0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
222 tayangan2 halaman
Skala Koma Glasgow (GCS) digunakan untuk menilai tingkat kesadaran pasien. GCS menilai 3 parameter yaitu respons mata, verbal, dan motorik dengan skor maksimal 15. Skor rendah menunjukkan koma atau stupor, sedangkan skor tinggi menunjukkan kesadaran yang baik. GCS membantu menentukan tingkat keparahan cidera kepala.
Skala Koma Glasgow (GCS) digunakan untuk menilai tingkat kesadaran pasien. GCS menilai 3 parameter yaitu respons mata, verbal, dan motorik dengan skor maksimal 15. Skor rendah menunjukkan koma atau stupor, sedangkan skor tinggi menunjukkan kesadaran yang baik. GCS membantu menentukan tingkat keparahan cidera kepala.
Skala Koma Glasgow (GCS) digunakan untuk menilai tingkat kesadaran pasien. GCS menilai 3 parameter yaitu respons mata, verbal, dan motorik dengan skor maksimal 15. Skor rendah menunjukkan koma atau stupor, sedangkan skor tinggi menunjukkan kesadaran yang baik. GCS membantu menentukan tingkat keparahan cidera kepala.
4 SPONTAN 5 ORIENTASI 6 SESUAI BAIK PERINTAG 3 PANGGILA 4 CONFUSED 5 MENJAUHI N SPECH NYERI 2 NYERI 3 SEPATAH 4 MENGHINDAR KATA I RANGSANGAN DENGAN TANGAN FLEKSI 1 NO 2 MENGERAN 3 HANYA FLEKSI RESPON G 1 NO REPON 2 HANYA EKSTENSI 1 NO RESPON INTERPRETASI GCS : a. Skor 14-15 : Compos mentis b. Skor 12-13 : Apatis c. Skor 11-12 : Somnolent d. Skor 8-10 : Stupor e. Skor < 5 : Koma Derajat Kesadaran :
1. Sadar : dapat berorientasi dan komunikasi
2. Somnolens : dapat digugah dengan berbagai stimulasi, bereaksi secara motorik / verbal kemudian terlelap lagi. Gelisah atau tenang. 3. Stupor : gerakan spontan, menjawab secara refleks terhadap rangsangan nyeri, pendengaran dengan suara keras dan penglihatan kuat. Verbalisasi mungkin terjadi tapi terbatas pada satu atau dua kata saja. Non verbal dengan menggunakan kepala. 4. Semi Koma : tidak terdapat respon verbal, reaksi rangsangan kasar dan ada yang menghindar (contoh menghindari tusukan). Koma : tidak bereaksi terhadap stimulus. Kualitas Kesadaran 1. Compos Mentis (conscious), yaitu kesadaran normal, sadar sepenuhnya, dapat menjawab semua pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya.. 2. Apatis, yaitu keadaan kesadaran yang segan untuk berhubungan dengan sekitarnya, sikapnya acuh tak acuh 3. Delirium, yaitu gelisah, disorientasi (orang, tempat, waktu), memberontak, berteriak-teriak, berhalusinasi, kadang berhayal. 4. Somnolen (Obtundasi, Letargi), yaitu kesadaran menurun, respon psikomotor yang lambat, mudah tertidur, namun kesadaran dapat pulih bila dirangsang (mudah dibangunkan) tetapi jatuh tertidur lagi, mampu memberi jawaban verbal. 5. Stupor (soporo koma), yaitu keadaan seperti tertidur lelap, tetapi ada respon terhadap nyeri. 6. Coma (comatose), yaitu tidak bisa dibangunkan, tidak ada respon terhadap rangsangan apapun (tidak ada respon kornea maupun reflek muntah, mungkin juga tidak ada respon pupil terhadap cahaya).
GCS : 14 15 =CKR (cidera kepala ringan)
GCS : 9 13 =CKS (cidera kepala sedang) GCS : 3 8 =CKB (cidera kepala berat)