PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari Selasa tanggal 31 Oktober 2023 di Ruang Flamboyan di RSUD
Soewondo Pati
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : Tn. N
Umur : 55 th
Jenis Kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Suku /Bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Pati
No.RM : 333****
Tanggal Masuk RS : 30 Oktober 2023 Jam : 07.45 WIB
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Umur : 28 th
Jenis Kelamin : Laki - laki
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Pati
Hubungan dengan pasien : Anak Kandung
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan terdapat nyeri di kaki kiri akibat adanya luka
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Sebelum dibawa ke rumah sakit pasien mengatakan merasa nyeri pada area kaki
kiri sudah sekitar kurang lebih 3 hari, maka dari itu keluarga memutuskan untuk
membawa pasien ke RSUD Soewondo Pati pada hari Minggu, 30 Oktober 2023
pukul 07. 45 WIB
Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan sebelumnya memiliki riwayat penyakit DM sejak satu tahun
yang lalu
Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan pasien dan keluarga tidak memiliki penyakit menular seperti
Hepatitis B
3. Genogram
Keterangan:
1. Laki-laki :
2. Wanita :
3. Pasien :
4. Meninggal :
5. Tinggal dalamsatu rumah :
C. REVIEW Of SISTEM (ROS)
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : kesadaran penuh (composmentis)
Skala Koma Glasgow : verbal 5, psikomotor 6, mata 4
TB/BB : 155 cm / 65 kg
Tanda – tanda vital : TD: 131/71mmHg; N: 80x/mnt; RR: 20x/mnt; S:36oC
1. Sistem pernafasan
Gejala (subyektif)
a. Dispnea : Pasien mengatakan tidak ada sesak
b. Riwayat penyakit pernafasan : Pasien mengatakan tidak ada riwayat
pernapasan seperti bronchitis, asma, TBC, emfisema maupun pneumonia.
c. Pemajanan terhadap udara berbahaya: Pasien mengatakan tidak mengalami
pemajanan terhadap udara berbahaya.
d. Kebiasaan Merokok :-
e. Batuk :-
f. Sputum :-
g. Penggunaan Alat Bantu :-
h. Lain –lain :-
Tanda (Obyektif)
a. Inspeksi
- Kelainan Tulang Belakang : Tidak
- Warna Kulit : Tidak sianosis
- Lesi pada Dinding Dada : Tidak
- Terdapat Luka Post Operasi : Tidak
- Terpasang WSD : Tidak
- Clubbing Finger : Tidak
- Dada : Simetris
- Pergerakan Dada : Cembung, Simetris
- Frekuensi dan Irama Pernapasan : 20x/menit, Reguler
- Pola Nafas : Normal
- Retraksi : Tidak
- Lain-lain :-
b. Palpasi
- Taktil Fremitus : Normal
- Nyeri Tekan : Tidak terdapat nyeri tekan
- Massa Abnormal : Tidak terdapat massa abnormal
- Ekspansi paru : Tidak terlihat gerakan otot bantu nafas
- Lain – Lain :-
c. Perkusi : sonor
d. Auskultasi
- Suara napas : Vesikuler
- Friction Rub : Tidak ada
2. Sistem Kardiovaskuler
Gajala (subyektif)
a. Palpitasi :-
b. Nyeri Dada : Pasien mengatakan tidak ada nyeri dada
c. Riwayat Pemakaian Obat Jantung : Tidak
d. Lain- Lain :
Tanda (obyektif) :
a. Inspeksi
- Sklera : Tidak Ikterik
- Konjungtiva : Tidak Anemis
- Ictus Cordis : Tampak
- Pulsasi Katup : Tidak Tampak
- Lain – Lain :-
b. Palpasi
- Heart Rate
- Frekuensi : 80kali/menit
- Irama : Teratur
- JVP : 5 + 4 cmH2O
- CVP : >12 cmH2O
- Ekstremitas : Tidak
- Kulit : Hangat
- Capillary Refill : ≤3 detik
- Lain – Lain :-
c. Perkusi
- Bunyi perkusi jantung : Sonor
- Batas jantung : Normal
- Lain – Lain :-
d. Auskultasi
- Bunyi Jantung I, II : Teratur
- Gallop : Ada
- Murmur/Bising Jantung : Tidak ada
- Lain – Lain :-
3. Sistem Gastrointestinal
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada si
stem ini)
a. Diit biasa (tipe) :
Pasien mengatakan tidak melakukan diit. Jumlah makan per hari: 3x dalam
sehari.
