Gawat
Gawat darurat
Tidak darurat
Klasifikasi
Korban
Cek kesadaran
HELP
CAB
NILAI RESPON
FINGER
SWEEP /
HEIMLICH
1. Evaluasi Respon Korban
Periksa dan tentukan dengan cepat menepuk dan
bertanya dengan keras : “Halo!Halo!Apakah anda baik
– baik saja?”
Kecurigaan trauma
cervical:
1. Kecepatan
2. Multiple Trauma
3. Berhubungan
dengan Ketinggian
Abdominal thrust
Menangani korban tersedak (sadar)
…Bantuan Nafas Mulut-Mulut
• Durasi tiap tiupan
adalah 1 detik.
• Volume ventilasi
antara 400-600ml.
• Catatan :
– Bila volume udara
dihembuskan terlalu
besar, udara dapat
masuk ke lambung dan
menyebabkan distensi
lambung.
8. EVALUASI
• Evaluasi nadi, ‘tanda-tanda sirkulasi’ dan
pernafasan setiap 5 siklus RJP 30:2
• Jika nadi tidak teraba atau sulit lanjutkan
RJP 30:2
• Jika nadi teraba, periksa pernafasan.
• Jika tidak ada nafas, lakukan bantuan napas
8-10x/menit (satu tiupan tiap 6-7 detik)
dengan hitungan satu ribu, dua ribu, tiga
ribu, empat ribu, lima ribu, enam ribu...tiup!
Ulangi sampai 8-10x tiupan/menit.
9. Pernapasan (Breathing)
• Dekatkan telinga dan pipi anda ke mulut dan
hidung korban untuk mengevaluasi
pernapasan (sampai 5-6 detik)
– Melihat pergerakan dada
– Mendengarkan suara napas
– Merasakan hembusan napas dengan pipi
Breathing Support
Prinsip
• Mouth to mouth
• Mouth to nose
• Mouth to mouth and nose
Langkah-langkah:
1. Jalan nafas telah bebas dari sumbatan
2. Tutup hidung korban dengan 2 jari
3. Ambil nafas dalam, rapatkan mulut penolong melingkari
mulut, hembuskan nafas ke dalam mulut
4. Pemberian nafas dilakukan 2 kali, perhatikan dada
mengembang
mouth to mouth
monitor respirasi
Posisi Recovery Dewasa
• Posisi recovery dilakukan pada korban
tidak sadar dengan adanya nadi, napas,
dan ‘tanda-tanda sirkulasi’. Jalan napas
dapat tertutup oleh lidah, lendir,dan
muntahan pada korban tidak sadar yang
bebaring terlentang. Masalah-masalah ini
dapat di cegah bila dilakukan posisi
recovery pada korban tersebut, karena
cairan dapat mengalir keluar mulut
dengan mudah.
• Bila tidak di dapatkan tanda-tanda trauma,
tempatkan korban pada posisi recovery. Posisi
ini menjaga jalan napas tetap terbuka.
Langkah-langkah menempatkan korban pada
posisi recovery :
• Langkah 1 Posisikan Korban
A. Lipat lengan kanan korban. Luruskan lengan
kiri dengan telapak tangan menghadap ke
atas, di bawah paha kanan.
B. Lengan kanan harus di lipat di silangkan di
depan dada dan tempelkan punggung
tangan pada pipi kiri korban.
C. Dengan menggunakan tangan anda yang lain, tekuk
lutut kanan korban dengan sudut 90 derajat.
• Langkah 2 Gulingkan Korban Ke Arah
Penolong