Bila korban terlihat tiba-tiba tidak sadarkan diri (disaksikan), lakukan poin No.4
Bila korban tidak diketahui kapan terjadi tidak sadarkan diri (tidak disaksikan), lakukan point
No.5
7 Breathing Gunakan BVM, bila tidak ada hanya lakukan kompresi dada
(Memberi bantuan sampai bantuan datang kecuali korban memiliki kedekatan
napas/ventilasi) dengan penolong seperti orang tua/anak
8 Segera lanjutkan melakukan Segera lanjutkan kompresi setelah memberikan 2 kali bantuan
kompresi dada kembali napas
10 Posisi pemulihan Bila nadi karotis teraba dan napas sudah ada, lakukan posis
(OHCA/IHCA) pemulihan/recovery position (OHCA) atau tatalaksana ROSC
(IHCA)
CATATAN :
Bila penolong kedua datang membawa AED dan BVM :
Penolong pertama segera menyalakan AED dan mengambil alih AED serta ikuti intruksi
selanjutnya, penolong 1 dan penolong 2 bertukar posisi setiap AED mengintruksikan untuk
analisa irama, lakukan perbandingan RJP 15 : 2 dengan kecepatan 100-120x/menit, dan pada
bayi teknik kompresi menjadi 2 jari melingkar dada bayi