b. Pola diit :
Makan terakhir: Pasien makan terakhir jam 18.00 WIB
c. Nafsu/selera makan:
Pasien mengatakan nafsu makan normal
d. Nyeri ulu hati :
Pasien mengatakan tidak mengalami nyeri ulu hati.
e. Alergi makanan :
Pasien mengatakan tidak mengalami alergi pada makanan.
f. Masalah mengunyah/menelan :
Pasien mengatakan tidak mengalami masalah menguyah/menelan.
g. Pola BAB :
Pasien mengatakan pola BAB teratur 1x sehari, konsistensi lembek, warna
kuning kecoklatan.
h. Kesulitan BAB :
Kontipasi : Pasien mengatakan tidak mengalami konstipasi.
Diare : Pasien mengatakan tidak mengalami diare.
i. BAB terakhir :
Pasien mengatakan terakhir BAB tadi pagi jam 11.00
j. Riwayat perdarahan :
Pasien mengatakan tidak ada perdarahan.
k. Riwayat inkontinensia alvi:
Pasien mengatakan masih bisa mengontrol BAB.
l. Riwayat hemorid :
Pasien mengatakan ada riwayat hemoroid.
m. Lain – lain :-
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)
a. Kondisi mulut : Gigi : Tidak ompong. Mukosa mulut : tampak kering. Lidah:
tampak berwarna merah muda
b. Antropometri
Berat badan : 65 kg
: 65/(1,55)2 = 21,4
LILA : 54 cm
Ureum : 75 mg/dL
4. Sistem Perkemihan
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada sistem in
i)
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)
a. Pola BAK : Dorongan : - Frekuensi : 6x sehari Retensi :-
b. Perubahan kandung kemih : Distensi kandung kemih : -
c. Karakteristik urine : Warna : Normal, kuning. Jumlah : 1500 ml. Bau : khas urin.
d. Lain – lain : -
5. Sistem Persyarafan
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada hal ini)
Q :-
R :-
S :-
T :-
c. Kesemutan,/kebas/kelemahan
Pasien mengatakan tidak mengalami kesemutan
d. Kesulitan Menelan
Pasien mengatakan tidak ada kesulitan untuk menelan makanan.
e. Gejala sisa stroke
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami gejala stroke
f. Kejang
- Urutan Kejang :-
- Karakter dari Gejala Kejang :-
- Faktor Pencetus :-
- Riwayat Kejang :-
- Penggunaan Obat Kejang :-
g. Status postikal : Pasien mengatakan tidak ada kelainan status postikal. Cara mengo
ntrol : -
h. Lain – lain : -
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)
a. Pemeriksaan Saraf Kranial :
1) N. Olfaktorius : Normal
2) N. Opticus : Normal
3) N. Oculo-Motorius : Normal
4) N. Trigeminus : Normal
5) N. Facialis : Normal
6) N. Acusticus : Normal
7) N. Glossopharyngeus- N. Vagus : Normal
8) N. Accessorius : Normal
9) N. Hypoglossus : Normal
b. Pemeriksaan Fungsi Sensorik : Normal
c. Pemeriksaan Fungsi Motorik : Normal
d. Pemeriksaan Refleks :
- Reflek fisiologis : Normal
- Reflek patofisiologis : Normal
e. Pemeriksaan Saraf Otonom : Normal
f. Lain – lain : -
6. Sistem Immune
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada sistem in
i)
Riwayat Imunisasi :
a. BCG :-
b. Hepatitis A :-
c. Hepatitis B :-
d. DPT :-
e. Polio :-
f. Tifoid :-
g. Varisela :-
h. Lain – lain :-
