Serangkaian usaha
penyelamatan hidup pada
henti nafas dan henti
jantung.
Tujuan BHD
1. Mencegah berhentinya sirkulasi atau
berhentinya pernafasan
2. Memberikan bantuan eksternal terhadap
sirkulasi dan ventilasi dari pasien yang
mengalami henti jantung atau henti nafas
melalui resusitasi jantung paru ( RJP ).
Keterlambatan BHD
Keterlambatan Kemungkinan
BHD berhasil
“3 – 8” menit
7
Chains of Survival
(Rantai
Kelangsungan
Hidup)
Hospital
Out-Hospital
Algoritma RJP bagi Tenaga Kesehatan
Pastikan keamanan
– Aman Penolong
– Aman Lingkungan
– Aman Pasien
A • Alert
V • Verbal
P • Pain
HatUi-hati•keUmunnrgekisnpanotrnausmivaeleher!!!
Atau
• Tetap bersama korban, gunakan
handphone untuk panggil
bantuan, aktifkan speaker untuk
berkomunikasi dan
mendengarkan instruksi tenaga
kesehatan.
Meminta bantuan, sambil tetap
bersama korban
Cek napas dan nadi
bersamaan 5- 10 detik
• Tekan dengan
kedalamannya 5-6 cm
• Kecepatan 100-120 x/menit
Kompresi dengan lengan lurus
Rekomendasi AHA 2015 : Full Chest Recoil
• Hindari bertumpu (leaning) antar kompresi
meningkatkan alir balik vena
meningkatkan aliran darah kardiopulmonal
menurunkan tekanan perfusi koroner
Rekomendasi AHA 2015 :
Kedalaman Rasio Teknik
• Mouth to Mouth
• Mouth to Barrier Device
• Mouth to Nose
• Mouth to Stoma
• Bag Valve Mask
NAFAS BUATAN
Chest harus
Dada must rise
mengembang
• Evaluasi dilakukan tiap 2 menit
• AHA 2015 tidak menyebutkan evaluasi tiap 5 siklus
Sumber:
AHA (2015). Part 3: Etichal Issues
Kesimpulan:
Anjuran dan Larangan RJP
Sumber:
AHA (2015). Fokus Utama Pembaruan Pedoman American Heart Association 2015 untuk CPR dan ECC
Kesimpulan (Lanjutan):
Sekuens CPR
Cek Meminta Pertolongan
Respons
CEK NAPAS & Napas (+) Nadi
NADI N(+a)pas(-
Nadi (+)
(-) Nadi
Recovery
30 kompresi : 2 1 napas tiap 6 Position
napas detik Evaluasi tiap 2 menit
2 menit 2 menit