. Setelah proses kredensial dan mengisi format hasil kompetensi kemudian
dilakukan pemanggilan calon tenaga keperawatan untuk wawancara dengan
komite keperawatan.
2. Pemberian kewenangan klinis dilakukan untuk seluruh tenaga keperawatan
dengan cara memberikan tanda setuju () dibaris yang disetujui, berdasarkan
permintaan dari calon tenaga keperawatan.
3. Bilamana daftar yang ada tidak mencakup tindakan yang kan diberikan
kewenangan, maka dituliskan atau ditambahkan di tempat yang disediakan.
4. Dasar menentukan kewenangan bukan hanya kompetensi tenaga
keperawatan,namun juga kemampuan rumah sakit menangani tindakan
tersebut, termasuk ketenagaan maupun peralatan.
5. Selain kompetensi klinis tenaga keperawatan juga diberikan kewenangan
secara umum.
e. Surat Penugasan
1. setelah proses keredensial dan pemberian kewenangan dilakukan, sub
komite kredensial menyerahkan rekomendasi kepada komite keperawatan
untuk mengusulkan kewenangan klinis kepada pimpinan RSUD Madising
2. pimpinan RSUD Madising membuat surat penugasan kepada tenaga
keperawatan
3. keputusan untuk menerima, menempatkan serta status dari tenaga
keperawatan terletak di pimpinan rumah sakit dengan mempertimbangkan
hasil proses kredensial dan pemberian kewenangan tersebut.

f. Proses Rekredensial
proses rekredensial dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan
keperawatan dan mempertahankan kompetensi tenaga keperawatan/
kebidanan. adapun proses rekredensial tenaga keperawatan di RSUD Madising
Pinrang meliputi:
1. Evaluasi Kinerja
Dilakukan setiap 6 bulan sekali dengan menggunakan penilaian kinerja
(DP3)
2. Evaluasi jobdis atau pelaksanaan uraian tugas.
1.) Menilai kompetensi klinis yang diberikan minimal 2 tahun sekali.
2.) Registrasi STR
a) Setiap tenaga keperawatan yang bekreja di RSUD Madising pinrang
setiap 5 tahun diwajibkan mengurus kembali surat tanda registrasi
(STR) sesuai dengan masa berlakunya untuk bisa melakukan kegiatan
asuhan keperawatan di RSUD Madising pinrang.
b) Pembaruan STR harus dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku
di profesi keperawatan dan kebidanan. Tenggang waktu yang
diberikan untuk melakukan kegiatan asuhan keperawatan di RSUD
Madisin pinrang sebelum pembaruan STR adalah satu bulan (1 bulan)
c) Bila dalam satu bulan belum melakukan pembaharuan STR, maka
yang bersangkutan tidak mempunyai kompetensi dan wewenang
melakukan asuhan keperawatan atau kebidanan dan akan diberikan
ijin untuk mengurus STR terlebih dahulu.

E. DOKUMENTASI
Hasil pelaksanaan kredensial dan rekredensial tenaga keperawatan disimpan
dalam berkas calon atau tenaga keperawatan yang tersentral di Sub Bagian
Umum RSUD Madising Pinrang.
PENUTUP
Proses kredensial adalah proses pengakuan profesi yang diberikan kepada
individu atau organisasi dengan mempunyai otoritas atau dianggap kompeten
dalam melakukan suatu tindakan asuhan keperawatan atau kebijakan. Dengan
adanya proses kredensial dan rekredensial tenaga keperawatan atau kebidanan
di RSUD Madising Pinrangdi harapkan mampu menjalankan standar praktik
pelayanan keperawatan atau kebidanan dalam memberikan asuhan
keperawatan/kebidanan, serta dapat mepertahankan standar praktik
keperawatan dengan melaksanakan proses kredensial dan rekredensial yang
ada di RSUD Madising Pinrang. Adanya system kredensial dan rekredensial di
RSUD Madising Pinrang diharapakan masyarakat dapat merasakan pelayanan
kesehatan dengan baik dan sesuai dengan standar keperawatan.
KERJA KLINIS

TENAGA KEPERAWATAN RSUD MADISING PINRANG

Nama :

NIP :

Unit :

Jabatan :

Saya memohon kewenangan klinis di area seperti terinci dalam


dokumen ini (terlampir). Referensi, laporan dan informasi tersedia untuk memverifikasi
kompetensi pada kewenangan klinis untuk tindakan atau prosedur yang dimohonkan sesuai
dengan hasil uji kompetensi terlampir.

Tanda Tangan Dan Nama Lengkap :

PEMOHON Tanggal

KEPALA UNIT/ATASAN LANGSUNG Tanggal

MANAJER KEPERAWATAN Tanggal


PENILAIAN TES PRAKTIK TENAGA KEPERAWATAN DI RSUD MADISING PINRANG

Nilai
No Kriteria Penilaian A (100-86) B (71-85) C (55-70) D (<55) Keterangan
Selalu Sering Jarang Tidak Pernah
I Etika dengan Kriteria :
1. Bersikap jujur,akrab, ramah dan sabar
2. Mengucap salam, senyum dan sapa
3. menolong atau membantu teman kerja yang
sibuk atau membutuhkan
4. komunikasi dengan pasien atau keluarga,
perawat dan profesi lain
5. Sholat wajib berjama’ah
II Kreatifitas dengan criteria :
1. inisiatif dan kreatif melakukan tindakan yang
diperlukan
2. Kemampuan dan kemauan mengenal lingkungan
RSA (SDM di RS, pasien/kelg dan pengujung
3. kebersihan dan kerapihan ruangan dan
Lingkungan kerja
III Disiplin dengan criteria :
1. Datang dan pulang sesuai dengan atura RSA
(Absensi)
2.Performance (seragam, ID Card,sepatu)
3. Ijin atasan jika meninggalkan tugas
IV Pengendalian infeksi dengan criteria :
1. Kepatuhan Hand Hygiene
2. Kepatuhan pemakaian APD
3. Kepatuhan penanganan Limbah
V Skill keperawatan dengan criteria :
1. Keterampilan sesuai prosedur
2. Ketekunan,ketelitian, dan ketepatan waktu
3. Mutu kerja yang dihasilkan
VI Penerapan MAKP :
1. Dokumentasi Askep
2. Timbang terima
3. Peneriamaan pasien baru
4. Rencana pasien pulang (edukasi pasien)
5. Aplikasi penilaian muttu/surveilans RS

Anda mungkin juga menyukai