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)
7. Sistem Reproduksi
Pria
Gejala (Subjektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada sistem ini)
a. Rabas Penis :-
b. Gangguan prostat :-
c. Sukumisisi :-
d. Vasektom :-
e. Melakukan pemeriksaan sendiri :-
f. Payudara/testis :-
g. Protoskopi/pemeriksaan prostat terakhir : -
i. Lain – lain :-
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)
a. Pemeriksaan :-
b. Payudara/testis :-
c. Kutil genital/lesi :-
d. Lain – lain :-
8. Sistem Muskuloskeletal
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada sistem in
i)
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)
a. Massa/tonusotot : Terlihat terdapat luka di kaki kiri
P : Pasien mengatakan nyeri karena adanya luka di kaki kiri, panjang luka 5 cm dan
kedalamn luka 1 cm
Q : Pasien mengatakan nyeri seperti ditusuk - tusuk
R : Pasien mengatakan nyeri di area kaki kiri
S : Pasien mengatakan nyeri pada angka 5
T : Pasien mengatakan nyeri hilang timbul saat mobilisasi, dan berlangsung terus –
menerus di malam hari
b. Postur :
Tampak postur tubuh normal, tidak ada kelainan pada tulang
c. Tremor : Terlihat tidak ada tremor pada otot
d. Rentang gerak : Terlihat rentang gerak pasien terbatas
e. Kekuatan : 3333
Terlihat kaki kanan pasien bisa melawan gravitasi dan dapat menahan atau
melawan tahanan pemeriksa, namun kaki kiri pasien tidak dapat melawan gravitasi
f. Deformitas : Terlihat adanya deformitas ,karena ada benjolan
g. Kelainan Fungsi : Terlihat adanya kelainan fungsi, kesulitan berjalan
h. Bengkak : Terlihat bengkak
i. Kekakuan : Terlihat ada kekakuan pada sendi
j. Infeksi : Terlihat tidak ada infeksi pada dorsalis pedis dexstra
k. Instabilitas Ligament: Terlihat tidak mengalami instabilitas ligament
l. Gait/Posisi Jalan Pasien: Terlihat kekuatan posisi jalan normal
m. Lain – lain :-
9. Sistem Endokrin
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada sistem in
i)
a. Poliuria : Tidak
b. Polidipsia : Tidak
c. Polifagia : Tidak
d. Susah Tidur : Tidak
e. Mudah Lelah : Tidak
f. Emosi Labil : Tidak
g. Gangguan Penglihatan (Mata Kabur) : Tidak
h. Perubahan Menstruasi/Libido :
Pasien mengatakan mengalami penurunan gairah untuk melakukan hubungan
seksual
i. Sering Luka :-
j. Riwayat Penggunaan Kortikosteroid Jangka Panjang :
Pasien mengatakan tidak ada riwayat penggunaan kortikosteroid jangka panjang
k. Riwayat Penyakit Keturunan dalam Keluarga :
Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang mempunyai riwayat sakit seperti ini
l. Riwayat Trauma Kepala :
Pasien mengatakan tidak ada riwayat trauma kepala
m. Riwayat Pengangkatan Kelenjar Thyroid :
Pasien mengatakan tidak ada riwayat pengangkatan kelenjar thyroid
n. Riwayat Defisiensi Iodin :
Pasien mengatakan tidak ada riwayat defesiensi Iodin
o. Lain – lain : -
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)
a. Keterlambatan Pubertas : -
