Kelompok 6
1. NAMA : Ristanto Aditiyo
NIM : 132021030373
S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-Nya
yang sesuai dengan pencapaian kompetensi KKNI. Petunjuk Praktikum ini menjelaskan
tentang materi dasar menghitung tetesan infus dan dilengkapi dengan prosedur
soft skill yang memadai, sehingga kompeten dipelayanan kesehatan. Dalam pendidikan
setting klinik. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan petunjuk praktikum ini dan atas saran serta masukan demi
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
C. Alat dan SOP pemasangan Infus
Alat dalam pemasangan infus : Infuse set, Kasa, Cairan infus, Handschoon.
Abocath, Verban ,Kapas alcohol dalam tempatnya, Spalk, Plester, Perlak dan
pengalas, Gunting, Torniquet.
Foto Abocath
SOP dalam memasang cairan infus :
1. Perawat cuci tangan sebelum melakukan tindakan
2. Memberi motivasi pada pasien dan keluarga, bila keluarga dan pasien
setuju diberikan persetujuan tindakan medik.
3. perawat memakai sarung tangan
4. Perlak dan pengalas dipasang.
5. Memeriksa ulang cairan yang akan diberikan.
6. Cairan digantungkan pada standar
7. Tutup botol cairan didesinfeksi dengan kapas alkohol lalu ditusukkan
slang infus, kemudian alirkan sampai udara keluar.
8. Menentukan vena yang akan ditusuk.
9. Disinfeksi area yang akan ditusuk dnegan diameter 5 s/d 10 cm.
10. Menusuk jarum infus/abocath/scalpen pada vena yang telah ditentukan.
11. Bila berhasil darah akan keluar, maka pembendungan dilepas, penjepit
dilonggarkan untuk melihat kelancaran cairan.
12. Bila tetesan lancar, pangkal jarum direkatkan pada kulit dengan plester
kemudian mengatur tetesan.
13. Menutup bagian yang ditusuk dengan kasa steril
14. Gunakan spalk bila perlu.
15. Merapikan pasien dan mengatur senyaman mungkin.
16. Memperhatikan reaksi pasien.
17. Mencatat waktu pemasangan, jenis, jumlah tetesan.
18. Alat-alat dibereskan.
19. Perawat cuci tangan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Menghitung Tetesan Infus
FAKTOR TETESAN = BLOOD SET = 15 TTS/MNT
MAKRO SET = 20 TTS/MNT
MIKRO SET = 60 TTS/MNT
6
MICRO SET = 60 TTS/MNT (CAIRAN INFUS = 500 ML)
20 t ts/mnt 25 J am
25 t ts/mnt 20 J am
30 t ts/mnt 16,6 J am
35 t ts/mnt 14,2 J am
40 t ts/mnt 12,5 J am
45 t ts.mnt 11,1 J am
50 t ts/mnt 10 J am
55 t ts/mnt 9 Ja m
60 t ts/mnt 8,3 J am
7
BAB III
PENUTUPAN
A. Ringkasan
Penghitungan cairan infus yang tepat dapat mengoptimalkan pemenuhan
nutrisi sesuai dengan kebutuhan. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan
penghitungan kecepatan infus untuk :
1. Mencegah teradinya kolaps kardiovaskuler dan sirkulasi pada klien dehidrasi
dan syok.
2. Mencegah ketidak tepatan pemberian infus
8
DAFTAR PUSTAKA
Dougherty L, Bravery K, Gabriel J, Kayley J, Malster M, Scales K, et al. Standards for infusion
therapy (third edition). Royal College of Nursing; 2010.
Potter, P.A., & Perry, A.G. (2000). Pocket Guide to Basic Skill and Procedures (3rd ed)., Toronto:
Mosby.
Tarwoto dan Wartonah (2003). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses KePerawatan. Jakarta:
Salemba Medika.