BANTUAN HIDUP
DASAR (BHD)
BT&CLS 118
Lima 5 rantai keberhasilan RJP terhadap henti
jantung yaitu :
1. Segera mengenali tanda-tanda henti jantung dan
mengaktifkan sistem sistem respon
kegawatdaruratan
2. Segera melakukan RJP dengan
penekanan/kompresi pada dada
3. Segera defibrilasi
4. Bantuan hidup lanjut yang efektif
5. Perawatan paska henti jantung yang terintegrasi
6. Pemulihan/recovery (update 2020)
Denyut Jantung
Denyut jantung normal orang dewasa 60 –
100 x/menit.
Denyut jantung normal anak-anak 60 – 140
x/menit.
Denyut jantung bayi 85 – 200 x/menit.
Mati Klinis :
- Nafas (-)
- Jantung (-)
Mati biologis :
Kerusakan sel otak
“mati batang otak/mati otak”
Ingat !
Cek Respon
• Panggil korban dengan menepuk bahunya “Apakah anda baik-baik
saja?” “Jika tidak ada respon”
Cek Respon
• Panggil korban dengan menepuk bahunya “Apakah anda baik-baik
saja?” “Jika tidak ada respon”
DEFIBRILASI AED
BIFASIK
DEFIBRILASI
MONOFASIK
AUTOMATIC EXTERNAL DEFIBRILATOR
(AED)
Beberapa jenis AED akan otomatis hidup
ketika dibuka
Analisa irama jantung, jangan sentuh pasien
Tempelkan pad pada dada terbuka bagian atas kanan dan
dada kiri bawah
Shock diberikan
*Jauhi pasien
*Berikan shock
Setelah diberikan shock, ikuti instrusi AED
Lakukan RJP sesuai instruksi AED selama 2 menit.
Jika ada respon pasien, kemudian cek nadi dan cek napas ˂
10 detik. Jika ada nadi hentikan penggunaan AED
KOMPLIKASI RJP
SAMPUN NGERTOS?