b. Tubuh Sangat Pendek : -
c. Luka Sulit Sembuh : -
d. Peningkatan Suhu Tubuh: -
e. Penurunan Berat Badan: -
f. Tremor :-
g. Berjerawat Banyak : -
h. Moon Face :-
i. Buffalo Hump (Punuk): -
j. Striae pada Abdomen: -
k. Edema :-
l. Lain – lain :-
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)
a. Jenis golongan darah : B+
b. Tanda-tanda infeksi : demam, menggigil : - , Suhu pasien: 36oC
c. Perdarahan : epistaksis, ptekie, purpura, perdarahan gusi, ekimosis, menorhagi, he
matrosis : Tidak ada perdarahan
d. Warna kulit : Sawo matang
e. Dispnea, nyeri dada, ortostasis : -
f. Pica (pada anemia defisiensi besi) : -
g. Perut terasa penuh, mudah kenyang (menunjukkan splenomegali) : -
h. Alkoholik, kekurangan gizi, vegetarian (pada anemia megaloblastik) : -
i. Pruritus (pada polisitemia dan penyakit Hodgkin) : -
j. Sakit kepala dan gangguan neurologis (pada trombositopenia) : -
k. Glositis : -
l. Limpadenopati : -
m. Nyeri tulang/tenderness : -
n. Lain – lain : -
D. DATA PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
HEMATOLOGI
HEMA LENGKAP (WBEDTA)
KIMIA KLINIK
Ureum 75 mg/dL 10.0-50.0 UV GLDH
Creatinin H 3.28 mg/dL 0.60-0.90 Enzimatik
ELEKTROLIT
Kalium 3.95 mmol/L 3.5-5.0 ISE
2. Pemeriksaan Diagnostik
EKG: synus rhitm
3. Terapi Medikasi
2 Oral:
- -
3 Injeksi:
- Omeprazole - 1X1a
- Novorapid - 20 iv/4 jam
- Ketorolac - 3x1a
4 Siringpam:
- -
- Tampak meringis
- Bersikap protektif dengan posisi
menghindari nyeri
- Tampak gelisah
- TTV:
TD: 131/71
N: 95 x/mnt
S: 36oC
RR: 20 x/mnt
SPO2: 99%
- GDS 198 mg / dl
- TTV:
TD: 131/71
N: 95 x/mnt
S: 36oC
RR: 20 x/mnt
SPO2: 99%
- Kolaborasikan
pemberian analgetic,
jika perlu
Edukasi :
-Anjurkan menghindari
olahraga saat kadar glukosa
darah lebih dari 250 mg / dl
-Anjurkan kepatuhan
terhadap diet dan olahrga
Kolaborasi :
-Kolaborasi pemberian
insulin ,jika perlu
n KH : mengakibatkan
V. CATATAN KEPERAWATAN
DO :
- Pasien Nampak
lemas
DO :
DO :
- Pasien tampak
lemas
DO :
- Tampak pasien
nyaman saat
menjawab
pertanyaan
Rabu, I - Mengidentifikasi DS :
01/11/23 lokasi, karakteristik, - P : Pasien
21. 05 durasi, frekuensi, mengatakan nyeri
WIB kualitas, intensitas karena adanya luka
nyeri di kaki kiri
- Mengidentifikasi skala - Q : Pasien
nyeri mengatakan nyeri
- Mengidentifikasi seperti ditusuk –
respons nyeri non – tusuk
verbal - R : Pasien
mengatakan nyeri
di area paha
sebelah kaki kiri
- S : Pasien
mengatakan nyeri
pada angka 4
- T : Pasien
mengatakan nyeri
hilang timbul saat
mobilisasi
DO :
- Tampak meringis
- Bersikap protektif
dengan posisi
menghindari nyeri
- Tampak pasien
nyaman saat diberi
tindakan sibin di
tempat tidur
Rabu, I - Mengkolaborasikan DS :
01/11/23 pemberian analgetic, jika - Pasien mengatakan
22. 00 perlu bersedia untuk
WIB diberi obat anti
nyeri
DO :
- Tampak obat
ketorolac masuk
melalui jalur IV
Kamis, I - Mengkolaborasikan DS :
02/11/23 pemberian analgetic, - Pasien mengatakan
