Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PARIJATAH KULON
Jln. Genteng No. Parijatah Kulon Kec. Srono Telp(0333) 632118
E-mail: pkmparijatahkulon@yahoo.co.id

TEMPAT : Aula Puskesmas Parijatah Kulon


TANGGAL : 05 Oktober 2017

NO KEGIATAN HASIL KEGIATAN PELAKSANA KETERANGAN


Dilaksanakan :
PELATIHAN PERTOLONGAN
1. Tanggal : 05 Oktober 2017
PERTAMA GAWAT DARURAT Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat
Tempat : Aula Puskesmas Parijatah Kulon Semua Karyawan
1 ( PPGD ) DAN PENCEGAHAN Darurat (PPGD) dan Pencegahan dan
Dihadiri : 43 peserta Puskesmas Parijatah Kulon
DAN PENGENDALIAN INFEKSI Pengendalian Infeksi ( PPI )
( PPI )

Mengetahui
Kepala Puskesmas Parijatah Kulon

dr.Sulistyowati
NIP: 19700927 200701 2 016
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PARIJATAH KULON
Jl. Genteng No. 71 Parijatah Kulon Kec. Srono 68471
Telp. ( 0333 ) 632118
Email : pkmparijatahkulon@yahoo.co.id

NOTULEN

Notulen Nama Pertemuan:


Pertemuan
PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT ( PPGD ) DAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI ( PPI )
Tanggal : 05 Oktober 2017 Pukul: 11.00 s/d selesai
Susunan Acara 1. 11.00 - 11.15 Pembukaan
2. 11.15 – 12.15 Pemberian Materi PPGD
3. 12.15 – 13.15 Simulasi PPGD
4. 13.15 – 14.15 Pemberian Materi PPI
5. 14.15 – 14.45 Simulasi PPI
6. 14.45 – 15.00 Penutup
Pembahasan 1. Pembukaan dipimpin oleh dr. Sulistyowati mengatakan bahwa pentingnya
pelatihan PPGD dan PPI untuk meningkatkan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien. Dan dilanjutkan materi yang akan diberikan oleh
Petugas TIM PPGD dan PPI dari RSUD Genteng,
2. Materi PPGD disampaikan oleh ibu Siti Munawaroh,S.kep.Ners
3. Simulasi PPGD disampaikan oleh bapak Nur Kayin, S.kep.Ners
4. Pemberian materi PPI oleh bapak Mispar, S.kep.Ners
5. Simulasi PPI oleh ibu Firly, dengan gerakan cuci tangan yang benar
Kesimpulan Pentingnya petihan PPGD dan PPI bagi karyawan Puskesmas Parijatah Kulon
untuk meningkatkan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, sehingga
semua karyawan dapat melakukan pertolongan pertama pada gawat darurat
dan melakukan pencegahan dan pengendalian infeksi.
Rekomendasi 1. Sering berlatih tentang penanganan kegawat daruratan agar semua
karyawan dan karyawati di puskesmas parijatah kulon bisa melakukan
Pertolongan Pertama Gawat Darurat
2. Segera dilengkapi alat dan bahan pencegahan dan pengendalian infeksi
pada setiap Unit di puskesmas Parijatah kulon
Penutup Semoga pelatihan PPGD dan PPI bermanfaat bagi kita
Banyuwangi, 05 Oktober 2017

Mengetahui
Kepala Puskesmas Parijatah kulon Notulen

dr. Sulistyowati Maya Mustika


Nip. 19700927 200701 2 016

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PARIJATAH KULON
Jl. Genteng No. 71 Parijatah Kulon Kec. Srono 68471
Telp. ( 0333 ) 632118
Email : pkmparijatahkulon@yahoo.co.id
DAFTAR HADIR

HARI :
TANGGAL :
TEMPAT :

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Mengetahui
Kepala Puskesmas Parijatah Kulon
dr. Sulistyowati
Nip. 19700927 200701 2 016
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PARIJATAH KULON
Jl. Genteng No. 71 Parijatah Kulon Kec. Srono 68471
Telp. ( 0333 ) 632118
Email : pkmparijatahkulon@yahoo.co.id

DOKUMENTASI

PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT ( PPGD ) DAN PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN INFEKSI ( PPI )
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PARIJATAH KULON
Jl. Genteng No. 71 Parijatah Kulon Kec. Srono 68471
Telp. ( 0333 ) 632118
Email : pkmparijatahkulon@yahoo.co.id

LAPORAN HASIL KEGIATAN

Hari/ Tanggal : Kamis, 05 Oktober 2017


Jam : 11.00 WIB
Tempat : Aula Puskesmas Parijatah Kulon
Jumlah peserta : 43 Peserta

Materi :
1. Pertolongan Pertama Gawat Darurat ( PPGD )
Pertolongan pertama gawat darurat dapat diberikan pada pasien yang mengalami tidk sadar
mendadak. Dengan tata cara bantuan hidup dasar :
1) Amankan diri dan pasien
2) Memeriksa kesadaran dengancara memanggil dan menepuk bahu pasien
3) Memanggl bantuan yang ada disekitar penolong denngan memanggil IGD ( 118 )
4) Mengatur posisi terlentang dengan kepala tengadah
5) Periksa nadi karotis dileher pasien selama 10 detik dan periksa pernafasan pasien
dengan teknik lihat, rasakan, dan dengarkan suara nafas
6) Bila teraba nadi dan terdengar nafas maka lakukan elefasi kaki/kaki diangkat 45o
sampai bantuan datang
7) Bila tidak ada denyut nadi maka lakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP)
a. Satu/dua penolong : 30 pijat jantung : 2 nafas buatan dari mulut ke mulut dengan
hidung ditutup
b. RJP dilakukan selama 5 siklus
8) Setelah 5 siklus periksa nadi karotis, jika nadi tidak teraba lakukan lagi RJP
9) Bila pasien sadar posisikan pasien atur pasien pada posisi pemulihan tidur miring ke
kiri, tangan kanan sebagai alas kepala, kaki kanan ditekuk, kaki kiri lurus , tangan kiri
lurus dibelakang tubuh penderita
10) RJP dihentikan bila
a. ada respon dri pernafasan
b. penolong kelelahan
c. bantuan datang

2. Pengendalian dan Pencegahan Infeksi ( PPI )


Pengendalian infeksi harus dilaksanakan oleh semua rumah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya. Tujuan PPI menidentifikasi dan menurunkan resiko infeksi yang didapat dan
ditularkan diantara pasien, staf, tenaga kesehatan lain, tenaga kontrak, tenaga sukarela,
mahasiswa, pengunjung.
Tujuan : Tujuan dari dilakukannya pelatihan PPGD dan PPI di puskesmas parijatah
kulon adalah untuk meningkatkan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
sehingga semua karyawan dapat melakukan PPGD dan PPI di lingkungan
Puskesmas Parijatah Kulon.

Anda mungkin juga menyukai