Anda di halaman 1dari 27

RJP PADA BAYI

• Sri Ellyati,S.ST,M.Pd,M.Kes
RJP PADA BAYI
RJP( Resusitasi Jantung Paru) atau CPR
adalah serangkaian tindakan memberikan
nafas buatan dan pijatan jantung luar pada
penderita yang mengalami henti nafas dan
henti jantung( AHA 2010)
TUJUAN RJP
• Kembalinya sirkulasi spontan yang normal yang
disebut return of spontaneus circulation (ROSC)
• Tidak adanya gangguan neurologi pasca henti jantung
INDIKASI RJP
1. Dilakukan pada bayi /anak yang mengalami
sumbatan nafas
2. Dilakukan pada bayi/anak yang tidak bernafas
/apnoe
3. Dilakukan pada bayi /anak yang mengalami henti
jantung
• Sistematika pertolongan diperkenalkan suatu
Konsep disebut: DRCAB

D. Danger ( Identifikasi Bahaya )


R. Respon ( cek Respon)
C. Chest Compression ( Kompresi dada)
A. Air Way ( Jalan Nafas)
B. Breathing ( Pernafasan)
Langkah 1
D.Danger (: Bahaya amankan)
- Aman diri sendiri
- Aman Lingkungan
- Aman Korban
Langkah 2
Response( Cek Respon) , berikan rangsangan untuk
membangunkan dengan cara:
- Panggil korban
- Tepuk Pundak
- Berikan rangsangan nyeri ( cubit ujung kuku atau gesek pada
sternum
- Bila tdk ada respon minta bantuan

R.
Langkah 3
Circulation and compresssion ( cek nadi/
kompresi
- Lakukan sapuan pada dada hingga perut
korban untuk memeriksa pernafasan
- Periksa nadi maksimal 10 detik
pada bayi nadi brachialis
• Langkah 4
Air Way ( Buka jalan nafas)
- Head tilt –chin lift ( angkat dagu tengadahkan
kepala ( by ekstensi kepala)
-Jaw Trust ( Dorong rahang bawah) dan chin
lift( angkat dagu  bila dicurigai cidera servikal

Untuk Bayi pembebasan jalan nafas dengan


memberikan sedikit ganjajan pada punggung bayi
( ekstensi/menghidu)
Breathing( Pernafasan)
Bisa dengan cara:
* Mouth to Mouth( mulut ke mulut)
* Mouth to mask ( mulut ke masker)
* Bag Valve mask( BMS/Balon Mengembang
Sendiri)
KUNCI RJP BAYI
• Tempatkan pemeriksaan denyut nadi
:brachialis ( lengan dalam)
• Tehnik kompresi : 2 jari untuk 1 penolong dan
2 jempol untuk 2 penolong
• Kedalaman kompresi : 1/3 dada atau 1,5
inch( 4 cm)
• Rasio kompresi dan ventilasi 30 : 2 untuk 1
penolong dan 15 ; 2 untuk 2 penolong
• Waktu untuk meminta bantuan
• Jika sendiri, lakukan RJP selama 2 menit terlebih
dahulu sebelum minta tolong dan mengambil AED
(Automatic External Defibrilator)
1.CEK NADI
• Letakan 2/3 jari di lengan atas antara siku dan
ketiak
• Tekan dan rasakan denyut nadi 5-10 detik
2.KOMPRESI DADA
• Pada bayi,kedalaman kompresi dianjurkan 1/3
ketebalan dada atau 1,5 inch( 4 cm)

CPR dengan 1 penolong


• Berikut langkah-langkah kompresi dengan 2 jari
Langk
CPR 1 PENOLONG
Tindakan
ah
Periksa respon bayi dan cek nafas
1 Jika ada orang lain ,minta orang tersebut untuk mengaktifkan system
gawat darurat dan ambil AED
2.
Jika penolong sendiri, cek nadi brachialis bayi (<10 detik)
3. Jika tida ada nadi , berikan nafas bantuan,nadi < 60x/ menit dengan tanda
kurakngnya perfusi, lakukan RJP dengan perbandingan kompresi dan nafas
4. 30 : 2
Setelah 5 siklus , jika tidak ada orang lain ,aktifkan ERS dan ambil AED
5.
TEHNIK KOMPRESI 2 JARI
Langkah Tindakan

1. Letakkan bayi dipermukaan yang keras dan rata

2. Letakkan 2 jari di tengah dada bayi

3. Tekan keras dan cepat untuk memberikan


kompresi,tekan dinding dada sedalam 1/3 ketebalan
dada ( 1,5 inch atau 4 cm) lakukan sebanyak 100 x/
menit
Perhatikan recoil pada saat kompresi
4.

5. Minimalkan interupsi saat kompresi dada


3.BUKA JALAN NAFAS
• Cara membuka jalan nafas pada bayi, sama
seperti dewasa .Tetapi hati-hati saat
menengadahkan kepala untuk bayi, tidak
boleh terlalu tengadah karena ini akan
menutup jalan nafas korban
4.VENTILASI
• ( Pemberian nafas buatan ) pada bayi
• Sama seperti pada orang dewasa, gunakan
barrier device.Pilih alat sesuai ukuran bayi.Alat
harus bisa menutup bagian mulut dan
hidung .Jangan lupa untuk selalu membuka
jalan nafas korban
CPR/RJP PADA BAYI DENGAN 2 PENOLONG
DENGAN tehnik 2 JEMPOL
TINDAKAN
lANGKAH

1. Letakkan 2 jempol dikedua sisi yang bertumpu di tengah dada

2. Lingkarkan tangan di dada bayi untuk menyangga punggung bayi

3. Tekan dada dengan kedalaman 1,5 inch ( 4 cm)

4. Lakukan kompresi sebanyak 100x menit

5. Perhatikan recoil

6. Setelah 15 kompresi, penolong 2 berikan nafas sebanyak 2x.Dada korban harus


naik ketika diberikan nafas

7. Lanjutkan kompresi dan nafs dengan ratio 15 : 2 ( untuk 2 penolong), ganti


peran setiap 2 menit untuk mencegah kelelahan penolong
KAPAN RJP DIHENTIKAN
• Setelah 45-60 detik kompresi dada&VTP,periksa FJ
• FJ VTP Kompresi dada Intubasi

≥ 60x teruskan hentikan -

≥ 100x hentikan bertahap

< 60 x teruskan teruskan dilakukan


WAKTU MENGAKHIRI RJP
• 1. Jika sirkulasi telah kembali normal dan bayi
dapat bernafas secara spontan
• 2.jika sirkulasi tidak dapat kembali dengan
kegagalan terhadap tindakan bantuan hidup
dasar dan bantuan hidup lanjutan
• 3.Tidak ada respon setelah dua kali dosis
pemberian epineprin
• 4. setelah 30 menit tindakan bantua hidup dasar
terutama jika sirkulasi tidak dapat kembali
normal
Berikan penjelasan pada ibu dan keluarga,
berikan dukungan moril kepadanya kemudian
lakukan pencatatan
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai