Anda di halaman 1dari 11

BAB 5

EVALUASI
5.1 PENATAAN KETENAGAAN KEPERAWATAN
5.1.1 Evaluasi Struktur
Pengelompokan ketenagakerjaan setiap shift berbeda, hal ini dilakukan
karena tingkat intensitas kegiatan lebih banyak pada pagi hari, sehingga
pembagian tenaga kerja pada waktu pagi hari lebih banyak.
5.1.2 Evaluasi Proses
Pada pelaksanaan pengorganisasian ketenagakerjaan, setiap hari pada
waktu shift ada seseorang kepala ruangan dimana setiap mahasiswa mempunyai
kesempatan menjadi kepala ruangan setiap shift pagi, PP (PP pagi) PJ ( PJ siang
PJ malam) PA ( PA pagi, PA siang, PA malam)
5.1.3 Evaluasi Hasil

Kebutuhan tenaga rata-rata perhari selama pelaksanaan praktek manajemen


keperawatan dapat terpenuhi sesuai dengan tingkat ketergantungan klien atau
pasien.

a. Jumlah tenaga lepas per hari (menggunakan metode ratio)

Total rerata per hari ( 21+21 ) : 2 = 21 orang

Jumlah hari tak kerja pertahun = 86

Hari minggu pertahun = 52 hari + cuti tahunan 12 hari

Hari besar pertahun = 10 hari + cuti sakit atau izin 12 hari

Jadi jumlah keseluruhan 52 + 12 + 10 + 12 = 86 hari

- Jumlah tenaga yang dibutuhkan di ruang Yudistira/ 24 jam = 21 orang

- Jumlah hari kerja efektif perorang/ tahun = 365 — 86 hari = 279 hari

RUMUS = Jumlah hari tak kerja pertahun x jumlah tenaga/24 jam

Jumlah hari kerja efektif perorang/ tahun

86 x 21 : 279= 6 orang
Jadi jumlah perawat yang lepas dinas per hari = 6 orang

5.1.4 Evaluasi Tingkat Kepuasan Klien

Tingkat keberhasilan pelaksanaan penerapan metode primer di ruang


Yudistira RSUD Jombang diketahui dari hasil kuesioner tingkat kepuasan pasien
post perawatan. Kriteria klien yang diberikan kuesioner adalah sebagai berikut :

Lama perwatan di Ruang Yudistira kelas HCU selama 24 jam

Klien yang dirawat mulai tanggal 16 Januari 2023- 01 Februari 2023

Kuesioner pada tingkat kepuasan pasien/keluarga pasien selama


pelayanan diruang Yudistira di kategorikan menjadi 3 pilihan, yakni :

a. Tidak puas
b. Cukup puas
c. Sangat puas

Dari hasil pengkajian yang kami peroleh dari 20(100%) sampel keluarga pasien,
didapatkan sebanyak 13(65%) pasien merasa sangat puas, 4(20%) pasien merasa
cukup puas dan 3(15%) pasien merasa tidak puas.

5.2 EVALUASI MODEL MAKP


5.2.1 Evaluasi Struktur
Dalam penerapan MAKP telah dibentuk struktur organisasi kelompok
yaitu primer, Gancart kegiatan, jadwal dinas, daftar pasien, daftar uraian tugas
Kepala Ruangan, perawat primer, perawat pelaksana, serta mekanisme MAKP.
Dari setiap kegiatan tersebut telah ditentukan penanggungjawab dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut, mulai dari tahap persiapan serta melakukan
evaluasi atas kegiatan.
5.2.2 Evaluasi Proses
Selama proses pelaksanaan system MAKP, setiap mahasiswa telah
menjalankan tugasnya sesuai dengan peran masing-masing seperti pada petunjuk
uraian tugas dan jadwal dinas serta peran bervariasi. Hal ini dikarenakan
mahasiswa masih dalam proses pembelajaran
5.2.3 Evaluasi Hasil
Pelaksanaan MAKP pada pasien di Ruang Yudidtira RSUD Jombang
sudah dapat dilaksanakan sesuai dengan peran masig-masing. Hal ini tidak lepas
dari dukungan kepala ruangan dan perawat-perawat yang ada diruangan,
bimbingan dari para pembimbing serta adanya kerjasama yang baik antar
anggota kelompok
Berdasarkan rencana yang telah di susun, maka kegiatan yang terlaksana adalah:

No Tanggal Kegiatan Ket


1. 09 Januari  Orientasi Ruangan
2023
2. 10-12 Januari  Pengkajian
2023  Pengumpulan data
3. 09-12 Januari  Penyusunan laporan desiminasi awal
2023
4. 14 Januari  Desiminasi awal
2023  Revisi laporan desiminasi awal
 Penyusunan proposal role play
5. 16 Januari –  Pelaksanaan dokumentasi
01 Februari keperawatan dan penerapan MAKP
2023 Tim
6. 21 Januari  Role play penerimaan pasien baru
2023  Role play timbang terima
7. 26 Januari  Role play supervisi
2023  Role play sentalisasi obat
 Role play discharge planning
8. 28 Januari –  Persiapan dan penyusunan proposal
01 Februari dan askep RDK
2023  Penyusunan desiminasi akhir
9. 02 Februari  Role play ronde keperawatan
2023
10. 04 Februari  Desiminasi Akhir
2023  Revisi laporan manajemen desiminasi
akhir

5.3 RESUME TIMBANG TERIMA


5.3.1 Evaluasi Struktur
a. Persiapan dilakukan 1 Minggu sebelum acara role play ini dimulai.
Timbang terima dilaksanakan di Ruang Yudistira kelas HCU RSUD
Jombang. Dalam persiapannya sudah dibuat proposal kegiatan timbang
terima dan juga alur timbang terima. Untuk pelaksanaan timbang terima
dilakukan sebelum pergantian shift.

b. Acara di hadari oleh:

1. Pembimbing ruangan

2. Mahasiswa FIK Unipdu Jombang sebanyak 11 orang

5.3.2 Evaluasi Proses


Kegiatan timbang terima dilakukan pada pergantian shift, pelaksana
timbang terima hadir ditempat pelaksanaan timbang terima 5 menit sebelum
acara dimulai, dan kemudian kepala ruangan memimpin kegiatan timbang terima
yang dilaksanakan pada pergantian shift yaitu malam ke pagi. Proses timbang
terima diawali dengan doa bersama dan dilaksanakan oleh perawat yang
bertugas maupun yang akan menggantikan shift.

Pada saat timbang terima siang PA pagi melaporkan semua kegiatan


dinasnya ke PP siang. Timbang terima di HCU menggunakan format hand over
yang mencakup nama klien, nama dpjp, diagnosa medis dan diagnosa
keperawatan, skring jatuh, keluhan utama, keadaan pasien atau tingkat
kesadaran, alat yang terpasang, pemeriksaan penunjang, obat-obatan dan
perencanaan mandiri dan kolaborasi, serta ttd yang menyerahkan dan menerima
timbang terima.

5.3.3 Evaluasi Hasil


Kegiatan dihadiri semua mahasiswa praktik manajemen dan timbang
terima dilakukan setiap pergantian shift dari pagi, siang dan sore. Setiap perawat
mengetahui perkembangan klien. Perawat mempunyai rencana kerja untuk dinas
berikutnya. Komunikasi antar perawat berjalan dengan baik dan timbang terima
berjalan dengan lancar. Peserta ikut berpartisipasi aktif dalam diskusi, para
peserta tidak ada yang meninggalkan tempat saat kegiatan berlangsung dan klien
puas dengan hasil kegiatan.
5.4 RESUME PENERIMAAN PASIEN BARU
Evaluasi Struktur

a. Persiapan sarana dan prasarana yang menunjang dalam role-play penerimaan


pasien baru yang telah dilakukan oleh kelompok yaitu meliputi lembar
penerimaan pasien baru, inform consent, sentralisasi obat, pengkajian, nursing
kit, status pasien, lembar kuesioner, pembuatan proposal kegiatan, pembagian
peran sebagai KARU, PP dan PA serta mekanisme yang harus dilakukan pada
saat roleplay penerimaan pasien baru.

b. Penerimaan pasien baru pada shift pagi dilakukan oleh KARU, PP dan PA

c. Acara dihadiri oleh :

1. Pembimbing ruangan

2. Mahasiswa FIK unipdu sebanyak 11 orang

Evaluasi Proses

Prinsip pelaksanaan penerimaan pasien baru pada dasarnya adalah menerima


dan menyambut kedatangan pasien dan keluarga pasien dengan hangat ramah dan
terapiotik meningkatkan komunikasi antara perawat dengan klien, mengetahui
kondisi dan keadaan klien secara umum dan menurunkan tingkat kecemasan klien
pada saat Mrs diawali pasien baru disambut oleh KARU, PP dan PA. PP melakukan
anamnesa dan pemeriksaan fisik dengan dibantu oleh pa. pasien baru diberi
penjelasan tentang orientasi ruangan perawatan (termasuk sentralisasi obat), medis
serta tata tertib ruangan perawat melakukan komunikasi terapiotik dengan klien dan
keluarga klien.

Evaluasi Hasil

Kegiatan dihadiri oleh semua mahasiswa praktek Profesi Manajemen FIK


Unipdu Jombang di Ruang Yudistira dan didampingi oleh pembimbing klinik
ruangan. selama kegiatan setiap mahasiswa yang berperan bekerja sesuai tugasnya
masing-masing dan berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan. Hasil
penerimaan pasien baru didokumentasikan dengan benar. Pasien mengetahui tentang
fasilitas ruangan, perawatan, medis, serta tata tertib ruangan. Keluarha pasien sudah
menandatangani persetujuan sentralisasi obat.

