Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA Disahkan oleh Kepala

SAKIT Puskesmas
No. Kode : Watunggere
Terbitan :
No. Revisi :
Tgl. Mulai : 1 Mei 2013
Berlaku
SPO Halaman : 1/3
Serafinus Sage.S.KM
UPTD NIP. 19811006 201001 1 022
PUSKESMAS
WATUNGGERE

1. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam menklasifikasikan penyakit dan


memberikan pengobatan yang sesuai
2. Kebijakan  Sebagai panduan bagi petugas dalam melaksanakan pelayanan di
poli MTBS dalam menklasifikasikan penyakit dan memberikan
pengobatan yang sesuai pada balita muda atau MTBM
 Pelaksanaan manajemen terpadu balita Muda sakit mengikuti
langkah-langkah yang tertuang dalam spo.
3. Ruang Bayi sakit umur 1 hari sampai 2 bulan.
Lingkup
4. Definisi Pelayanan terhadap bayi sakit dengan menggunakan metode
Managemen Terpadu Bayi Muda Sakit yang mana dalam
penerapannya petugas diajarkan untuk memperhatikan secara cepat
semua gejala anak sakit, sehingga segera dapat ditentukan apakah
anak dalam keadaan sakit berat dan perlu segera dirujuk atau
penyakitnya tidak parah dan hanya perlu pengobatan saja ,dan
pemberian konseling
5. Prosedur a. Petugas memanggil pasien
b. Petugas mempersiapkan Alat
c. Petugas mencuci tangan
d. Petugas menanyakan kepada ibu mengenai masalah anaknya
e. Petugas menimbang BB, mengukur TB dan mengukur suhu
tubuh anak
f. Petugas memeriksa kejang
g. Petugas memeriksa gangguan nafas
h. Petugas memeriksa hipoterni
i. Petugas memeriksa kemungkinan infeksi bakteri
j. Petugas memeriksa ikterus
k. Petugas memeriksa gangguan saluran cerna
l. Petugas memeriksa Apakah bayi diare
m. Petugas memeriksa kemungkinan Berat badan rendah dan/atau
masalah pemberian ASI
n. Petugas menentukan perlunya dilakukan rujukan segera
o. Petugas menentukan tindakan dan pengobatan pra rujukan
p. Petugas merujuk anak, menjelaskan perlunya rujukan dan
membuat surat rujukan
q. Petugas menentukan tindakan dan pengobatan untuk anak yang
tidak memerlukan Rujukan segera
r. Petugas memilih obat yang sesuai dan menentukan dosis obat,
jadwal pemberian dan mengajarkan ibu cara cara pemberian
obat dirumah
s. Petugas memberikan konseling, meliputi:
1) menjaga bayi muda selalu hangat
2) memberi ASi saja sesering mungkin
3) menyinari bayi dengan cahaya matahari pagi pada bayi
kuning
4) mencegah infeksi
5) Immunisasi
6) mengajari ibu posisi meneteki dan cara bayi melekat pada
waktu
7) menetek secara benar
8) menasehati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya
9) menasehati ibu kapan harus kunjungan ulang
t. Petugas mempersilahkan ibu untuk mengambil obat di loket obat
u. Petugas mencuci tangan
v. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan, therapy dan
tindakan
6. Diagram Alir Memanggil pasien
Mempersiapkan Alat Mencuci tangan
dan bukti kegiatan
(register, status)

Memeriksa Kejang Menimbang BB, Menanyakan kepada


mengukur TB dan ibu mengenai masalah
mengukur suhu anaknya
tubuh anak

Memeriksa Memeriksa Memeriksa


gangguan nafas hipoterni kemungkinan infeksi
bakteri

Apakah bayi diare Memeriksa gangguan Memeriksa ikterus


saluran cerna

Memeriksa Menentukan perlunya Menentukan tindakan


kemungkinan Berat dilakukan rujukan dan pengobatan pra
badan rendah segera rujukan
dan/atau masalah

Memilih obat yang Menentukan tindakan Merujuk anak,


sesuai dan dan pengobatan untuk menjelaskan
menentukan dosis, anak yang tidak perlunya rujukan dan
jadwal pemberian memerlukan Rujukan membuat surat
dan mengajarkan segera rujukan
ibu cara pemberian
obat dirumah

Memberikan Mempersilahkan ibu Mencuci tangan


konseling, untuk mengambil obat
ke loket obat

mendokumentasikan hasil
pemeriksaan, therapy dan tindakan

7. Referensi Buku Bagan MTBS Depkes RI 2008 dan Dinkes Prop Jateng 2006
8. Dokumen  Formulir MTBM
Terkait
 Lembar status rawat jalan
 Buku Register
 Surat rujukan
9. Distribusi  Puskesmas,
 PKD

10. Rekaman Historis Perubahan

NO Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diperlakukan


MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA SAKIT
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Mulai :
UPTD
PUSKESMAS Berlaku
SELOMERTO 1 Halaman : 1/2

Tida Tidak
No Kegiatan Ya
k Berlaku
1 Apakah petugas memanggil pasien?
2 Apakah petugas mempersiapkan alat?
3 Apakah petugas mencuci tangan?
4 Apakah petugas menanyakan masalah anaknya?
5 Apakah petugas menimbang BB, TB dan mengukur suhu
tubuh?
6 Apakah petugas memeriksa kejang?
7 Apakah petugas memeriksa gangguan nafas?
8 Apakah petugas memeriksa hipotermi?
9 Apakah petugas memeiksa kemungkinan infeksi bakteri?
10 Apakah petugas memeriksa icterus?
11 Apakah petugas memeriksa gangguan saluran cerna?
12 Apakah petugas memeriksa apakah bayi diare?
13 Apakah petugas memeriksa kemungkinan berat badan rendah
dan atau masalah pemberian ASI?
14 Apakah petugas menentukan perlunya dilakukan rujukan
segera?
15 Apakah petugas menentukan tindakan dan pengobatan pra
rujukan?
16 Apakah petugas merujuk anak, menjelaskan perlunya dirujuk
dan membuat surat rujukan?
17 Apakah petugas menentukan pengobatan pada bayi yang tidak
memerlukan rujukan?
18 Apakah petugas memilih obat yang sesuai, menentukan dosis
dan ,jadwal pemberian obat dan mengajarkan pada ibu
cara pemberian obat dirumah?
19 Apakah petugas memberikan konseling, meliputi :
a. Menjaga bayi selalu hangat?
b. Member ASI saja sesering mungkin?
c. Menyinari bayi dengan sinar matahari pada pagi
hari pada bayi kuning?
d. Mencegah infeksi?
e. Immunisasi?
f. Mengajari ibu posisi meneteki dan cara bayi?
melekat pada waktu menetek dengan benar?
g. Menashati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya?
h. Menasehati ibu kapan harus kunjungan ulang?
20 Apakah petugas mempersilahkan ibu untuk mengambil obat
di loket obat?
21 Apakah petugas mencuci tangan?
22 Apakah petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan,
therapy dan tindakan?

CR : …………………………%.
Selomerto,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai