Lecturer & Emergency Medicine Specialist | Vice Chairman of South East Asia Chapter of
the Asian Emergency Medical Services (EMS) Council
Department of Emergency Medicine
Faculty of Medicine University of Brawijaya
Saiful Anwar General Hospital
Indonesia
Pendahuluan
Triage tidak mudah
atau simple
Triage yang sebenarnya
sangatlah komplek,
comprehensif dan
kontraversial
Sejarah Triage
Definisi: Dari kata Perancis Trier yang artinya
PRINSIP TRIAGE
Immediate and timely
Adequate and accurate assessment
Complete Documentation
Triage
Suatu proses yg mana pasien digolongkan menurut
Sistem Triage
Hospital
Pre-hospital
Untuk menyediakan
Untuk menyediakan
Pedoman Pengkajian
Riwayat dari pasien/keluarga/orang lain
Gunakan 5 indra termasuk akal sehat
Gunakan 5 indra
PENGLIHATAN
Penampilan umum
Dapatkan tanda cedera
Bahasa tubuh
PEMBAUAN
Alkohol
Keton body
Bau melena
Gunakan 5 indra
PENDENGARAN
Dengar dgn penuh
perhatian
Adakah sesak napas
Kemampuan bicara dgn
kalimat yg lengkap
SENTUHAN
Temperatur kulit
Palpasi kualitas nadi,
nyeri, bengkak
10
Pengkajian Triage
MENGGUNAKAN SISTEM SOAP
S = Subjective
O = Objective
A = Assessment / Penilaian
P = Plan / Perencanaan
11
S - Subjective
Gunakan pertanyaan terbuka
Tanyakan keluhan utama
12
Kasus trauma
Tanyakan mekanisme cedera
kapan terjadi kecelakaan?
seberapa cepat kendaraan melaju ?
di mana dia duduk ?
apakah memakai pengaman ?
apakah kehilangan kesadaran ?
13
O - Objective
Umum
Cara datang
Tingkat kesadaran
Penampilan umum
Tanda vital :
- suhu
- nadi
- nyeri
- pernapasan
- tekanan darah
- saturasi oksigen
14
A - Assessment
Mengkaji dan mengevaluasi kumpulan data subyektif
dan obyektif
Melakukan tes > lanjut jika perlu
15
P-Plan
menegakkan prioritas & mengarahkan pasien ke area
yang sesuai
intervensi awal spt O2, bidai, membalut
16
17
2.
3.
6.
7.
21
Tim TRIASE
5. Peralatan yang dibutuhkan:
Triage Tags
Pulpen
1 boks bebat
Oropharyngeal atau nasopharyngeal airways
tandu selimut
22
Label TRIASE
1. Hasil dari triase harus dapat diketahui oleh orang
pasien
memungkinkan untuk perekaman catatan klinis
23
penanda di dahi
24
PRIORITAS 2
(IMMEDIATE)
(URGENT)
PRIORITAS 3
PRIORITAS 0
(DELAYED)
(DEAD)
Label Cruciform
(DELAYED)
PRIORITAS 3
PRIORITAS 1
PRIORITAS 0
(IMMEDIATE)
(DEAD)
(URGENT)
PRIORITAS 2
26
Label Cruciform
Keuntungan
Kerugian
27
Mettag
Warna kode menurut
YELLOW - P2
RED - P1
BLACK - P0 (DEAD)
28
Mettag
Staf triase merobek tag
dari samping
Nomer triase dapat
ditulis di sudut Mettag
Cedera dan demografi
pasien dapat ditulis pada
tag
29
Tidak
Ya
Prioritas 3
Area
tidak
terluka
P3
Area
30
RESPIRATIONS
Minor
NO
ALL WALKING
WOUNDED
YES
POSITION AIRWAY
<30/Min. or
>10/Min.
NO
>30/Min. or
<10/Min.
YES
Immediate
Morgue
Immediate
PULSE
Immediate
MENTAL STATUS
Cant Follow
Simple
Commands
Can Follow
Simple
Commands
Immediate
Delayed
31
Triage pre-hospital
1. Memilah, kategori-kan
2. Terapi cepat dengan sarana minimal
3. Rujuk tepat
Puskesmas
RS kecil
RS Kabupaten/Kota
Jenis
cedera
JARAK
FASILITAS RS
32
Trauma Center
CRASH!
8 minute EMS response
10 min scene time
5 min transport time
10 min ED evaluation
30 min surgeon call-in
30 min OR call-in
5 min transfer to OR
Total Time, injury to OR= 98
mins
CRASH!
8 minute EMS response
10 min scene time
15 min transport time
10 min ED evaluation
5 min transfer to OR
Total Time, injury to OR= 48
mins
33
3.
4.
5.
6.
7.
Perdarahan mayor
Asfiksia, cedera thorax, cervical, maxillaris dan facial
Trauma cranial dengan koma dan syok dengan
perubahan yang progresif
Fraktur terbuka dan fraktur campuran
Luka bakar luas (lebih dari 30% dar area permukaan
tubuh)
Crush injuries
Syok tipe apapun
34
35
36
38
Triage Di RS
Type 1: Traffic Director or Non-Nurse Triage
Hampir sebag besar berdasarkan sistem triage
seberapa sakitnya
Tdk ada dokumentasi
Tdk menggunakan protokol
39
Triage Di RS
Type 2: Cek Triage Cepat
Pengkajian cepat dgn melihat yg dilakukan perawat
40
Triage Di RS
Type 3: Comprehensive Triage
Dilakukan oleh perawat dgn pendidikan yg sesuai dan
berpengalaman
4 sampai 5 sistem kategori
Sesuai protokol
41
Konsep Triage
Tujuan utama adalah utk mengidentifikasi kondisi
mengancam nyawa
Tujuan kedua adalah utk memprioritaskan pasien
menurut keakutannya
Pengkategorian mungkin ditentukan sewaktu-waktu
Jika ragu, pilih prioritas yg > tinggi utk menghindari
penurunan triage
42
Kasifikasi Triage
Berdasarkan pada :
pengetahuan
data yg tersedia
situasi yg berlangsung
Sistem Klasifikasi:
Menggunakan nomor,
huruf atau tanda
43
Prioritas 1 (Emergensi)
Pasien dgn kondisi
mengancam nyawa,
memerlukan evaluasi
dan intervensi segera
Pasien dibawa ke Ruang
Resusitasi
Waktu tunggu nol
44
Prioritas 2 (Urgent)
Pasien dgn penyakit yg
akut
Mungkin membutuhkan
trolley, kursi roda atau
jalan kaki
Waktu tunggu 30 menit
Area Critical care
45
47
48
Kuning Priority 2
Hijau Priority 3
50
Crush injury
Shock tipe apapun
51
52
53
54
VISUAL
TRIAGE
CONCEPTUAL FRAMEWORK
OF RECEPTION & TRIAGE
OF PTS IN ED
PATIENT
SEVERE
ILL
P1
TRIAGE
LOOKS
OK
NURSE
TRIAGE
PTS
ARRIVE
ACCEPT BY
RECEPTION
NURSE
RELATIVES
REGISTRATION
CHECK:
Respiration
Pulse
Mental Status
By paramedics
WAITING ROOM
OUTSIDE ED
P1
P2
P3
WAITING
IN FRONT
OF P3
ROOM
55
56