1.4 RESUME SENTRALISASI OBAT

Evaluasi Struktur

a. Sebelum pelaksanaan sentralisasi obat dilaksanakan persiapan format antara lain


UDD format serah terima obat antara keluarga pasien dan perawat, buku
penerimaan obat, lembar pemberian obat, selain itu juga sudah dibuat alur
sentralisasi obat. dalam pelaksanaan yang bertanggung jawab sepenuhnya adalah
kepala ruangan dan didelegasikan kepada katim atau PP yang bertugas setiap
shift.

b. Acara dihadiri oleh :

1. Pembimbing ruangan dan akademik

2. Mahasiswa FIK Unipdu Jombang sebanyak 11 orang

Evaluasi Proses

Pelaksanaan sentralisasi obat dengan UDD dapat berjalan lancar. keluarga


pasien bersedia mengikuti sentralisasi obat setelah dilakukan pendekatan secara
personal dan komunikasi terapiotik. yang bertugas membuat program pemberian
obat selama 24 jam adalah PP shift pagi, sedangkan pemberiannya diberikan oleh
PP dan pa masing-masing shift.

Evaluasi Hasil

Sentralisasi obat dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana hal ini
ditandai dengan pemberian obat yang tepat waktu tepat dosis tepat cara pemberian
tepat pasien tepat obat dan tepat pendokumentasiannya.

1.5 RESUME SUPERVISI KEPERAWATAN

Evaluasi Struktur
Pada pelaksanaan supervisi, kelompok telah melakukan beberapa persiapan
yaitu persiapan instrument penilaian supervisi, format pendokumentasian hasil
supervisi, jenis kegiatan yang akan disupervisi, menetapakan supervisor, pembagian
peran sebagai Karu, PP, PA, dan mekanisme yang harus dilakukan saat supervisi,
serta melakukan evaluasi kerja

Evaluasi Proses

Kegiatan supervisi perawatan di Ruang HCU Yudistira Barat dilakukan satu kali,
yaitu pada hari Kamis 26 Januari 2023 jam 11:00 WIB pada pasien Ny. K.
Supervisi keperawatan dimulai dengan pembukaaan yang dilakukan oleh kepala
ruangan, pada saat di nurse station karu menanyakan kepada PA apakah ada
tindakan injeksi pagi ini dan pukul berapa akan dilaksanakan, kepala ruangan ikut
proses injeksi tanpa sepengetahuan PA. Setelah selesai maka semua tim supervisi
balik ke nurse station untuk memberi tahu kesalahan dan nilai yang diperoleh serta
memberikan reward kepada PA atas pekerjaanya.

Evaluasi Hasil

Pada proses pelaksanaan, hasil yang dapat disimpulkan pembimbing ruangan


adalah baik tetapi Karu tidak memberikan reward kepada PA Setelah supervisi
selesai. untuk peran PA ke pasien komunikasinya harus ditingkatkan lagi dan
volume nya kurang lantang Dan harus lebih menguasai peran

1.6 RESUME DISCHARGE PLANNING

Evaluasi Struktur

a. Persiapan dalam role play discharge planning yang telah dilakukan oleh
kelompok yaitu meliputi lembar discharge planning awal dan akhir, pembuatan
proposal kegiatan, pembagian peran sebagai Karu, PP dan PA serta mekanisme
yang dilakukan pada saat role play discharge planning pasien yang dilakukan
discharge planning adalah pasien kelolaan yang pulang RS.

b. Acara dihadiri oleh :

1. Pembimbing Ruangan
2. Mahasiswa FIK Unipdu sebanyak 11 orang

Evaluasi Proses

Kegiatan discharge planning pasien masuk diawali dengan penetapan kasus,


pengisian lembar discharge planning, penyuluhan kesehatan menggunakan leaflet,
dan pelaksanaan discharge planning pasien pulang diawali dengan pelengkapan
administrasi pasien, surat control, dan obat yang dibawa pulang, lalu edukasi kepada
keluarga tentang perawatan di rumah serta waktu control pasien.

Evaluasi Hasil

Pada proses pelaksanaan, hasil yang dapat disimpulkan pembimbing ruangan


adalah baik, tetapi pada discharge planning pasien masuk sebaiknya disampaikan
juga lama perawatan serta pada discharge planning pasien pulang PP dan PA sudah
melaksanakan peran dengan baik.

