PENDIDIKAN TERAKHIR:
DOKTOR UNAIR, Tahun 2005
GURU BESAR ILMU KEPERAWATAN: 01 OKTOBER 2013
JABATAN SEBELUMNYA:
DEKAN (2008-2010; 2015-2020), MANAJER KEPERAWATAN RS (2010-2015), KPS NERS
SAAT INI:
KPS S3 (2021-2025);
Ketua Komisi I Pendidikana SENAT AKADEMIK UNAIR
BI:
G A tu
ORGANISASI:
I P sa itas
1. KETUA DPW PPNI JATIM H er al a
2. DEWAS AIPVIKI & AIPNI PUSAT B ku ter
e r h
AWARDS: B e ja
S
1.Top 50 (17) Authors, SINTA Indonesia tahun 2020
2.Award outstanding : “Education Leadership Award 2019 oleh World Education Congress
3.Pemegang HKI (22) terbanyak Univ.Airlangga tahun 2019 ; tahun 2022 (50 HKI); Paten Diabetemia (1)
Publikasi – Sosial Media
Akun Ilmiah ID/ Link Akun Ilmiah
Orcid ID https://orcid.org/0000-0002-9052-6983
Sinta http://sinta.ristekbrin.go.id/authors/detail?id=5979800&view=overview
Academia.edu https://unair.academia.edu/nursalamnursalam
Linkedin https://www.linkedin.com/in/nursalam-nursalam-2753091b4/
Menetapkan, Advokasi,
membina dan MENDUKUNG
menyeleng- UNTUK SALING
garakan CPD MELENGKAPI
• C. Continuing professional • D. REGULASI
development • KEBIJAKAN YG AMAN
• (CPD) DAN RECOGNIZE
HARIF (PPNI)
Why ethics & legal became a greater
dimension in management decision
making?
A . Increasing technology, and regulatory
pressures.
B . Competitiveness among health care providers .
C . Nursing shortages, and reduced fiscal resources
& spiraling costs of supplies and salaries.
D . The public’s increasing distrust of the health
care delivery system and its institution.
4
Outlines
1. PERUBAHAN DAN TANTANGAN
2. MASALAH PELANGGARAN
ETIKOLEGL
3. PROFESIONALISME
4. KEPERAWATAN GADAR
5. ETIKOLEGAL DALAM PRAKTIK
6. CONCLUSION
1 PERUBAHAN & TANTANGAN
y
th e n e w E c on o m
Creativity is
ty is t h e p a rad ig m
Spirituali
Suatu era dimana banyak produk baru,
dgn logika baru, ide yang sama sekali
berbeda, dan dapat melenyapkan produk
A N lama.
E R
P
TANTANGAN PERUBAHAN
Volatility Uncertainty Complexity Ambiguity
N G A N
TA N TA C -A
N V-U -
B A H A
PE R U 22
DINAMIKA BISNIS BARU
(Albert Einstein)
?C-L-G: Caring Loving Giving
SUMBER MASALAH ETIK
1. Dasar-dasar moral makin memudar & Dasar & sendi agama makin menipis
2. Perkembangan IPTEK yg meningkat di Era VUCA
3. Kemajuan & perkembangan masyarakat sebagai pengguna jasa: (kesadaran
hak; tk. Ekonomi yg meningkat; kesenjangan si kaya dan si miskin; IPTEK
meningkat) – PENYAKIT 3 …SI (...GENGSI, POSISI, SEBUNGKUS NASI)
4. Perubahan dlm. masyarakat perawat (kurangnya kemampuan - etik;
masuknya tenaga LN) – (nursalam, 2000)
Risiko Munculnya Masalah Etik
dalam Praktik Keperawatan?
Kasus Pelanggaran
Legal Etik 1 ?
Apakah Sesuai
dengan Kode Etik?
Kasus Pelanggaran
Legal Etik 3 ?
Masih Banyak Potensi
Pelanggaran?
Masih Banyak Potensi
Pelanggaran?
nursalam -2006
3
Profesionalisme dan
Tanggungjawab
Karakteristik perawat sebagai profesi adalah;
1. Kelompok pengetahuan, melandasi keterampilan untuk menyelesaikan
masalah praktik keperawatan
2. Pendidikan yang memenuhi stadar diselenggarakan di Perguruan Tinggi
3. Pengendalian terhadap standar profesi
4. Bertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap tindakan yang
dilakukan
5. Fungsi yang mandiri
6. Berpegang pada nilai kode etik dan taat pada peraturan yg berlaku
Desired Professional Image
HARMONI 3H + (honest; humble; helpful)
• Humble
Learn & Develop:
• Agile
1) Percaya pd passion
• Respect 2)Tidak membuang Kesempatan dlm Pendidikan
• Motivation 3) Tidak terlena dgn gemerlap yg dimiliki
4) Lihai dlm mengembangkan diri
• Outstanding 5) Tidak membatasi diri, mau belajar hal baru
• Nation 6) Pandai dlm negosiasi & Koneksi
• Intergrity
TANGGUNG JAWAB PROFESSIONAL PERAWAT
APA PENTINGNYA?
