I. IDENTITAS KLIEN.
Inisial Klien : Tn. M No. Reg/MR : 00170539
Umur : 42 th
Jenis Kelamin : Laki - Laki Diagnosa : Penyakit Jantung Koroner
Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan :-
Pendidikan : SMP/Sederajat
Alamat : Jl. Pramuka GG Berkah
Penanggung : Askes / Jamkesda / Jamkesmas/ Sendiri
b. Airway
Kepatenan jalan nafas : Jalan nafas pasien paten, tidak ada penyumbatan jalan nafas
Suara nafas : suara nafas vesikuler, tidak ada suara tambahan
Lain-lain : Tidak ada masalah
c. Breathing
RR : 18 x/menit
Pola Nafas spontan/tidak : Nafas spontan (normal)
Penggunaan alat bantu nafas dan Oksigen : Pasien tidak terpasang oksigen
Suara Nafas (Bilateral breath Sound) : suara nafas vesikuler
Penggunaan Otot bantu nafas : Pasien tidak menggunakan otot bantu nafas
Integritas dinding dada : dinding dada mengembang simetris
Warna Kulit : warna kulit hitam
Lain-lain : tidak ada masalah
d. Disability
Kesadaran : Composmentis
GCS : E: 4 M: 6 V: 5 GCS: 15
Respon Pupil : Pupil isokor ukuran pupil kiri: ± 5mm &
kanan ± 5mm dalam keadaan terang
Reflek syaraf : reflek syaraf adekuat
Kekuatan otot :ki 5555 5555 ka
4444 4444
Lain-lain : tidak ada masalah
e. Exposure
Temperatur : 36 C
Lain-lain : Tidak ada masalah
8) Abdomen
Inspeksi : simteris, tidak terdapat edema, tidak terdapat lesi
Auskultasi : terdapat suara bising usus
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
9) Genetalia
Inspeksi : tidak terkaji
Palpasi : tidak terkaji
10) Anus dan Rektum
Inspeksi : tidak terdapat lesi, tampak bersih
11) Ekstremitas
a) Atas : terdapat nyeri dada menjalar hingga ke punggung dan tangan
b) Bawah : tidak terdapat kelemahan otot pada ekstremitas atas, pada ekstremitas bawah
kekuatan otot melawan tahan minimal
c) Kemampuan otot
Keterangan :
5 5 5 5 5 5 5 5 Skala 0 : Kemampuan otot 0 %
Kontraksi otot tidak terdeteksi (paralisis sempurna)
4 4 4 4 4 4 4 4
Skala 1 : Kemampuan otot 10 %
Tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat di
palpasi atau dilihat
Aktivitas 0 1 2 3 4 Keterangan :
Mandi 0 = Mandiri
Berpakaian 1 = Dibantu sebagian
Eliminasi 2 = Perlu bantuan orang lain
3 = Perlu bantuan orang lain dan alat
Mobilisasi ditempat tidur
4 = Tergantung orang lain tidak mandiri
Pindah
Makan dan minum
LABORATORIUM
Tanggal 21 september 2022
Jenis Pemeriksaan Nilai Satuan Nilai Normal
WBC 9,20 M: 4,5 – 11,0 F: 4,5 – 11,0
RBC 5,43 M: 4,6 – 6,2 F: 4,2 – 5,4
HGB 16,2 M: 13,2 – 17,3 F: 11,7 – 15,5
HCT 47,0 M: 40 - 54 F: 38 - 47
MCV 86,6 80,0 – 99,0
MCH 29,8 27,0 – 32,0
MCHC 34,5 32,0 – 36,0
PLT 401 150 – 440
RDW-SV 35,5 35,0 – 47
RDW-CV 11,4 11,5 – 14,5
PDW 10,3 90,0 – 13,0
MPV 9,9 7,2 – 11,1
P – LCR 23,0 15,0 – 25,0
PCT 0,40 0,17 – 0,35
RADIOLOGI
(Thorax PA)
Tanggal 21 september 2022
Tanda tangan
( ……………………………… )
DAFTAR MASALAH
Masalah
NO Tanggal / jam Data fokus
Keperawatan
1 29 DS: Nyeri Akut
Pasien mengatakan dadanya
September
terasa nyeri
2022 P : PJK
Q : seperti di remas remas
R : di daerah dada
S : Skala nyeri 6
T : nyeri hilang timbul
DO:
pasien tampak mengiris
pasien tampak lemah
TTV: TD: 116/60mmHg
N : 57x/menit
RR: 18x/menit
S : 36 o C
SPO2: 98 %
