BANTUAN HIDUP DASAR

RSI DARUS SYIFA’

21 MARET 2022
 TUJUAN PELATIHAN

Peserta mampu mengetahui dan memahami konsep BHD

Peserta mahir melakukan BHD

Peserata tahu penggunaan AED,nakes dapat menggunakan defiblilator manual

Peserta dapat bekerja secara TIM

Peserta mampu melakukan rujukan

 BANTUAN HIDUP DASAR ( BHD)
ADALAH SERANGKAIAN USAHA AWAL UNTUK MENGEMBALIKAN FUNSI PERNAFASAN DAN ATAU SIRKULASI
PADA SESEORANG YANG MENGALAMI HENTI NAFAS DAN ATAU HENTI JANTUNG ( CARDIAC ARREST)

TUJUAN :

• MENCEGAH TERJADINYA KEMATIAN

• MENCEGAH TERJADINYA KERUSAKAN OTAK MENETAP
KONDISI EMERGENCY SEBELUM HENTI
JANTUNG

Stroke

Serangan
jantung Alergi berat
Kematian
mendadak
Tersedak Tersengat listrik
Tenggelam
 LANGKAH – LANGKAH BHD
 Pastikan penolong dan korban aman
 Tempatkan korban diatas alas yang keras dalam posisi telentang
 Lakukan Langkah – Langkah algoritme BHD
Algoritma BLS
Awake : sadar penuh
Respon Verbal : ada reaksi terhadap perintah
Respon Pain : ada reaksi terhadap nyeri
Unrespon ( tak ada reaksi terhadap nyeri)
o Sternum
o Supra orbita
o ujung jari
Sambil membebaskan jalan nafas
 LOOK :
melihat gerak
dada dan perut
LISTEN :
Cek jalan ada suara nafas
nafas dan tambahan atau
pernafasan tidak
FEEL :
adanya aliran
udara / menurun /
tidak ada
 Membebaskan jalan nafas

manual Tripple airway manouvre

Oropharyngeal air way (

Bantuan alat OPA)
sederhana
Nasopharyngeal air way (NPA)

Laryngeal mask air way

Bantuan alat
lanjut Endotrakheal tube
 MINTA TOLONG / PANGGIL BANTUAN
Bila seorang diri, telepon dulu sarana Kesehatan terdekat
(RS,ambulance), ambil AED bila ada

Bila ada penolong lain, satu penolong memanggil bantuan

dan ambil AED, yang lain langsung menolong korban

Bila di RS aktifkan CODE BLUE

CEK NADI CAROTIS
Perabaan nadi carotis

dari tengah ke-lateral selama 5 - 10 detik

Mulai resusitasi jantung paru
Bila korban tidak memberi respon dan tidak
bernafas / bernafas tidak normal segera lakukan
RJP setelah memanggil bantuan

RJP terdiri dari Tindakan kompresi dada dan

pemeberian nafas buatan

Dilakukan berulang 30 kali kompresi dada diselingi

2 kali nafas bantuan.
kecepatan 100 – 120x/mnt,kedalaman 5-6cm
PEMBERIAN NAPAS BUATAN
(DENGAN ALAT)
Pijat hidung
Tarik napas normal
Mulut korban harus dilingkupi mulut penolong
Ambil alat BVM atau Jakson Rees MEMAKAI HEPA
Cukup sampai dada terangkat
Biarkan dada mengembang selama 1 detik
Berikan kesempatan dada turun sebelum tiupan berikutnya
Ulangi untuk tiupan kedua
 Tiupan nafas yang berlebihan
berakibat tekanan intra-thoracal
meningkat dan berdampak
menghambat aliran darah
yang ditimbulkan akibat
pijatan jantung.

Tiupan nafas cukup

10 kali / menit.

Setiap tiupan cukup

1 detik asal dada
mengembang
 DISARANKAN TIDAK DILAKUKAN

mouth to mouth mouth to mask

 DIKERJAKAN SAAT INI

Bag Valve Mask Jackson Rees

SINKRONISASI : Satu Penolong
30 Pijat - 2 Nafas Dua Penolong

SAMA

(30 – 2 di sebut satu siklus)

Bila sudah di–intubasi atau sudah dipasang LMA maka : Pijat jantung , kecepatan
100 - 120 x/ menit
Dan Nafas buatan 8-10x/ menit dan antara
Pijat jantung dan nafas tidak usah sinkron
 Lakukan 30 kali pijat jantung dengan
diselingi 2 kali nafas buatan ini berulang
30 : 2 selama 2 menit (disebut satu siklus)
Dalam dua menit :
Satu penolong melakukan 5 (lima) siklus
Dua penolong melakukan 7 – 8 siklus
Setelah 2 menit raba nadi karotisselama 5
– 10 detik.
Bila masih belum teraba, lanjutkan 30 x
pijat jantung dan 2 x nafas buatan
Lakukan tindakan ini terus sampai datang
bantuan atau ambulans
Evaluate nadi carotis tiap 2 menit
1 orang 5 siklus
2 orang 7 – 8 siklus
AED (Automatic External Defibrillator)
Bila pernafasan dan sirkulasi kembali
normal dan korban tidak diduga
memiliki cedera cervikal

POSISI MANTAP
 KAPAN MENGHENTIKAN RJP ??
Penolong datang 30 menit pasien
01 membawa DC Shock 05 tidak ada respon

02 Penolong lelah
06 Bahaya
Lingkungan bahaya bagi penolong
Pasien berespon dengan
03 teraba nadi karotis dan
bernafas

04 Tanda kematian yang

irreversibel
 RJP tidak dilakukan
- DNAR (Do Not Resuscitation)
- DNAR (Do Not
- Mengalami Resuscitation)
trauma yang tidak bisa diselamatkan

- Tanda kematian irreversibel : rigor mortis (kaku mayat),

lebam mayat
- Tanda kematian : rigor mortis (kaku mayat), lebam mayat

- Sebelumnya dengan fungsi vital yang sudah sangat jelek dengan terapi maksimal
- Sebelumnya dengan fungsi vital yang sudah sangat jelek dengan terapi maksimal

- Bila menolong korban akan membahayakan penolong

- Bila menolong korban akan membahayakan penolong
 ?
Life Support for Everyone
Life Support by Everyone