1.7 RESUME RONDE KEPERAWATAN

Evaluasi Struktur

a. Pada pelaksanaan ronde keperawatan, kelompok telah melakukan beberapa


persiapan yaitu persiapan menentukan kasus dan topik, menentukan tim ronde,
menentukan literatur, membuat proposal, mempersiapkan pasien, dan diskusi
pelaksanaan.

b. Acara dihadiri oleh :

1. Pembimbing akademik

2. Karu Yudistira

3. Katim Ruang Yudistira

4. Ahli Gizi

5. Fisioterapi

6. Mahasiswa FIK Unipdu Jombang sebanyak 8 orang


Evaluasi Proses

Kegiatan ronde perawatan di Ruang Mahasiswa Yudistira dilakukan pada hari


Kamis 02 Februari 2023 pada pasien Tn. Z . Ronde keperawatan dimulai dengan
pembukaaan yang dilakukan oleh kepala ruangan, dilanjutkan Perawat primer
mempresentasikan hasil pengkajian pasien. Selanjutnya Perawat primer 2 dan kedua
PA memvalidasi data lalu dilanjutkan klarifikasi data. Dilanjutkan diskusi dengan
katim ruangan, ahli gizy, serta fisioterapi. Diskusi ditutup oleh Karu dengan
memaparkan hasil diskusi.

Evaluasi Hasil

Pada proses pelaksanaan, hasil yang dapat disimpulkan pembimbing ruangan


dan akademik adalah baik tetapi kurang menambahkan penekanan kasus apa yang
dirondekan, ada beberapa diagnosa keperawatan yang belum diangkat pada saat
ronde, serta pada SOAP belum ada kolaborasi dengan dokter.

1.8 RESUME DOKUMENTASI KEPERAWATAN

Evaluasi Struktur

Pada kegiatan dokumentasi keperawatan dilaksanakan selama tanggal 16 Januari


2023 – 01 Februari 2023 dengan pasien kelolaan HCU 4 Ruang Yudistira.

Evaluasi Proses

Kegiatan dokumentasi keperawatan yaitu mencatat segala tindakan yang


dilakukan kepada pasien serta mencatat perkembangan pasien.

Evaluasi Hasil

Pelaksanaan dokumentasi keperawatan didokumentasikan pada :

1. Lembar penerimaan pasien baru

2. Lembar pengkajian awal rawat inap

3. Lembar catatan keperawatan

4. Lembar catatan perkembangan

5. Lembar pemberian obat


6. Lembar timbang terima (hand over)

1.9 SUMBER KEUANGAN

Sebagian besar pembiayaan ruangan berasal dari rumah sakit yang diperoleh dari
APBD provinsi Jawa Timur dan dari ruang Yudistira. Selain itu adanya depo
farmasi diruangan memungkinkan menyimpan stok peralatan medis yang
diperlakukan. Sedangkan pembiayaan pasien sebagian besar dari BPJS, dan BPJS
sendiri dibagi menjadi 2 yaitu PBI dan Non PBI dan Umum.

1.10 MUTU PELAYANAN

Pengamatan M5 pada ruangan HCU 4 Yudistira dilakukan pada 16 Januari 2023


– 01 Februari 2023 Angka kejadian jatuh

Dari tanggal 16 Januari 2023 – 01 Februari 2023 didapatkan bahwa 100%


pasien tidak mengalami jatuh selama dilakukan perawatan diruang Yudistira,
meskipun sebagian pasien memiliki resiko jatuh.

a. Angka kejadian decubitus

Dari tanggal 16 Januari 2023 – 01 Februari 2023 didapatkan bahwa 100%


pasien tidak mengalami decubitus selama dilakukan perawatan oleh perawat
ruangan.
b. Kepuasan Pasien

Kuesioner tingkat kepuasan klien di isi oleh klien/ keluarga klien. Kuesioner
berisi pertanyaan (9 pertanyaan). Dari data yang sudah diperoleh dari lembar
kuesioner yang sudah dikumpulkan oleh mahasiswa dan di isi oleh sejumlah 5
keluarga/pasien tingkat kepuasan pasien didapatkan 2 orang (22,2%) kriteria
kurang puas terhadap kinerja dan sebanyak 5 orang (77,8%) kriteria cukup puas.

c. Diagnosis Penyakit Terbanyak

Penyakit terbanyak yang ada di ruang HCU 4 Ruang Yudistira dari 16 Januari
2023 – 01 Februari 2023 yang tertinggi adalah COR.Berikut ini tabel 5 Besar
penyakit:

No Jenis Penyakit Jumlah Prosentase


1 Appendicitis Akut 10 37,5 %
2 Ganreng Pedis 4 25 %
3 Hernia Umbilikalis 3 12,5 %
4 Pneumonia 2 12,5 %
5 Tumor Cerebry 2 12,5 %
Sumber Data : Data Mahasiswa Manajemen Daerah Kelolaan

Anda mungkin juga menyukai