Anda di halaman 1dari 15

1

A. Definisi
Evaluasi adalah tahap kelima dalam
proses keperawatan, dimana perawat
perlu menetapkan sejauhmana keluarga
telah mencapai kriteria yang diharapkan.
àbila tujuan tdk tercapai perlu ditentukan
alasannya :
Ø Mungkin tujuan tdk realistis
Ø Mungkin tindakan tdk tepat
Ø Mungkin ada faktor lingkungan yg tdk dpt
2
diatasi
EVALUASI KEP KLG
1. Merupakan upaya bersama antara perawat Dan keluarga
2. Dasarnya : bgmn efektifnya intervensi-2 yg telah
dilakukan perawat Dan keluarga à respon keluarga
Dan hasil, bukan intervensi-2 yg diimplementasikan
3. Perlu adanya kriteria evaluasi yang ditetapkan
— Contoh Tujuan : Klg akan mengupayakan pemeriksaan
anggota keluarga untuk memastikan penyakit anngota
keluarga yang dicurigai TBC.
— Kriteria Hasilnya : Fakta-fakta bahwa keluarga telah
membawakan sputumnya utk diperiksa di tempat
pelayanan kesh,dll.
Luasnya evaluasi :
Proses evaluasi dpt dipusatkan pd 4 dimensi :
1. Keberhasilan à pencapaian tujuan
2. Efisiensi (ketepatgunaan)à dikaitkan dg
sumber daya, mis : uang, waktu, tenaga,
bahan
3. Kecocokan (apropriateness) à dikaitkan dg
kesesuaian tindk kep utk mengatasi mas
sesuai dg pertimbangan profesional
4. Kecukupan (adequacy) à dikaitkan dg
kelengkapan tindakan kep yg dilakukan utk
mencapai tujuan
4
KRITERIA & STANDAR EVALUASI
Ø Kriteria: menunjukkan tanda yg
dpt memberitahu apakah tujuan
tercapai atau tdk
Ø Standar menunjukkan tkt
pelaksanaan yg diinginkan untuk
membandingkan pelaksanaan yg
sebenarnya
5
Contoh perbedaan antara
Kriteria & standar
Contoh
Tujuan : Setelah kujungan rumah,
keluarga akan memanfaatkan
Puskesmas untuk pelayanan
pengobatan dan pencegahan.
Kriteria : Kunjungan ke Puskesmas
Standar : Ibu prenatal dan 2 anak
prasekolah mau mengujungi Puskesmas
dan anggota keluarga mau berkonsultasi
dengan Puskesmas setiap kali sakit.
6
Pertanyaan Pedoman Dlm Evaluasi
1. Apakah ada konsensus antara klg Dan anggota tim perawatan
kesh lain dalam evaluasi ?
2. Data tambahan apa yang perlu dikumpulkan utk evaluasi
perkembangan ?
3. Apakah terdapat hasil tersembunyi yang perlu dikembangkan
?
4. Jika perilaku Dan persepsi klg menyatakan bahwa masalah
dimaksud diselesaikan secara tidak memuaskan,maka apa
alasannya ?
5. Apakah diagnosa keperawatan, tujuan-tujuan, dan
pendekatan- pendekatan bersifat reaistis dan akurat ?

o MODIFIKASI
PENTINGNYA EVALUASI
1. Menghentikan kegiatan atau
tindakan keperawatan yang sudali
tidak diperlukan lagi
2. Menambah ketepatgunaan dari
tindakan keperawatan
3. Bukti adanya hasil suatu tindakan
keperawatan. Serta membenarkan
biaya-biaya dari pelayanan
keperawatan.
4 Perkembangan profesi keperawatan
dan menyempurkan parktek
keperawatan
8
MACAM-MACAM EVALUASI
1. Evaluasi kwantitatifà penguraian
yg dilihat dr jumlah kegiatan
mis : jumlah imunisasi yg telah
diberikan, jumlah pemberian
penyuluhan
2. Evaluasi kwalitatifà evaluasi
mutu yg difokuskan pd 3 dimensi
9 yg saling terkait
Evaluasi kwalitatif fokus 3
dimensi yg saling terkait
1. Evaluasi struktur/sumberà terkait dg tenaga
manusia/bahan2 yg diperlukan dlm
pelaksanaan kegiatan
mis : Kecakapan perawat, Minat/dorongan,
Penyediaan peralatan, Uang
2. Evaluasi prosesà berkaitan dg kegiatan2 yg
dilakukan utk mencapai tujuan
misal : mutu penyuluhan
3. Evaluasi hasil à bertambahnya kesanggupan
kelg dlm melaksanakan tugas2 kelg
10
Contoh-contoh memperlihatkan 3
demensi evaluasi kwalitatif :
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan,
keluarga dpt merawat kpd anggota keluarga yg
malnutrisi.
Evaluasi Struktur Sumber. Kriteria :
Sumber dari perawat : pengetahuannya tentang
gizi, minat dan dorongannya rnengenai kasus dan
keluarga
Sumber dari keluarga : pengetahuan mereka,
kebiasaan makan, pengetahuan tentang gizi.
Sumber dari masyarakat : tersedia posyandu,
adanya makanan tambahan, tersedia kader kesehatan
Evaluasi proses: Kriteria ;
Sifat hubungan perawat-keluarga, cara-cara kontak
perawat-keluarga, isi dan metoda pendidikan kesehatan,
cara-cara pendekatan dan strategi yang digunakan oleh
perawat.
11 Evaluasi hasil: Kriteria; Berat badan anak.
KESULITAN-KESULITAN EVALUASI HASIL
1. Beberapa hal petunjuk-petunjuk yang objektif
dari hasil sukar ditahui terutama dalam hal
aspek psikososial dari keperawatan.
2. Adanya hasil yang memerlukanjangkawaktu
yang cukuppanjang baru kelihatan.
3. Kadang-kadang sukar memisahkan hasil
keperawatan dengan hasil pemeliharaan yang
dilaksanakan anggota h'm kesehatan lainnya
dan pengaruh-pengaruh dari lingkungan.
4. Prasangka dan subjektifitas dalam pengukuran.
12
METODE-METODE DAN SUMBER-
SUMBER DATA EVALUASI
Metode-metode yang sering-digunakan
untuk menentukan apakah tujuan dari
tindakan keperawatan telah tercapai:
1. Observasi langsung
2. Memeriksa laporan /dokumentasi
3. Wawancara atau angket
4. Latihan simulasi
13
LANGKAH-LANGKAH DLM EVALUASI
1. Menetapkan base line masalah kesehatan
dari individu atau seluruh keluarga.
2. Merumuskan tujuan khusus keperawatan
pada klien
3. Menentukan criteria dan standar evaluasi
4. Menentukan metode-metode/teknik-teknik
dari evaluasi serta sumber-sumber data
5. Membandingkan keadaan yang betul
riyata dengan criteria dan standar untuk
evaluasi.
6. Mencari sebab-sebab dari pelaksanaan
yang kurang memuaskan.
14
15

Anda mungkin juga menyukai