PERAWAT MENGERTI KARAKTERISTIK PELAYANAN
KEPERAWATAN DI GAWAT DARURAT
PERAWAT MENGERTI TUGAS DAN CARA BERSIKAP
DI GAWAT DARURAT
K0MPETENSI
1. KNOWLEDGEBLE
2. SKILFULL
3. SENSITIVE
4. EMPHATI
GAWAT DARURAT
1. KEJADIAN MENDADAK
2. POTENSIAL MENJADI ANCAMAN KEHIDUPAN
3. TERJADI KAPAN SAJA DAN DIMANA SAJA (PRE dan INTRAHOSPITAL)
4. PENANGANAN HARUS CEPAT dan TEPAT
Kegiatan praktek keperawatan yang diberikan oleh perawat yang berkompeten untuk
memberikan asuhan
TUJUAN (PMK 26/2019)
1) Penyelamatan nyawa,
2) Cegah kecacatan lebih lanjut,
3) mengurangi rasa sakit, dan
4) menstabilkan kondisi Klien
KARAKTERISTIK
RUANG GAWAT DARURAT
1. KONDISI KLIEN TIDAK TERPREDIKSI
2. JUMLAH KLIEN TIDAK TERPREDIKSI
3. SEMUA RENTANG UMUR dan SEMUA KASUS
4. KECEMASAN TINGGI
5. TINDAKAN LIFE SAVING: CEPAT DAN TEPAT
6. KETERGANTUNGAN ANTARA PROFESI
PERAN PERAWAT PRINSIP UMUM
1. UNIVERSAL PRECAUTION DAN
1. PELAKSANA KEPERAWATAN
ASUHAN YANG AMAN
PENYELAMAT KEHIDUPAN
2. CEPAT DAN TEPAT
STABILISASI
PENCEGAHAN KECACATAN 3. MONITORING KONDISI KLIEN
2. PENDIDIK KESEHATAN 4. DOKUMENTASI
3. ADVOKASI 5. PASIEN ADALAH SUBJEK ASUHAN
MANUSIAWI (BIO-PSIKO)
KRITERIA KLIEN GAWAT
Shock / tidak sadar KELUARGA
Perdarahan hebat
Nyeri hebat
Fraktur terbuka
PERAN PADA PENAGNAN BENCANA
1)FASE MITIGASI
1. Pusat layanan kesehatan terdekat
disekitar kejadian bencana
2. Menjadi salah satu sumber daya
manusia yang tersedia dalam
penanggulangan bencana
3. Membantu dalam penyediaan sarana
dan prasarana evakuasi
4. Sebagai penanggung jawab program
dan system rujukan
2) FASE PREPAREDNESS
Jangka Panjang: memulihkan kesehatan pasien sebanyak mungkin sehingga mereka dapat
kembali ke rutinitas kehidupan sehari-hari.
Perbaikan dan pemulihan semua aspek layanan publik/ masyarakat sampai tingkat memadai pada
wilayah pascabencana dengan sasaran utama. Normalisasi/ berjalannya secara wajar berbagai aspek
pemerintahan dan kehidupan masyarakat seperti pada kondisi sebelum terjadinya bencana.
MORAL AND ETHICAL STANDARDS IN
EMERGENCY HEALTH AND MEDICAL CARE
37
CONSEQUENCES OF REFUSAL OF
EMERGENCY CARE
• PATIENT
DEATH
PARMANENT INCAPACITY OR DISABILITY
UNFOUNDED CONVICTION WITHOUT TRIAL
• MEDICAL PRACTITIONER
PROFESSIONAL MISCONDUCT
CIVIL OR CRIMINAL ACTION FOR NEGLIGENCE
38
nursalam -2006
5
ETIKO LEGAL DLM
PRAKTIK KEPERAWATAN
Perawat- Profesi
“ Individuals have the right to determine their own actions “The right
of self-determination, independence, and freedom. It comes from
the Latin auto meaning “self ” and nomy, which means “control.”
Karakteristik :
Sesuai dengan nilai - nilai / kepercayaan
informasi yang cukup
bebas dari “ coercion / ancaman“
berdasarkan alasan dan kebebasan
C. BENEFIENCE (asas manfaat)
“ Doing or promoting good “
Karakteristik :
Nonmaleficence
mencegah harm atau kesalahan
mengurangi / menghilangkan “ harm or evil “
promote “ good “
Truth-telling: share all truly beneficial information which will assist the person in
making a good decision.
“ ….. Telling the truth
Menepati janji
Mengatakan yang sebenarnya
Tidak ada vested interest (kepentingan pribadi)
Do you tell a lie when it would make someone less anxious and afraid?
E. CONFIDENTIALITY – Kerahasiaan
Merahasiakan yg di dengar, dilihat, dan diperiksa
Dapat dipercaya menjaga amanah
A patient tells the nurse that she plans to commit suicide and asks
the nurse to keep it confidential. Does that nurse have a
responsibility to tell anyone else? What about confidentiality?
How could the nurse respond?