DS:
2 29 pasien mengatakan ada perasaan Penurunan curah
September berdebar-debar jantung
2022 pasien mengatakan nyeri dada
DO:
Klien tampak meringis kesakitan
Keadaan umum lemah
CRT > 2 detik
Kesadaran composmentis
TD: 116/60 mmHg
N: 57 x/menit
RR: 19x/menit
S : 36 o C
SPO2: 98 %
3 29 DS: Intoleransi
Klien mengatakan lemah
September Klien mengatakan aktivitas aktivitas
2022 dibantu keluarga sebagian
DO:
Klien tampak lemah
Klien tampak berbaring
ditempat tidur
Tonus otot :
5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tanggal Masalah
NO Diagnosa Keperawatan Paraf
Ditemukan Teratasi
1 Nyeri akut b/d agen 29 September 30 September
pencedera fisiologis 2022 2022
RENCANA KEPERAWATAN
Tanggal /
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi TTD
jam
29 1 Nyeri akut b/d Setelah dilakukan 1. Mengidentifikasi
lokasi, karakteristik,
September agen pencedera tindakan keperawatan
durasi, frekuensi,
2022 fisiologis selama 3x24 jam maka kualitas, intensitas
nyeri
diharapkan masalah
2. MengIdentifikasi
keperawatan klien dapat skala nyeri
3. MengIdentifikasi
teratasi dengan kriteria
respon nyeri non
hasil: verbal
4. Memberikan teknik
Pasien tidak nonfarmakologis
merasakan nyeri untuk mengurangi
rasa nyeri
Skala nyeri menurun 5. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
29 2 Penurunan curah Setelah dilakukan 1. Mengidentifikasi
tanda/gejala primer
September jantung b/d perubahan tindakan keperawatan penurunan curah
2022 irama jantung selama 3x24jam maka jantung
2. MengIdentifikasi
diaharapkan masalah tanda/gejala
keperawatan dapat teratasi sekunder
3. Memposisikan
dengan kriteria hasil: pasien semi-fowler
Tekanan darah atau fowler dengan
kaki ke bawah atau
membaik posisi nyaman
Kekuatan nadi perifer 4. Memberikan diet
jantung yang sesuai
meningkat 5. Memberikan terapi
relaksasi untuk
mengurangi stress
No. TANGGAL TINDAKAN DAN RESPON/ EVALUASI ( SOAP ) DAN JAM PARAf
DAN JAM HASIL
1 29 September 17:30
2022 S:
14:15 1. Mengidentifikasi lokasi,
Pasien mengatakan nyeri setelah
karakteristik, durasi, frekuensi, kateterisasi jantung
kualitas, intensitas nyeri P:pasien mengatakan post
R/H:P:pasien mengatakan post katerisasi jantung
katerisasi jantung Q : seperti di remas remas
Q : seperti di remas remas R : di daerah dada
R : di daerah dada S : Skala nyeri 6
S : Skala nyeri 6 T : nyeri hilang timbul
T : nyeri hilang timbul
O:
14:20 2. MengIdentifikasi skala nyeri pasien tampak meringis
R/H: Skala 6 pasien tampak bingung
TTV:TD:126/89mmHg
14:25 3. MengIdentifikasi respon nyeri N : 70 x/menit
non verbal RR: 18 x/menit
R/H: pasien tampak meringis S : 36,4o C
2 29 September 17:30
2022 S:
14:24 1. Mengidentifikasi tanda/gejala pasien mengatakan ada berdebar-
primer penurunan curah debar
jantung pasien mengatakan memiliki
R/H:1. pasien mengatakan penyakit Jantung
lelah ketika beraktivitas O:
tidak ada edema warna kulit tampak pucat
14:28 tidak ada edema
2. MengIdentifikasi tanda/gejala TTV: TD:126/89mmHg
sekunder N : 70 x/menit
R/H:1. Pasien mengatakan RR: 18 x/menit
jantungnya berdebar- debar. S : 36,4o C
2.warna kulit pucat A: Masalah penurunan curah
14:32
jantung teratasi
3. Memposisikan pasien semi-
fowler atau fowler dengan kaki P: Intervensi dihentikan
ke bawah atau posisi nyaman
R/H: Pasien tampak nyaman
14:36
4. Memberikan diet jantung yang
sesuai
R/H: diit RS
14:40
5. Memberikan terapi relaksasi
untuk mengurangi stress
R/H: teknik relaksasi nafas
dalam
3 29 September 17:30
2022 S:
14:36 1. Mengidentifikasi gangguan pasien mengatakan aktivitas
fungsi tubuh yang dibantu keluarga
mengakibatkan keluhan pasien mengatakan tidurnya
R/H: pasien mengatakan sudah cukup
memiliki penyakit jantung O:
Pasien tampak bedres di
14:40 2. Memonitor pola dan jam tidur
tempat tidur
R/H: pasien tahu jam tidur A: Masalah intoleransi aktivitas
yang dibutuhkan
teratasi sebagian
14:43 3. Memfasilitasi duduk disisi P: Intervensi dilanjutkan
tempat tidur , jika tidak dapat 1. Mengidentifikasi gangguan
berpindah atau berjalan fungsi tubuh yang
R/H: sudah disediakan tempat mengakibatkan keluhan
tidur yang bisa di kontrol oleh 2. Memonitor pola dan jam tidur
pasien sendiri 3. Memfasilitasi duduk disisi
tempat tidur , jika tidak dapat
4. Menganjurkan tirah baring berpindah atau berjalan.
14:46
R/H: pasien kooperatif 4. Menganjurkan tirah baring
5. Mengkolaborasi dengan ahli Mengkolaborasi dengan ahli
14:50 gizi tentang cara gizi tentang cara
meningkatkan asupan meningkatkan asupan
makanan makanan
R/H: pasien dapat diit RS
No. TANGGAL TINDAKAN DAN RESPON/ EVALUASI ( SOAP ) DAN JAM PARAF
DAN JAM HASIL
1 30 September 13:00
2022 S:
08:05 1. Mengidentifikasi lokasi,
Pasien mengatakan nyeri sudah
karakteristik, durasi, frekuensi,
berkurang
kualitas, intensitas nyeri
P:pasien mengatakan post
R/H:P:pasien mengatakan post
katerisasi jantung katerisasi jantung
Q : seperti di remas remas Q : seperti di remas remas
R : di daerah dada R : di daerah dada
S : Skala nyeri 3 S : Skala nyeri 3
T : nyeri hilang timbul T : nyeri hilang timbul
08:10
2. MengIdentifikasi skala nyeri
O:
R/H: Skala 3
08:15 3. MengIdentifikasi respon nyeri pasien tampak meringis
non verbal pasien tampak bingung
R/H: pasien mengatakan nyeri TTV:TD:129/70mmHg
sudah berkurang N : 70 x/menit
08:20 4. Memberikan teknik RR: 18 x/menit
nonfarmakologis untuk S : 36,6o C
mengurangi rasa nyeri
R/H: Pasien melakukan
genggam jari A: Masalah nyeri teratasi
P: Intervensi dihentikan, pasien
pulang
3 30 September 13:30
2022 S:
08:30 1. Mengidentifikasi gangguan pasien mengatakan sudah bisa
fungsi tubuh yang mengakibatkan beraktifitas
keluhan pasien mengatakan tidur nya
R/H: pasien mengatakan sudah cukup
memiliki penyakit jantung O:
Pasien sudah tampak sudah
08:35 2. Memonitor pola dan jam tidur bisa beraktifitas
R/H: pasien tahu jam tidur yang A: Masalah intoleransi aktivitas
dibutuhkan
teratasi
08:40 3. Memfasilitasi duduk disisi tempat P: Intervensi dihentikan pasien
tidur , jika tidak dapat berpindah pulang
atau berjalan
R/H: sudah disediakan tempat
tidur yang bisa di kontrol oleh
pasien sendiri
08:45 4. Menganjurkan tirah baring
R/H: pasien kooperatif
5. Mengkolaborasi dengan ahli gizi
08:50 tentang cara meningkatkan
asupan makanan
R/H: pasien dapat diit RS