06.00 jika perlu bersedia untuk
WIB diberi obat anti
nyeri
DO :
- Tampak obat
ketorolac masuk
melalui jalur IV
Kamis, I - Mengidentifikasi DS :
02/11/23 lokasi, karakteristik, - P : Pasien
21.10 durasi, frekuensi, mengatakan nyeri
WIB kualitas, intensitas karena adanya luka
nyeri di kaki kiri
- Mengidentifikasi skala - Q : Pasien
nyeri mengatakan nyeri
- Mengidentifikasi seperti ditusuk –
respons nyeri non – tusuk
verbal - R : Pasien
mengatakan nyeri
di area paha
sebelah paha kiri
- S : Pasien
mengatakan nyeri
pada angka 3
- T : Pasien
mengatakan nyeri
hilang timbul saat
mobilisasi
DO :
- Tampak meringis
- Bersikap protektif
dengan posisi
menghindari nyeri
DO :
Kamis, I - Mengkolaborasikan DS :
pemberian analgetic, - Pasien mengatakan
02/11/23 jika perlu bersedia untuk
22.20 diberi obat anti
WIB nyeri
DO :
- Tampak obat
ketorolac masuk
melalui jalur IV
Jum’at, I - Mengkolaborasikan DS :
03/11/23 pemberian analgetic, - Pasien mengatakan
06.10 jika perlu bersedia untuk
WIB diberi obat anti
nyeri
DO :
- Tampak obat
ketorolac masuk
melalui jalur IV
VI. CATATAN PERKEMBANGAN
I Selasa, 31 S:
Oktober 2023
- Pasien mengatakan masih merasakan nyeri dan
13.45 WIB
nyeri pada angka 4
O:
P:
Lanjutkan intervensi
II Selasa, 31 S:
Oktober 2023 - Pasien mengatakan masih lemas
13.50 WIB O:
- Tampak pasien memakan makanan manis
- TTV :
TD: 128/80
N: 98 x/mnt
S: 36oC
RR: 22 x/mnt
SPO2: 99%
GDS : 190 mg/dl
A:
- Masalah belum tertasi
P:
- Lanjutkan intervensi
III Selasa, 31 S:
Oktober 2023
13.55 WIB - Pasien mengatakan masih terasa lelah
O:
- TTV :
TD: 128/80
N: 98 x/mnt
S: 36oC
RR: 22 x/mnt
SPO2: 99%
GDS : 196 mg/dl
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi
I Kamis, 02 S:
November 2023
- Pasien mengatakan masih merasakan nyeri dan
07. 05 WIB
nyeri pada angka 4
O:
P:
- Lanjutkan intervensi
II Kamis, 02 S:
November 2023 - Pasien mengatakan masih lemas
07. 10 WIB O:
- Tampak pasien memakan makanan manis
- TTV :
TD: 132/90
N: 92 x/mnt
S: 36oC
RR: 20 x/mnt
SPO2: 99%
GDS : 194 mg/dl
A:
- Masalah belum tertasi
P:
- Lanjutkan intervensi
III Kamis, 02 S:
November 2023
- Pasien mengatakan masih terasa lelah
07. 15 WIB
O:
- TTV :
TD: 132/90
N: 92 x/mnt
S: 36oC
RR: 20 x/mnt
SPO2: 99%
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi
I Jum’at, 03 S:
November 2022
- Pasien mengatakan masih merasakan nyeri dan
07. 10 WIB
nyeri pada angka 4
O:
P:
- Lanjutkan intervensi
II Jum;at, 03 S:
November 2023 - Pasien mengatakan masih lemas
07. 10 WIB O:
- Tampak pasien telah menghindari makanan m
anis
- TTV :
TD: 122/80
N: 76 x/mnt
S: 36oC
RR: 22 x/mnt
SPO2: 99%
GDS : 192 mg/dl
A:
- Masalah belum tertasi
P:
- Lanjutkan intervensi
III Jum’at, 03 S:
November 2023
- Pasien mengatakan masih terasa lelah
07. 15 WIB
O:
- TTV :
TD: 122/80
N: 76 x/mnt
S: 36oC
RR: 22 x/mnt
SPO2: 99%
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi