Anda di halaman 1dari 5

3.

3 PLAN OF ACTION
No

Problem

1.

M3Methode
MAKP

2.

Supervisi

3.

Tujuan
Mampu
meningkatkan
penerapan MAKP
tim pemula.

Kegiatan
Mengusulkan:
1. Menjelaskan dan memperkenalkan
metode MAKP Tim
2. Menentukan diskripsi tugas dan
tanggung jawab perawat.
3. Uji coba pelaksanaan metode
MAKP Tim pada perawat di ruang
Bougenvil
4. Membantu penerapan model MAKP
Tim
5. Mendiskusikan setiap hambatan
yang ada dalam penerapan model
tim

Mampu
menerapkan
Supervisi
supervisi
sudah berjalan keperawatan
namun belum dengan benar.
optimal
Discharge
Discharge planning
planning
dilaksanakan secara
optimal dan
terdokumentasi
dengan baik.

1. Melaksanakan supervisi
keperawatan bersama-sama perawat
ruangan.
2. Mendokumentasikan hasil
pelaksanaan supervisi keperawatan.
3. Membuat format supervisi.
1. Menyusun proposal Discharge
planning.
2. Menentukan jadwal pelaksanaan
discharge planning.
3. Mensosialisasikan dan
melaksanakan discharge planning.

Rencana
pulang belum

1. Membuat perencanaan tentang


rencana pulang yang sesuai dengan

Terlaksananya
rencana pulang

Indikator
Keberhasilan
1. MAKP tim diterapkan secara
baik.

Penanggung
Jawab
Rudyarto, S. Kep

Waktu

1. Supervisi dilakukan sesuai


dengan jadwal
2. Supervisi dilaksanakan sesuai
dengan tugas dan tugas pokok
dan fungsi.

Ayu Trisnani, S.
Kep

24 30
September 2012

1. Setiap klien mulai masuk


sampai pulang sudah
mendapatkan discharge
planning.

Eko Setiyo Budi,


S. Kep

1 7 oktober
2012

17 23
September
2012

1. Perawat melakukan rencana


80

4.

terlaksana
sesuai dengan
standar yang
baku

sesuai dengan
standard an
kemampuan
perawat meningkat
dalam memberikan
pendidikan
kesehatan ( rencana
pulang ) saat pasien
pulang

standar
2. Membuat jadwal untuk melakukan
rencana pulang yang dilakukan oleh
perawat
3. Membuat brosur atau leaflet tentang
pengertian penyakit. Pencegahan
perawatan, nutrisi, aktifitas dan
istirahat
4. Mendokumentasikan pelaksanaan
rencana pulang

Timbang
Terima

Timbang terima
dilakukan secara
optimal dan
terdokumentasi.

1. Menyusun proposal Timbang Trima

1. Perawat
kurang
disiplin

Perawat dapat
menggunakan
waktu seefektif
mungkin

2. Menentukan penanggung jawab


timbang terima.
3. Menyusun format timbang terima
klien serta petunjuk teknis
pengisiannya.
4. Melaksanakan timbang terima.
1.a. Perawat yang akan mengikuti
overan harus siap maksimal 15
menit sebelum overan dimulai
b. Jika terlambat lebih dari 3 kali
dalam sebulan diberikan
pendekatan persuasif.
2.a. Membiasakan diri membawa

pulang sesuai dengan


perencanaan rencana pulang
sesuai standar
2.Pasien dan keluarga pasien
mengerti dan memahami
penjelasan tentang penyakitnya,
pencegahan , perawatan, nutrisi,
aktivitas, maupun istirahatnya
sesuai dengan brosur yang sudah
diberikan
3. Adanya brosur dan leaflet
tentang penyakit yang diderita
oleh masing masing pasien
4. Tercatatnya semua kegiatan
rencana pulang yang sudah
dilakukan oleh para perawat
1. Timbang terima dilakukan di
Gregorius
nurse station dan di klien.
Lakamnasi, S. Kep
2. Isi timbang terima tentang
masalah keperawatan yang
sudah dan belum teratasi.
3. Timbang terima
terdokumentasi dengan baik.

10 16
September 2012

1.a. Perawat sudah siap 15 menit


sebelum overan dilaksanakan
b. Pelanggaran maksimal 1 kali
dalam satu minggu

81

2.Tidak
adanya work
sheet tiap
perawat

5.

Masing masing
perawat
mempunyai catatan
tentang kondisi
pasien sehingga
dapat dilakukan
tindakan
keperawatan secara
optimal
Sentralisasi
Pengelolaan obat
obat
dilaksanakan secara
1. optimal
1.Sentralisasi
belum
dilakukakan
secara optimal

catatan dan langsung


mendokumentasikan data yang telah
dicatat dalam buku overan
b. Kepala ruangan membantu
mengingatkan saat overan

1
2
3
4

Menentukan penanggung jawab


Pengelolaan obat.
Melaksanakan Pengelolaan obat
klien bekerja sama dengan perawat
Mendokumentasi-kan hasil
pelaksanaaan pengelolaan
Pengelolaan obat.
Membuat format pencatatan
Pengelolaan obat.

Perawat langsung menulis data


pada buku overan

1. Seluruh obat klien sudah di


kelola dengan baik.

Yuni Kartikasari,
S. Kep

8 14 Oktober
2012

82

Penerimaan
pasien baru

Ronde
Keperawatan

Terciptanya
penerimaan pasien
baru yang efektif
1. sesuai standar
2.
Ronde keperawatan
dapat terlaksana
dengan optimal dan
rutin sesuai dengan
jadwal yang telah
ditetapkan oleh
kepala ruangan

1. Menentukan penanggung jawab


1. Penerimaan pasien baru
penerimaan pasien baru.
diaksanakan sesuai dengan
2. Menyusun format penerimaan pasien
standarisai.
baru. klien serta petunjuk teknis
pengisiannya. Melaksanakan
timbang terima.
1.
Ronde keperawatan baiknya 1.
Pasien menyatakan
dilaksanakan secara rutin dan telah
kepuasannya dengan
ditetapkan jadwal tertentu agar
pelayanan yang telah diberikan
ronde lebih terjadwal dan masalah
oleh perawat dan dalam hal
yang terjadi di ruangan dapat lebih
mengatasi masalah
cepat teratasi, misalnya 2 x dalam
keperawatan yang dialami
sebulan dan dilaksanakan minimal
pasien.
30 menit dan dipimpin oleh kepala
2.
Ronde keperawatan
ruangan
dapat terlaksana sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan
dan dipimpin oleh kepla
ruangan

Ariyani Nurfitria,
S. Kep

8 14 Oktober
2012

Tatik Lestari, S.
Kep dan Arik
Nuraga S. Kep

83

DAFTAR PUSTAKA
Nursalam Dr. N. Nurs (2007), Manajement Keperawatan. Salemba, Jakarta
Potter dan Perry, (2005) Fundamental Keperawatan. EGC, Jakarta
Rumah Sakit Mardi Waluyo, (2009). Kontrak Pelayanan Rumah Sakit Daerah.
www.mardiwaluyo.com

84

Anda mungkin juga menyukai