RETENSIO PLASENTA
ROAENI
01.209.6016
Pembimbing:
dr. Inu Mulyantoro, Sp.OG(K)
DEFINISI
Retensio plasenta adalah plasenta
yang tetap tertinggal di dalam
uterus setengah jam setelah anak
lahir.
ETIOLOGI
Atonia uteri
Perlekatan plasenta abnormal pada uterus
Plasenta
akreta
Plasenta increta
Plasenta percreta
PENATALAKSANAAN
Karena atonia uteri
Usaha menimbulkan kontraksi uterus
Melahirkan plasenta secara manual kemudian
injeksi metergin 1 ampul i.m.
Karena perlekatan plasenta abnormal
Dilakukan plasenta manual dengan narcose dalam.
Bila
PENATALAKSANAAN
Placenta incarserata
Penderita dinarcose dalam
Tangan kanan penolong masuk secara
obstetric hand membebaskan lingkaran
kontraksi.
Anemia yang ditimbulkan setelah perdarahan
dapat diberi transfusi darah sesuai dengan
keperluannya.
IDENTITAS
Nama
penderita : Ny. U
Umur
: 34 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
No. RM
:124.20.84
Agama
: Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga
Status
: Menikah
Nama Suami : Tn. S
Alamat
: Desa Jogoloyo RT 02/04
wonosalam Demak
Tanggal Masuk : 20 Juni 2015
Ruang
: VK
Kelas
: III
ANAMNESA
Anamnesa dilakukan secara autoanamnesis pada
tanggal 20 Januari 2016 pukul 22.50 WIB.
Keluhan Utama
Pasien P2A0 post partus spontan plasenta tidak lahir
selama 1 jam setelah bayi lahir. Pasien mengatakan
perut mules.
Riwayat penyakit sekarang
Pasien 34 tahun P2A0 post partus spontan jam 18.30
plasenta tidak lahir selama 1jam setelah bayi lahir
disertai perdarahan 200 cc. Pada gravid II hamil 30
minggu janin tunggal mati intrauterin presentasi
kepala dan dilakukan induksi dengan oksitosin 5 IU.
RIWAYAT KEHAMILAN
HPHT : 24-06-2015
HPL
: 31-03-2015
Umur Kehamilan : 30 minggu
PIIA0
I : laki-laki, 7 tahun, 2500 gram, spontan,
bidan
II : perempuan, 1500 gram, spontan, Rumah
sakit,meninggal(IUFD)
STATUS PRESENT
:
:
:
:
:
:
114/56 mmHg
100 x/menit
20 x/menit
36,4 oC
50 kg
153 cm
STATUS INTERNUS
Mata
: Conjungtiva anemis (+/+),
Mulut
: Dalam batas normal
Tenggorokan : Dalam batas normal
Leher
: Dalam batas normal
Kulit
: Dalam batas normal
Mamae
: Simetris, benjolan
abnormal (-), hiperpigmentasi areola (+),
puting menonjol (+).
PF Paru
: Dalam batas normal
PF Jantung : Dalam batas normal
PF Abdomen :
Inspeksi: pembesaran uterus (+), striae
gravidarum (+), linea nigra (+), bekas operasi
(-).
Auskultasi: bising usus (+) normal
Perkusi: Timpani (+), shifting dullness (-)
Palpasi: Nyeri tekan perut bawah (+),
TFU setinggi pusat
Genitalia :
Inspeksi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hematology
Hasil
Nilai acuan
Hemoglobin
8,5 gr/dL
13,0-18,0
Leukocytes
25,0 10^3/uL
4,0-10,0
Thrombocyte
224 10^3/uL
150-500
Hematocrit
33 %
35,0-49,0
10,2 s
11,3-14,7
26,0,4 s
27,4-39,3
Protombine
Time
(PT)
APTT
Kimia Darah
Gula Darah
Sewaktu
:
259 mg/Dl
DIAGNOSA AWAL
PIIA0 post partus spontan dengan retensio plasenta
SIKAP
Terapi cairan RL 500 ml + oxytocin 5 IU
Dilakukan plasenta manual :
Plasenta lahir manual tidak lengkap
Umum : Lemah
Kesadaran
: Composmentis
Vital Sign :
TD : 110/70 mmHg
Nadi
: 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu
: 36,4 oC
PPV
: 200 cc
Terapi medikamentosa :
O2 kanul 2liter
Infuse RL + oksitosin 10 IU 20tpm
Inj metergin 1x1 amp
Tranfusi PRC 2 kolf
Inj ceftriaxone 2x 1g
Inj asam tranexamat 2x500 mg
Rencana curretage :
Pasien dipuasakan dan diberi antibiotik profilaksis
Edukasi
Memberi tahu kondisi ibu pada keluarga
Memberi tahu tujuan terapi dan tindakan (curettage) yang
akan dilakukan serta kemungkinan terjadinya komplikasi
setelah tindakan.
PROGNOSA
Quo ad vitam
: ad bonam
Quo ad sanam
: ad bonam
Quo ad fungsionam : ad bonam
DIAGNOSA AKHIR
PIIA0 post partus spontan dengan plasenta restan.