F. FIDELITY
1 2
JENIS PERAWAT PERIZINAN
3 PENYELENGGA
4
PRAKTIK MANDIRI
RAAN PRAKTIK
PERAWAT
KEPERAWATAN
6 PEMBINAAN DAN
5
KEBUTUHAN PELAYANAN PENGAWASAN
KESEHATAN/KEPE-
RAWATAN DALAM SUATU
WILAYAH
7 KETENTUAN
PERALIHAN
PENYELENGGARAAN PRAKTIK
KEPERAWATAN
Tempat praktik 1 PALING RENDAH PROFESI NERS
mandiri perawat
Tempat Rumah KLIEN 2 NAMA PERAWAT, NO. STRP, NO. SIPP, DAN KET
“MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN"
praktik Rumah jompo
Pelaksana tugas
Pelaksana tugas berdasarkan dalam keadaan
Peneliti keperawatan pelimpahan wewenang keterbatasan tertentu
KEWENANGAN PERAWAT
Pengertian • Adl hak dan otonomi untuk melaksanakan asuhan keperawatan berdasarkan
Kewenangan kemampuan, tingkat pendidikan, dan posisi sarana kesehatan ( Juklak Kep
Perawat Men Kes 1239/2001 )
Perawat berwenang
• pelimpahan wewenang hrs tertulis • melakukan tindakan
• secara delegatif atau mandat medis sesuai dg
Pasal 32 • Profesi/vokasi terlatih yg memiliki kompetensinya
• Kompetensi yang dibutuhkan • pelayanan kes’ sesuai
dg program Pemerintah.
Wewenang perawat pada keadaan
Pasal 33 • keadaan tidak adanya dokter keterbatasan la;
tugas dalam • pengobatan utk penyakit umum
keadaan dan/ataupasien
• merujuk kefarmasian
sesuai dg
• ditetapkan oleh Pemda Kab/Kota. ketentuan
keterbatasa • dengan memperhatikan kompetensi
n • melakukan pelayanan
kefarmasian secara terbatas
Pengertian • wajib menanggung segala sesuatu akibat dari apa yg telah dilakukan
Tanggung • Yg dilakukan oleh setiap individu berdasarkan hati nurani atas kewajiban.
Jawab • bersifat kodrati, artinya sudah merupakan bagian dari kehidupan manusia,
• ciri manusia yang beradab (berbudaya).
Kewenangan Delegasi
Adl pelimpahan kewenangan dari seseorang kpd orang lain yang
memiliki kompetensi yg sama dalam suatu lingkup kerja atau team
disertai dengan pelimpahan tanggung jawabnya.
JENIS2
KEWENANGAN Kewenangan Mandat
Adl pelimpahan kewenangan dari seseorang kepada orang lain yang
memiliki kompetensi yang sama dalam suatu lingkup kerja atau team tidak
disertai dengan pelimpahan tanggung jawabnya
AROMATHERAPY
MASSAGE
REFLEXOLOGY
HIPNOTHERAPY
SHIATSU
BACH FLOWER REMEDIES
ALEXANDER TECHNIQUE
ACUPUNCTURE *
HERBAL MEICINE *
DLL
62
nursalam -2006
3) STANDAR PROFESI
PERAWAT
1. Ethic and Legal Practice
2. Professional Nursing
Practice
3. Leadership &
Management
4. Education & Research
5. Professional, Personal and
Quality Development
1) Area Praktik Keperawatan berdasarkan
Kompetensi inti: Mampu melakukan Praktik Keperawatan berdasarkan praktik etik, legal, dan peka budaya.
Kompetensi inti: Mampu melakukan Praktik Keperawatan secara profesional berdasarkan keilmuan Keperawatan
Kompetensi inti: Mampu melakukan praktik kepemimpinan, manajemen Asuhan Keperawatan dan
manajemen Pelayanan Keperawatan.
Kompetensi inti: Mampu melakukan praktik pendidikan dalam Keperawatan dan penelitan dalam bidang
Keperawatan
5) Professional
Kompetensi inti: Mampu melakukan pengembangan kualitas praktik personal dan profesional dalam bidang
Keperawatan
1)DUTY :
• Ada kewajiban profesional terhadap klien.
2)DIRELECTION (BREACH OF DUTY :
• Pelanggaran kewajiban atau tidak memenuhi norma yang ditetapkan oleh
standar.
3) DAMAGES :
• Kerugian/ kerusakan/ cidera pada klien; dapat bersifat fisik, finansial, atau
emosional.
4) DIRECT CAUSATION :
• Ada hubungan sebab akibat antara unsur "Breach Of Duty" dengan "Damages".
PENYELESAIAN MASALAH HUKUM
• TUNTUTAN PIDANA:
– MELALUI PROSES PENYIDIKAN, PENUNTUTAN,
PENGADILAN DAN EKSEKUSI
• TUNTUTAN PERDATA:
– MELALUI PROSES PENGADILAN
– DI LUAR PENGADILAN
○ NEGOSIASI, MEDIASI, ARBITRASI, DLL
HUKUM PIDANA PERAWAT
• Kesalahan karena kesengajaan: melanggar UU;
Aborsi Ilegal, Keterangan Palsu, membocorkan rahasia jabatan,
penipuan, penyerangan seks, dll